Latest News

KESEHATAN
KECANTIKAN

WISATA

KOTA MALANG

KOTA BATU

KABUPATEN MALANG

Recent Posts

STIEKMA Gandeng banyak Stakeholder dalam Event Sharing Knowledge & Experience

Jatimku.com – Malang. Event Sharing Knowledge & Experience lahir dari gagasan bersama: STIEKMA, BEM, BMH, ISMI, HNI, LPPPH, DPI Foundation, AG Gemilang, Jatimku.com, KPP Malang Selatan, KSP Honda dan Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah.


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kertanegara Malang (STIEKMA) menggelar acara Sharing Knowledge & Experience di Kampus STIEKMA, Cengger Ayam, yang dihadiri oleh sekitar 51 peserta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan berbagai stakeholder dalam membangun wawasan bisnis dan profesionalisme.


Acara dibuka dengan sambutan dari Handik Purwantoro, SE., MM., selaku KABIRO Kemahasiswaan STIEKMA. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. "Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar mengharuskan adanya event seperti ini. Jika dilakukan secara rutin, akan sangat bermanfaat. STIEKMA selalu terbuka untuk semua lapisan dan siap bersinergi," ujar Handik. Ia juga menyebut bahwa STIEKMA telah menjalin kerja sama dengan BMH, Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah, dan HNI.


Sesi sharing pertama dibawakan oleh Agus Wahyudi, SE., seorang Marketing Corporate BMH, Founder AG Gemilang, Jatimku.com, SEKUM ISMI, dan Ketua Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah. Dalam pemaparannya, Agus menekankan pentingnya sinergi antara lima unsur, yaitu pemerintah, swasta, akademisi, media, dan komunitas. "Saat ini wajib hukumnya bersinergi. Kami siap menjadi wasilah bagi bapak/ibu semua dalam hal bisnis, seperti program konsinyasi di kantin ARTRI atau program makan bergizi gratis Prabowo," ujarnya. Sebagai bentuk apresiasi, Agus juga memberikan doorprize kepada peserta pertama kali hadir dan peserta terjauh dari Gondanglegi.


Sesi berikutnya diisi oleh Budy Setiawan, ST., MT., Founder HNI Malang. Ia menjelaskan keunggulan produk HNI yang halal dan thoyib dalam berbagai kategori, seperti kosmetik, perlengkapan kamar mandi, serta makanan dan minuman. "Proses produksi HNI dilakukan secara syar'i, termasuk kewajiban berwudhu sebelum produksi," jelas Budy. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini HNI memiliki dua tenant resmi di Malang, yaitu di Araya Plaza dan Dinoyo Mall.

Nurisul Anwar, S.Mbis., perwakilan dari LPPPH, memberikan materi seputar kemudahan pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikat halal. "Bapak/Ibu hanya perlu menyiapkan KTP, email, komposisi bahan baku, dan foto produk. Setelah itu, NIB bisa langsung jadi," ungkap Nuris. Ia menambahkan bahwa sertifikat halal tersedia dalam dua opsi, gratis dan berbayar, dengan perbedaan waktu penyelesaian karena antrean.


Materi terakhir disampaikan oleh Ir. Iteng Warih Patriarti, MM., Kepala KPP Malang Selatan, yang membahas tentang kemudahan pengurusan pajak. "Bapak/Ibu bisa datang langsung ke kantor atau menghubungi kami, dan kami akan datang membantu," ujarnya. Ia juga mengingatkan peserta agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan KPP. Diskusi semakin menarik ketika peserta mengajukan pertanyaan tentang PPN 12%, pajak jual beli, serta penerbitan faktur pajak.


Acara ditutup dengan foto bersama, pengumuman pemenang challenger, doa, ISHOMA, dan ramah tamah. Event ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah dapat membuka peluang besar dalam meningkatkan kualitas SDM dan ekosistem bisnis yang lebih sehat.

