Latest News

Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan

Cerdas Atur Uang di Tengah Kenaikan Harga, Ini Tips Keuangan Praktis untuk Warga Jatim


Surabaya, jatimku.com – Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif dan harga kebutuhan pokok yang terus naik, manajemen keuangan menjadi keterampilan penting bagi masyarakat Jawa Timur. Baik bagi pekerja, pelaku UMKM, maupun ibu rumah tangga, mengelola uang dengan bijak bisa menjadi penyelamat di masa sulit.


Berikut beberapa tips keuangan praktis yang dapat diterapkan sehari-hari:


1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Tentukan alokasi untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.


2. Dahulukan Menabung Sebelum Membelanjakan

Gunakan prinsip "bayar diri sendiri dulu." Sisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan sebelum mulai membelanjakan uang untuk kebutuhan lain.


3. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Tahan godaan diskon dan belanja impulsif. Belilah barang yang memang dibutuhkan, bukan sekadar diinginkan. Selalu bandingkan harga sebelum membeli.


4. Manfaatkan Aplikasi Keuangan Digital

Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau dompet digital yang kini banyak tersedia. Beberapa aplikasi lokal bahkan memberikan fitur edukasi keuangan gratis bagi penggunanya.


5. Pahami Skema Utang yang Sehat

Jika harus berutang, pastikan tujuannya produktif, seperti modal usaha, bukan untuk konsumsi. Hindari pinjaman online ilegal yang mengenakan bunga tinggi dan tidak transparan.


6. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Banyak warga Jatim kini mulai memanfaatkan peluang digital seperti jualan online, afiliasi produk lokal, atau jasa freelance untuk menambah pemasukan.


7. Investasi Secara Aman dan Terpercaya

Mulailah mengenal produk-produk investasi seperti emas, reksa dana, atau obligasi pemerintah. Pastikan berinvestasi di lembaga resmi yang terdaftar di OJK.


Dengan menerapkan kebiasaan finansial yang sehat, masyarakat Jawa Timur dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi, sekaligus membangun masa depan keuangan yang lebih stabil.

Tips Kuliner: Cara Menikmati Hidangan Khas Jawa Timur dengan Lebih Nikmat dan Sehat


Surabaya, jatimku.com – Kuliner Jawa Timur dikenal dengan cita rasanya yang khas, gurih, dan kaya rempah. Mulai dari rawon, rujak cingur, hingga lontong balap, ragam kuliner Jatim selalu menggugah selera. Namun, di tengah tren hidup sehat dan gaya hidup aktif, penting untuk menyantap makanan lezat ini dengan cara yang bijak. Berikut tips menikmati kuliner khas Jatim agar tetap nikmat dan sehat.


1. Pilih Tempat Makan yang Terpercaya

Pastikan warung atau restoran yang kamu kunjungi menjaga kebersihan dan kualitas bahan. Banyak tempat makan legendaris di Surabaya, Malang, dan Lamongan yang sudah terkenal akan higienitas dan rasanya.


2. Perhatikan Porsi Makan

Karena banyak kuliner Jatim yang berkuah santan atau digoreng, batasi porsi agar tidak berlebihan. Makan dalam porsi sedang bisa menghindarkan kamu dari rasa begah atau kelebihan kalori.


3. Padukan dengan Sayuran Segar

Saat makan pecel, rawon, atau soto, jangan lupakan tambahan lalapan atau sayur sebagai sumber serat. Ini bisa menyeimbangkan asupan lemak dan memperlancar pencernaan.


4. Cicipi Kuliner Tradisional yang Mulai Langka

Kuliner seperti sego tempong, sego kucing khas Blitar, atau cenil dari Trenggalek bisa jadi pilihan unik saat berburu makanan. Selain lezat, mencicipi makanan tradisional juga turut melestarikan budaya lokal.


5. Kurangi Minuman Manis Berlebihan

Minuman khas seperti es dawet atau es degan memang menyegarkan, tapi konsumsilah dengan bijak. Gantilah dengan air putih atau teh tawar saat menyantap makanan berat untuk menjaga keseimbangan.


6. Gunakan Media Sosial untuk Cari Rekomendasi

Manfaatkan platform seperti Instagram atau TikTok untuk menemukan tempat kuliner viral atau hidden gem di Jawa Timur. Tapi ingat, jangan hanya karena “viral”, tetap prioritaskan cita rasa dan kebersihan.


Dengan tips di atas, kamu bisa menjelajahi dunia kuliner Jawa Timur secara lebih menyenangkan tanpa harus mengorbankan kesehatan. Selamat makan dan jangan lupa, "mangan ora mangan, sing penting rempah tetep jalan!"

Tips Menyambut Hari Besar dan Melestarikan Tradisi dengan Penuh Makna

 


Surabaya, jatimku.com – Hari besar dan tradisi merupakan bagian penting dari budaya yang menjaga identitas serta mempererat tali persaudaraan antarwarga. Di tengah perkembangan zaman, penting bagi kita untuk tetap melestarikan tradisi sekaligus menyambut hari besar dengan cara yang relevan dan bermakna. Berikut beberapa tips agar momen spesial tersebut terasa lebih istimewa dan bermanfaat.


1. Pahami Makna di Balik Tradisi

Sebelum merayakan hari besar, pelajari sejarah dan filosofi tradisi tersebut. Dengan memahami maknanya, perayaan akan terasa lebih bermakna dan tidak sekadar rutinitas.


2. Libatkan Semua Generasi

Ajak seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak hingga lansia, untuk berpartisipasi dalam tradisi. Ini penting agar nilai-nilai budaya dapat diwariskan dengan baik.


