Latest News

KESEHATAN
KECANTIKAN

WISATA

KOTA MALANG

KOTA BATU

KABUPATEN MALANG

Recent Posts

Cara Mengelola Keuangan agar Gaji Tidak Cepat Habis



Jatimku.com – Mengelola keuangan dengan baik merupakan keterampilan penting agar gaji tidak cepat habis sebelum akhir bulan. Tanpa perencanaan yang matang, seseorang bisa terjebak dalam pola hidup konsumtif yang membuat kondisi keuangan tidak stabil. Berikut beberapa cara efektif untuk mengelola keuangan agar tetap terkontrol:


1. Buat Anggaran Bulanan

Menentukan anggaran adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran tetap, seperti kebutuhan pokok, tagihan, dan tabungan. Dengan begitu, Anda dapat mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan.


2. Terapkan Metode 50/30/20

Metode ini membagi gaji ke dalam tiga kategori:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makanan, sewa, listrik, dan transportasi)

  • 30% untuk keinginan (hiburan, makan di luar, atau belanja)

  • 20% untuk tabungan dan investasi


Dengan metode ini, Anda bisa menyeimbangkan pengeluaran tanpa mengorbankan kebutuhan jangka panjang.


3. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit bisa menjadi alat pembayaran yang praktis, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menyebabkan utang menumpuk. Gunakan kartu kredit hanya untuk keperluan mendesak dan selalu bayar tagihan tepat waktu.


4. Prioritaskan Menabung dan Berinvestasi

Sebisa mungkin, sisihkan sebagian gaji untuk ditabung sebelum membelanjakan uang untuk hal lain. Selain itu, pertimbangkan investasi seperti reksa dana, saham, atau emas agar keuangan lebih berkembang.


5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Seringkali, pengeluaran membengkak karena gaya hidup konsumtif, seperti terlalu sering nongkrong di kafe atau membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Belajarlah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar keuangan lebih stabil.


6. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, cari pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan untuk menambah pemasukan. Dengan memiliki sumber pendapatan tambahan, Anda tidak terlalu bergantung pada satu sumber gaji saja.


Kesimpulan

Mengelola keuangan dengan baik membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, gaji yang Anda terima setiap bulan bisa cukup hingga akhir bulan, bahkan memungkinkan Anda menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Mulailah dari sekarang agar keuangan lebih sehat dan terencana!

Jatimku.com – Menginspirasi Lewat Kata-kata

Pererat Sinergi, Kapolres Batu Gelar Buka Bersama TNI-Polri di Polsek Bumiaji


Polres Batu – Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan soliditas antara Polri dan TNI, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto, S.E., S.I.K., menggelar kegiatan buka bersama di Mako Polsek Bumiaji pada Kamis (27/3/2025).


Sebelum berbuka puasa, Kapolres Batu dan rombongan PJU lebih dulu melaksanakan patroli menggunakan Vespa untuk mengecek jalur lalu lintas di wilayah Bumiaji hingga perbatasan Batu-Pacet. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung.


Usai patroli, rombongan Kapolres menuju Polsek Bumiaji untuk bersiap melaksanakan buka bersama dengan anggota TNI dari Koramil Bumiaji, Kapolsek Jajaran Polres Batu serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bumiaji. Acara diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah di Mushola Al-Ikhlas Polsek Bumiaji, sebagai bentuk kebersamaan sekaligus mempererat nilai-nilai spiritual di bulan suci Ramadan.


Dalam sambutannya, Kapolres Batu menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.


"Dengan menjalin kerja sama yang baik, kita dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Kapolres Batu.


Senada dengan hal tersebut, Danramil Bumiaji Kapten Pratikno mengapresiasi inisiatif Kapolres Batu dalam menggelar acara kebersamaan ini. Ia berharap momen seperti ini dapat terus berlanjut guna memperkokoh hubungan baik antara TNI dan Polri di wilayah Batu.


Kapolsek Bumiaji AKP G Windu Hadi, S.Sos, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolres Batu beserta rombongan, Danramil Bumiaji dan Forkopimcam dalam acara ini. Kapolsek berharap kegiatan semacam ini dapat semakin mempererat hubungan lintas sektor dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.


Acara buka bersama ini menjadi simbol nyata dari soliditas dan keharmonisan antara TNI-Polri serta Forkopimcam dalam menjaga kondusivitas di Kota Batu. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

Mitos dan Fakta Seputar Puasa yang Perlu Diketahui

 



Jatimku.com – Puasa merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Namun, masih banyak beredar mitos yang membuat sebagian orang ragu atau keliru dalam memahami praktik puasa. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar puasa yang perlu diketahui:


1. Mitos: Puasa Membuat Tubuh Kekurangan Energi

Fakta: Puasa justru membantu tubuh mengatur metabolisme dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Jika sahur dilakukan dengan makanan bergizi seimbang, tubuh tetap memiliki cukup energi untuk beraktivitas sepanjang hari.


