Latest News

Tampilkan postingan dengan label ACARA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ACARA. Tampilkan semua postingan

YDSF Gelar Milad ke-38 dan Halal Bihalal 1446 H Bersama Ibu Septi Peni Wulandani

 



Jatimku.com – Malang. Dalam rangka memperingati Milad ke-38, Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) menggelar acara spesial bertajuk Milad ke-38 & Halal Bihalal 1446 H pada Ahad, 27 April 2025, bertempat di Gedung Kampus 4 Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS Dr. Soepraoen, Jl. Danau Sentani Raya No.97, Madyopuro, Kota Malang.


Acara yang mengusung tema "Syawal, Saatnya Jadikan Keluarga Sebagai Pondasi Kekuatan Spiritual" ini menghadirkan narasumber istimewa, Ibu Septi Peni Wulandani, founder Ibu Profesional dan School of Life Lebah Putih. Ibu Septi juga dikenal sebagai penerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Inspiring Women Award 2009, penghargaan Facebook Community Leadership di Silicon Valley 2018, Ikon Prestasi Pancasila 2022, dan Wonderful People Indonesia 2022 versi Guardian.



Materi yang disampaikan oleh Ibu Septi Peni pun sangat relevan dengan yang terjadi saat ini. Tentunya materi tentang keluarga yang religius dan spiritual disampaikan dengan ringan, serta mudah dipahami. 


Kegiatan ini terbuka untuk umum, dengan jumlah peserta terbatas. Acara ini juga didukung oleh sponsor utama dari Juna Juice dan berbagai media partner seperti GRIPSA, Ibu Profesional, Atlah Media, dan lainnya.


Dengan semangat memperkuat ukhuwah dan mempererat hubungan keluarga sebagai pondasi utama dalam membangun kekuatan spiritual, Milad ke-38 YDSF ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, peduli, dan berdaya.

Move Forward Run 2025 di Citraland Berlangsung Meriah


Jatimku.com – Malang. Citraland Malang menjadi saksi kemeriahan acara Move Forward Run yang digelar pada Minggu, 27 April 2025. Event lari sejauh 5 km ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan. Didukung penuh oleh sponsor utama Wardah, Arutala, dan Kahf, acara ini menjadi salah satu gelaran lari paling semarak di kawasan Malang Raya.


Dengan pendaftaran Rp200.000 untuk peserta yang mendapatkan jersey dan Rp100.000 tanpa jersey, para peserta dimanjakan dengan fasilitas lengkap. Selain jalur lari yang nyaman dengan medan berpaving khas Citraland, tersedia pula air minum di beberapa titik, door prize menarik, serta hiburan musik yang menghidupkan suasana. Panggung utama yang menampilkan live music membuat para peserta betah berlama-lama setelah mencapai garis finish.



"Kami sangat senang bisa berpartipasi di Move Forward Run ini. Selain medannya bagus dan ramah pelari, acaranya juga tertata rapi dan sangat menghibur," ujar salah satu peserta yang berharap event serupa kembali digelar di masa mendatang. "Saya harap akan ada acara run lagi di Citraland," tambahnya penuh semangat.


Move Forward Run 2025 menjadi bukti bahwa olahraga, hiburan, dan silaturahmi bisa dipadukan dalam satu kegiatan yang berkesan. Besar harapan dari seluruh peserta agar Citraland dan para sponsor kembali menggelar event serupa tahun depan dengan konsep yang lebih spektakuler.



"Terimakasih kepada 1.500 pelari yg telah berpartisipasi meramaikan event Move Forward Run 2025 ini. Sebagi event perdana tentunya masih ada beberapa hal yg kurang bisa memuaskan semua peserta. Penghargaan setinggi-tingginya patut kita berikan kepada peserta yg bangun dinihari dan menuju venue ketika masih gelap gulita dan masyarakat masih menikmati tidur yg lelap. Semoga event ini bisa jadi agenda rutin setiap tahun. Dan kami berharap bahwa kedepannya peserta akan semakin meningkat" ucap Race Director (RD) Move Forward Run 2025, Eko Cahyono"

PANCAKARSA: Perpaduan Musik Keras, Puisi, dan Teater Siap Guncang Malang


Malang – Sebuah pertunjukan seni inovatif bertajuk PANCAKARSA siap digelar di Dewan Kesenian Malang (DKM), Minggu, 27 April 2025, pukul 18.00-21.00 WIB. 


