Latest News

Tampilkan postingan dengan label ARTICLE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTICLE. Tampilkan semua postingan

Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah Reborn, Agus Wahyudi Kembali Terpilih Jadi Ketua

 


Jatimku.com – Malang. Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah (IIA) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 yang berlangsung pada Ahad, 25 Mei 2025, di Kampus STIE Kertanegara, Kota Malang. Munas kali ini menjadi momen penting karena menandai fase reborn koperasi setelah melalui masa transisi dan penyusunan ulang arah gerak organisasi.


Dalam forum Munas tersebut, seluruh anggota sepakat menambahkan beberapa bidang baru ke dalam akta notaris koperasi, yakni filantropi, peternakan, pertanian, dan pendidikan/pelatihan (diklat). Hal ini merupakan langkah strategis agar koperasi tidak hanya fokus pada sektor perikanan, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan sosial dan ekonomi yang lebih luas.



"Ini bukan sekadar pembaruan administratif, tetapi juga komitmen untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi internal koperasi maupun masyarakat secara umum," ujar Agus Wahyudi, yang kembali dipercaya untuk memimpin koperasi sebagai Ketua.


Agus Wahyudi sendiri merupakan tokoh sentral dalam perjalanan Koperasi IIA sejak awal berdirinya. Dengan dipilihnya kembali sebagai ketua, diharapkan mampu membawa semangat baru serta memaksimalkan potensi koperasi di lima tahun mendatang.


Musyawarah Nasional ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penegasan visi ke depan: menjadikan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis kemandirian, kolaborasi, dan kebermanfaatan.


Bersama Al-Qur’an, 98 Siswa SDIT Ahmad Yani Diwisuda di Universitas Brawijaya

 


Malang, 17 Mei 2025– SDIT Ahmad Yani Malang menyelenggarakan acara Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode UMMI yang penuh khidmat dan haru di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. 


Sebanyak 98 siswa mengikuti prosesi wisuda Al-Qur’an sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an menggunakan Metode UMMI.


Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kesra Pemerintah Kota Malang mewakili Wali Kota Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang, Direktur UMMI Malang, Ketua Pengurus Yayasan Masjid Ahmad Yani dan Pembina Yayasan Masjid Ahmad Yani, Pimpinan Laznas YDSF Malang, serta para wali murid dari siswa peserta.



Kepala SDIT Ahmad Yani Malang, Ibu Nurdiah Rachmawati, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sinergi yang terjalin dengan UMMI Malang selama ini.


“Dengan pendampingan yang konsisten dari UMMI Malang, anak-anak kami belajar Al-Qur’an dengan metode yang terstruktur dan menyenangkan. Ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.


Prosesi Imtihan dipandu oleh Ustadz Arga dan Ustadz Machrus, di mana para siswa menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan menjawab pertanyaan langsung di hadapan para tamu undangan dan wali murid. 



Uji publik ini membuktikan bahwa metode UMMI dapat melahirkan generasi yang tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami dan mencintai Al-Qur’an.


Setelah sesi uji publik, para siswa diarahkan untuk menghampiri orang tua dan para ustadz-ustadzah, memohon doa restu dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama proses belajar. Momen ini menjadi salah satu bagian paling emosional dan mengesankan dalam rangkaian acara.


Acara ini merupakan bagian dari komitmen SDIT Ahmad Yani Malang untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kedekatan spiritual yang kuat.

Kampung Sedekah Gemilang: Sinergi Kebaikan Bersama KOMNAS Anak untuk Pemberdayaan Masyarakat


Kampung Sedekah Gemilang hari minggu, 11 Mei 2025 bertempat di Camp King Sulaiman. Mengadakan realisasi ke 4 penyaluran program berbagi sembako gratis untuk anggota ibu-ibu PKK RT 11 dan RT 12 di wilayah RW 5, Karang Besuki. Sukun. 


Dalam realiasi program kali ini, pengurus Kampung Sedekah Gemilang berkolaborasi dengan KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, yang diwakili oleh Bu Chustini, M.Pd selaku KABID HUMAS KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang. Untuk sosialisasi pencegahan kekerasan anak. Terutama pada kekerasan seksual anak yang saat ini angkanya terus meningkat.


Kampung Sedekah Gemilang merupakan program kolaborasi Nusantara Gilang Gemilang (NGG) dengan Indahnya Sedekah Foundation (ISF) di bawah naungan Kampung Sedekah Indonesia (KSI) yang saat ini tersebar di 800 titik seluruh wilayah Indonesia.


Igo Chaniago selaku Direktur Indahnya Sedekah Foundation yang menggawangi Kampung Sedekah Gemilang, berharap dengan adanya program ini terbangun kemandirian wilayah dengan gotong royong sedekah warga. Kampung sedekah mempunyai tagline ”Bahagia Warganya, Berkah Kampungnya”.


Program ini disupport penuh oleh Coach Dr. Fahmi, selaku Pembina Kampung Sedekah Indonesia. Kampung Sedekah Gemilang merupakan pilot project untuk warga sekitar Camp King Sulaiman. 


Namun ke depannya, semakin banyak titik Kampung Sedekah di seluruh wilayah Indonesia yang terbangun dari jaringan pengusaha yang tergabung dalam Nusantara Gilang Gemilang.