2. Mitos: Minum Air dalam Jumlah Banyak Saat Sahur Mencegah Dehidrasi

Fakta: Tubuh tidak dapat menyerap air secara berlebihan dalam waktu singkat. Lebih baik minum air secara bertahap dari waktu berbuka hingga sahur agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.


3. Mitos: Puasa Menyebabkan Otot Menyusut

Fakta: Jika asupan protein cukup saat sahur dan berbuka, serta disertai aktivitas fisik ringan, otot tidak akan menyusut. Justru, puasa dapat membantu pembakaran lemak tanpa mengorbankan massa otot.


4. Mitos: Puasa Membuat Berat Badan Turun Drastis

Fakta: Penurunan berat badan saat puasa tergantung pada pola makan. Jika konsumsi makanan berlebihan saat berbuka dan sahur, berat badan justru bisa naik. Puasa yang dijalankan dengan pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal.


5. Mitos: Sering Tidur Saat Puasa Bisa Mengurangi Pahala

Fakta: Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh beradaptasi dengan puasa. Namun, jika tidur berlebihan hingga melalaikan ibadah, barulah hal tersebut dapat mengurangi nilai puasa seseorang.


6. Mitos: Puasa Membahayakan Kesehatan

Fakta: Banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan seperti detoksifikasi, meningkatkan sistem imun, dan mengatur kadar gula darah. Namun, bagi orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan puasa.


Kesimpulan

Memahami perbedaan antara mitos dan fakta tentang puasa dapat membantu kita menjalani ibadah ini dengan lebih baik dan bermanfaat. Dengan menjaga pola makan yang sehat, tetap aktif, dan memperbanyak ibadah, puasa dapat menjadi pengalaman yang penuh keberkahan dan manfaat.


Jatimku.com – Menyelami Sastra, Menghidupkan Makna

Anggota Pos Terpadu Ops Ketupat Semeru 2025 Polres Batu Lakukan Pengaturan Lalu Lintas, Pastikan Kelancaran Arus Wisata

Polres Batu - Anggota Pos Terpadu Operasi Ketupat Semeru 2025 Polres Batu terus berjaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kota Batu. Pada Kamis (27/3/2025), personel diterjunkan ke sejumlah titik strategis guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama di kawasan wisata.


Pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini dilakukan mengingat meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu selama libur panjang. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kemacetan yang berpotensi menghambat mobilitas warga dan wisatawan.


"Pengaturan lalu lintas merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di jalur-jalur utama yang sering mengalami kepadatan," ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si.

Kapolres Batu juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Kapolda Jawa Timur untuk memastikan arus mudik dan wisata tetap lancar serta minim gangguan. "Kami ingin memastikan bahwa libur panjang ini tetap berlangsung dengan tertib dan aman. Anggota sudah kami siagakan di berbagai titik rawan macet," tambahnya.


Selain pengaturan lalu lintas, pihak kepolisian juga mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta menjaga keselamatan selama berkendara. Penggunaan helm bagi pengendara motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara menjadi beberapa imbauan yang ditekankan dalam operasi ini.

Sebagai kota wisata, Kota Batu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karena itu, Polres Batu berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran arus lalu lintas demi kenyamanan seluruh pengunjung.


Dengan adanya pengamanan yang maksimal, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh kemacetan panjang. Polisi juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman di Kota Batu.

Inspirasi Outfit Lebaran yang Simpel tapi Elegan



Jatimku.com – Hari Raya Idul Fitri bukan hanya menjadi momen untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga kesempatan untuk tampil menawan dengan busana yang elegan namun tetap nyaman. Memilih outfit Lebaran yang simpel tapi tetap terlihat stylish menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang.


Bagi wanita, gamis dengan potongan minimalis namun anggun bisa menjadi pilihan. Warna pastel seperti nude, dusty pink, dan mint green sedang tren tahun ini. Kombinasikan dengan hijab yang senada dan aksesori sederhana agar tetap terlihat elegan. Bagi yang lebih suka tampilan kasual, tunik longgar dipadukan dengan celana kulot bisa menjadi alternatif.


Sementara itu, untuk pria, baju koko dengan warna netral seperti putih, navy, atau beige tetap menjadi pilihan klasik. Dipadukan dengan sarung atau celana chino, tampilan akan tetap rapi tanpa terkesan berlebihan.