AN Healthy Care: Tempat Relaksasi & Pengobatan Holistik di Malang



Jika Anda mencari tempat yang nyaman untuk relaksasi keluarga atau perawatan pasca penyembuhan medis, AN Healthy Care bisa menjadi pilihan terbaik. Terletak di Jl. Villa Bunga Sepatu B3, Malang, tempat ini menawarkan berbagai layanan berbasis metode holistik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.


Layanan yang Tersedia

-Relaksasi Keluarga – Cocok untuk bayi dan orang tua yang ingin menikmati pijatan lembut dan terapi relaksasi.
-Perawatan Pasca Penyembuhan Medis – Membantu pemulihan setelah sakit atau operasi dengan metode terapi alami.
-Pengobatan Holistik – Menggunakan pendekatan menyeluruh untuk membantu tubuh mencapai keseimbangan kesehatan.


Harga & Jam Operasional

-Mulai dari Rp 100.000
-Buka setiap hari pukul 08.00 – 16.00


Nikmati pengalaman penyembuhan dan perawatan tubuh yang menyeluruh hanya di AN Healthy Care


Kunjungi langsung di Jl. Villa Bunga Sepatu B3, Malang.

Wisata ke Kawah Ijen Kini Bisa Pakai QRIS, Lebih Praktis dan Cepat!



Banyuwangi – Kabar baik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Ijen! Kini, pembayaran tiket masuk ke destinasi wisata populer di Jawa Timur ini bisa dilakukan secara non-tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).


Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan serta mendukung program digitalisasi transaksi yang tengah digalakkan pemerintah. Dengan pembayaran QRIS, pengunjung tidak perlu lagi membawa uang tunai, cukup menggunakan aplikasi dompet digital atau mobile banking yang mendukung QRIS.


Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, penerapan QRIS ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta kenyamanan bagi para pengunjung. Selain itu, sistem ini juga mengurangi risiko kehilangan uang tunai serta mempercepat antrean masuk kawasan wisata.


Cara Pembayaran Tiket dengan QRIS:

  1. Buka aplikasi dompet digital atau mobile banking yang mendukung QRIS.

  2. Pindai kode QR yang tersedia di loket tiket Kawah Ijen.

  3. Masukkan nominal sesuai harga tiket.

  4. Konfirmasi pembayaran dan tunjukkan bukti transaksi kepada petugas.


Dengan adanya pembayaran non-tunai ini, diharapkan kunjungan ke Kawah Ijen semakin nyaman dan aman. Jadi, pastikan saldo e-wallet atau mobile banking kamu cukup sebelum berangkat, ya!


Tertarik menikmati keindahan blue fire dan panorama Kawah Ijen? Yuk, kunjungi dan rasakan pengalaman berwisata lebih praktis dengan QRIS! 

PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret dan Idul Fitri 31 Maret 2025



Jatimku – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, M. Sayuti, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (12/2/2025).


"1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 Masehi," ujar Sayuti.


Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.


Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.


Keputusan ini menjadi acuan bagi warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Namun, masyarakat tetap diimbau menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait keputusan awal Ramadan dan Idul Fitri secara nasional.

Penumpang Lion Air Kehilangan Perhiasan Emas di Bagasi, 4 Porter Bandara Makassar Ditangkap



Jatimku - Sebuah kasus pencurian di bagasi pesawat kembali terjadi. Seorang penumpang Lion Air kehilangan perhiasan emasnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menangkap empat porter bandara yang diduga terlibat dalam kasus ini.


"Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku," ujar perwakilan maskapai, Selasa (11/2/2025).


Barang berharga milik korban telah ditemukan dan akan dikembalikan setelah proses penyelidikan selesai. Pihak Lion Air menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir segala bentuk tindak kriminal yang merugikan penumpang.


"Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi," tambahnya.


Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar meningkatkan pengawasan terhadap keamanan bagasi penumpang.

Ojek "Online" Diusulkan Dapat BBM Subsidi dengan Pelat Kuning



Jatimku– Pemerintah tengah mempertimbangkan usulan agar pengemudi ojek "online" (ojol) dapat menikmati subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan syarat menggunakan pelat kuning. Gagasan ini dikemukakan oleh pengamat transportasi Djoko Setijowarno dalam keterangannya pada Senin (10/2/2025).