Orientasi Pendongeng Cilik di Sumber Sira: Melahirkan Talenta Cilik Penuh Imajinasi



Jatimku.com – Malang. Suasana Sumber Sira, Gondanglegi, Kabupaten Malang terasa lebih hidup pada akhir pekan 10–11 Mei 2025. Sebanyak 13 pelajar MI/SD dari berbagai daerah di Kabupaten Malang berkumpul mengikuti kegiatan Orientasi Pendongeng Cilik yang diselenggarakan oleh Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. Acara ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang serta pengelola wisata Sumber Sira.


Hadir dalam pembukaan acara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa mendongeng bukan hanya hiburan, melainkan media pengembangan karakter, ekspresi, dan pengetahuan anak. “Orang yang senang mendongeng pasti suka membaca, dan membaca adalah awal dari segala pengetahuan,” tegas Suwadji. Ia berharap, dari orientasi ini lahir pendongeng cilik yang bisa tampil di ajang FLS2N dan mengharumkan nama Kabupaten Malang.



Turut hadir juga Kepala Bidang Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Malang, Anwar Supriyadi, yang berbagi kisah masa lalunya mendongeng untuk anak. Ia menilai dongeng bukan hanya sebagai sarana hiburan, tapi juga edukasi yang membentuk hubungan emosional anak dan orang tua.


Selama dua hari, anak-anak dibekali berbagai materi menarik, mulai dari tausiyah keislaman oleh Pak Farih, pelatihan menulis cerita oleh Mbak Sri Rahayu, hingga teknik mendongeng menggunakan boneka oleh Kak Yudi, founder Sanggar Dongeng Kepompong. Acara ditutup dengan penampilan para peserta yang membawakan dongeng hasil karya mereka sendiri di hadapan pengunjung wisata Sumber Sira, yang disambut hangat dan meriah.


Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk melestarikan budaya mendongeng serta menumbuhkan kecintaan anak terhadap literasi dan seni. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus melahirkan generasi pendongeng cilik berbakat dari bumi Malang.


Pameran Seni “Mata Rantai”: Widyahadi Angkat Harmoni Budaya dan Kritik Sosial Lewat Lukisan

 


Jatimku.com – Malang. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, seniman lukis asal Malang, Widyahadi, turut ambil bagian dalam pameran seni rupa bertajuk Mata Rantai. Pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan karya, tetapi juga menyuguhkan refleksi tentang pentingnya hidup berdampingan, menghargai budaya, dan menyuarakan kritik sosial lewat bahasa visual.


Mengusung tema keberagaman dan keseimbangan hidup, Widyahadi mengajak para pengunjung untuk memahami budaya yang kerap luput dari perhatian, salah satunya budaya Tionghoa. “Banyak yang belum tahu bahwa di budaya Tionghoa, ada simbol kodok makan koin di ruang makan yang menggambarkan datangnya rezeki. Itu bagian dari simbol keseimbangan hidup yang perlu kita pahami,” jelasnya.


Tidak hanya soal budaya, Widyahadi juga menyisipkan kritik sosial dalam karya-karyanya. Ia menyoroti kondisi masyarakat yang masih hidup dalam kemiskinan di negeri yang katanya makmur dan subur. “Hidup seperti komik, alurnya bisa berubah-ubah. Kadang lucu, tapi mengandung makna mendalam. Komik adalah pengantar untuk menyukai bacaan, seperti pendidikan adalah pengantar untuk memahami kehidupan,” ungkapnya, mengaitkan konsep pameran dengan momentum Hari Pendidikan Nasional.


Berlokasi di rumahnya di kawasan Puri Cempaka Putih, Widyahadi mulai melukis sejak masih menjadi mahasiswa. Meski sempat vakum, ia kembali aktif berkarya sejak 2018. Ia mengakui, penyelenggaraan pameran ini tidak lepas dari berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan dana hingga waktu yang terbatas. Namun, dengan semangat kebersamaan dan militansi antar sesama seniman, semua rintangan bisa dihadapi dengan baik. “Yang penting adalah bekerja dengan hati dan menjalin pertemanan yang setia. Di situ ada kekuatan,” pungkasnya.

Mahwetan: Studio Seni Rupa yang Jadi Magnet Seniman dan Anak Magang dari Berbagai Daerah

 


Jatimku.com – Malang. Kesuksesan bukan hanya soal bakat, tapi soal rencana dan tekad yang dirancang dengan matang. Itulah filosofi yang dipegang teguh oleh Antoe Budiono di salah satu lukisannya, seorang seniman asal Malang yang telah lama berkarya di dunia seni rupa. Melalui studionya yang diberi nama Mahwetan, Antoe membuka ruang belajar dan berkarya bagi banyak seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia.


Studio Mahwetan, yang namanya berasal dari istilah “omah wetan” (rumah timur), berawal dari keterbatasan ruang di kediaman utama Antoe. Ia kemudian memanfaatkan rumah lainnya di sisi timur sebagai ruang khusus untuk berkarya. Tak disangka, Mahwetan kini menjadi tempat berkumpulnya para seniman, termasuk mahasiswa seni rupa dari berbagai kampus seperti SR Jogja, Surabaya, dan sejumlah universitas lainnya.


“Banyak anak magang datang ke sini untuk belajar teknik melukis. Kami tidak hanya belajar, tapi juga saling berbagi dan tumbuh bersama,” ujar Antoe. Tak hanya mahasiswa, Mahwetan juga menarik minat seniman-seniman senior untuk bergabung dan berbagi pengalaman.


Antoe sendiri sempat menjalin kontrak pameran dengan galeri di Malang selama dua tahun sejak 2012, dan kemudian melanjutkan kontrak selama satu dekade dengan galeri di Singapura. Setelah kontrak tersebut berakhir, ia memutuskan untuk berjalan secara independen dan mengembangkan Mahwetan sebagai wadah berkesenian.