Menurut fashion stylist, Dina Ramadhani, "Kunci dari outfit Lebaran yang elegan adalah keseimbangan antara kenyamanan dan estetika. Pilih bahan yang adem, model yang tidak berlebihan, serta warna yang tidak terlalu mencolok."


Jadi, sudah siap tampil memukau saat Lebaran? Yang terpenting, pastikan busana yang dikenakan tetap nyaman agar bisa menjalani hari raya dengan penuh kebahagiaan!

POLRES Batu Mengungkap Kasus Peredaran Uang Palsu

Polres Batu berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu dan menangkap tiga tersangka pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Penangkapan dilakukan di depan Toko Artha Shop, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu.


Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranatha, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari informasi mengenai transaksi jual beli uang palsu melalui media sosial Facebook. Polisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa para pelaku menawarkan uang palsu senilai Rp10 juta dengan harga Rp2,5 juta. Setelah memastikan adanya transaksi, petugas melakukan pemantauan di lokasi yang telah disepakati, yaitu di depan Toko Artha Shop.


"Kami memperoleh informasi mengenai transaksi uang palsu yang akan berlangsung di Kota Batu. Setelah kami telusuri, pelaku sudah menentukan tempat pertemuan untuk menyerahkan uang palsu kepada pembeli. Petugas yang melakukan pemantauan langsung mengamankan tersangka pertama, GA, saat transaksi berlangsung," ujar AKBP Andi Yudha Pranatha.

Tersangka pertama yang ditangkap adalah GA (19), warga Dusun Sidorejo, RT 4 RW 2, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi kemudian mengamankan dua tersangka lainnya, yaitu AA (37), warga Dusun Sukomulyo, RT 2 RW 2, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, serta HP (22), warga Jalan Kendalrejo Talun, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.


Kapolsek Batu, AKP Anton Hendry Subagijo, menjelaskan bahwa uang palsu yang diedarkan oleh para pelaku memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan uang asli. Untuk membuatnya lebih meyakinkan, uang palsu tersebut disemprot dengan cat semprot (pilox) akrilik agar terasa kasar saat disentuh. Para pelaku diduga beroperasi di malam hari dengan cara berbelanja menggunakan uang palsu yang telah dikusutkan agar tampak lebih menyerupai uang asli.


"Uang palsu yang mereka edarkan memiliki permukaan lebih halus dibanding uang asli. Karena itu, pelaku menyemprotkan pilox akrilik agar terasa lebih kasar saat disentuh. Mereka beraksi di malam hari dengan membeli barang secara eceran, dan sebelum digunakan, uang palsu tersebut dibuat kusut agar lebih sulit dikenali," ungkap AKP Anton.


Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang palsu senilai Rp14,9 juta dalam pecahan Rp100 ribu, uang asli sebesar Rp700 ribu, satu unit ponsel iPhone XR, satu unit sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 3142 KAX, jaket, printer, serta pilox yang diduga digunakan dalam proses pemalsuan.


Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranatha, menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap apakah para tersangka mencetak sendiri uang palsu tersebut atau mendapatkannya dari jaringan lain.

"Kami masih mendalami bagaimana uang palsu ini diproduksi, apakah dicetak sendiri oleh para pelaku atau diperoleh dari pihak lain," ujarnya.


Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 36 ayat 2 dan 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 juncto Pasal 26 ayat 2 dan 3 Undang-Undang yang sama tentang Mata Uang. Mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara serta denda hingga Rp10 miliar.


Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam bertransaksi dan segera melapor apabila menemukan indikasi adanya peredaran uang palsu. Polisi juga meminta masyarakat bekerja sama dalam memberantas tindak kejahatan ini demi menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan.

Ngabuburit Produktif: Ngaji atau Nonton?

 


Jatimku.com – Menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat memiliki berbagai cara untuk mengisi waktu luang atau yang biasa disebut ngabuburit. Dari sekian banyak pilihan, dua aktivitas yang cukup populer adalah mengaji dan menonton. Namun, mana yang lebih produktif?


Bagi sebagian orang, ngabuburit dengan mengaji Al-Qur’an menjadi momen yang sangat berharga untuk meningkatkan ibadah selama Ramadhan. Banyak masjid dan komunitas mengadakan tadarus bersama, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam pemahaman agama.


Di sisi lain, ada juga yang memilih menonton tayangan religi atau film inspiratif sebagai hiburan sambil menunggu azan Magrib. Konten-konten Islami yang edukatif bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan wawasan keislaman dengan cara yang lebih santai.