3. Padukan Tradisi dengan Sentuhan Modern

Agar tradisi tetap relevan, bisa dilakukan inovasi kecil seperti menggunakan media digital untuk mengabadikan momen, atau menggabungkan acara tradisional dengan aktivitas yang diminati generasi muda.


4. Gunakan Momen Hari Besar untuk Berbagi

Hari besar adalah waktu yang tepat untuk berbagi kasih dan membantu sesama, misalnya dengan kegiatan sosial seperti donor darah, berbagi sembako, atau gotong royong di lingkungan sekitar.


5. Jaga Kelestarian Tradisi dengan Dokumentasi

Abadikan momen tradisi melalui foto atau video sebagai arsip keluarga dan komunitas. Dokumentasi ini dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi generasi mendatang.


Dengan mengikuti tips ini, perayaan hari besar dan pelestarian tradisi tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga sarana memperkuat nilai kebersamaan dan budaya kita.

Tips Membangun Komunitas yang Solid dan Berdaya di Era Modern


Surabaya, jatimku.com – Komunitas sosial memegang peranan penting dalam mempererat hubungan antarwarga dan membangun solidaritas di tengah masyarakat. Namun, membangun komunitas yang solid dan aktif bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menciptakan komunitas yang kuat dan berdaya guna di era modern ini.


1. Tentukan Visi dan Misi yang Jelas

Komunitas yang sukses dimulai dari visi dan misi yang jelas agar setiap anggota memiliki tujuan yang sama dan merasa memiliki komunitas tersebut.


2. Bangun Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi yang efektif dan terbuka antara anggota adalah kunci agar komunitas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Manfaatkan teknologi seperti grup WhatsApp, Telegram, atau media sosial untuk memudahkan koordinasi.


3. Adakan Kegiatan Rutin yang Menarik

Kegiatan rutin seperti pertemuan, workshop, atau aksi sosial akan menjaga semangat anggota tetap hidup dan mempererat tali persaudaraan.


4. Libatkan Semua Anggota Secara Aktif

Berikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berkontribusi sesuai kemampuan dan minat mereka. Ini akan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap komunitas.


5. Jalin Kerja Sama dengan Komunitas Lain

Kolaborasi dengan komunitas lain bisa membuka peluang lebih besar untuk melakukan kegiatan yang berdampak luas dan memperkuat jaringan sosial.


Dengan menerapkan tips tersebut, komunitas-komunitas di Jawa Timur diharapkan dapat tumbuh menjadi wadah yang inspiratif dan berkontribusi positif bagi lingkungan sosial sekitar.

Tips Literasi & Membaca: Cara Mudah Meningkatkan Kebiasaan Membaca di Era Digital


Surabaya, jatimku.com – Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebiasaan membaca buku secara tradisional semakin tergeser oleh aktivitas digital seperti menonton video dan berselancar di media sosial. Padahal, membaca tetap menjadi kunci utama dalam meningkatkan literasi dan membuka wawasan baru. Berikut beberapa tips literasi dan membaca yang bisa membantu Anda membangun dan mempertahankan kebiasaan membaca dengan mudah.


1. Mulai dengan Buku yang Menarik Minat

Memilih buku yang sesuai dengan minat pribadi akan membuat proses membaca jadi lebih menyenangkan. Jangan memaksakan membaca buku yang terasa berat atau membosankan karena hal itu bisa membuat Anda cepat putus asa.


2. Tetapkan Waktu Membaca Rutin

Luangkan waktu khusus setiap hari, meski hanya 15 menit, untuk membaca. Misalnya sebelum tidur atau saat istirahat siang. Konsistensi ini akan membangun kebiasaan yang kuat.


3. Gunakan Teknologi untuk Mendukung Literasi

Manfaatkan e-book atau aplikasi baca digital agar lebih mudah mengakses berbagai buku kapan saja dan di mana saja. Ini juga membantu Anda menghemat tempat penyimpanan buku fisik.


4. Buat Catatan atau Ringkasan

Mencatat poin penting atau membuat ringkasan dari bacaan dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat. Cara ini juga membuat kegiatan membaca lebih interaktif.


5. Bergabung dengan Komunitas Literasi

Berpartisipasi dalam komunitas pembaca atau klub buku dapat memotivasi Anda karena ada diskusi dan saling berbagi rekomendasi buku menarik.


Dengan menerapkan tips-tips ini, kebiasaan membaca dan literasi di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pengembangan diri dan kualitas hidup.

Tips Gaya Hidup Sehat dan Produktif di Tengah Kesibukan Kota


Surabaya, jatimku.com – Hidup di kota besar seperti Surabaya sering kali membuat kita terjebak dalam rutinitas padat dan stres yang tinggi. Namun, menjaga gaya hidup sehat dan tetap produktif sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Berikut beberapa tips gaya hidup yang bisa membantu Anda menjalani hari dengan lebih seimbang dan bugar.


1. Mulai Hari dengan Sarapan Bergizi

Sarapan sehat adalah kunci agar tubuh memiliki energi cukup untuk menjalani aktivitas. Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan vitamin seperti buah segar, oatmeal, atau telur rebus untuk menjaga stamina sepanjang hari.


2. Rutin Berolahraga Ringan

Tidak harus ke gym setiap hari, cukup lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, stretching, atau yoga selama 15-30 menit. Aktivitas ini bisa membantu meningkatkan mood, memperbaiki kualitas tidur, dan menjaga kebugaran.


3. Batasi Penggunaan Gadget dan Media Sosial

Terlalu lama menatap layar dapat meningkatkan stres dan membuat mata cepat lelah. Cobalah untuk membatasi penggunaan gadget, terutama sebelum tidur, agar kualitas istirahat Anda tidak terganggu.


4. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Dehidrasi dapat menyebabkan lemas dan menurunkan konsentrasi. Pastikan Anda minum minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.


5. Luangkan Waktu untuk Hobi dan Relaksasi

Jangan lupa untuk memberi waktu pada diri sendiri melakukan hal yang disukai, seperti membaca buku, berkebun, atau mendengarkan musik. Aktivitas ini bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental.


Dengan menerapkan tips gaya hidup sehat ini, masyarakat kota dapat tetap bugar dan bersemangat menjalani rutinitas sehari-hari tanpa mengorbankan kesehatan.

Tips Teknologi: Cara Mudah Memaksimalkan Penggunaan Smartphone di Era Digital


Surabaya, jatimku.com – Di era digital saat ini, smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sudah menjadi perangkat multifungsi yang membantu berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, banyak pengguna yang belum memaksimalkan fitur-fitur canggih yang tersedia. Berikut ini beberapa tips teknologi sederhana yang bisa Anda coba agar smartphone Anda bekerja lebih optimal.


1. Manfaatkan Mode Hemat Daya

Banyak smartphone kini sudah dibekali fitur hemat daya. Mode ini sangat berguna ketika baterai menipis dan Anda masih membutuhkan ponsel aktif lebih lama. Aktifkan mode hemat daya agar aplikasi yang berjalan di latar belakang dibatasi sehingga konsumsi baterai berkurang.


2. Gunakan Cloud Storage untuk Backup Data

Supaya data penting seperti foto, video, dan dokumen tidak hilang saat smartphone rusak atau hilang, manfaatkan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Selain aman, Anda bisa mengakses data kapan saja dari perangkat mana saja.


3. Bersihkan Cache Secara Berkala

Cache yang menumpuk bisa membuat smartphone jadi lemot. Bersihkan cache aplikasi secara rutin melalui pengaturan agar performa ponsel tetap lancar dan ruang penyimpanan tidak cepat penuh.


4. Update Sistem Operasi dan Aplikasi

Seringkali pembaruan sistem dan aplikasi membawa fitur baru sekaligus meningkatkan keamanan perangkat. Pastikan smartphone dan aplikasi selalu dalam versi terbaru agar pengalaman pengguna tetap optimal dan terhindar dari risiko malware.


5. Atur Notifikasi Secara Selektif

Terlalu banyak notifikasi bisa mengganggu konsentrasi dan membuat baterai cepat habis. Pilih aplikasi yang benar-benar penting untuk menerima notifikasi, dan matikan sisanya agar ponsel lebih efisien.


Dengan menerapkan tips-tips teknologi tersebut, pengguna smartphone diharapkan bisa lebih produktif dan nyaman dalam menjalani aktivitas digital sehari-hari.

Tingkatkan Karier dan Produktivitas, Ini 5 Tips Sukses bagi Warga Jatim di Era Digital


Jatimku.com, Surabaya – Di tengah era digital yang serba cepat dan kompetitif, tuntutan untuk terus berkembang dalam karier dan menjaga produktivitas menjadi semakin penting. Tak hanya bagi pekerja kantoran, pelaku UMKM, tenaga pengajar, hingga freelancer di Jawa Timur juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.


Menurut data Dinas Ketenagakerjaan Jawa Timur, tren pekerjaan saat ini menuntut tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kecakapan digital dan kemampuan manajemen waktu yang baik.


Berikut ini adalah 5 tips karier dan produktivitas yang bisa diterapkan oleh warga Jatim, agar mampu bersaing di dunia kerja yang terus berubah:


1. Rutin Upgrade Skill

Kuasai keterampilan baru melalui pelatihan daring, webinar, atau kursus singkat. Platform seperti Prakerja, Coursera, dan Skill Academy dapat diakses siapa saja dengan biaya terjangkau.


2. Kelola Waktu dengan Cerdas

Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro, time blocking, atau to-do list harian. Hindari multitasking yang justru menurunkan fokus dan hasil kerja.


3. Bangun Personal Branding

Aktif di media sosial profesional seperti LinkedIn dan bagikan pencapaian atau karya yang relevan dengan bidang kerja. Ini dapat memperluas peluang dan jaringan kerja.


4. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Produktivitas tidak hanya soal kerja keras, tapi juga tentang menjaga keseimbangan hidup. Istirahat cukup, olahraga ringan, dan praktik mindfulness dapat membantu menjaga fokus dan semangat kerja.


5. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Tentukan target karier dalam jangka waktu mingguan, bulanan, dan tahunan. Ini akan membuat arah pengembangan diri lebih jelas dan terukur.


Pakar karier asal Malang, Raka Prasetyo, menyebut bahwa adaptasi dan kemauan belajar adalah kunci utama keberhasilan di era digital. “Jangan tunggu peluang datang, tapi siapkan diri agar siap saat peluang itu tiba,” ujarnya saat dihubungi Jatimku.com.


Pemerintah Jawa Timur sendiri terus mendukung pengembangan SDM melalui program pelatihan kerja, bantuan bagi UMKM, dan pendampingan karier berbasis teknologi.

Dorong Semangat Belajar Siswa, Ini 5 Tips Pendidikan Efektif di Era Digital


Jatimku.com, Surabaya – Di tengah transformasi pendidikan yang semakin digital, siswa dan orang tua di Jawa Timur dituntut untuk beradaptasi dengan cara belajar yang lebih fleksibel namun tetap efektif. Pendidikan bukan lagi soal duduk di kelas dan mencatat, melainkan juga kemampuan mengelola waktu, informasi, dan motivasi belajar secara mandiri.