Konsep pameran di Mahwetan sangat inklusif, mencampur karya dari seniman pemula, menengah, hingga kelas atas dalam satu ruang. Tujuannya agar pelukis pemula dapat belajar langsung dan terangkat bersama seniman senior. “Kami ingin menciptakan ekosistem seni yang saling menguatkan,” tambahnya.


Uniknya, semua kelas dan program magang di Mahwetan tidak dipungut biaya. Siapa saja yang tertarik untuk belajar bisa menghubungi langsung melalui nomor 081334176044. Antoe berharap, pameran-pameran yang digagas Mahwetan bisa menjadi agenda tahunan, dan ke depannya Mahwetan juga akan menyelenggarakan event bulanan untuk terus menghidupkan semangat seni di tengah masyarakat.

SMANERE Fun Fun 2025: Meriahkan HUT ke-34 dengan Semangat Lari dan Kebersamaan

 


Minggu pagi, 4 Mei 2025, SMA Negeri 1 Turen, Kabupaten Malang, menggelar acara bertajuk SMANERE Fun Fun dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-34. Bertempat di area sekolah, kegiatan ini menghadirkan lomba Fun Run sejauh 5 kilometer yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Dengan start dimulai pukul 06.00 WIB, suasana pagi di SMAN 1 Turen dipenuhi semangat olahraga dan keceriaan para pelari.


Acara ini tidak hanya sekadar memeriahkan HUT sekolah, namun juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga lari kepada masyarakat luas, serta memberikan wadah bagi pelari pemula untuk unjuk kemampuan. Tersedia empat kategori lomba yakni 5 km Umum Putra, 5 km Umum Putri, 5 km Pelajar Putra, dan 5 km Pelajar Putri. Panitia memberikan apresiasi tidak hanya kepada juara 1, 2, dan 3 di tiap kategori, tetapi juga kepada peserta potensial di posisi 4 hingga 10.



Yang membuat SMANERE Fun Fun semakin menarik adalah munculnya wajah-wajah baru di podium, yang menandakan semakin meratanya potensi atletik di kalangan masyarakat. "Senang sekali SMANERE Fun Fun bisa berjalan lancar, meriah, dan sukses tanpa drama. Semoga ke depan semakin banyak sekolah yang mengadakan event lari seperti ini agar bibit-bibit pelari bisa semakin terjaring," ujar Eko Cahyono dari Race Organizer, yang dikenal aktif di event olahraga Malang Raya.


Didukung oleh berbagai sponsor seperti Medalium, Salonpas, Fitbar, Bulog, Kahf, Emina, hingga RSU Pindad, serta komunitas pelari Playon Malang sebagai tim pacer, acara ini juga membagikan banyak doorprize menarik bagi peserta. Panitia berharap acara ini menjadi agenda rutin tahunan dan di masa mendatang semakin banyak peserta dan sponsor yang bergabung untuk memajukan olahraga lari di kalangan pelajar dan masyarakat.

“Mata Rantai”: Merangkai Karya Seni Lintas Generasi di Graha Tumapel



Jatimku.com - Sebuah pameran lukisan bertajuk Mata Rantai tengah digelar di Graha Tumapel Universitas Negeri Malang (UM), sejak 2 hingga 9 Mei 2025. Menghadirkan semangat kolaboratif dari Studio Mahwetan dan Mason Art Gallery, pameran ini menampilkan 56 karya dari 28 perupa lintas generasi dan komunitas seni yang beragam. Dengan mengusung tema kesinambungan antar pelukis muda dan senior, Mata Rantai menjadi simbol dari ikatan estetik dan pemikiran dalam dunia seni rupa.


Graha Tumapel yang dipilih sebagai lokasi pameran bukan tanpa alasan. Bangunan yang dulu dikenal sebagai Wisma Tumapel ini memiliki nilai sejarah tinggi, dulunya merupakan Hotel Splendid yang dibangun pada 1928. Arsitekturnya yang klasik dan artistik memperkuat kesan sakral dalam menikmati karya seni yang disusun secara beralur, memberikan pengalaman visual yang mendalam bagi para pengunjung.


Di hari pertama, pengunjung membludak hingga ratusan orang. Ternyata pameran lukisan ini tidak hanya menarik para seniman dan penikmat seni, tapi juga kalangan umum. Bahkan ada juga warga negara asing yang mengunjungi pameran tersebut. 



Beragam gaya dan pendekatan lukisan menghiasi ruang pameran ini, dari yang realis hingga eksperimental. Salah satu karya yang memancing perhatian adalah lukisan “Mulutmu Harimau” karya Antoe Budiono, menyajikan kritik sosial dan politik dengan gaya satir. Tak kalah mencuri perhatian, lukisan anime karya Aira Freja, siswi SMP berusia 14 tahun, menyiratkan potensi besar generasi muda dalam ranah seni rupa.


"Pameran yang luar biasa dan patut dapat apresiasi. Melihat lukisan-lukisan di sini, seperti menyelam di lautan terdalam dalam mencari arti dari kehidupan," ujar salah satu pengunjung. 


Pameran ini juga menyuguhkan sisi edukatif melalui peluncuran buku Mata Rantai – Proses Kreatif Kekaryaan Seni Rupa, yang memuat pemikiran dan proses kreatif dari para seniman peserta. Buku ini akan disebarluaskan ke sekolah dan perpustakaan sebagai upaya menanamkan apresiasi seni sejak dini. Dengan menggabungkan karya, sejarah, dan edukasi, Mata Rantai menjadi ruang penting bagi regenerasi dan pencinta lukisan di Kota Malang.