Menggabungkan musik metal/hardcore, puisi, dan teater, PANCAKARSA menyajikan suasana teatrikal yang unik, mengajak penonton menikmati hentakan musik keras dalam suasana duduk santai dan bertepuk tangan, layaknya menonton pementasan teater.


Melalui konsep ini, PANCAKARSA ingin menyampaikan pesan lebih dalam kepada para penikmat seni. Seluruh pecinta musik, seni, dan masyarakat umum diundang hadir. Undangan bisa didapatkan dengan menghubungi Mila di +62 896 8032 4969.

#prasetyajawi #pancakarsa

Peringati Hari Bumi, Rumah Zakat Gandeng Kemenag Tanam Pohon Matoa di Sekolah Dasar

 


Surabaya, Jatimku.com – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Rumah Zakat menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mendukung aksi penanaman pohon bersama Kementerian Agama (Kemenag) di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu aksi nyata tersebut berlangsung di Surabaya dan Sidoarjo, tepatnya di SD Juara Surabaya dan SD Santri Mulia, Desa Janti, Tarik, Krian.


Rumah Zakat Perwakilan Jawa Timur berkolaborasi dengan Kanwil Kemenag Jatim dan Kemenag Kota Surabaya dalam program penanaman bibit pohon matoa (Pometia pinnata). Kegiatan ini tak hanya sebagai simbol penghijauan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai dan menjaga bumi.


Secara simbolis, bibit pohon matoa diserahkan oleh Yoki Hidayat, Representative Manager Rumah Zakat Jawa Timur, kepada Ibu Tatik Wijayanti, S.Pd., Kepala Sekolah SD Santri Mulia. Turut hadir para siswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan tanam pohon. Anak-anak seperti Hanan dan Fani dari kelas 1 dengan penuh semangat menanam bibit bersama para guru dan relawan.


Kami berharap bibit-bibit ini kelak akan tumbuh dan memberi manfaat, tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga sebagai sarana edukasi berkelanjutan bagi siswa-siswi di sini,” ujar Yoki Hidayat.


Mengapa pohon matoa yang dipilih? Selain berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia, pohon ini memiliki segudang manfaat:

  • Menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, membantu mengurangi polusi udara.

  • Akar pohon membantu mencegah erosi tanah dan mempertahankan struktur tanah.

  • Memiliki nilai ekonomi dari buahnya yang dapat dikonsumsi dan kayunya yang berkualitas tinggi.

  • Menjadi habitat alami yang membantu pelestarian keanekaragaman hayati.


Sementara itu, Ibu Tatik mengungkapkan apresiasinya, “Terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan 20 bibit pohon matoa. Semoga ini menjadi langkah awal untuk lebih banyak aksi cinta lingkungan di sekolah kami.


Program ini merupakan bagian dari aksi serentak Rumah Zakat di berbagai kota besar seperti Aceh, Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Kehadiran kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara lembaga filantropi, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam merawat bumi dan menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini.


Aksi tanam pohon ini tak sekadar menanam bibit, tetapi juga menumbuhkan harapan untuk masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari. Untuk informasi kegiatan sosial dan lingkungan lainnya, terus ikuti berita di Jatimku.com.

Mewarnai Semangat Kota Malang, Lomba "Pelangi di Tugu Malang" Perebutkan Trophy Walikota



Malang, Jatimku.com – Kota Malang kembali menggeliat dengan semangat kreativitas anak-anak melalui gelaran Lomba Mewarnai tingkat SD Se-Kota Malang yang bertajuk “Pelangi di Tugu Malang”. Acara ini akan digelar pada Minggu, 11 Mei 2025 di Halaman Balai Kota Malang, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.


Lomba ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap kreativitas anak sejak dini, serta mempererat semangat kebersamaan dan cinta terhadap kota tempat tinggal mereka. Dengan memperebutkan Trophy Walikota Malang dan total hadiah senilai Rp2.000.000, acara ini dipastikan menjadi salah satu event paling ditunggu bagi siswa-siswi Sekolah Dasar di kota ini.


Peserta terbuka untuk seluruh siswa/i SD kelas 1 hingga 6, yang dibagi ke dalam dua kategori:

  • Kategori A untuk kelas 1–3

  • Kategori B untuk kelas 4–6


Mengusung tema “Pelangi di Tugu Malang”, setiap peserta diharapkan mengekspresikan keindahan dan semangat Kota Malang melalui warna. Panitia akan menyediakan kertas gambar, sementara peserta diwajibkan membawa alat mewarnai sendiri. Seluruh peserta juga akan mendapatkan sertifikat partisipasi sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.