Berikut 5 tips pendidikan yang bisa diterapkan siswa maupun orang tua untuk meningkatkan kualitas belajar di era digital:


1. Tentukan Jadwal Belajar yang Konsisten

Waktu belajar yang terstruktur membantu siswa terbiasa dengan rutinitas. Pilih waktu paling produktif, misalnya pagi atau sore hari, dan hindari distraksi dari gadget.


2. Gunakan Platform Belajar Digital

Manfaatkan aplikasi pembelajaran seperti Rumah Belajar, Zenius, Ruangguru, atau YouTube Edu. Pastikan memilih sumber yang terpercaya dan sesuai kurikulum.


3. Buat Catatan Ringkas dan Visual

Belajar akan lebih efektif dengan mind mapping, diagram, atau rangkuman visual. Ini membantu otak menyerap materi lebih cepat dan mudah diingat.


4. Libatkan Orang Tua atau Teman

Belajar bersama atau berdiskusi ringan dengan orang tua dan teman bisa meningkatkan pemahaman. Jangan ragu bertanya dan berbagi ilmu.


5. Istirahat dan Self-Care Itu Penting

Belajar berjam-jam tanpa istirahat bisa membuat otak lelah. Terapkan metode pomodoro: belajar 25 menit, istirahat 5 menit. Pastikan juga tidur cukup dan makan sehat.


Menurut Dr. Laily Maulidiyah, pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pendekatan belajar yang fleksibel namun disiplin menjadi kunci keberhasilan siswa saat ini. “Anak-anak kita harus kita ajarkan untuk menjadi pembelajar seumur hidup, bukan hanya penghafal materi,” ujarnya saat ditemui dalam diskusi pendidikan digital di Surabaya, Senin (27/5).


Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga terus mendorong digitalisasi pendidikan dengan menyediakan internet gratis untuk sekolah, pelatihan guru, dan distribusi Chromebook di beberapa wilayah.

Bijak Kelola Uang di Era Digital, Warga Jatim Diminta Tingkatkan Literasi Keuangan


Jatimku.com, Surabaya – Di tengah perkembangan teknologi dan gaya hidup yang semakin dinamis, literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Jawa Timur. Banyak warga, khususnya generasi muda, masih mengalami kesulitan dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran, yang berisiko menimbulkan masalah finansial di masa depan.


Untuk itu, berikut ini 5 tips keuangan praktis yang disarankan oleh para ahli keuangan guna membantu masyarakat Jatim lebih bijak dalam mengelola keuangannya:


1. Buat Anggaran Bulanan dan Patuhilah

Anggaran adalah pondasi utama. Catat semua pemasukan dan rancang pengeluaran tetap dan variabel. Disiplin terhadap anggaran akan mencegah pengeluaran impulsif.


2. Terapkan Prinsip 50-30-20

Gunakan 50% dari penghasilan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk menabung atau investasi. Ini membantu menyeimbangkan gaya hidup dan perencanaan masa depan.


3. Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif seperti cicilan barang elektronik atau pinjaman online tanpa rencana jelas bisa merusak stabilitas keuangan. Pilih utang yang bersifat produktif seperti modal usaha.


4. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau bencana.


5. Mulai Investasi Sejak Dini

Masyarakat kini bisa mulai berinvestasi bahkan hanya dengan Rp10.000 melalui reksadana, emas digital, atau menabung emas di Pegadaian. Pastikan memilih instrumen yang sesuai profil risiko.


Menurut Anita Rahmawati, analis keuangan dari Surabaya Financial Center, rendahnya literasi keuangan menyebabkan banyak masyarakat terjebak dalam gaya hidup konsumtif. "Kita perlu mengedukasi masyarakat agar tidak hanya mengejar pemasukan, tapi juga paham cara mengelola uang agar bisa tumbuh dan bermanfaat jangka panjang," ungkapnya dalam diskusi publik keuangan digital, Kamis (30/5).


Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mendorong edukasi keuangan melalui program OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di berbagai kabupaten/kota dan mendukung UMKM naik kelas melalui pelatihan manajemen keuangan.

Melejitkan Cita Rasa Nusantara: Tips Kulineran Cerdas di Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya – Jawa Timur merupakan salah satu surganya kuliner nusantara. Dari rujak cingur yang eksotis hingga rawon legendaris, setiap daerah menyuguhkan kekayaan rasa yang khas dan tak terlupakan. Namun, di tengah banyaknya pilihan, bagaimana cara berkuliner dengan cerdas, hemat, dan tetap sehat?


Berikut ini 5 tips kulineran cerdas ala warga Jatim yang patut kamu coba saat berburu rasa:


1. Jelajahi Pasar Tradisional

Ingin menemukan cita rasa otentik? Datanglah ke pasar tradisional pagi hari. Banyak penjaja makanan khas seperti pecel semanggi, tahu campur, dan bubur Madura yang hanya buka pagi. Selain murah, kamu juga membantu ekonomi lokal.


2. Gunakan Aplikasi Review Lokal

Manfaatkan aplikasi seperti Google Maps, TikTok, dan Instagram lokal untuk mencari hidden gem kuliner. Cek rating dan komentar netizen sebelum datang.


3. Prioritaskan Warung Legendaris

Setiap kota punya kuliner legendaris. Contohnya, Soto Ayam Lamongan di kawasan Gresik, atau Sego Tempong di Banyuwangi. Biasanya, tempat yang sudah bertahan puluhan tahun punya rasa yang tak pernah mengecewakan.


4. Waspadai Kebersihan dan Bahan Baku

Pastikan warung atau resto yang dikunjungi menjaga kebersihan. Pilih tempat yang banyak pengunjung dan menyajikan makanan segar. Jangan tergiur harga murah tanpa melihat kualitas.