Sanggar Dongeng Kepompong Hadirkan Keceriaan dan Edukasi di SDN 2 Umbutlegi Taji, Jabung

 


Jatimku.com – Sabtu, 3 Mei 2025 menjadi hari yang penuh keceriaan bagi siswa-siswi SDN 2 Umbutlegi Taji, Jabung. Dalam rangka roadshow dongeng, Sanggar Dongeng Kepompong menghadirkan kegiatan seru dan edukatif bersama Kak Yudi, seorang pendongeng dari Talangsuko, Turen.


Anak-anak diajak bermain permainan tradisional seperti dakon dan egrang—permainan yang mulai jarang dikenal oleh generasi masa kini. Selain itu, mereka juga menikmati dongeng Islami bertema anak berbakti kepada orang tua, ditutup dengan sesi doa bersama untuk kedua orang tua.


"Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak generasi sekarang mengenal kembali permainan tradisional yang menyenangkan dan memahami makna dongeng. Saat saya tanya, banyak dari mereka tidak tahu apa itu dongeng. Hanya satu anak yang menjawab, itu dongeng sebelum tidur,” ujar Kak Yudi.


Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa lebih mengenal budaya lokal, nilai-nilai kebaikan melalui cerita, serta menumbuhkan kembali minat terhadap dongeng di tengah masyarakat, terutama di lingkungan sekolah.



Roadshow ini diselenggarakan secara gratis, berkat dukungan dari Dana Indonesiana dan LPDP. Sanggar Dongeng Kepompong tidak menerima donasi selama pelaksanaan, bahkan memberikan susu dan roti gratis kepada anak-anak setelah acara berlangsung.


Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan bisa terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain, membawa semangat edukasi yang menghibur dan bermakna.

YDSF Gelar Milad ke-38 dan Halal Bihalal 1446 H Bersama Ibu Septi Peni Wulandani

 



Jatimku.com – Malang. Dalam rangka memperingati Milad ke-38, Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) menggelar acara spesial bertajuk Milad ke-38 & Halal Bihalal 1446 H pada Ahad, 27 April 2025, bertempat di Gedung Kampus 4 Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS Dr. Soepraoen, Jl. Danau Sentani Raya No.97, Madyopuro, Kota Malang.


Acara yang mengusung tema "Syawal, Saatnya Jadikan Keluarga Sebagai Pondasi Kekuatan Spiritual" ini menghadirkan narasumber istimewa, Ibu Septi Peni Wulandani, founder Ibu Profesional dan School of Life Lebah Putih. Ibu Septi juga dikenal sebagai penerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Inspiring Women Award 2009, penghargaan Facebook Community Leadership di Silicon Valley 2018, Ikon Prestasi Pancasila 2022, dan Wonderful People Indonesia 2022 versi Guardian.



Materi yang disampaikan oleh Ibu Septi Peni pun sangat relevan dengan yang terjadi saat ini. Tentunya materi tentang keluarga yang religius dan spiritual disampaikan dengan ringan, serta mudah dipahami. 


Kegiatan ini terbuka untuk umum, dengan jumlah peserta terbatas. Acara ini juga didukung oleh sponsor utama dari Juna Juice dan berbagai media partner seperti GRIPSA, Ibu Profesional, Atlah Media, dan lainnya.


Dengan semangat memperkuat ukhuwah dan mempererat hubungan keluarga sebagai pondasi utama dalam membangun kekuatan spiritual, Milad ke-38 YDSF ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, peduli, dan berdaya.

Move Forward Run 2025 di Citraland Berlangsung Meriah


Jatimku.com – Malang. Citraland Malang menjadi saksi kemeriahan acara Move Forward Run yang digelar pada Minggu, 27 April 2025. Event lari sejauh 5 km ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan. Didukung penuh oleh sponsor utama Wardah, Arutala, dan Kahf, acara ini menjadi salah satu gelaran lari paling semarak di kawasan Malang Raya.


Dengan pendaftaran Rp200.000 untuk peserta yang mendapatkan jersey dan Rp100.000 tanpa jersey, para peserta dimanjakan dengan fasilitas lengkap. Selain jalur lari yang nyaman dengan medan berpaving khas Citraland, tersedia pula air minum di beberapa titik, door prize menarik, serta hiburan musik yang menghidupkan suasana. Panggung utama yang menampilkan live music membuat para peserta betah berlama-lama setelah mencapai garis finish.



"Kami sangat senang bisa berpartipasi di Move Forward Run ini. Selain medannya bagus dan ramah pelari, acaranya juga tertata rapi dan sangat menghibur," ujar salah satu peserta yang berharap event serupa kembali digelar di masa mendatang. "Saya harap akan ada acara run lagi di Citraland," tambahnya penuh semangat.


Move Forward Run 2025 menjadi bukti bahwa olahraga, hiburan, dan silaturahmi bisa dipadukan dalam satu kegiatan yang berkesan. Besar harapan dari seluruh peserta agar Citraland dan para sponsor kembali menggelar event serupa tahun depan dengan konsep yang lebih spektakuler.