Setiap kategori akan memilih pemenang untuk Juara 1, 2, dan 3, serta Harapan 1 dan 2, yang akan mendapatkan hadiah menarik dan tentunya penghargaan langsung dari Walikota Malang.


Pendaftaran dibuka mulai 25 April hingga 9 Mei 2025. Bagi orang tua atau guru pendamping yang ingin mendaftarkan anak didiknya, dapat langsung menghubungi Kak Sapta di nomor 0822 3298 4301.

https://sites.google.com/view/indokreat/event


Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga mendorong anak-anak untuk lebih mencintai kotanya melalui kegiatan seni. Dengan latar megah Balai Kota Malang dan semangat muda para peserta, lomba ini diharapkan membawa warna baru bagi geliat kegiatan edukatif di Kota Malang.


Nantikan keceriaan dan warna-warni kreativitas anak-anak Malang di lomba mewarnai yang penuh inspirasi ini!

Pemprov Jatim Akan Terbitkan Ulang Ijazah Pegawai yang Ditahan Perusahaan


Surabaya, Jatimku.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengumumkan rencana penting untuk membantu para pegawai yang mengalami penahanan ijazah oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap hak tenaga kerja dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan akibat praktik tidak etis tersebut.


Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menyampaikan bahwa pihaknya tengah memproses mekanisme penerbitan ulang ijazah bagi para pegawai yang terbukti mengalami penahanan dokumen pendidikan secara tidak sah. Ia menegaskan, penahanan ijazah oleh perusahaan tanpa alasan hukum yang kuat merupakan bentuk pelanggaran hak pekerja.


“Kami akan bantu para pekerja yang menjadi korban praktik ini. Jika ijazah mereka ditahan dan mereka bisa menunjukkan bukti-bukti kuat, kami siap menerbitkan ulang ijazah tersebut agar mereka tidak dirugikan lebih lanjut,” ujar Wahid dalam konferensi pers, Senin (22/4).


Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan buruh dan aktivis ketenagakerjaan. Mereka menilai kebijakan ini dapat menjadi bentuk perlindungan negara terhadap tenaga kerja dan mendorong perusahaan untuk bersikap lebih profesional.


Pemprov Jatim juga mengimbau perusahaan-perusahaan untuk tidak menahan dokumen penting milik karyawan karena hal tersebut tidak hanya melanggar hukum ketenagakerjaan, tetapi juga dapat dikenai sanksi administratif hingga pidana.


Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan telah menerima puluhan laporan dari pegawai yang mengaku ijazahnya masih ditahan oleh perusahaan. Proses verifikasi dan pendataan sedang dilakukan untuk memastikan validitas laporan tersebut.


Dengan kebijakan ini, diharapkan praktik penahanan ijazah tidak lagi menjadi alat tekanan terhadap pekerja di Jawa Timur.

Banyak Long Weekend Menanti di April–Juni 2025, Saatnya Rencanakan Cuti!


Surabaya, Jatimku.com – Kabar gembira bagi para pekerja dan pelajar di Jawa Timur! Periode April hingga Juni 2025 dipenuhi dengan sejumlah hari libur nasional dan cuti bersama yang menciptakan banyak kesempatan untuk menikmati long weekend. Ini adalah momen yang tepat untuk merencanakan liburan, mudik, atau sekadar quality time bersama keluarga.


April 2025: Libur Lebaran dan Paskah

Bulan April diawali dengan libur panjang Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung dari Selasa, 1 April hingga Senin, 7 April 2025. Libur ini mencakup hari raya dan cuti bersama yang telah ditetapkan dalam SKB 3 Menteri.


Selain itu, ada long weekend lainnya pada Jumat, 18 April (Wafat Yesus Kristus) hingga Minggu, 20 April (Kebangkitan Yesus Kristus/Paskah). Ini memberikan kesempatan tambahan untuk beristirahat atau berlibur. ​ Mei 2025: Libur Nasional dan Cuti Bersama


Mei juga menawarkan beberapa hari libur yang bisa dimanfaatkan:

  • Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional

  • Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak

  • Selasa, 13 Mei: Cuti bersama Waisak

  • Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus

  • Jumat, 30 Mei: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

Dengan kombinasi ini, terdapat dua long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. ​ Juni 2025: Libur Idul Adha dan Tahun Baru Islam


Bulan Juni juga tidak kalah menarik dengan beberapa hari libur:

  • Jumat, 6 Juni: Idul Adha 1446 H

  • Senin, 9 Juni: Cuti bersama Idul Adha

  • Jumat, 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 H

Ini memberikan kesempatan untuk menikmati akhir pekan panjang dan merayakan hari-hari besar keagamaan bersama keluarga.