5. Bawa Uang Tunai dan Alat Makan Sendiri

Beberapa tempat kuliner di pelosok belum menyediakan transaksi digital. Bawa uang tunai secukupnya. Jika kamu peduli kesehatan, membawa sendok pribadi atau sedotan stainless juga bisa jadi kebiasaan baik.


Chef Dimas Pratama, pegiat kuliner Jawa Timur, menyebut bahwa tren kuliner saat ini tidak hanya soal rasa, tapi juga soal pengalaman. “Orang kini mencari makanan yang tidak hanya enak, tapi juga punya cerita. Itu sebabnya kuliner lokal Jawa Timur punya peluang besar mendunia,” ujarnya dalam talkshow kuliner di Surabaya, Rabu (27/5).


Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga terus mendorong promosi UMKM kuliner melalui Festival Rasa Jatim dan pelatihan hygiene kuliner bagi pedagang kaki lima.

Liburan Hemat & Seru di Jawa Timur: 7 Tips Wisata Ala Warga Lokal


Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan destinasi wisata. Mulai dari pegunungan sejuk seperti Bromo dan Ijen, hingga pantai eksotis di Malang Selatan dan Pacitan, semuanya siap memanjakan pelancong lokal maupun mancanegara.


Namun, agar liburan tetap menyenangkan tanpa menguras dompet, warga maupun wisatawan disarankan untuk menerapkan sejumlah tips wisata cerdas dan aman.

Berikut 7 tips wisata hemat dan seru ala warga lokal Jawa Timur:


1. Kunjungi Destinasi di Luar Musim Liburan

Hindari musim puncak liburan seperti akhir tahun atau libur sekolah. Selain lebih tenang, harga penginapan dan tiket masuk biasanya lebih murah.


2. Gunakan Transportasi Umum Lokal

Jawa Timur kini punya moda transportasi yang murah dan nyaman, seperti Bus Trans Jatim dan kereta lokal. Selain hemat, ini juga cara untuk merasakan pengalaman seperti warga lokal.


3. Jelajahi Wisata Alam Gratis

Gunung, air terjun, dan pantai tersebar luas di berbagai kabupaten seperti Lumajang, Banyuwangi, dan Trenggalek. Banyak di antaranya bisa dinikmati tanpa tiket masuk yang mahal.


4. Cicipi Kuliner Khas Daerah

Cobalah makanan khas seperti rawon Surabaya, rujak cingur, atau nasi tempong Banyuwangi di warung lokal. Selain lezat, harganya sangat ramah di kantong.


5. Gunakan Aplikasi Pemandu Wisata

Gunakan aplikasi pariwisata Jawa Timur seperti "Smart Tourism Jatim" untuk mencari info lokasi, peta, dan promo wisata.


6. Hormati Budaya Lokal

Jatim dikenal dengan keberagaman budaya. Hormati adat istiadat setempat dan berpakaian sopan, terutama di tempat wisata religi seperti Makam Sunan Ampel atau kawasan Ponorogo.


7. Siapkan Uang Tunai Secukupnya

Beberapa destinasi di daerah pelosok belum memiliki fasilitas pembayaran digital. Membawa uang tunai membantu kelancaran perjalanan.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hj. Dra. Yuliati, MM menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong promosi wisata lokal berbasis budaya dan keberlanjutan. “Kami ingin wisatawan datang bukan hanya menikmati pemandangan, tapi juga belajar tentang nilai dan kearifan lokal,” ujarnya, Selasa (27/5).


Pemerintah juga menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik melalui program unggulan seperti Desa Wisata Mandiri, Festival Budaya Daerah, dan pelatihan hospitality untuk warga sekitar destinasi wisata.

Warga Jatim Diimbau Jaga Pola Hidup Sehat, Ini 5 Tips Kesehatan yang Mudah Dilakukan Setiap Hari


Jatimku.com, Surabaya — Gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis membuat kesehatan pribadi kerap terabaikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sejumlah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir.


Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan sejak dini. Kebiasaan kecil sehari-hari bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.


Berikut 5 tips kesehatan sederhana namun penting untuk diterapkan warga Jatim:


1. Minum Air Putih yang Cukup

Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu kerja organ tetap optimal dan menjaga daya tahan tubuh.


2. Rutin Berolahraga

Luangkan waktu 20–30 menit setiap hari untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kebugaran.


3. Konsumsi Buah dan Sayur

Penuhi piring makan dengan sayur dan buah setiap hari. Serat dari makanan alami membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko obesitas serta kolesterol tinggi.


4. Tidur yang Cukup

Tidur 7–8 jam per malam penting untuk pemulihan tubuh dan pikiran. Kurang tidur dapat menurunkan imunitas dan meningkatkan risiko stres serta tekanan darah tinggi.


5. Cek Kesehatan Secara Berkala

Jangan tunggu sakit untuk ke puskesmas atau klinik. Lakukan cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin untuk deteksi dini.


Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr. Erwin Setiawan, menyampaikan bahwa gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang harus dimulai sekarang. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Masyarakat harus sadar pentingnya menjaga kesehatan mulai dari hal paling dasar,” ujarnya di Surabaya, Senin (26/5).


Untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sejumlah kegiatan seperti senam massal, penyuluhan gizi, dan pemeriksaan gratis akan digelar di berbagai kabupaten/kota sepanjang tahun 2025.

Meriahkan Hari Besar dan Lestarikan Tradisi! Ini 5 Tips Menyambut Perayaan Budaya di Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya — Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan tradisi dan perayaan hari besar. Mulai dari hari besar keagamaan, nasional, hingga tradisi lokal seperti Grebeg Suro, Larung Sesaji, hingga Festival Reog Ponorogo, semuanya mencerminkan kekayaan budaya yang patut dirayakan dan dilestarikan.