Menurut Ustaz Ahmad Fauzi, seorang pendakwah di Surabaya, kedua aktivitas ini sama-sama memiliki manfaat, tergantung niat dan tujuan masing-masing individu. "Yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu Ramadhan sebaik mungkin untuk hal-hal yang bernilai positif," ujarnya.


Jadi, apakah kamu lebih memilih ngabuburit dengan mengaji atau menonton? Yang pasti, keduanya bisa menjadi pilihan produktif asalkan dilakukan dengan niat baik dan memberikan manfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Malang Ikuti Ritual Jalanidhipuja di Balekambang


Malang – Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Pura Luhur Amertha Jati, Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, untuk mengikuti ritual sakral Jalanidhipuja, Selasa (26/3). Ritual ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.


Jalanidhipuja merupakan ritual penyucian diri dengan menggunakan air suci, yang melambangkan pembersihan jiwa sebelum memasuki Tahun Baru Saka. Dalam prosesi ini, para umat Hindu melakukan persembahyangan bersama di area pura sebelum menuju laut untuk melaksanakan upacara melarung sesajen sebagai simbol pelepasan energi negatif.


Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Malang, I Wayan Sutarma, mengatakan bahwa ritual ini menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk merenung dan mempersiapkan diri dalam menjalani Catur Brata Penyepian. "Jalanidhipuja adalah simbol pembersihan lahir dan batin, agar kita memasuki Tahun Baru Saka dengan hati yang suci dan pikiran yang jernih," ujarnya.


Antusiasme umat Hindu dalam mengikuti ritual ini sangat tinggi. Selain dari Malang, peserta juga datang dari daerah lain seperti Surabaya, Pasuruan, dan Banyuwangi. Mereka membawa berbagai perlengkapan upacara, seperti sesajen, dupa, serta pakaian adat khas Bali dan Jawa.


Sementara itu, pemerintah daerah Kabupaten Malang turut mendukung jalannya acara dengan memastikan keamanan dan kelancaran prosesi. Beberapa petugas disiagakan untuk mengatur lalu lintas menuju Pantai Balekambang yang dipadati ribuan umat.


Dengan berlangsungnya ritual Jalanidhipuja ini, umat Hindu di Malang semakin siap untuk menyambut Hari Raya Nyepi dengan penuh khidmat. Prosesi ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi keagamaan, tetapi juga memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Momen STY Rayakan Gol Indonesia ke Gawang Bahrain


Doha – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kembali menjadi sorotan usai merayakan gol spektakuler yang dicetak skuad Garuda ke gawang Bahrain dalam laga uji coba di Doha, Qatar, Selasa (26/3). Gol tersebut membawa semangat baru bagi tim, yang tengah bersiap menghadapi tantangan di level internasional.


Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Indonesia berhasil membobol gawang Bahrain melalui serangan cepat yang dikonversi menjadi gol indah. Momen ini disambut antusias oleh STY, yang terlihat melonjak dari tempat duduknya dan mengangkat tangan dengan ekspresi penuh semangat. Para pemain di bangku cadangan pun ikut larut dalam euforia tersebut.


Shin Tae-yong, dalam konferensi pers usai laga, mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa anak asuhnya. "Gol ini bukan hanya soal skor, tetapi juga menunjukkan perkembangan tim. Saya senang melihat mereka semakin percaya diri dan bermain dengan determinasi tinggi," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.


Aksi selebrasi STY ini pun viral di media sosial, dengan banyak netizen yang memuji semangat dan dedikasi pelatih berusia 53 tahun tersebut. Warganet menyebut bahwa ekspresi kegembiraan STY mencerminkan harapan besar masyarakat Indonesia terhadap kemajuan sepak bola nasional.


Meskipun laga ini hanya berstatus uji coba, kemenangan dan permainan apik yang ditampilkan Timnas Indonesia menjadi modal positif menjelang ajang kompetitif selanjutnya. Publik kini semakin optimistis bahwa di bawah kepemimpinan STY, Timnas Indonesia bisa berbicara lebih banyak di kancah internasional.

Wamenag Tak Permasalahkan Ormas Minta THR, Sebut Bagian dari Tradisi


Jatimku.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Saiful Rahmat Dasuki, menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) bukanlah suatu pelanggaran, melainkan bagian dari tradisi yang telah lama berlangsung di Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/3), menanggapi perbincangan publik terkait fenomena tersebut menjelang Hari Raya Idulfitri.


Menurut Saiful, selama permintaan THR dilakukan secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan atau intimidasi, maka hal itu masih dalam batas kewajaran. "Di banyak daerah, budaya saling berbagi dan memberikan santunan kepada berbagai pihak, termasuk ormas, sudah menjadi bagian dari tradisi menjelang Lebaran. Yang penting adalah tidak ada unsur pemaksaan atau tekanan terhadap pihak yang memberi," ujarnya.