Rencanakan Cuti Anda Sekarang!

Dengan banyaknya long weekend dalam tiga bulan ke depan, ini adalah waktu yang ideal untuk merencanakan cuti. Pastikan untuk mengatur jadwal dengan baik agar dapat menikmati waktu libur tanpa mengganggu produktivitas kerja atau studi.

Amiril: Kemuliaan Sejati Ada pada Mereka yang Berani Memulai


Malang, Jatimku.com – Dalam sebuah refleksi penuh makna, Amiril menyampaikan pesan mendalam melalui pepatah Arab yang berbunyi "Kemuliaan milik orang yang berani memulai, walaupun yang mengikuti setelahnya lebih baik." Kalimat ini bukan sekadar petuah lama, namun sebuah seruan bagi umat Islam untuk menjadi pelopor dalam setiap lini kehidupan.


Menurut Amiril, menjadi orang pertama yang memulai suatu gerakan atau perubahan adalah bentuk kemuliaan tersendiri. Tantangan, rintangan, bahkan keraguan mungkin datang bertubi-tubi, namun keberanian untuk memulai adalah kunci utama yang membuat seseorang dikenang dan dimuliakan oleh Allah.


Ia mencontohkan sosok Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat Nabi Muhammad SAW yang pertama kali memeluk Islam. Meskipun setelahnya banyak orang lain yang masuk Islam, keimanan Abu Bakar tetap tak tergantikan dan lebih berat timbangannya. "Jangan menunggu sempurna untuk memulai. Islam tidak menuntut kesempurnaan sejak awal, tapi mengajarkan kita untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan," ujar Amiril.


Lebih lanjut, Amiril menekankan bahwa pelopor akan selalu dikenang. Ia adalah pembuka jalan, penanda awal perubahan, dan pemantik semangat bagi generasi setelahnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, berorganisasi, hingga dalam ranah politik dan sosial, keberanian untuk memulai adalah nilai luhur yang patut diteladani.


Pesan ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa dalam situasi apa pun, jangan takut untuk mengambil langkah pertama. Karena di balik langkah awal yang sederhana, bisa jadi terletak jalan menuju perubahan besar.

Puguh Wiji Pamungkas: “Kita Terlahir dari Sejarah, Gerakan Islam, dan Perjuangan Politik”


Malang, Jatimku.com – Dalam sebuah penyampaian inspiratif, tokoh muda Puguh Wiji Pamungkas mengajak generasi Islam saat ini untuk tidak melupakan akar jati diri mereka sebagai bagian dari perjalanan sejarah yang panjang. Ia menegaskan bahwa eksistensi kaum mukmin masa kini merupakan hasil dari tiga pilar utama: warisan sejarah, gerakan Islam, dan perjuangan politik.


Menurutnya, umat Islam secara historis telah mewarisi nilai-nilai dari para nabi, termasuk peradaban Islam yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah. “Islam pernah berdiri sebagai tatanan sosial dan negara—baik dalam konteks Madinah maupun era kekhalifahan Abbasiyah. Inilah bukti bahwa Islam bukan hanya agama spiritual, tetapi juga peradaban,” ujarnya.


Puguh juga menyoroti pentingnya gerakan Islam dalam konteks kebangsaan Indonesia. Ia menyebut bahwa dua organisasi besar, NU dan Muhammadiyah, adalah kanal penting perjuangan umat yang lahir dari keimanan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. “Kita bukan hanya mewarisi iman, tapi juga harus bergerak dan berbuat seperti yang dicontohkan Rasul,” katanya.


Tak kalah penting, menurut Puguh, adalah kesadaran politik. Ia menekankan bahwa perjuangan politik tidak bisa dilepaskan dari identitas umat Islam. Rasulullah sendiri, lanjutnya, telah menunjukkan bagaimana kepemimpinan Islam dibangun, dari dakwah di Mekkah hingga membangun tatanan negara di Madinah. “Kita mewarisi semangat Nabi Sulaiman, dan kita harus melek literasi politik. Ini adalah bagian dari as siyasah,” tegasnya.


