Latest News

KESEHATAN
KECANTIKAN

WISATA

KOTA MALANG

KOTA BATU

KABUPATEN MALANG

Recent Posts

KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya Konsolidasi Sambut Hari Anak Nasional 2025

 


Jatimku.com – Batu. Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Malang Raya menggelar rapat konsolidasi di Kantor PCNU Kota Batu, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus KOMNAS PA dari tiga wilayah, yakni Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.


Rapat bulanan ini menjadi bagian dari persiapan menyambut HAN yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Tema utama yang diusung adalah memperkuat peran keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.


Dalam diskusi yang berlangsung hangat, seluruh peserta sepakat bahwa peringatan HAN tidak boleh sekadar seremoni. Ini adalah momentum penting untuk menggugah kembali kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap tumbuh kembang anak Indonesia.


"Peringatan Hari Anak Nasional harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak-anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah—semuanya harus bersinergi," ungkap salah satu pengurus dalam forum tersebut.


KOMNAS PA Malang Raya menekankan bahwa hak-hak anak harus dijamin tanpa diskriminasi. Setiap anak berhak atas kesehatan, pendidikan, perlindungan dari kekerasan, serta ruang aman untuk berekspresi dan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.


Melalui rapat ini, disepakati pula bahwa berbagai program kolaboratif akan diluncurkan dalam rangka HAN 2025, termasuk kegiatan edukasi publik, kampanye hak anak, hingga acara ramah anak yang akan melibatkan sekolah, komunitas, dan media lokal.


"Mari jadikan peringatan Hari Anak Nasional ini sebagai momentum introspeksi bersama demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik, khususnya di wilayah Malang Raya," ajak KOMNAS PA dalam penutup pernyataan mereka.


Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan semangat perlindungan dan pemenuhan hak anak dapat terus bergema, tidak hanya pada momen HAN, tapi juga dalam aksi nyata sepanjang tahun.

YDSF KUMPULKAN KEPALA CABANG DARI SELURUH INDONESIA UNTUK BAHAS PENINGKATAN PENGHIMPUNAN

Surabaya- (14/07) Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) mengadakan dua agenda, yaitu Review Kinerja Semester 1 dan Rencana Kerja Semester 2 Tahun 2025. Sejumlah 15 cabang YDSF turut hadir dalam forum yang bertempat di Wisma PKK Dinsos Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 60 Surabaya.



Kinerja 6 bulan pertama layaknya diulas kembali,  untuk menyusun langkah menuju 6 bulan kedua seperti yang disampaikan Shakib Abdullah, selaku Ketua Pengurus YDSF.

“Dengan duduk bersama-sama di forum ini mereka akan tahu yang telah dikerjakan serta letak permasalahannya. Ini juga forum untuk berbagi pengalaman dan terobosan yang terbaik untuk diterapkan di tempat masing-masing,” terang Shakib Abdullah.


Direktur Utama YDSF, Jauhari Sani, menyatakan masih ada PR besar di semester 2 yaitu menuntaskan program yang telah direncanakan.

“Pertama tentu kita fokus pencapaian target, kedua standarisasi kebijakan dan tata kelola, lalu ketiga membuat sebuah standarisasi program pendayagunaan YDSF secara nasional. Mudah-mudahan tiga hal besar ini bisa membantu meningkatkan tata kelola yang lebih baik,” pungkas Jauhari Sani.


Para Kepala Cabang YDSF seluruh Indonesia menganggap ini merupakan forum yang positif, karena dapat berbagi pengalaman secara langsung. Deki Zulkarnain, selaku Kacab YDSF Jember, ini lebih efektif karena secara rutin pertemuannya via online.

“Saatnya per 6 bulan memang kita rasakan agenda yang seperti ini memperkuat silaturahmi, tahu perjuangan teman-teman Kepala Cabang berbagai wilayah, yang dapat dijadikan masukan bagi Pengurus serta Direksi Pusat,” kata Deki.


Hal senada juga disampaikan Mashari, Kacab YDSF Semarang, bila pertemuan seperti ini memang harus sering dilakukan.

“Untuk konsolidasi secara umum, karena ini jembatan untuk komunikasi antar

Pusat dengan cabang, agar informasi dari atas bisa langsung tersampaikan ke cabang dan sebaliknya,” ujar Mashari.


Liburan Hemat & Seru di Jawa Timur: 7 Tips Wisata Ala Warga Lokal


Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan destinasi wisata. Mulai dari pegunungan sejuk seperti Bromo dan Ijen, hingga pantai eksotis di Malang Selatan dan Pacitan, semuanya siap memanjakan pelancong lokal maupun mancanegara.


Namun, agar liburan tetap menyenangkan tanpa menguras dompet, warga maupun wisatawan disarankan untuk menerapkan sejumlah tips wisata cerdas dan aman.

Berikut 7 tips wisata hemat dan seru ala warga lokal Jawa Timur:


1. Kunjungi Destinasi di Luar Musim Liburan

Hindari musim puncak liburan seperti akhir tahun atau libur sekolah. Selain lebih tenang, harga penginapan dan tiket masuk biasanya lebih murah.


2. Gunakan Transportasi Umum Lokal

Jawa Timur kini punya moda transportasi yang murah dan nyaman, seperti Bus Trans Jatim dan kereta lokal. Selain hemat, ini juga cara untuk merasakan pengalaman seperti warga lokal.


3. Jelajahi Wisata Alam Gratis

Gunung, air terjun, dan pantai tersebar luas di berbagai kabupaten seperti Lumajang, Banyuwangi, dan Trenggalek. Banyak di antaranya bisa dinikmati tanpa tiket masuk yang mahal.


4. Cicipi Kuliner Khas Daerah

Cobalah makanan khas seperti rawon Surabaya, rujak cingur, atau nasi tempong Banyuwangi di warung lokal. Selain lezat, harganya sangat ramah di kantong.