Meskipun demikian, ia mengingatkan agar ormas tetap menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tradisi ini. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak merasa terbebani dan tetap memberi dengan niat ikhlas. "Jika ada pihak yang merasa keberatan atau tertekan, tentu bisa melaporkan ke pihak berwenang," tambahnya.


Pernyataan Wamenag ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa permintaan THR oleh ormas adalah hal yang wajar dalam konteks sosial budaya Indonesia. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan jika praktik ini tidak diawasi dengan baik.


Sejumlah pengamat sosial menilai bahwa tradisi ini perlu tetap dikontrol agar tidak berubah menjadi kewajiban yang membebani masyarakat atau pelaku usaha. "Budaya berbagi itu baik, tapi harus ada batasannya agar tidak ada pihak yang merasa terpaksa," ujar Sosiolog Universitas Indonesia, Bambang Supriyanto.


Dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri, praktik pemberian THR ini diperkirakan akan terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Pemerintah berharap agar nilai kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi semangat utama dalam tradisi ini.

Pemerintah Bakal Ganti Menu Makan Gratis dengan Batagor, Pempek, dan Salad


Jatimku – Pemerintah Republik Indonesia dikabarkan akan mengganti menu makan gratis yang sebelumnya disediakan dalam program bantuan pangan dengan pilihan baru, yaitu batagor, pempek, dan salad. Perubahan menu ini bertujuan untuk memberikan variasi yang lebih beragam serta meningkatkan nilai gizi bagi penerima manfaat.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemilihan menu baru ini telah melalui kajian mendalam bersama para ahli gizi dan pihak terkait. "Kami ingin memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga sesuai dengan selera masyarakat di berbagai daerah," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (26/3).


Perubahan menu ini mendapatkan beragam respons dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah ini karena dinilai lebih bervariasi dan mencerminkan keberagaman kuliner Nusantara. Namun, ada juga yang mempertanyakan apakah makanan seperti batagor dan pempek dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang jika dikonsumsi secara rutin.


Sementara itu, Kementerian Sosial menegaskan bahwa selain mengganti menu, pemerintah juga akan memastikan distribusi makanan tetap berjalan lancar dan tepat sasaran. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar program ini tidak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini.


Dengan adanya perubahan ini, pemerintah berharap program makan gratis tetap bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Publik pun menunggu implementasi kebijakan ini dan sejauh mana dampaknya terhadap penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia.

Usai Revisi UU TNI Disahkan, Revisi UU Polri Menunggu Giliran


Jatimku.com – Setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini perhatian beralih ke revisi UU Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dikabarkan segera menyusul dalam agenda legislasi nasional.


Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam keterangannya kepada media, Selasa (26/3), menyebut bahwa revisi UU Polri saat ini masih dalam tahap pembahasan dan harmonisasi di internal parlemen sebelum masuk ke tahap pembahasan lebih lanjut bersama pemerintah. "Kami akan memastikan bahwa revisi UU Polri ini selaras dengan kebutuhan reformasi institusi kepolisian dan tetap dalam koridor hukum yang berlaku," ujarnya.


Revisi UU Polri ini dikabarkan akan mencakup beberapa perubahan signifikan, di antaranya mengenai batas usia pensiun anggota kepolisian, mekanisme promosi jabatan, serta penguatan sistem pengawasan internal. Beberapa pihak juga menyoroti adanya usulan perubahan terkait kewenangan penyelidikan dan penyidikan dalam revisi tersebut.


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan DPR untuk memastikan revisi UU Polri dapat meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas institusi kepolisian. "Kami ingin revisi ini mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri," kata Hadi.


Di sisi lain, beberapa pengamat hukum dan organisasi masyarakat sipil mendesak agar pembahasan revisi UU Polri dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi publik. Direktur Eksekutif Lembaga Studi Keamanan dan Hukum, Andi Firmansyah, mengatakan bahwa revisi ini harus benar-benar memperkuat prinsip demokrasi dan supremasi hukum. "Jangan sampai ada pasal-pasal yang justru bisa membuka celah penyalahgunaan wewenang," tegasnya.


DPR menargetkan pembahasan revisi UU Polri dapat segera rampung dalam tahun ini, meskipun masih ada berbagai dinamika dan perdebatan yang menyertainya. Publik pun menanti bagaimana perubahan dalam revisi ini akan memengaruhi institusi kepolisian ke depan.