"Terimakasih kepada 1.500 pelari yg telah berpartisipasi meramaikan event Move Forward Run 2025 ini. Sebagi event perdana tentunya masih ada beberapa hal yg kurang bisa memuaskan semua peserta. Penghargaan setinggi-tingginya patut kita berikan kepada peserta yg bangun dinihari dan menuju venue ketika masih gelap gulita dan masyarakat masih menikmati tidur yg lelap. Semoga event ini bisa jadi agenda rutin setiap tahun. Dan kami berharap bahwa kedepannya peserta akan semakin meningkat" ucap Race Director (RD) Move Forward Run 2025, Eko Cahyono"

Jelang Operasi Ketupat Semeru 2025 Selesai, Polres Batu Akan Lanjutkan KRYD Demi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat dan Wisatawan


Polres Batu – Menjelang berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Batu tak langsung mengendurkan pengamanan. Terhitung sejak 9 April 2025 sampai dengan tanggal 20 April 2025, jajaran Polres Batu resmi akan memberlakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan wisatawan.


Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas kamtibmas meski masa operasi telah usai.


"Kami ingin memastikan bahwa rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat selama Operasi Ketupat Semeru tetap berlanjut. Karena itu, KRYD kami laksanakan dengan pola pengamanan yang tidak jauh berbeda," ujar Kapolres Batu.


Lebih lanjut, AKBP Andi Yudha berharap pelaksanaan KRYD bisa menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam masa transisi setelah libur panjang Lebaran. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di berbagai titik keramaian dan jalur lalu lintas utama.


"Dengan KRYD, kami ingin menjaga momentum positif pasca Lebaran. Tidak hanya pengamanan, tapi juga pelayanan, edukasi, dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan," tambahnya.


Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD dilakukan sesuai dengan petunjuk Kapolres dan tetap mengacu pada prosedur pengamanan seperti saat Operasi Ketupat berlangsung.


"Pengamanan dalam KRYD kami terapkan dengan pola dan metode yang serupa, mulai dari pengaturan lalu lintas di titik rawan macet dan rawan laka, patroli tim urai, penjagaan di lokasi vital, hingga sambang dialogis di tempat wisata. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas," jelas Kompol Anton.


Kapolres Batu berharap dengan adanya KRYD ini, potensi gangguan keamanan bisa ditekan sedini mungkin, sehingga stabilitas wilayah tetap terjaga, aktivitas masyarakat berjalan lancar, dan citra Kota Wisata Batu sebagai destinasi yang aman dan nyaman terus meningkat di mata publik.

Hangatkan Semangat Dakwah, Ribuan Kader Hadiri Silaturahim Syawal Hidayatullah Jatim 2025


SURABAYA — Ribuan kader dan anggota Hidayatullah dari seluruh penjuru Jawa Timur memadati Masjid Aqshal Madinah, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Ahad (6/4/2025), dalam gelaran akbar Silaturahim Syawal 1446 H/2025 M yang diadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur.


Dengan mengusung tema “Ukhuwah Rekatkan, Al-Qur’an Laksanakan”, acara tahunan ini kembali digelar untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyatukan semangat dakwah para kader Hidayatullah di wilayah Jatim.


“Silaturahim adalah anugerah yang mahal, menjadi modal kuat untuk menjadi agen perubahan dan kehidupan,” ujar Ustadz Abdurrahman, Pembina Hidayatullah Jatim, di hadapan lautan peserta yang hadir penuh antusias.



Momen Syawal yang identik dengan suasana saling memaafkan dan mempererat hubungan, dimanfaatkan secara maksimal oleh panitia untuk menyalakan kembali api semangat dakwah. Ustadz Idris selaku ketua panitia menyebut kegiatan ini sebagai "penyempurna energi dakwah."


“Pertemuan fisik seperti ini menguatkan hati dan semangat penggerak dakwah di seluruh Jawa Timur,” tegasnya.


Tak hanya dihadiri tokoh-tokoh daerah, Silaturahim Syawal kali ini juga dihadiri tokoh penting dari pusat, seperti Ustadz Anwar dan Ustadz Nanang dari DPP Hidayatullah, serta Ustadz Hanifullah dari Dewan Murabbi Pusat.



Bagi para kader, kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen. Lebih dari itu, menjadi sumber inspirasi dan motivasi tahunan yang sangat dinanti.


“Momen silaturahim Syawal ini sungguh luar biasa dan selalu kami nanti setiap tahunnya,” ujar Abdul Hamid, anggota DPD Hidayatullah Kota Batu.


Dengan semangat yang menggelora dan tali ukhuwah yang semakin rekat, Silaturahim Syawal Hidayatullah Jatim 2025 sukses menjadi titik tolak baru dalam menggerakkan dakwah di bumi Jawa Timur.

Wakapolda Jatim Tinjau Pos Tim Urai JTP3, Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Libur Lebaran 2025


Batu - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Pasma Royce, M.Si. melakukan peninjauan langsung ke Pos Tim Urai yang terletak di depan Jatim Park 3 (JTP3), Kota Batu, pada Jumat (4/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si. Walikota Batu Bapak Nurochman serta perwakilan dari manajemen JTP3 Dan Pejabat Utama Polda Jatim


Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta kelancaran arus lalu lintas menjelang puncak arus mudik dan liburan Idul Fitri 2025, khususnya di kawasan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.


Dalam tinjauannya, Brigjen Pasma Royce mengecek langsung kesiapan personel, sarana dan prasarana pos pengamanan, serta koordinasi antara kepolisian dan pengelola wisata. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah berwisata maupun dalam perjalanan mudik.