5. Gunakan Aplikasi Pemandu Wisata

Gunakan aplikasi pariwisata Jawa Timur seperti "Smart Tourism Jatim" untuk mencari info lokasi, peta, dan promo wisata.


6. Hormati Budaya Lokal

Jatim dikenal dengan keberagaman budaya. Hormati adat istiadat setempat dan berpakaian sopan, terutama di tempat wisata religi seperti Makam Sunan Ampel atau kawasan Ponorogo.


7. Siapkan Uang Tunai Secukupnya

Beberapa destinasi di daerah pelosok belum memiliki fasilitas pembayaran digital. Membawa uang tunai membantu kelancaran perjalanan.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hj. Dra. Yuliati, MM menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong promosi wisata lokal berbasis budaya dan keberlanjutan. “Kami ingin wisatawan datang bukan hanya menikmati pemandangan, tapi juga belajar tentang nilai dan kearifan lokal,” ujarnya, Selasa (27/5).


Pemerintah juga menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik melalui program unggulan seperti Desa Wisata Mandiri, Festival Budaya Daerah, dan pelatihan hospitality untuk warga sekitar destinasi wisata.

Semangat Muharram, RTC dan MRI Tebar Kepedulian di Kampung Qur’an Lereng Bromo

 


Jatimku.com – Probolinggo. Tahun Baru Islam 1447 H menjadi momen bermakna bagi anak-anak Kampung Qur’an di Desa Wonokerto, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Bertempat di kaki Gunung Bromo, komunitas Muslim minoritas ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Rumah Tahfidz Center (RTC) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dalam program "Bantuan Santunan 2025", Sabtu (12/7/2025).


Dengan membawa semangat berbagi dan kepedulian, para relawan hadir menyapa para santri yang belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an di tengah keterbatasan. Kegiatan ini mencakup penyaluran bantuan berupa paket sembako, snack ringan, dan uang santunan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.


Sejak pagi, anak-anak telah berkumpul di halaman musholla dengan wajah ceria. Mengenakan pakaian terbaik, mereka menyambut relawan dengan antusias. Suasana haru dan hangat tercipta saat sesi berbagi berlangsung, ditambah dengan dongeng Islami dan permainan edukatif yang disampaikan relawan.


“Senang banget! Dikasih snack, uang, dan dongengnya seru,” ujar Hasan (9), salah satu santri. Bagi anak-anak ini, perhatian dan kedatangan relawan merupakan momen langka dan sangat dinantikan.


Ustadz Muhibbin, tokoh penggerak Kampung Qur’an, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh RTC dan MRI. “Kehadiran relawan dan bantuan ini sangat bermakna bagi kami. Anak-anak butuh semangat dan motivasi untuk terus belajar,” tuturnya.



Menurutnya, Kampung Qur’an Bromo merupakan bentuk perjuangan menghadirkan pendidikan Islam di tengah keterbatasan, dengan semangat membentuk generasi Qur’ani di wilayah terpencil.


Salah satu relawan RTC menyatakan, Muharram adalah waktu yang tepat untuk memulai kebaikan. “Kami datang bukan sebagai tamu, tapi sebagai saudara. Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ungkapnya.


Kegiatan ditutup dengan penyaluran santunan dan doa bersama. Anak-anak terlihat menggenggam erat bingkisan yang mereka terima, sebagian membuka dan membaginya dengan teman. Keceriaan mereka meninggalkan kesan mendalam bagi para relawan.


RTC dan MRI berkomitmen untuk terus menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian. Kegiatan sosial ini bukan hanya berbagi materi, tetapi juga menghadirkan cinta, dukungan moral, dan semangat untuk terus melangkah.


Melalui kegiatan ini, semangat Tahun Baru Islam tak hanya dirayakan dengan doa, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang membangun harapan dan persaudaraan. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar yang diridhai Allah SWT.

Ganti Kepala Sekolah, Ini Babak Baru MI Muhammadiyah Manarul Islam


Kota Malang – Sebuah era baru telah dimulai di MI Muhammadiyah Manarul Islam (MANIS). Tongkat estafet kepemimpinan resmi berpindah tangan setelah Muhammadiyah Islamic Center Manarul Islam (MIC MANIS) melantik Rachman Hardiansyah S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Madrasah yang baru. Pelantikan yang berlangsung khidmat pada Senin siang pukul 13.00 WIB ini, di Aula Lantai 1 MI Muhammadiyah Manarul Islam.

Bukan sekadar pergantian jabatan. Ini adalah momentum bersejarah yang menandai berakhirnya masa bakti Dr. Zainul Mujahid M.Hum dan dimulainya perjalanan baru di bawah kepemimpinan Rachman Hardiansyah. Pergantian kepemimpinan dalam sebuah institusi pendidikan adalah lebih dari sekadar rotasi posisi, ini adalah titik krusial yang menentukan arah dan laju kemajuan. Langkah ini esensial untuk melanjutkan keberhasilan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengukir nama MI Muhammadiyah Manarul Islam lebih tinggi lagi di kancah pendidikan.

Acara seremonial ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk para kepala sekolah se-Kota Malang, pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Malang, jajaran Kementerian Agama Kota Malang, serta seluruh dewan guru MI Muhammadiyah Manarul Islam. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru dan harapan akan kemajuan pendidikan di madrasah ini.

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Prof. Dr. Abdul Haris, MA dan Wakilnya Prof. Triyo Supriyatno M.Ag., Ketua Dikdasmen PDM Kota Malang, Drs. Zainullah SH.,M.KPd., Kepala Kementrian Agama Kota Malang Achmad Shampton Masduqi S.HI.,M.Ag atau yang akrab disapa Gus Shampton. Serta Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd.