Mualaf Camp dan Yatim Camp 2025: Menguatkan Iman dan Menebarkan Keberkahan di Tosari, Bromo Tengger


Tosari, 24 Maret 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan keberkahan terasa dalam kegiatan Mualaf Camp dan Yatim Camp yang sukses digelar di kawasan sejuk Tosari, Bromo Tengger. Acara yang diinisiasi oleh sejumlah lembaga amil zakat dengan dukungan Bank Syariah Indonesia & BSI Maslahat ini bertujuan untuk memperkuat keimanan serta memberikan dukungan spiritual kepada para peserta.


Kegiatan ini menghadirkan para mualaf yang baru memeluk Islam serta anak-anak yatim yang memperoleh bimbingan dan kasih sayang dari para pendamping. Berbagai program bermanfaat diselenggarakan, mulai dari kajian keislaman, pendalaman Al-Quran, hingga pemberian santunan dan bantuan kepada peserta.


"Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Kami berharap melalui kegiatan ini, para mualaf dan anak yatim semakin kuat iman dan semangatnya dalam menghadapi kehidupan, serta mendapat dukungan dari komunitas," ujar salah satu penyelenggara acara.


Selain memperdalam ilmu agama, acara ini juga memperkuat tali persaudaraan antar peserta. Sesi berbagi cerita, motivasi, dan pembinaan menjadi wadah bagi mereka untuk saling menguatkan dan mendapatkan perspektif baru dalam menjalani kehidupan sebagai umat Muslim.


Berbagai donasi, termasuk Al-Quran, buku-buku agama, serta bantuan finansial, turut disalurkan kepada peserta untuk menunjang kehidupan mereka ke depan. Acara ditutup dengan doa bersama serta pesan motivasi dari para ustaz dan pembicara yang hadir.


Dengan kesuksesan kegiatan ini, panitia berharap Mualaf Camp dan Yatim Camp dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan dan perhatian lebih.

Liputan: Jatimku.com

PT KAI Luncurkan Fitur Pemilihan Tempat Duduk Khusus untuk Penumpang Perempuan



jatimku.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan penumpang perempuan memilih tempat duduk khusus saat memesan tiket. Fitur ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang perempuan selama perjalanan.


Vice President Public Relations PT KAI, dalam keterangannya pada Selasa (25/3/2025), menyatakan bahwa fitur ini tersedia pada aplikasi KAI Access dan situs resmi KAI. Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat memilih kursi yang berdekatan dengan sesama penumpang perempuan, sehingga menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih nyaman dan aman.


“Kami memahami kebutuhan pelanggan, terutama bagi penumpang perempuan yang ingin merasa lebih nyaman selama perjalanan. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan saat menggunakan layanan kereta api,” ujar perwakilan PT KAI.


Fitur pemilihan tempat duduk khusus ini berlaku untuk kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif di berbagai rute perjalanan jarak jauh. Saat proses pemesanan tiket, sistem secara otomatis akan menyesuaikan kursi berdasarkan preferensi gender yang dipilih.


Peluncuran fitur ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama dari para penumpang perempuan yang sering bepergian menggunakan kereta api. Banyak yang menilai langkah ini sebagai bentuk perhatian PT KAI terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi publik.


Dengan adanya inovasi ini, PT KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan serta terus meningkatkan kualitas layanan transportasi di Indonesia.

Liputan: Jatimku.com

Seorang Anak di Kota Malang Nekat Bakar Rumah Usai Bertengkar dengan Orang Tuanya


Malang – Warga Kota Malang dikejutkan dengan insiden tragis yang terjadi pada Senin (25/3/2025), di mana seorang anak nekat membakar rumahnya sendiri setelah bertengkar dengan orang tuanya. Kejadian tersebut terjadi di salah satu permukiman padat penduduk, menyebabkan kepanikan warga sekitar.


Menurut keterangan saksi, peristiwa ini berawal dari cekcok antara anak dan orang tuanya. Diduga emosi yang tak terkendali membuat anak tersebut mengambil tindakan nekat dengan menyulut api di dalam rumah. Api dengan cepat membesar, memaksa warga sekitar untuk segera menghubungi pemadam kebakaran.


Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah lain. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.


Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk mencari tahu motif pasti di balik aksi nekat sang anak. Psikolog juga dilibatkan untuk menangani kondisi kejiwaan anak tersebut pascakejadian.


Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga serta pengelolaan emosi, terutama di kalangan anak dan remaja. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan mental di lingkungan sekitarnya.