“Pos Tim Urai ini memiliki peran strategis dalam mengantisipasi dan mengurai kemacetan, terutama di titik-titik wisata padat seperti JTP3. Kami pastikan semua personel siap siaga selama masa libur Lebaran,” ujar Wakapolda.


Dengan adanya peninjauan langsung ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan guna menghadirkan pengamanan yang optimal serta mengatur arus lalu lintas secara efektif, demi kenyamanan masyarakat selama libur Idul Fitri 2025.

Kapolres Batu Pimpin Langsung Evakuasi Korban Longsor di Jalur Pacet–Batu



Batu – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata bersama Kabag Ops, Kasat Samapta, dan Kasatlantas turun langsung memimpin proses evakuasi enam korban longsor yang terjadi di kawasan Pacet, perbatasan Mojokerto–Batu, pada Kamis (3/4/2025) sore. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.


Peristiwa longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.55 WIB dan menimpa sebuah minibus Toyota Innova yang diduga ditumpangi satu keluarga asal Sidoarjo.


“Korban yang berhasil dievakuasi ada enam orang, diduga satu keluarga yang mengendarai mobil Innova. Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Batu dan RS Hasta Brata Kota Batu karena lokasi rumah sakit tersebut lebih dekat dari TKP,” jelas AKBP Andi Yudha, Jumat (4/4/2025).


Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Batu dan BPBD Kota Batu, dibantu oleh sejumlah instansi terkait. Evakuasi berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dan tanah yang masih labil, sehingga petugas harus ekstra hati-hati dalam menangani material longsor.


Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis malam dan dirujuk ke rumah sakit di wilayah Mojokerto.


Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jalur Pacet–Mojokerto menuju Kota Batu karena jalur tersebut ditutup total sementara waktu.


“Kami mengimbau agar warga luar Kota Batu yang hendak berkunjung agar tidak melintas dari jalur Pacet Mojokerto. Sebaiknya melalui jalur alternatif seperti Kediri atau menggunakan jalan tol,” tegas Kapolres.


Penanganan bencana longsor ini melibatkan berbagai pihak, antara lain BPBD Provinsi Jatim, Unit Siaga SAR Malang Raya, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Kota Batu, Tahura R Soerjo Jatim, Dinas Bina Marga Provinsi Jatim, Damkar Kota Batu, TNI–Polri, PSC Kota Batu, Agen Informasi Bencana Jatim, Relawan CORRE Indonesia, Relawan Ambulans Malang Raya, FPRB Desa Bumiaji Kota Batu, KNDJH Rescue, Perangkat Desa Sumberbrantas, serta warga sekitar lokasi kejadian.


Proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung hingga kondisi dinyatakan benar-benar aman.

Tips Merayakan Lebaran di Tengah Pandemi: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan dan Keselamatan



Surabaya, Jatimku.com – Lebaran tahun ini kembali dirayakan dalam suasana yang berbeda, mengingat pandemi COVID-19 masih menjadi perhatian di banyak daerah, termasuk Jawa Timur. Meskipun banyak pembatasan telah dicabut, penting bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama. Berikut adalah beberapa tips untuk merayakan Lebaran di tengah pandemi tanpa mengabaikan kesehatan dan keselamatan.


1. Jaga Jarak Fisik Saat Silaturahmi

Meskipun tradisi silaturahmi tetap menjadi momen yang sangat dinantikan, menjaga jarak fisik tetap penting untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Sebisa mungkin, hindari berkumpul dalam jumlah besar di dalam ruangan. Jika memungkinkan, lakukan pertemuan dengan keluarga besar secara bergantian untuk menghindari kerumunan.


2. Gunakan Masker dan Cuci Tangan Secara Teratur

Memakai masker yang menutupi hidung dan mulut dengan benar adalah salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran virus, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, selalu ingat untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang lain.


3. Batasi Kunjungan ke Tempat Keramaian

Lebaran sering kali menjadi waktu di mana pusat perbelanjaan, pasar, dan tempat-tempat wisata penuh dengan pengunjung. Untuk mengurangi risiko penularan, sebaiknya batasi kunjungan ke tempat-tempat tersebut. Jika Anda harus pergi, pastikan untuk mengikuti pedoman protokol kesehatan yang berlaku, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumunan.


4. Lakukan Halal Bihalal Secara Virtual

Jika keluarga besar atau teman-teman Anda tersebar di berbagai lokasi, pertimbangkan untuk mengadakan halal bihalal secara virtual. Dengan menggunakan aplikasi video call, Anda masih bisa merayakan kebersamaan tanpa perlu bertatap muka langsung. Hal ini akan mengurangi potensi penyebaran virus sekaligus memastikan bahwa momen Lebaran tetap hangat dan bermakna.


5. Pastikan Kebersihan Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman adalah bagian penting dari perayaan Lebaran. Namun, di tengah pandemi, pastikan untuk menjaga kebersihan makanan. Hindari membeli makanan dari tempat yang tidak terjamin kebersihannya, dan pastikan makanan yang disajikan telah diproses dengan baik. Cuci tangan sebelum menyantap hidangan, dan gunakan alat makan pribadi untuk mengurangi risiko kontaminasi.


6. Patuhi Aturan Pemerintah dan Kebijakan Lokal

Pemerintah setempat mungkin masih memberlakukan pembatasan sosial di beberapa area. Pastikan untuk mengikuti kebijakan yang ada, seperti pembatasan jumlah tamu yang boleh diundang ke rumah, jam malam, atau aturan-aturan lainnya yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus. Dengan tetap mematuhi peraturan tersebut, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.