Dalam sambutan perdananya sebagai Kepala Madrasah yang baru, Rachman Hardiansyah S.Pd.,M.Pd menyampaikan untuk selalu meningkatkan budaya kerja yang disiplin dan kolaboratif dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik.
“Marilah kita menjadikan masa depan madrasah yang lebih baik dengan budaya kerja disiplin dan berkolaborasi, dengan 3 pilar penting. Yakni, memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan iman dan takwa, serta semangat berfastabiqul khairat. Dengan begitu sekolah akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk tumbuh dengan penuh keberkahan”.

Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa estafet tongkat kepemimpinan yang berjalan merupakan sebuah tanda adanya kemauan dan cita-cita besar untuk terus berkembang dan bergerak maju.

“Dinamika berorganisasi adalah tanda adanya semangat untuk menjadi lebih baik masa demi masa. Dan ini adalah langkah awal untuk membawa MIM Manis menjadi sekolah unggulan dan rujukan di Kota Malang”.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Prof. Dr. Abdul Haris, MA menyebut bahwa pergantian kepala madrasah ini merupakan amanah besar yang berisi tanggungjawab dan simbol harapan.

“Amanah ini diberikan oleh PDM dengan harapan dapat membawa MIM Manis menjadi lebih baik, untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan kualitas madrasah. Dengan tiga pilar yang disampaikan oleh Kepala Madrasah yang baru, diharapkan dapat membentuk superteam yang siap berkolaborasi dengan hebat dalam kerja nyata”.
Sementara itu, Abdul Mughni S.Ag., M.Ag, dari Penma Kemenag Malang, menyatakan rasa syukurnya. "Mewakili Kemenag Kota Malang, kami bersyukur bahwa ini pertama kalinya ada sebuah Madrasah Ibtidaiyah namun Muhammadiyah yang didirikan oleh guru-guru besar dalam akademik maupun keagamaan," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Madrasah ini lahir di tangan orang-orang hebat dan lingkungan yang baik. Kami berharap, ke depan MIM MANIS dapat diproyeksikan menjadi madrasah yang terdepan baik nasional maupun internasional, sesuai motto Kemenag untuk madrasah, yakni Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.”


Imam Fahrudin, Pengajar MI Muhammadiyah Manarul Islam

Warga Jatim Diimbau Jaga Pola Hidup Sehat, Ini 5 Tips Kesehatan yang Mudah Dilakukan Setiap Hari


Jatimku.com, Surabaya — Gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis membuat kesehatan pribadi kerap terabaikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sejumlah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir.


Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan sejak dini. Kebiasaan kecil sehari-hari bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.


Berikut 5 tips kesehatan sederhana namun penting untuk diterapkan warga Jatim:


1. Minum Air Putih yang Cukup

Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu kerja organ tetap optimal dan menjaga daya tahan tubuh.


2. Rutin Berolahraga

Luangkan waktu 20–30 menit setiap hari untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kebugaran.


3. Konsumsi Buah dan Sayur

Penuhi piring makan dengan sayur dan buah setiap hari. Serat dari makanan alami membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko obesitas serta kolesterol tinggi.


4. Tidur yang Cukup

Tidur 7–8 jam per malam penting untuk pemulihan tubuh dan pikiran. Kurang tidur dapat menurunkan imunitas dan meningkatkan risiko stres serta tekanan darah tinggi.


5. Cek Kesehatan Secara Berkala

Jangan tunggu sakit untuk ke puskesmas atau klinik. Lakukan cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin untuk deteksi dini.


Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr. Erwin Setiawan, menyampaikan bahwa gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang harus dimulai sekarang. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Masyarakat harus sadar pentingnya menjaga kesehatan mulai dari hal paling dasar,” ujarnya di Surabaya, Senin (26/5).


Untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sejumlah kegiatan seperti senam massal, penyuluhan gizi, dan pemeriksaan gratis akan digelar di berbagai kabupaten/kota sepanjang tahun 2025.

UMKM Bangkit, Ekonomi Kuat! Ini 5 Tips Sukses Kembangkan Bisnis Lokal di Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya — Di tengah dinamika perekonomian global, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur tetap menunjukkan semangat pantang menyerah. UMKM terbukti menjadi tulang punggung ekonomi daerah dengan kontribusi besar terhadap serapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal.


Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, hingga pertengahan 2025 terdapat lebih dari 9,7 juta pelaku UMKM yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Namun, tantangan seperti digitalisasi, pemasaran, hingga akses modal masih menjadi hambatan utama.


Agar UMKM tetap bertahan dan berkembang, berikut 5 tips jitu mengelola bisnis lokal secara efektif:


1. Manfaatkan Platform Digital untuk Promosi

Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga marketplace lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Gunakan konten kreatif untuk memperkenalkan produk secara konsisten.


2. Ikuti Pelatihan Bisnis dari Pemerintah dan Komunitas

Pemprov Jatim rutin mengadakan pelatihan dan inkubasi bisnis gratis untuk UMKM. Bergabung dalam komunitas pengusaha lokal juga akan membuka akses ke ilmu baru dan kolaborasi strategis.


3. Fokus pada Kualitas Produk dan Layanan

Kualitas adalah kunci keberlanjutan. Pastikan produk memiliki ciri khas lokal, kemasan menarik, dan pelayanan yang ramah agar pelanggan datang kembali dan merekomendasikan ke orang lain.


4. Catat Keuangan Bisnis Secara Rutin

Pisahkan uang pribadi dan usaha. Gunakan aplikasi pembukuan sederhana agar arus kas tetap terpantau, termasuk untuk kebutuhan pajak dan pengajuan pinjaman modal.


5. Ikut Pameran dan Bazar Daerah

Pemerintah daerah maupun swasta rutin menggelar pameran UMKM seperti "Jatim Fair" atau "Festival Produk Lokal". Ini kesempatan emas untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk secara langsung ke publik.


Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Dra. Ratna Dewi, menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi digital. "UMKM di Jatim harus agile dan adaptif. Kami siap mendampingi mereka naik kelas melalui program pelatihan, bantuan permodalan, dan digitalisasi," ujarnya saat ditemui di Surabaya, Senin (26/5).

Trauma Healing Hypnotherapy Gen Z Hadir di Rumah Budaya Ratna Malang


Jatimku.com – Malang. Dalam upaya memberikan ruang pemulihan emosional dan penguatan mental bagi generasi muda, Rumah Budaya Ratna (RBR) menggelar acara bertajuk “Hypnotherapy Gen Z: Tonight at RBR” pada Sabtu, 12 Juli 2025 mulai pukul 19.00 WIB. Bertempat di Jl. Diponegoro 3, Klojen, Kota Malang, kegiatan ini menghadirkan praktisi hypnotherapy dan trauma healing, Taufiq Saguanto, sebagai narasumber utama.


Kegiatan ini menyasar kaum muda—terutama generasi Z—yang ingin menyembuhkan luka batin, melupakan masa lalu yang tidak menyenangkan, meningkatkan konsentrasi belajar, hingga mengatasi mental block yang sering kali menghambat produktivitas.


Dengan suasana hangat khas Rumah Budaya Ratna yang memadukan ruang literasi, diskusi, dan healing secara kreatif, peserta diajak untuk terlibat aktif dalam proses penyembuhan diri. Tidak hanya mengedepankan metode hypnotherapy, acara ini juga menekankan pentingnya kesadaran diri dan kekuatan bawah sadar sebagai sumber pertumbuhan. Acara ini menjadi bagian dari komitmen RBR dalam mendampingi perkembangan psikologis dan spiritual generasi muda.


Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi kontak resmi Rumah Budaya Ratna di 0898-9955-407 atau 0817-491-8818. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan berlangsung hingga selesai dengan suasana yang inklusif dan suportif.

Rumah Zakat Raih Predikat “Sangat Baik” dan “Transparan” dari Kementerian Agama RI

 


Jatimku.com – Nasional. Komitmen Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Rumah Zakat dalam menerapkan tata kelola berbasis syariah dan transparansi kembali mendapat pengakuan resmi dari pemerintah. Dalam Exit Meeting yang dilaksanakan Jumat, 11 Juli 2025, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI menetapkan Rumah Zakat dengan dua predikat bergengsi: “Sangat Baik” untuk Kepatuhan Syariah dengan nilai 83,82 dan “Transparan” untuk Indeks Transparansi dengan nilai 94,38.


Audit syariah yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI ini merupakan proses evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL). Proses audit mencakup penilaian atas perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dana, serta kesesuaian terhadap prinsip-prinsip akad syariah. Proses ini dilakukan melalui pengujian dokumen, observasi lapangan, serta wawancara langsung dengan tim manajemen dan penerima manfaat.



CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh elemen Rumah Zakat, termasuk amil, relawan, serta Dewan Pengawas Syariah yang terus mendampingi lembaga secara konsisten. “Predikat ini bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga dorongan bagi kami untuk terus memperkuat sistem berbasis syariah dan menjaga integritas dalam mengelola dana umat,” ujarnya.


Dengan prestasi ini, Rumah Zakat mempertegas posisinya sebagai lembaga zakat yang profesional, amanah, dan menjadi panutan dalam pengelolaan dana sosial keagamaan. Lembaga ini juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur, mitra, dan masyarakat luas atas kepercayaan yang telah diberikan. Rumah Zakat bertekad untuk terus berinovasi demi memperluas manfaat dan dampak program, sekaligus menjaga standar syariah yang tinggi serta prinsip keterbukaan dalam setiap langkahnya.

Meriahkan Hari Besar dan Lestarikan Tradisi! Ini 5 Tips Menyambut Perayaan Budaya di Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi dan perayaan hari besar. Mulai dari hari besar keagamaan, nasional, hingga tradisi lokal seperti Grebeg Suro, Larung Sesaji, hingga Festival Reog Ponorogo, semuanya mencerminkan kekayaan budaya yang patut dirayakan dan dilestarikan.


Namun sayangnya, di tengah arus modernisasi dan kesibukan sehari-hari, banyak generasi muda mulai kurang mengenal bahkan melibatkan diri dalam tradisi tersebut. Padahal, keterlibatan aktif dalam hari besar dan budaya lokal bisa mempererat identitas dan persatuan masyarakat.


Berikut 5 tips menyambut hari besar dan tradisi secara bermakna dan penuh semangat:


1. Ketahui Makna dan Sejarah Tradisi

Sebelum mengikuti perayaan, penting untuk memahami asal-usul dan nilai budaya di baliknya. Ini akan menumbuhkan rasa bangga sekaligus mendorong partisipasi yang lebih bermakna.


2. Libatkan Keluarga dan Generasi Muda

Ajak anak-anak dan keluarga untuk ikut serta dalam tradisi. Ceritakan kisah di balik setiap perayaan agar nilai-nilai lokal terus hidup dari generasi ke generasi.


3. Gunakan Produk dan Pakaian Tradisional

Saat hari besar atau tradisi berlangsung, kenakan pakaian adat atau gunakan produk UMKM lokal. Selain menunjukkan identitas budaya, ini juga mendukung perekonomian daerah.


4. Ikut serta dalam Gotong Royong Persiapan

Perayaan besar biasanya didahului gotong royong warga. Jangan ragu ikut membantu menyiapkan dekorasi, makanan khas, atau panggung pertunjukan.


5. Bagikan Momen di Media Sosial Secara Positif

Manfaatkan platform digital untuk mengangkat tradisi lokal. Unggah konten positif dan edukatif untuk menginspirasi orang lain menjaga kearifan lokal.


Kepala Dinas Kebudayaan Jawa Timur, Dr. Heru Santoso, menyampaikan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga budaya. “Tradisi bukan hanya soal hiburan, tapi cermin jati diri kita sebagai orang Jawa Timur. Menjaga tradisi adalah menjaga sejarah dan persatuan,” ujarnya.