Liputan: Jatimku.com

Antisipasi Banjir, Wagub Jatim Pastikan Tak Sampai 14 Pohon Ditebang untuk Drainase


Malang – Dalam upaya mengantisipasi banjir, Wakil Gubernur Jawa Timur memastikan bahwa proyek perbaikan drainase tidak akan menyebabkan penebangan pohon secara masif. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa hanya pohon-pohon tertentu yang benar-benar menghambat sistem drainase yang akan ditebang, dengan jumlah maksimal tak sampai 14 pohon.


Kebijakan ini diambil setelah adanya kekhawatiran dari masyarakat mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat proyek normalisasi drainase. Wagub Jatim menyatakan bahwa pihaknya tetap mengutamakan keseimbangan ekosistem dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.


"Kami memahami pentingnya drainase yang baik untuk mencegah banjir, tetapi kami juga tidak ingin mengorbankan terlalu banyak pohon. Oleh karena itu, penebangan pohon akan dilakukan seminimal mungkin dan hanya pada titik yang sangat diperlukan," ujar Wakil Gubernur Jatim dalam keterangannya, Senin (25/3/2025).


Selain itu, pemerintah juga berencana melakukan reboisasi sebagai langkah kompensasi terhadap pohon yang ditebang. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa penghijauan tetap menjadi prioritas, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.


Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan proyek drainase di Jawa Timur dapat berjalan optimal tanpa mengorbankan aspek lingkungan yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Liputan: Jatimku.com

7 Kesadaran yang Harus Kita Bangun dalam Mengejar Momen Lailatul Qadar



Malang – Lailatul Qadar dikenal sebagai malam penuh keberkahan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Namun, pernahkah kita melihatnya dari sudut pandang ilmiah? Salah satu kesadaran yang perlu dibangun dalam memahami Lailatul Qadar adalah relativitas waktu, sebagaimana yang dijelaskan dalam teori gravitasi dan relativitas waktu oleh Albert Einstein.


Kesadaran #1: Memahami Pelipat Gandaan Waktu melalui Relativitas

Lailatul Qadar dapat diibaratkan sebagai momen unik di mana relativitas waktu dapat dirasakan. Konsep ini mirip dengan yang ditampilkan dalam film Interstellar, di mana 1 jam di planet Miller setara dengan 7 tahun di Bumi. Penulisan skenario film ini bahkan melibatkan Kip Thorne, peraih Nobel Fisika 2017, yang memastikan akurasi perhitungan ilmiahnya.

Dalam konteks Lailatul Qadar, jika 1 malam setara dengan 1000 bulan, maka secara perhitungan:

  • 1 malam = 12 jam (maghrib-subuh)

  • 1 jam = 1000 bulan / 12 jam = 83,3 bulan

  • 1 jam = 6,94 tahun

Konsep ini menunjukkan bagaimana malam Lailatul Qadar menawarkan peluang luar biasa dalam menggandakan pahala ibadah. Satu jam membaca Al-Qur’an di malam ini bisa bernilai setara dengan membaca Al-Qur’an selama hampir 7 tahun!


Peluang Langka yang Tidak Boleh Dilewatkan

Dalam Al-Qur’an, banyak ayat ditutup dengan ajakan berpikir mendalam: 💡 Afalaa Ta'qiluun – Apakah kalian tidak berpikir? 💡 Afalaa Tatafakkaruun – Apakah kalian tidak merenungkan? 💡 Afalaa Tadzakkaruun – Apakah kalian tidak mengambil pelajaran?


Ayat-ayat ini mengajak kita untuk memahami betapa besarnya peluang emas yang diberikan pada malam Lailatul Qadar. Sayang jika momen ini terlewat begitu saja tanpa dimanfaatkan dengan optimal.


Ditulis pada malam 25 Ramadhan 1446 H oleh Iqrok Wahyu Perdana, Ketua Umum ACMI (Akademik Cendekiawan Muda Indonesia). Semoga menjadi pengingat bagi kita semua untuk semakin bersemangat mengejar malam penuh kemuliaan ini.

Liputan: Jatimku.com

3 Tahun SSK JJP, 400 Anak Panti di Malang Berbuka Puasa dengan Kebahagiaan

 


Malang – Suasana penuh kebahagiaan dan kebersamaan terasa dalam acara "Bergembira & Berbuka Puasa Bersama 400 Anak Panti" yang digelar pada Sabtu, 23 Maret 2025, di Aula Skodam Malang. Acara ini menjadi bagian dari peringatan 3 Tahun SSK JJP dengan mengusung tema "Berbagi & Bersatu Itu Indah".


Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, BRI, dan BRImo. Ratusan anak panti dari berbagai wilayah di Malang turut hadir dalam kegiatan ini, menikmati momen berbagi yang penuh makna. Salah satu peserta, BMH Malang, membawa serta 28 anak panti yang didampingi oleh beberapa pendamping.