7. Berbagi dengan Yang Membutuhkan Secara Aman

Lebaran adalah waktu yang tepat untuk berbagi, namun pastikan Anda berbagi dengan cara yang aman. Anda bisa menyumbangkan zakat atau bantuan kepada yang membutuhkan melalui saluran online atau pengiriman langsung ke rumah mereka tanpa harus bertemu tatap muka. Selain membantu sesama, cara ini juga mengurangi interaksi fisik yang bisa berisiko.


8. Selalu Periksa Kesehatan Sebelum Beraktivitas

Sebelum beraktivitas di luar rumah atau mengunjungi sanak saudara, pastikan untuk memeriksa kondisi kesehatan diri dan keluarga. Jika ada yang menunjukkan gejala sakit atau merasa kurang sehat, lebih baik menunda kunjungan atau tetap merayakan Lebaran di rumah.


Merayakan Lebaran di tengah pandemi memang memerlukan penyesuaian, namun dengan mengikuti protokol kesehatan, kita dapat tetap menikmati kebahagiaan dan kebersamaan tanpa mengabaikan keselamatan diri dan orang lain. Semoga Lebaran tahun ini menjadi momen yang penuh berkah dan kebaikan bagi kita semua, meski dalam situasi yang berbeda.

Tetap waspada, jaga kesehatan, dan selamat merayakan Lebaran!


Penulis: Wartawan Jatimku.com

Kapolres Batu Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Takbir, Pastikan Idul Fitri Berjalan Kondusif


Polres Batu - Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam takbir menyambut Idul Fitri 1446 H, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Apel Gelar Pasukan di Alun-Alun Kota Batu pada Minggu (30/3/2025). Apel ini turut dihadiri oleh Walikota Batu H. Nurochman, Dandim 0818 Malang-Batu dan Forkopimda Kota Batu, sebagai bentuk sinergitas antarinstansi dalam menjaga situasi kondusif di wilayah Kota Batu.


Turut hadir dalam apel tersebut Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto, S.E., S.I.K., pejabat utama (PJU) Polres Batu, para Kapolsek jajaran, serta peserta apel dari berbagai unsur, seperti TNI AD Kodim 0818 Malang-Batu, Satpol PP, Dishub, Pramuka, Pemuda Pancasila, Ormas, BPBD, dan tenaga kesehatan.


Dalam arahannya, Kapolres Batu menegaskan komitmennya untuk menciptakan suasana malam takbir yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Kapolres mengimbau agar warga tidak melakukan konvoi dan arak-arakan serta melarang penggunaan sound horeg yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Selain itu, Kapolres juga menekankan larangan menyalakan petasan dan kembang api secara berlebihan karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.


"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan takbir dengan tertib di tempat ibadah, tanpa arak-arakan dan tanpa penggunaan sound horeg. Selain itu, penggunaan petasan dan kembang api yang berlebihan juga dilarang untuk menjaga keselamatan bersama," tegas Kapolres Batu.


Imbauan ini selaras dengan Surat Edaran Wali Kota Batu Nomor 338/690/35.79.417/2025 tentang larangan kegiatan malam takbiran menjelang Idul Fitri. Surat edaran tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Batu selama malam takbir, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan damai dan penuh khidmat.


Usai apel, Kapolres Batu bersama Forkopimda melaksanakan patroli dan pengecekan Pos Pengamanan serta Pos Terpadu Operasi Ketupat Semeru 2025. Dalam kesempatan tersebut, Walikota dan Forkopimda memberikan tali asih kepada para personel pengamanan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan selama periode mudik dan libur Lebaran.


Wali Kota Batu, H. Nurochman, dalam arahannya mengingatkan seluruh petugas di Pos Pengamanan untuk selalu berhati-hati dalam bertugas serta mengedepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Saya berharap sinergitas petugas di Pos Pam ini dapat membantu para pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu," ujarnya.


Setelah rangkaian kegiatan pengamanan, Kapolres Batu bersama Forkopimda menghadiri acara Buka Bersama di Rumah Dinas Wali Kota Batu, yang dilanjutkan dengan kegiatan Gema Takbir di Balai Kota Among Tani. Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan antara unsur pemerintahan, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.


Dengan kesiapan pengamanan yang matang, diharapkan malam takbir di Kota Batu dapat berlangsung kondusif, sehingga seluruh warga dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.


Reporter : Tim
Editor : Admin

Tips Berhemat Saat Lebaran: Rayakan dengan Bijak Tanpa Boros



Jatimku.com – Lebaran adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan setiap tahun. Namun, sering kali perayaan ini juga identik dengan pengeluaran besar, mulai dari belanja baju baru, hidangan spesial, hingga tradisi berbagi THR. Agar tetap bisa menikmati kebahagiaan Idulfitri tanpa khawatir kondisi keuangan setelahnya, berikut beberapa tips berhemat saat Lebaran yang bisa diterapkan.


1. Buat Anggaran dan Prioritaskan Kebutuhan

Sebelum memasuki bulan Ramadan, buat daftar anggaran khusus untuk Lebaran. Pisahkan antara kebutuhan utama, seperti zakat dan sedekah, dengan pengeluaran sekunder, seperti baju baru atau dekorasi rumah. Dengan perencanaan yang matang, pengeluaran bisa lebih terkontrol.


2. Belanja dengan Bijak

  • Manfaatkan promo atau diskon yang sering ditawarkan menjelang Lebaran.

  • Bandingkan harga di beberapa toko sebelum memutuskan untuk membeli.