Namun sayangnya, di tengah arus modernisasi dan kesibukan sehari-hari, banyak generasi muda mulai kurang mengenal bahkan melibatkan diri dalam tradisi tersebut. Padahal, keterlibatan aktif dalam hari besar dan budaya lokal bisa mempererat identitas dan persatuan masyarakat.


Berikut 5 tips menyambut hari besar dan tradisi secara bermakna dan penuh semangat:


1. Ketahui Makna dan Sejarah Tradisi

Sebelum mengikuti perayaan, penting untuk memahami asal-usul dan nilai budaya di baliknya. Ini akan menumbuhkan rasa bangga sekaligus mendorong partisipasi yang lebih bermakna.


2. Libatkan Keluarga dan Generasi Muda

Ajak anak-anak dan keluarga untuk ikut serta dalam tradisi. Ceritakan kisah di balik setiap perayaan agar nilai-nilai lokal terus hidup dari generasi ke generasi.


3. Gunakan Produk dan Pakaian Tradisional

Saat hari besar atau tradisi berlangsung, kenakan pakaian adat atau gunakan produk UMKM lokal. Selain menunjukkan identitas budaya, ini juga mendukung perekonomian daerah.


4. Ikut serta dalam Gotong Royong Persiapan

Perayaan besar biasanya didahului gotong royong warga. Jangan ragu ikut membantu menyiapkan dekorasi, makanan khas, atau panggung pertunjukan.


5. Bagikan Momen di Media Sosial Secara Positif

Manfaatkan platform digital untuk mengangkat tradisi lokal. Unggah konten positif dan edukatif untuk menginspirasi orang lain menjaga kearifan lokal.


Kepala Dinas Kebudayaan Jawa Timur, Dr. Heru Santoso, menyampaikan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga budaya. “Tradisi bukan hanya soal hiburan, tapi cermin jati diri kita sebagai orang Jawa Timur. Menjaga tradisi adalah menjaga sejarah dan persatuan,” ujarnya.

Bangun Kebersamaan, Ini 5 Tips Tingkatkan Peran Aktif di Komunitas Sosial


Jatimku.com, Surabaya – Komunitas dan kegiatan sosial memiliki peran besar dalam memperkuat solidaritas warga Jawa Timur. Di tengah kehidupan yang semakin individualistik, keberadaan komunitas—baik skala kecil seperti RT/RW, maupun skala besar seperti organisasi sosial—menjadi wadah penting untuk mempererat tali persaudaraan dan membantu sesama.


Kehadiran komunitas yang aktif bisa mempercepat penyelesaian masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan warga, hingga menggerakkan aksi-aksi positif di lingkungan. Namun, agar komunitas bisa berjalan efektif dan inklusif, partisipasi aktif setiap anggotanya sangat dibutuhkan.


Berikut ini 5 tips meningkatkan peran aktif dalam komunitas dan kegiatan sosial, sebagaimana dirangkum oleh tim redaksi Jatimku.com:


1. Mulai dari Lingkungan Terdekat

Keterlibatan sosial tidak harus besar. Cukup dimulai dari ikut kerja bakti, gotong royong, atau posyandu di lingkungan tempat tinggal. Ini akan membangun rasa memiliki dan kepedulian terhadap sekitar.


2. Bergabung dengan Komunitas Sesuai Minat

Pilih komunitas yang sesuai dengan hobi atau passion, seperti komunitas literasi, lingkungan, kewirausahaan, atau olahraga. Hal ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk aktif dan berkontribusi.


3. Gunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Kebaikan

Manfaatkan media sosial untuk menyuarakan isu sosial, menyebar ajakan gotong royong, atau membantu menggalang donasi. Digitalisasi kini jadi alat ampuh dalam kegiatan sosial.


4. Ajak Orang Lain untuk Terlibat

Komunitas yang sehat adalah komunitas yang terbuka. Ajak teman, keluarga, atau tetangga untuk ikut serta. Semakin banyak yang terlibat, dampaknya akan semakin terasa luas.


5. Konsisten dan Tulus

Keberhasilan komunitas sosial tak lepas dari ketulusan dan konsistensi. Jangan berharap imbalan materi. Justru dari kontribusi sosial inilah muncul kepuasan batin dan ikatan sosial yang kuat.


Menurut Wahyu Kurniawan, pegiat sosial asal Malang yang juga pendiri komunitas Berbagi Nasi Malang, kekuatan komunitas terletak pada solidaritas. “Ketika warga saling dukung dan turun langsung di lapangan, maka masalah sosial sekecil apapun bisa diselesaikan secara gotong royong,” ujarnya.

Tingkatkan Literasi, Ini Tips Membaca Efektif bagi Warga Jatim

 


Jatimku.com, Surabaya – Meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat Jawa Timur kini menjadi sorotan penting dalam upaya membangun generasi cerdas dan kritis. Membaca bukan sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga merupakan jendela ilmu yang dapat memperluas wawasan, menambah kosakata, hingga membentuk pola pikir yang bijak.


Meski era digital telah menggeser kebiasaan membaca ke layar gawai, penting untuk terus mendorong kebiasaan membaca yang efektif dan menyenangkan, terutama bagi pelajar dan generasi muda.


Berikut 5 tips literasi & membaca efektif yang direkomendasikan oleh pegiat literasi di Jawa Timur:


1. Tentukan Waktu Baca Rutin

Luangkan minimal 15–30 menit setiap hari untuk membaca, bisa dilakukan di pagi hari atau sebelum tidur. Konsistensi waktu baca akan membentuk kebiasaan positif jangka panjang.