Ustadz Agus Wahyudi, perwakilan dari BMH Malang, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap jalannya acara. "Ini adalah acara yang paling rapi dan meriah yang pernah saya hadiri. Apalagi, acara ini juga melibatkan EO yang profesional, sehingga semua kegiatan berlangsung dengan sangat tertata," ujarnya.


Selain berbuka puasa bersama, anak-anak juga dimanjakan dengan berbagai hiburan menarik. Penampilan badut sukses mengundang gelak tawa, sementara permainan angklung menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis. Anak-anak terlihat begitu antusias dan menikmati setiap momen yang telah disiapkan panitia.



Puncak acara berlangsung saat adzan Maghrib berkumandang. Anak-anak menikmati hidangan berbuka puasa dengan penuh kegembiraan. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan bingkisan spesial sebagai bentuk kepedulian dari para donatur dan sponsor yang mendukung acara ini.


Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat berbagi dan kebersamaan terus terjalin serta memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti di bulan suci Ramadhan. Para panitia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak anak-anak yang merasakan kebahagiaan dan kepedulian dari masyarakat.


Liputan: Jatimku.com

Kegiatan Keluarga Saat Ramadhan: Mempererat Tali Silaturahmi



Ramadhan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga momen yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga. Di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari, banyak keluarga memanfaatkan bulan suci ini untuk berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan yang memperkuat tali silaturahmi.


1. Buka Puasa Bersama
Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah buka puasa bersama. Keluarga besar biasanya berkumpul untuk berbagi hidangan khas Ramadhan, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mempertemukan anggota keluarga yang jarang bertemu.


2. Shalat Tarawih Berjamaah
Banyak keluarga yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan ibadah bersama, termasuk shalat tarawih berjamaah di masjid atau di rumah. Kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga meningkatkan keimanan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah.


3. Sahur Bersama
Makan sahur sering kali menjadi waktu yang spesial, terutama bagi keluarga yang jarang memiliki waktu makan bersama di luar bulan Ramadhan. Meski dalam keadaan mengantuk, suasana sahur tetap menjadi momen penuh kehangatan dan kebersamaan.


4. Tadarus Al-Qur'an
Beberapa keluarga memanfaatkan waktu setelah berbuka atau setelah tarawih untuk membaca dan memahami Al-Qur'an bersama. Tradisi tadarus ini tidak hanya memperkaya ilmu agama, tetapi juga menjadi sarana bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka.


5. Berbagi dengan Sesama
Kegiatan sosial seperti berbagi makanan, membagikan sembako, atau memberikan santunan kepada yang membutuhkan juga menjadi bagian penting dalam mempererat silaturahmi. Selain membantu orang lain, kegiatan ini juga mengajarkan nilai kepedulian dan kebaikan kepada anggota keluarga.


Ramadhan memberikan banyak kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga. Dengan berbagai kegiatan bersama, bulan suci ini menjadi lebih bermakna dan membawa kebahagiaan bagi setiap anggota keluarga. Semoga Ramadhan kali ini menjadi momen yang penuh keberkahan dan kebersamaan bagi semua umat Muslim.

Siswi SMK di Sumberpucung Drop Out Setelah Dihamili Pacarnya


Malang – Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, terpaksa harus putus sekolah (drop out) setelah diketahui hamil akibat hubungan dengan pacarnya. Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat dan menyoroti pentingnya pendidikan seksual serta perlindungan bagi remaja.


Menurut informasi yang dihimpun, siswi berinisial R (17) mulai jarang masuk sekolah sejak beberapa bulan lalu. Pihak sekolah yang curiga akhirnya memanggil orang tua R untuk klarifikasi. Dari pertemuan itu, terungkap bahwa R tengah mengandung dan akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah karena tekanan sosial serta faktor keluarga.


Kepala SMK tempat R bersekolah, Suyatno, menjelaskan bahwa pihak sekolah sebenarnya tidak mengeluarkan R, tetapi yang bersangkutan memilih mundur karena merasa malu. “Kami selalu membuka ruang untuk diskusi dan mencari solusi terbaik bagi siswa. Namun, keputusan akhirnya ada pada keluarga,” ujarnya.


Kasus ini pun memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama terkait peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja. Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Malang menyatakan keprihatinannya dan berharap ada dukungan dari berbagai pihak agar kasus serupa tidak terulang.


Sementara itu, keluarga R dikabarkan sedang mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak laki-laki yang bertanggung jawab atas kehamilan tersebut. Hingga saat ini, belum ada langkah hukum yang diambil.


Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi seks dan peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Tim Jatimku.com akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.