Menurut Djoko, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa meniru sistem yang sudah diterapkan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, di mana kendaraan ojek sudah menggunakan pelat kuning. Dengan perubahan ini, pengemudi ojol berpotensi mendapatkan akses terhadap BBM bersubsidi, yang saat ini hanya diperuntukkan bagi angkutan umum resmi.


"Jika ojek online menggunakan pelat kuning, mereka bisa diakui sebagai angkutan umum dan berhak mendapatkan subsidi BBM, sebagaimana transportasi umum lainnya," ujar Djoko.


Saat ini, kendaraan roda dua berbasis aplikasi masih menggunakan pelat hitam, yang menandakan statusnya sebagai kendaraan pribadi. Hal ini membuat pengemudi ojol tidak dapat mengakses BBM subsidi yang diperuntukkan bagi angkutan umum, seperti angkot dan bus.


Dampak Positif dan Tantangan Regulasi


Djoko menilai bahwa kebijakan ini dapat membantu meringankan beban pengemudi ojol yang kerap mengeluhkan harga BBM yang terus naik. Dengan adanya subsidi, biaya operasional mereka bisa lebih terjangkau, sehingga pendapatan bersih mereka meningkat.


Namun, usulan ini juga menghadapi tantangan regulasi. Saat ini, ojek online masih belum diakui sebagai angkutan umum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Perubahan status kendaraan menjadi berpelat kuning dapat berdampak pada aspek perpajakan, tarif, dan regulasi lainnya.


Selain itu, perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, serta penyedia layanan transportasi online untuk memastikan kebijakan ini dapat berjalan tanpa menimbulkan konflik dengan aturan yang sudah ada.


Respons dari Berbagai Pihak


Usulan ini mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak. Beberapa pengemudi ojol menyambut baik gagasan tersebut karena dianggap bisa mengurangi pengeluaran mereka. Namun, ada pula yang khawatir terhadap kemungkinan adanya aturan tambahan yang dapat membatasi fleksibilitas mereka dalam bekerja.


Di sisi lain, pihak penyedia layanan transportasi online juga perlu menyesuaikan kebijakan operasional mereka jika usulan ini benar-benar diterapkan.


Pemerintah diharapkan segera mengkaji lebih lanjut usulan ini, dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak, terutama pengemudi ojek online yang bergantung pada layanan ini sebagai mata pencaharian utama.

OPEN RECRUITMENT: Relawan KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang



Jatimku.com - Malang. Saatnya bergerak untuk masa depan anak Indonesia! KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang membuka kesempatan bagi individu yang peduli terhadap hak dan kesejahteraan anak untuk bergabung sebagai relawan. Dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya perlindungan dan pendampingan.


Siapa yang Kami Cari?

  • Peduli terhadap hak dan kesejahteraan anak.

  • Siap berkontribusi dengan ilmu, waktu, dan tenaga.

  • Tertarik dalam program edukasi hak anak, sosialisasi perlindungan anak, serta pendampingan korban kekerasan anak.


Keuntungan Menjadi Relawan:

  • Memperluas jejaring dengan relawan hebat, komunitas, dan tokoh inspiratif.

  • Pengalaman langsung dalam advokasi dan pendampingan anak.

  • Kepuasan batin karena ikut menciptakan perubahan nyata.



Pendaftaran dibuka hingga: 24 Februari 2025


Link Pendaftaran: https://komnaspa.my.id/volunteer-kab-malang

Informasi lebih lanjut: Call Center KOMNAS Perlindungan Anak Kab. Malang: 08980340034


Jadilah bagian dari perubahan! Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak. 


#RelawanPeduliAnak #StopKekerasanPadaAnak #KOMNASPerlindunganAnak #KabMalang

Kenapa Mohammed Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN?



Jatimku.com - Mohammed Ali Berawi, pejabat tinggi di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD). Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya yang cukup penting dalam pengembangan teknologi hijau dan digitalisasi di IKN.


Dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ali Berawi, yang akrab disapa Ale, meminta agar dirinya dikembalikan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Sebelumnya, Ale merupakan guru besar di FTUI dan juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.


Meskipun telah mengajukan pengunduran diri, keputusan resmi masih menunggu persetujuan dari Presiden. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai alasan diterimanya atau tidaknya permohonan tersebut.


Pengunduran diri ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Beberapa pihak menduga adanya dinamika internal di OIKN, sementara yang lain menilai bahwa Ale ingin kembali fokus pada dunia akademik dan penelitian. Terlepas dari spekulasi yang berkembang, keputusannya ini tentu akan membawa dampak pada kebijakan transformasi hijau dan digital di IKN.


Pihak OIKN sendiri belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Ale. Publik kini menanti perkembangan lebih lanjut terkait pengisian jabatan penting ini serta bagaimana pengaruhnya terhadap proyek ambisius pembangunan IKN.

Dispendukcapil Kabupaten Malang Krisis Blangko E-KTP sejak Lima Bulan Lalu



Jatimku.com - Malang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang mengalami krisis blangko e-KTP yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir. Hal ini menyebabkan ribuan warga yang mengajukan pembuatan e-KTP terpaksa harus menunggu lebih lama atau menerima surat keterangan sementara sebagai pengganti identitas resmi mereka.


Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Ahmad Faizal, mengungkapkan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh stok blangko yang menipis di tingkat pusat. "Kami sudah mengajukan permintaan tambahan blangko ke pemerintah pusat, namun hingga kini stok belum terpenuhi sepenuhnya," ujarnya saat ditemui di kantornya pada Senin (12/2/2025).


Akibat krisis ini, banyak warga yang merasa kesulitan, terutama mereka yang membutuhkan e-KTP untuk keperluan administrasi penting seperti perbankan, pendaftaran kerja, dan layanan publik lainnya. Salah satu warga, Siti Rahma, mengaku sudah menunggu lebih dari dua bulan untuk mendapatkan e-KTP. "Saya butuh KTP untuk melamar kerja, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan akan selesai," keluhnya.


Untuk mengatasi permasalahan ini, Dispendukcapil Kabupaten Malang tetap menerbitkan surat keterangan pengganti e-KTP yang memiliki fungsi sama. Namun, banyak warga yang tetap berharap agar distribusi blangko segera normal kembali.


Pihak Dispendukcapil juga mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan terus memantau informasi terbaru mengenai ketersediaan blangko e-KTP. Pemerintah daerah bersama instansi terkait sedang berupaya mencari solusi agar krisis ini segera teratasi.

Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik



Jatimku.com-Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, resmi mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) di bidang komunikasi sosial dan publik. Pengangkatan ini diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (12/2/2025).


Dalam keterangannya, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa keputusan ini diambil karena pengalaman dan keahlian Deddy Corbuzier dalam bidang komunikasi serta pengaruh besarnya di media sosial. "Deddy memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Ini menjadi modal penting dalam menyampaikan berbagai kebijakan pertahanan kepada publik," ujar Prabowo.


Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai presenter, mentalist, dan content creator, menyambut baik amanah ini. Ia menegaskan bahwa perannya adalah membantu Menhan dalam menyampaikan informasi pertahanan secara lebih transparan dan mudah dipahami masyarakat. "Saya merasa terhormat bisa membantu Menhan dalam hal komunikasi. Ini tantangan baru bagi saya, dan saya siap menjalankan tugas ini dengan baik," kata Deddy.


Keputusan pengangkatan ini mendapat berbagai tanggapan dari publik. Sebagian mendukung langkah ini karena dianggap dapat meningkatkan transparansi dan pemahaman masyarakat tentang kebijakan pertahanan. Namun, ada juga yang mempertanyakan relevansi latar belakang Deddy dengan bidang pertahanan.


Sebagai Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara Kementerian Pertahanan dengan masyarakat, khususnya dalam menyampaikan informasi strategis terkait keamanan dan pertahanan negara.