2. Mulai dari Bacaan Ringan dan Menarik

Pilih jenis bacaan yang sesuai minat, seperti novel, cerpen, biografi tokoh, atau artikel populer. Hal ini akan membuat aktivitas membaca terasa lebih menyenangkan dan tidak membebani.


3. Gunakan Teknik Membaca Cepat dan Efektif

Pelajari teknik seperti skimming (membaca cepat untuk mencari inti informasi) atau scanning (mencari data spesifik). Teknik ini sangat berguna untuk menyaring informasi penting secara efisien.


4. Catat dan Diskusikan Hasil Bacaan

Buat catatan ringkas dari isi bacaan, dan jika memungkinkan, diskusikan dengan teman atau komunitas literasi. Aktivitas ini dapat memperkuat daya ingat dan melatih kemampuan berpikir kritis.


5. Manfaatkan Fasilitas Perpustakaan dan Buku Digital

Warga Jatim kini bisa mengakses ribuan buku lewat aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas atau Perpustakaan Jawa Timur. Manfaatkan teknologi untuk memperluas bahan bacaan tanpa batas.


Menurut Dr. Rina Widiyanti, Dosen Pendidikan Bahasa dari Universitas Negeri Malang, literasi adalah kunci masa depan. “Ketika membaca sudah jadi kebiasaan, masyarakat akan lebih mudah menyerap informasi, menilai kebenaran, dan tidak mudah termakan hoaks,” ujarnya.

Tips Gaya Hidup Sehat dan Bahagia ala Warga Jawa Timur


Jatimku.com, Surabaya – Hidup sehat dan bahagia kini bukan lagi impian yang sulit digapai. Di tengah kesibukan dan dinamika zaman modern, masyarakat Jawa Timur tetap bisa menjalani gaya hidup yang seimbang, sehat secara fisik maupun mental. Kuncinya adalah membentuk kebiasaan kecil namun konsisten dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut ini lima tips gaya hidup sehat dan bahagia yang cocok diterapkan oleh warga Jatim dari berbagai kalangan:


1. Bangun Pagi dan Rutin Berolahraga Ringan

Mulailah hari dengan bangun lebih pagi dan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda. Tidak hanya menyegarkan tubuh, aktivitas ini juga mampu meningkatkan suasana hati.


2. Konsumsi Makanan Sehat dan Lokal

Gantilah makanan cepat saji dengan makanan tradisional yang lebih alami seperti sayur asem, pecel, atau rawon dengan porsi seimbang. Produk lokal Jatim seperti tempe, tahu, dan buah tropis juga kaya manfaat.


3. Kurangi Stres dengan Hobi Positif

Luangkan waktu untuk melakukan hobi seperti membaca, menulis, memasak, atau berkebun. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan kreativitas.


4. Batasi Penggunaan Gadget

Penggunaan gawai berlebihan bisa memicu kelelahan mental. Warga disarankan menerapkan "digital detox" minimal satu jam sebelum tidur untuk memperbaiki kualitas istirahat.


5. Bangun Relasi Sosial yang Sehat

Menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan komunitas sekitar turut berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang. Warga bisa aktif dalam kegiatan sosial, karang taruna, atau pengajian lingkungan.


Menurut dr. Nining Wulandari, pakar kesehatan komunitas dari Surabaya, gaya hidup yang sehat berawal dari kesadaran dan kebiasaan kecil yang dilakukan rutin. “Warga Jawa Timur sudah punya modal kuat lewat tradisi gotong royong dan pola makan lokal yang alami,” ujarnya kepada Jatimku.com.


Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan bahagia, masyarakat Jawa Timur bisa menjadi pribadi yang lebih produktif dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Tips Teknologi untuk Warga Jatim: Manfaatkan Digital Secara Cerdas dan Aman!


Jatimku.com, Surabaya – Di era digital yang semakin berkembang pesat, pemanfaatan teknologi tidak lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan. Mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga belanja harian, semua kini bisa dilakukan secara daring. Namun, penggunaan teknologi yang tidak bijak justru bisa membawa dampak negatif.


Berikut ini adalah lima tips teknologi cerdas untuk masyarakat Jawa Timur agar bisa tetap aman, efisien, dan produktif di dunia digital:


1. Rutin Update Perangkat dan Aplikasi

Pastikan perangkat seperti smartphone, laptop, serta aplikasi yang digunakan selalu dalam versi terbaru. Pembaruan sistem umumnya membawa perbaikan keamanan serta fitur yang mempermudah aktivitas harian.


2. Waspadai Serangan Siber

Jangan sembarang klik tautan atau unduhan dari sumber yang tidak terpercaya. Gunakan antivirus dan aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk akun penting seperti e-mail dan mobile banking.


3. Manfaatkan Cloud untuk Backup Data

Agar data penting tidak hilang, gunakan layanan penyimpanan awan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Selain aman, data juga bisa diakses kapan saja dan dari perangkat mana pun.


4. Gunakan Aplikasi Produktivitas

Untuk pelajar, guru, dan pekerja di Jatim, manfaatkan aplikasi seperti Notion, Trello, Google Calendar, atau Canva untuk menunjang pekerjaan dan kreativitas sehari-hari. Banyak dari aplikasi ini gratis dan mudah digunakan.


5. Bijak Gunakan Media Sosial

Hindari menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Selalu cek sumber berita sebelum membagikannya. Selain itu, atur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu produktivitas.


Menurut Ahmad Rifai, pakar IT dari Malang, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital agar tak hanya sekadar pengguna, tetapi juga tahu cara melindungi diri di ruang digital. "Kesadaran terhadap privasi dan keamanan data adalah hal yang sangat penting saat ini," ujarnya kepada Jatimku.com.


Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan aman, masyarakat Jatim bisa semakin unggul di tengah pesatnya transformasi digital.


Ingin update teknologi lainnya? Kunjungi kanal Teknologi Cerdas hanya di Jatimku.com – Informasi lokal, wawasan global.

Bekerja Cerdas, Bukan Sekadar Keras: Ini 5 Tips Karier dan Produktivitas untuk Warga Jatim

 


Jatimku.com, Surabaya – Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan tuntutan hidup yang makin tinggi, warga Jawa Timur dituntut untuk tak hanya bekerja keras, tapi juga cerdas dan produktif. Apalagi di era digital seperti sekarang, kemampuan mengelola waktu dan menjaga produktivitas menjadi kunci utama sukses dalam karier.


Berikut ini lima tips karier dan produktivitas yang bisa diterapkan oleh generasi pekerja dan pelajar milenial maupun Gen Z di Jatim, agar tetap unggul dan tidak mudah burn out:


1. Tetapkan Tujuan Karier Jangka Pendek dan Panjang

Mengetahui ke mana arah karier Anda sangat penting. Buat target karier jangka pendek (1–2 tahun) dan jangka panjang (5–10 tahun), lalu susun langkah konkret untuk mencapainya. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak relevan.


2. Terapkan Teknik Manajemen Waktu

Gunakan metode seperti Pomodoro, Time Blocking, atau To-Do List Prioritas. Jangan kerjakan banyak hal sekaligus (multitasking), karena justru bisa menurunkan kualitas pekerjaan. Fokus pada satu tugas hingga selesai jauh lebih efektif.


3. Tingkatkan Keterampilan Secara Berkala

Dunia kerja terus berubah. Ikuti pelatihan, webinar, atau kursus daring yang relevan dengan bidang Anda. Banyak warga Jatim kini memanfaatkan platform seperti Skill Academy, Coursera, atau RuangGuru untuk memperkaya keterampilan mereka secara fleksibel.


4. Bangun Jaringan dan Relasi Profesional

Aktif dalam komunitas atau forum industri dapat membuka banyak peluang karier. Ikut seminar, acara networking, atau bahkan bergabung dalam grup LinkedIn akan memperluas koneksi profesional Anda.


5. Jaga Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Work-life balance penting untuk menjaga kesehatan mental. Pastikan Anda memiliki waktu istirahat, hobi, dan waktu berkualitas bersama keluarga. Produktivitas jangka panjang tak akan tercapai jika tubuh dan pikiran tidak sehat.


Menurut Putri Anjani, konsultan karier asal Sidoarjo, banyak talenta muda Jatim yang punya potensi besar, tapi kerap terhambat karena kurang manajemen waktu dan minimnya arah karier. "Mulailah dari mengenali diri sendiri dan terus meng-upgrade skill. Jangan tunggu sempurna baru melangkah, tapi mulailah dari apa yang bisa dilakukan sekarang," jelasnya.


Dengan semangat kerja cerdas dan produktif, warga Jatim diharapkan mampu menjadi generasi unggul di dunia kerja yang semakin dinamis.


Simak lebih banyak tips karier lainnya hanya di kanal Karier & Produktivitas Jatimku.com!

Jaga Alam Mulai dari Rumah: 5 Tips Sederhana untuk Lingkungan Lebih Bersih dan Sehat


Jatimku.com, Surabaya – Perubahan iklim, banjir, dan polusi udara kini menjadi isu lingkungan yang semakin dekat dengan kehidupan warga Jawa Timur. Namun, menjaga kelestarian lingkungan tidak harus dimulai dari hal besar. Justru, kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten dapat berdampak besar bagi bumi kita.


Berikut 5 tips sederhana untuk menjaga lingkungan, yang bisa langsung dipraktikkan oleh masyarakat Jatim dari rumah masing-masing:


1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Plastik menjadi penyumbang sampah terbesar di sungai dan lautan. Gunakan tas belanja kain, botol minum isi ulang, dan wadah makanan yang bisa dipakai berulang kali. Beberapa daerah di Jatim, seperti Banyuwangi dan Malang, bahkan sudah mulai kampanye bebas plastik.


2. Hemat Air dan Listrik

Matikan keran saat tidak digunakan dan gunakan air seperlunya. Begitu juga dengan listrik—cabut charger yang tidak dipakai dan matikan lampu saat siang hari. Selain hemat biaya, juga mengurangi beban energi.


3. Tanam Pohon atau Tanaman Hias

Menanam pohon atau tanaman di pekarangan rumah bisa meningkatkan kualitas udara dan menjaga kelembapan lingkungan. Bahkan menanam cabai atau tomat dalam pot juga menjadi solusi penghijauan di rumah sempit.


4. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Mulai biasakan memilah sampah di rumah. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sementara sampah anorganik seperti botol plastik atau kardus bisa dikumpulkan untuk didaur ulang.


5. Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan

Jika memungkinkan, gunakan sepeda atau jalan kaki untuk perjalanan dekat. Selain ramah lingkungan, juga menyehatkan tubuh. Gunakan transportasi umum seperti Bus Trans Jatim untuk mengurangi emisi kendaraan pribadi.


Menurut aktivis lingkungan asal Mojokerto, Rina Ayuningtyas, perubahan besar hanya bisa terjadi jika dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan banyak orang. “Kesadaran kolektif masyarakat Jatim sangat penting. Mulai dari rumah, dari diri sendiri, dan dari sekarang,” ujarnya kepada Jatimku.com.


Dengan kontribusi tiap individu, lingkungan di sekitar kita bisa lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.


Baca tips lingkungan lainnya di rubrik Jatim Hijau hanya di Jatimku.com!