  • Hindari pembelian impulsif dan fokus pada barang yang benar-benar diperlukan.


3. Kurangi Pengeluaran untuk Baju Baru

Tidak ada salahnya mengenakan pakaian lama yang masih bagus. Jika ingin membeli baju baru, pilihlah model yang bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, bukan hanya saat Lebaran.


4. Masak Sendiri daripada Membeli Makanan Jadi

Makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rendang bisa lebih hemat jika dimasak sendiri. Selain lebih murah, memasak sendiri juga memastikan kualitas dan kebersihan makanan.


5. Bijak dalam Memberikan THR

Jika memiliki banyak keponakan atau keluarga yang harus diberikan THR, tetapkan jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Ingat, yang terpenting bukan nominalnya, tetapi ketulusan dalam berbagi.


6. Gunakan Transportasi yang Hemat

Bagi yang mudik, bandingkan biaya transportasi antara kereta, bus, atau kendaraan pribadi. Manfaatkan tiket promo atau mudik bersama agar lebih hemat.


7. Simpan Sebagian Uang untuk Setelah Lebaran

Jangan habiskan seluruh gaji atau THR untuk perayaan Lebaran. Pastikan ada dana yang disimpan untuk kebutuhan setelah Idulfitri agar tidak mengalami kesulitan finansial di bulan berikutnya.


Kesimpulan

Lebaran adalah waktu untuk berbagi kebahagiaan, tetapi bukan berarti harus menghabiskan banyak uang. Dengan perencanaan keuangan yang matang, kita bisa tetap menikmati momen Lebaran tanpa beban finansial. Mari rayakan Idulfitri dengan kebijaksanaan dan keberkahan! 🌙✨


Jatimku.com – Menyelami Sastra, Menghidupkan Makna

Kapolres Batu: Sahur Bersama Mempererat Ukhuwah


Batu – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H.,S.I.K., M.Si. menggelar acara Sahur Bersama yang dihadiri oleh pejabat utama Polres Batu serta Pabung Kodim 0818 Malang-Batu. Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Pos Pelayanan Batu Police Station, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan penuh kekeluargaan (29/3/2025).


AKBP Andi Yudha Pranata dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan, termasuk perwakilan TNI dari Kodim 0818 Malang-Batu, yang menunjukkan soliditas TNI-Polri dalam menjaga kamtibmas di Kota Batu.


"Momen Ramadan ini kita jadikan sebagai sarana memperkuat silaturahmi, baik internal Polres Batu maupun dengan mitra kita dari TNI. Semoga dengan kebersamaan ini, sinergi kita dalam melayani masyarakat semakin solid," ujar Kapolres Batu.


Selain itu, anggota Batu Police Station yang bertugas di lapangan juga diberikan perhatian khusus dengan dibagikannya paket sahur sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh personel untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Batu.

Inspirasi Dekorasi Rumah Bertema Ramadhan

 


Jatimku.com – Bulan Ramadhan adalah momen yang penuh berkah dan kebersamaan. Untuk menambah nuansa spiritual dan kehangatan di rumah, banyak keluarga mulai mendekorasi rumah mereka dengan sentuhan khas Ramadhan. Berikut beberapa inspirasi dekorasi rumah bertema Ramadhan yang bisa Anda terapkan:


1. Gunakan Warna Hangat dan Islami

Warna seperti emas, hijau, dan biru sering dikaitkan dengan suasana Islami dan Ramadhan. Gunakan elemen dekorasi dengan warna-warna ini untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.


2. Lampu Hias dan Lentera Arab

Lentera atau lampu hias berbentuk geometris khas Timur Tengah bisa menjadi elemen dekorasi utama. Anda bisa meletakkannya di ruang tamu atau teras untuk memberikan kesan hangat saat berbuka puasa.


3. Hiasan Kaligrafi Islami

Tambahkan dekorasi berupa kaligrafi Islami dengan tulisan seperti "Ramadhan Kareem" atau ayat-ayat Al-Qur'an. Bisa dalam bentuk lukisan, stiker dinding, atau ukiran kayu yang memperindah ruangan.


4. Sudut Ibadah yang Nyaman

Siapkan satu sudut khusus di rumah sebagai tempat ibadah dengan sajadah yang nyaman, rak Al-Qur’an, dan wewangian seperti aroma kayu gaharu agar ibadah terasa lebih khusyuk.


5. Meja Makan Bertema Ramadhan

Percantik meja makan dengan taplak bertema Islami, peralatan makan bernuansa emas atau perak, serta lilin aromaterapi untuk menciptakan suasana berbuka puasa yang lebih istimewa.


6. DIY Hiasan Kertas dan Gantungan Bulan Bintang

Untuk menambah keseruan, buatlah dekorasi DIY (Do It Yourself) bersama keluarga seperti hiasan gantung berbentuk bulan sabit dan bintang dari kertas atau kain flanel.


7. Tambahkan Aroma Khas Timur Tengah

Gunakan lilin aromaterapi atau dupa dengan aroma khas Timur Tengah seperti oud, gaharu, atau mawar untuk memberikan nuansa Ramadhan yang lebih mendalam.


Kesimpulan

Dengan sentuhan dekorasi sederhana, rumah bisa menjadi tempat yang lebih nyaman dan penuh semangat Ramadhan. Dekorasi tidak hanya memperindah ruangan tetapi juga menambah kekhusyukan dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Selamat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan rumah yang penuh berkah!


Jatimku.com – Menginspirasi Lewat Kata-kata