BMH Malang Hadirkan Klinik Gratis di Momentum Muharram, 100 Warga Terlayani



Program Muharram berbagi di Baitul Maal Hidayatullah kian berdampak luas. Satu lagi event dilangsungkan dalam rangka menyemarakkan momen tahun baru hijriyah 1447. Bertemat di Jalan Kaliurang Barat Kota malang Program layanan Kesehatan masyarakat dilangsungkan.


Event yang digagas bersama Lembaga Penyantunan Anak yatim dan Kaum Dhuafa ASSYURO ini menggelar serangkaian acara sejak pagi hingga malam (7/7). Puncak acara pengajiaan umum yang dihadiri oleh Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.


Dalam sambutanya, orang nomer satu di pemkot Malang ini menegaskan program program berbagi kebaikan untuk masyarakat yang dilaksanakan ASSYURO sejalan dengan programnya yaitu NGALAM NGOPENI yang senantiasa akan didukung pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. 


Dalam event setahun sekali ini, Baitul Maal Hidayatullah hadir dengan Klinik Hidayatullah memberikan layanan berobat medis beserta obat obatan gratis untuk Masyarakat. Sebanyak 100 pasien warga jalan Kaliurang Barat Kota Malang tersebut merasakan manfaat cek gula darah, cek kolesterol serta asam urat secara cuma cuma. 




Sejak pukul 08.00 masyarakat sudah memadati tempat kegiatan. Satu persatu mereka diperiksa oleh team paramedis untuk selanjutnya konsultasi kepada dokter. Sesi akhir mereka diberikan obat obatan medis sesuai standar dari KLINIK yang berkantor di sengkaling tersebut. 


Lukman Khakim selaku ketua BMH Malang yang hadir mendampingi Walikota mengatakan jika keterlibatan BMH Malang hari ini menunjukkan lembaganya terbuka untuk kolaborasi kebaikan dengan siapapun. Layanan Klinik Hidayatullah ini memang diberikan untuk masyarakat umum supaya lebih sehat. Harapanya event event lain yang membutuhkan medis bisa kontak kantor BMH Malang. 


Turut hadir pula pada kesempatan penutupan event muharam berbagi tersebut adalah Pendiri Lembaga Asyuro, Anggota legislatif, Jararan OPD Pemkot Malang, Ketua Barisan Nasional Pemuda Madura, Tokoh Agama, Habib dan Ulama, Tokoh Masyarakat. Diakhir sesi diberikan santunan untuk anak yatim duafa.

Pembukaan “Susur Sisir Tengger” Warnai Kegiatan Pulang ke Kampung Tradisi #5 Komunitas Penyair Perempuan Indonesia

 


Jatimku.com – Malang. Tradisi dan budaya kembali diangkat melalui kekuatan puisi dan narasi dalam kegiatan bertajuk “Susur Sisir Tengger”, yang merupakan bagian dari rangkaian program Pulang ke Kampung Tradisi #5 oleh Komunitas Penyair Perempuan Indonesia. Kegiatan ini dibuka pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 19.00 WIB, bertempat di Rumah Budaya Ratna, Jl. Diponegoro No. 3, Klojen, Kota Malang.


Pembukaan kegiatan ini menjadi penanda dimulainya perjalanan eksplorasi budaya yang akan menyusuri kearifan lokal dan tradisi masyarakat Tengger. Komunitas Penyair Perempuan Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk merawat dan menyuarakan kekayaan budaya Nusantara melalui karya sastra yang berakar pada nilai-nilai tradisional.


Dalam kegiatan pembukaan ini, dijadwalkan hadir Ibu Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, Ketua DPRD Kota Malang, yang turut mendukung inisiatif literasi dan pelestarian budaya melalui pendekatan sastra.


Kegiatan “Susur Sisir Tengger” akan menjadi ruang kolaboratif bagi para penyair perempuan untuk terlibat langsung dengan masyarakat adat, mendengarkan cerita-cerita lokal, serta menulis dan menampilkan karya yang terinspirasi dari pengalaman dan nilai-nilai yang dijumpai di lapangan.


Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Ira Pelita, anggota Komunitas Penyair Perempuan Indonesia di nomor 0812-9668-6698.


Melalui kegiatan ini, Komunitas Penyair Perempuan Indonesia ingin mengajak publik untuk lebih dekat dengan akar budaya, sekaligus menguatkan posisi perempuan dalam ranah sastra dan kebudayaan.

Rumah Budaya Ratna dan Penyair Perempuan Indonesia Gelar Kelas Menulis Puisi Berbasis Tradisi dan Riset

Jatimku.com – Malang. Komunitas Penyair Perempuan Indonesia bekerja sama dengan Rumah Budaya Ratna kembali menghidupkan semangat literasi melalui kegiatan yang sarat makna: Kelas Menulis – Menulis Puisi Berbasis Tradisi & Riset. Kegiatan ini akan digelar pada hari Jumat, 11 Juli 2025, pukul 15.00–17.00 WIB, bertempat di Rumah Budaya Ratna, Jl. Diponegoro 3, Klojen, Kota Malang.


Dengan menggandeng Rini Intama, seorang penyair perempuan Indonesia sekaligus mentor kegiatan, kelas ini ditujukan bagi para pecinta sastra yang ingin memperdalam keterampilan menulis puisi dengan pendekatan berbasis nilai-nilai tradisi dan riset. Rini dikenal sebagai salah satu penyair yang karyanya kuat dalam eksplorasi budaya lokal dan sejarah, menjadikan kelas ini kesempatan langka dan berharga.


Kelas ini hanya dibuka untuk 15 peserta, dengan kontribusi sebesar Rp 50.000 per orang. Biaya tersebut sudah mencakup makalah, snack, kopi/teh, serta e-sertifikat. Bagi yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 081 80 32 30 472.


Menurut penyelenggara, kegiatan ini tidak hanya bertujuan melatih teknik menulis puisi, tetapi juga memperkuat pemahaman peserta terhadap nilai-nilai budaya dan lokalitas yang bisa diangkat ke dalam karya sastra. Ini merupakan langkah konkret untuk membumikan puisi dalam realitas sehari-hari dengan tetap menjunjung tinggi riset dan kekayaan tradisi.


Dengan hadirnya kelas ini, Rumah Budaya Ratna dan Komunitas Penyair Perempuan Indonesia berharap puisi tak hanya hadir sebagai ekspresi estetika, tetapi juga sebagai ruang dialog yang memperkuat identitas kultural masyarakat.

Bangun Kebersamaan, Ini 5 Tips Tingkatkan Peran Aktif di Komunitas Sosial


Jatimku.com, Surabaya – Komunitas dan kegiatan sosial memiliki peran besar dalam memperkuat solidaritas warga Jawa Timur. Di tengah kehidupan yang semakin individualistik, keberadaan komunitas—baik skala kecil seperti RT/RW, maupun skala besar seperti organisasi sosial—menjadi wadah penting untuk mempererat tali persaudaraan dan membantu sesama.


Kehadiran komunitas yang aktif bisa mempercepat penyelesaian masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan warga, hingga menggerakkan aksi-aksi positif di lingkungan. Namun, agar komunitas bisa berjalan efektif dan inklusif, partisipasi aktif setiap anggotanya sangat dibutuhkan.


Berikut ini 5 tips meningkatkan peran aktif dalam komunitas dan kegiatan sosial, sebagaimana dirangkum oleh tim redaksi Jatimku.com:


1. Mulai dari Lingkungan Terdekat

Keterlibatan sosial tidak harus besar. Cukup dimulai dari ikut kerja bakti, gotong royong, atau posyandu di lingkungan tempat tinggal. Ini akan membangun rasa memiliki dan kepedulian terhadap sekitar.


2. Bergabung dengan Komunitas Sesuai Minat

Pilih komunitas yang sesuai dengan hobi atau passion, seperti komunitas literasi, lingkungan, kewirausahaan, atau olahraga. Hal ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk aktif dan berkontribusi.


3. Gunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Kebaikan

Manfaatkan media sosial untuk menyuarakan isu sosial, menyebar ajakan gotong royong, atau membantu menggalang donasi. Digitalisasi kini jadi alat ampuh dalam kegiatan sosial.


4. Ajak Orang Lain untuk Terlibat

Komunitas yang sehat adalah komunitas yang terbuka. Ajak teman, keluarga, atau tetangga untuk ikut serta. Semakin banyak yang terlibat, dampaknya akan semakin terasa luas.


5. Konsisten dan Tulus

Keberhasilan komunitas sosial tak lepas dari ketulusan dan konsistensi. Jangan berharap imbalan materi. Justru dari kontribusi sosial inilah muncul kepuasan batin dan ikatan sosial yang kuat.


Menurut Wahyu Kurniawan, pegiat sosial asal Malang yang juga pendiri komunitas Berbagi Nasi Malang, kekuatan komunitas terletak pada solidaritas. “Ketika warga saling dukung dan turun langsung di lapangan, maka masalah sosial sekecil apapun bisa diselesaikan secara gotong royong,” ujarnya.

Tingkatkan Literasi, Ini Tips Membaca Efektif bagi Warga Jatim

 


Jatimku.com, Surabaya – Meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat Jawa Timur kini menjadi sorotan penting dalam upaya membangun generasi cerdas dan kritis. Membaca bukan sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga merupakan jendela ilmu yang dapat memperluas wawasan, menambah kosakata, hingga membentuk pola pikir yang bijak.


Meski era digital telah menggeser kebiasaan membaca ke layar gawai, penting untuk terus mendorong kebiasaan membaca yang efektif dan menyenangkan, terutama bagi pelajar dan generasi muda.


Berikut 5 tips literasi & membaca efektif yang direkomendasikan oleh pegiat literasi di Jawa Timur:


1. Tentukan Waktu Baca Rutin

Luangkan minimal 15–30 menit setiap hari untuk membaca, bisa dilakukan di pagi hari atau sebelum tidur. Konsistensi waktu baca akan membentuk kebiasaan positif jangka panjang.


2. Mulai dari Bacaan Ringan dan Menarik

Pilih jenis bacaan yang sesuai minat, seperti novel, cerpen, biografi tokoh, atau artikel populer. Hal ini akan membuat aktivitas membaca terasa lebih menyenangkan dan tidak membebani.


3. Gunakan Teknik Membaca Cepat dan Efektif

Pelajari teknik seperti skimming (membaca cepat untuk mencari inti informasi) atau scanning (mencari data spesifik). Teknik ini sangat berguna untuk menyaring informasi penting secara efisien.


4. Catat dan Diskusikan Hasil Bacaan

Buat catatan ringkas dari isi bacaan, dan jika memungkinkan, diskusikan dengan teman atau komunitas literasi. Aktivitas ini dapat memperkuat daya ingat dan melatih kemampuan berpikir kritis.


5. Manfaatkan Fasilitas Perpustakaan dan Buku Digital

Warga Jatim kini bisa mengakses ribuan buku lewat aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas atau Perpustakaan Jawa Timur. Manfaatkan teknologi untuk memperluas bahan bacaan tanpa batas.


Menurut Dr. Rina Widiyanti, Dosen Pendidikan Bahasa dari Universitas Negeri Malang, literasi adalah kunci masa depan. “Ketika membaca sudah jadi kebiasaan, masyarakat akan lebih mudah menyerap informasi, menilai kebenaran, dan tidak mudah termakan hoaks,” ujarnya.

Tips Gaya Hidup Sehat dan Bahagia ala Warga Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya – Hidup sehat dan bahagia kini bukan lagi impian yang sulit digapai. Di tengah kesibukan dan dinamika zaman modern, masyarakat Jawa Timur tetap bisa menjalani gaya hidup yang seimbang, sehat secara fisik maupun mental. Kuncinya adalah membentuk kebiasaan kecil namun konsisten dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut ini lima tips gaya hidup sehat dan bahagia yang cocok diterapkan oleh warga Jatim dari berbagai kalangan:


1. Bangun Pagi dan Rutin Berolahraga Ringan

Mulailah hari dengan bangun lebih pagi dan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda. Tidak hanya menyegarkan tubuh, aktivitas ini juga mampu meningkatkan suasana hati.


2. Konsumsi Makanan Sehat dan Lokal

Gantilah makanan cepat saji dengan makanan tradisional yang lebih alami seperti sayur asem, pecel, atau rawon dengan porsi seimbang. Produk lokal Jatim seperti tempe, tahu, dan buah tropis juga kaya manfaat.


3. Kurangi Stres dengan Hobi Positif

Luangkan waktu untuk melakukan hobi seperti membaca, menulis, memasak, atau berkebun. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan kreativitas.


4. Batasi Penggunaan Gadget

Penggunaan gawai berlebihan bisa memicu kelelahan mental. Warga disarankan menerapkan "digital detox" minimal satu jam sebelum tidur untuk memperbaiki kualitas istirahat.


5. Bangun Relasi Sosial yang Sehat

Menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan komunitas sekitar turut berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang. Warga bisa aktif dalam kegiatan sosial, karang taruna, atau pengajian lingkungan.


Menurut dr. Nining Wulandari, pakar kesehatan komunitas dari Surabaya, gaya hidup yang sehat berawal dari kesadaran dan kebiasaan kecil yang dilakukan rutin. “Warga Jawa Timur sudah punya modal kuat lewat tradisi gotong royong dan pola makan lokal yang alami,” ujarnya kepada Jatimku.com.


Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan bahagia, masyarakat Jawa Timur bisa menjadi pribadi yang lebih produktif dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Tips Teknologi untuk Warga Jatim: Manfaatkan Digital Secara Cerdas dan Aman!


Jatimku.com, Surabaya – Di era digital yang semakin berkembang pesat, pemanfaatan teknologi tidak lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan. Mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga belanja harian, semua kini bisa dilakukan secara daring. Namun, penggunaan teknologi yang tidak bijak justru bisa membawa dampak negatif.


Berikut ini adalah lima tips teknologi cerdas untuk masyarakat Jawa Timur agar bisa tetap aman, efisien, dan produktif di dunia digital:


1. Rutin Update Perangkat dan Aplikasi

Pastikan perangkat seperti smartphone, laptop, serta aplikasi yang digunakan selalu dalam versi terbaru. Pembaruan sistem umumnya membawa perbaikan keamanan serta fitur yang mempermudah aktivitas harian.


2. Waspadai Serangan Siber

Jangan sembarang klik tautan atau unduhan dari sumber yang tidak terpercaya. Gunakan antivirus dan aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk akun penting seperti e-mail dan mobile banking.


3. Manfaatkan Cloud untuk Backup Data

Agar data penting tidak hilang, gunakan layanan penyimpanan awan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Selain aman, data juga bisa diakses kapan saja dan dari perangkat mana pun.


4. Gunakan Aplikasi Produktivitas

Untuk pelajar, guru, dan pekerja di Jatim, manfaatkan aplikasi seperti Notion, Trello, Google Calendar, atau Canva untuk menunjang pekerjaan dan kreativitas sehari-hari. Banyak dari aplikasi ini gratis dan mudah digunakan.


5. Bijak Gunakan Media Sosial

Hindari menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Selalu cek sumber berita sebelum membagikannya. Selain itu, atur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu produktivitas.


Menurut Ahmad Rifai, pakar IT dari Malang, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital agar tak hanya sekadar pengguna, tetapi juga tahu cara melindungi diri di ruang digital. "Kesadaran terhadap privasi dan keamanan data adalah hal yang sangat penting saat ini," ujarnya kepada Jatimku.com.


Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan aman, masyarakat Jatim bisa semakin unggul di tengah pesatnya transformasi digital.


Ingin update teknologi lainnya? Kunjungi kanal Teknologi Cerdas hanya di Jatimku.com – Informasi lokal, wawasan global.

Sambut Tahun Baru 1447H, PT Baba Rafi Internasional dan Rumah Zakat Gelar Khitanan Massal untuk Anak Dhuafa

 


Jatimku.com – Surabaya, 5 Juli 2025. Memeriahkan momentum Tahun Baru 1447 Hijriah sekaligus liburan sekolah, PT Baba Rafi Internasional bersama Rumah Zakat menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak dhuafa. Kegiatan yang penuh kepedulian ini diikuti oleh 12 anak dari berbagai wilayah di Kota Surabaya dan Sidoarjo.


Bertempat di Klinik Pratama Cita Sehat, Jl. Sidosermo II kav. 321 Surabaya, para peserta bersama orang tuanya mulai hadir sejak pukul 07.30 WIB untuk melakukan registrasi ulang sebelum proses khitan dimulai. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta dan keluarga, yang merasa sangat terbantu dengan adanya program sosial ini.


“Semoga kegiatan baik ini bisa istiqomah dan semakin banyak anak yang bisa ikut. Terima kasih kepada PT Baba Rafi Internasional yang telah mengadakan kegiatan khitan massal hari ini. Kami sangat senang bisa turut membahagiakan anak-anak di momen liburan sekolah yang juga bertepatan dengan tahun baru hijriyah ini,” ungkap Zainal Abidin, ZIS Consultant Rumah Zakat Kantor Perwakilan Jawa Timur.




Selain mendapatkan layanan khitan secara gratis, setiap peserta juga memperoleh bingkisan berupa sarung, celana khitan, paket alat tulis, serta uang saku, sehingga kebahagiaan mereka semakin lengkap.


Salah satu orang tua peserta, Ibu Armanusa Saadah, menyampaikan rasa syukurnya karena putranya bisa mengikuti khitan massal ini. “Waktu dikhitan anak saya sempat takut awalnya, alhamdulillah dokternya sangat ramah sehingga anak saya bisa tenang. Alhamdulillah setelah khitan dia senang. Terima kasih Baba Rafi dan Rumah Zakat yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga berkah. Aamiin,” tuturnya penuh haru.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian PT Baba Rafi Internasional bersama Rumah Zakat terhadap kesehatan dan kebahagiaan anak-anak dhuafa, sekaligus menjadi teladan sinergi kebaikan yang patut diapresiasi.

Bekerja Cerdas, Bukan Sekadar Keras: Ini 5 Tips Karier dan Produktivitas untuk Warga Jatim

 


Jatimku.com, Surabaya – Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan tuntutan hidup yang makin tinggi, warga Jawa Timur dituntut untuk tak hanya bekerja keras, tapi juga cerdas dan produktif. Apalagi di era digital seperti sekarang, kemampuan mengelola waktu dan menjaga produktivitas menjadi kunci utama sukses dalam karier.


Berikut ini lima tips karier dan produktivitas yang bisa diterapkan oleh generasi pekerja dan pelajar milenial maupun Gen Z di Jatim, agar tetap unggul dan tidak mudah burn out:


1. Tetapkan Tujuan Karier Jangka Pendek dan Panjang

Mengetahui ke mana arah karier Anda sangat penting. Buat target karier jangka pendek (1–2 tahun) dan jangka panjang (5–10 tahun), lalu susun langkah konkret untuk mencapainya. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak relevan.


2. Terapkan Teknik Manajemen Waktu

Gunakan metode seperti Pomodoro, Time Blocking, atau To-Do List Prioritas. Jangan kerjakan banyak hal sekaligus (multitasking), karena justru bisa menurunkan kualitas pekerjaan. Fokus pada satu tugas hingga selesai jauh lebih efektif.


3. Tingkatkan Keterampilan Secara Berkala

Dunia kerja terus berubah. Ikuti pelatihan, webinar, atau kursus daring yang relevan dengan bidang Anda. Banyak warga Jatim kini memanfaatkan platform seperti Skill Academy, Coursera, atau RuangGuru untuk memperkaya keterampilan mereka secara fleksibel.


4. Bangun Jaringan dan Relasi Profesional

Aktif dalam komunitas atau forum industri dapat membuka banyak peluang karier. Ikut seminar, acara networking, atau bahkan bergabung dalam grup LinkedIn akan memperluas koneksi profesional Anda.


5. Jaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Work-life balance penting untuk menjaga kesehatan mental. Pastikan Anda memiliki waktu istirahat, hobi, dan waktu berkualitas bersama keluarga. Produktivitas jangka panjang tak akan tercapai jika tubuh dan pikiran tidak sehat.


Menurut Putri Anjani, konsultan karier asal Sidoarjo, banyak talenta muda Jatim yang punya potensi besar, tapi kerap terhambat karena kurang manajemen waktu dan minimnya arah karier. "Mulailah dari mengenali diri sendiri dan terus meng-upgrade skill. Jangan tunggu sempurna baru melangkah, tapi mulailah dari apa yang bisa dilakukan sekarang," jelasnya.


Dengan semangat kerja cerdas dan produktif, warga Jatim diharapkan mampu menjadi generasi unggul di dunia kerja yang semakin dinamis.


Simak lebih banyak tips karier lainnya hanya di kanal Karier & Produktivitas Jatimku.com!

Soft Launching Kanjuruhan Membaca, Gerakan Literasi Baru di Malang Selatan

 



Jatimku.com – Malang. Upaya menumbuhkan budaya literasi di Malang Selatan terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan “Kanjuruhan Membaca” yang resmi dilaunching secara sederhana pada Minggu, 6 Juli 2025, di halaman Stadion Kanjuruhan, tepatnya dekat pintu gerbang sebelah timur.


Kegiatan yang akan rutin dilaksanakan setiap hari Minggu di minggu kedua dan keempat ini diinisiasi sebagai gerakan kolektif untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, lebih akrab dengan buku dan kegiatan membaca di ruang publik. Meski konsep acaranya sederhana, antusiasme peserta yang hadir pada soft launching perdana menunjukkan harapan besar untuk memajukan literasi di kawasan Malang Selatan.


“Walaupun hanya kegiatan yang ringan, kami ingin menumbuhkan minat baca dan membangun kebiasaan literasi di masyarakat. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi tonggak awal untuk menjadikan Malang Selatan sebagai kawasan dengan masyarakat yang melek literasi,” ujar Anisa AE, salah satu penggagas acara.


Dalam kegiatan perdananya, Kanjuruhan Membaca juga menyampaikan visi besarnya: Mewujudkan masyarakat Malang Selatan yang cinta literasi, berdaya saing global, serta mampu membangun peradaban yang maju melalui budaya membaca dan belajar sepanjang hayat. Visi ini diperkuat oleh beberapa misi utama, di antaranya membangun peradaban lewat literasi, menciptakan kebiasaan membaca di berbagai lapisan masyarakat, menguatkan literasi sebagai fondasi ekonomi dan kehidupan, serta menyiapkan generasi Indonesia yang kompetitif di tingkat internasional.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang belajar bersama, mempererat hubungan sosial, serta menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai pondasi mencetak generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter. Kanjuruhan Membaca terbuka untuk semua kalangan dan mengundang partisipasi aktif masyarakat untuk hadir dan meramaikan setiap pelaksanaan acaranya.