Ia menutup dengan ajakan agar generasi muda Islam menanamkan kesadaran organisasi dan kontribusi sosial secara maksimal. “NGG, ISMI, dan organisasi lainnya bukan sekadar klan atau identitas kosong. Ini adalah kawah candradimuka tempat kita berproses dan tumbuh,” tuturnya penuh semangat.


Puguh menyerukan pentingnya "menginstall awareness" — kesadaran diri dan sejarah — agar perjuangan umat Islam di era modern ini tetap relevan, membumi, dan mampu menembus ruang dan waktu seperti mimpi Bung Hatta di masa lalu.

Igo Chaniago Tekankan Tahapan Realisasi Kampung Sedekah di Konsolidasi NGG - AGCI


Camp King Sulaiman, Malang – Dalam konsolidasi kelembagaan NGG – AGCI – ACMI – ISMI – HISMI yang digelar Minggu, 13 April 2025, Igo Chaniago selaku Pembina Kampung Sedekah menyampaikan progres tahap ketiga realisasi program Kampung Sedekah. Ia memaparkan bahwa Kampung Sedekah di wilayah Kelurahan Karangbesuki kini telah mencakup 84 anggota dari empat RT, yang menjadi bagian dari jaringan Kampung Sedekah Indonesia yang berpusat di Cirasas.


Dalam paparannya, Igo menjelaskan bahwa program utama Kampung Sedekah terdiri atas distribusi sembako sebagai upaya ketahanan pangan, serta dukungan di bidang pendidikan, kesehatan, dan program kemanusiaan lainnya. "Gerakan ini berakar dari kepedulian warga dan untuk warga. Kami ingin membuktikan bahwa kolaborasi dapat menciptakan solusi nyata," ujarnya.



Kampung Sedekah, menurut Igo, menjadi salah satu bentuk gerakan sosial berbasis komunitas yang mampu menjangkau kebutuhan masyarakat secara langsung. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam program tersebut dengan memperkuat kemandirian warga binaan.


Penutupan sesi dilakukan dengan harapan besar dari Igo agar lebih banyak tokoh dan organisasi yang ikut menduplikasi model Kampung Sedekah di daerah lain sebagai bentuk penguatan ketahanan sosial masyarakat berbasis kearifan lokal.

PCM Lowokwaru Sukses Gelar Baitul Arqom AUM Pendidikan, Tekankan Karakter Islam Berkemajuan


Malang – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru sukses menggelar kegiatan Baitul Arqom bagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, Jumat-Sabtu, 11–12 April 2025. Kegiatan pembinaan ini berlangsung selama dua hari di Pusdiklat Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan diikuti oleh sekitar 150 guru dari berbagai sekolah di bawah naungan PCM Lowokwaru.


Peserta yang hadir berasal dari SD Muhammadiyah (Mupat), SD Aisyiyah, SMP Muhammadiyah 4 (MuPaDi), MTs Muhammadiyah 1, MA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang. Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur pimpinan, mulai dari PWM Jawa Timur, PDM Kota Malang, PDA Kota Malang, hingga PCM Lowokwaru sendiri.


Puncak kegiatan terjadi pada hari kedua, saat Prof. Dr. Khozin, M.Si., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur, menyampaikan pesan penting kepada para guru. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa guru Muhammadiyah harus terus belajar, serta memahami dan mengamalkan lima karakter Islam berkemajuan dalam setiap aktivitas pendidikan.


Kelima karakter Islam berkemajuan tersebut adalah:

  1. Kehidupan yang dibangun di atas landasan tauhid,

  2. Kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah,

  3. Menghidupkan semangat ijtihad dan tajdid,

  4. Mengembangkan sikap moderat atau wasathiyah,

  5. Menebarkan nilai-nilai rahmat bagi alam sekitar.


"Guru Muhammadiyah tidak boleh berhenti belajar. Kita adalah pelaku perubahan yang harus terus memegang prinsip Islam berkemajuan dalam praktik pendidikan sehari-hari," tegas Prof. Khozin.


Kegiatan Baitul Arqom ini menjadi wadah penguatan ideologi dan peningkatan profesionalisme bagi para pendidik Muhammadiyah, sekaligus memperkuat sinergi antar-lembaga pendidikan di lingkungan PCM Lowokwaru.

Wali Kota Malang Dorong Produk UMKM Lokal Tembus Mal-Mal Kota: Strategi Baru Promosi Ekonomi Kreatif


Malang, Jatimku.com – Pemerintah Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, resmi meluncurkan program baru yang mendorong produk-produk UMKM lokal untuk masuk dan dipasarkan langsung di pusat-pusat perbelanjaan modern atau mal di wilayah Kota Malang.


Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperluas pasar UMKM dan menjangkau konsumen menengah ke atas yang selama ini lebih familiar dengan produk-produk branded atau impor. Dengan menggandeng beberapa manajemen mal di Kota Malang, Pemkot memberikan ruang khusus bagi produk-produk lokal unggulan seperti makanan olahan, fashion, kerajinan tangan, dan produk rumah tangga kreatif untuk dipamerkan dan dijual di stand khusus UMKM.


"Kita ingin UMKM naik kelas, bukan hanya jualan di pinggir jalan atau bazar musiman, tapi punya tempat tetap di pusat belanja yang ramai pengunjung. Ini juga bagian dari strategi pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujar Wali Kota Wahyu dalam pernyataan resminya, Rabu (10/4/2025).


Menurutnya, potensi UMKM di Malang sangat besar dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk nasional bahkan internasional. Namun, keterbatasan akses pemasaran dan promosi menjadi tantangan utama yang kini coba diatasi melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha pusat perbelanjaan.


Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang saat ini adalah Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M., menambahkan bahwa program ini akan berjalan secara berkelanjutan dan bertahap. "Kami akan melakukan kurasi produk-produk yang layak untuk masuk mal, baik dari sisi kualitas, kemasan, hingga sertifikasi. Harapannya, masyarakat makin percaya bahwa produk UMKM Malang memang layak bersaing," ujarnya.


Program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Salah satu pengrajin batik asal Dinoyo, Nur Aini, mengaku senang dan antusias. "Dulu kami hanya bisa ikut pameran, sekarang bisa punya etalase tetap di mal. Tentu ini kesempatan emas," ujarnya penuh semangat.


Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kota Malang berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang sehat dan inklusif, serta menjadikan UMKM sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Segera Dibuka! Event Internasional Brawijayan Mondiacult 2025: Momentum Pencanangan Hari Keris Nasional di Malang


Malang, Jatimku.com – Kota Malang akan menjadi saksi sejarah penting dalam pelestarian budaya nasional. Pada 18–20 April 2025 mendatang, Event Internasional Brawijayan Mondiacult akan digelar di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Acara ini bukan hanya panggung budaya, tetapi juga momen penting pencanangan Hari Keris Nasional oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon S.S., MSc.


Setelah hampir dua dekade sejak Keris diakui UNESCO sebagai Karya Agung Budaya Dunia, akhirnya Indonesia akan memiliki Hari Keris Nasional. Pencanangan ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, kepala daerah, hingga perwakilan dari negara sahabat, menjadikan event ini bertaraf internasional.


Dr. Edi Purwanto, Direktur Utama PT. Brawijaya Multi Usaha, menyebutkan bahwa Brawijayan Mondiacult adalah bagian dari strategi “Globalizing UB”, sekaligus perayaan HUT ke-111 Kota Malang. Akan ada penandatanganan MoU antara Kementerian Kebudayaan RI, Universitas Brawijaya, dan UNESCO.


Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, menyambut hangat penyelenggaraan event ini. Ia mengungkapkan bahwa Malang punya ikatan sejarah kuat dengan budaya Keris, terutama dengan kisah legendaris Mpu Gandring dan Ken Arok, pendiri Wangsa Rajasa.


Rizal, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah "Keris Kontemporer", dan akan diisi dengan berbagai acara seperti seminar internasional, pameran Keris Presiden, karya Mpu perempuan, hingga bursa Tosan Aji Nusantara.


“Ini bukan sekadar acara budaya, tapi diplomasi kebudayaan dunia,” tegasnya. Harapannya, Hari Keris Nasional akan menjadi perayaan bersama masyarakat dunia, selaras dengan status Keris sebagai warisan budaya takbenda umat manusia.


Info lengkap dan reservasi kegiatan bisa menghubungi WA 081 333 444 571 atau 0877 5577 7757.

Reporter: Matnadir
Editor: Admin

Jelang Operasi Ketupat Semeru 2025 Selesai, Polres Batu Akan Lanjutkan KRYD Demi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat dan Wisatawan


Polres Batu – Menjelang berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Batu tak langsung mengendurkan pengamanan. Terhitung sejak 9 April 2025 sampai dengan tanggal 20 April 2025, jajaran Polres Batu resmi akan memberlakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan wisatawan.


Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas kamtibmas meski masa operasi telah usai.


"Kami ingin memastikan bahwa rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat selama Operasi Ketupat Semeru tetap berlanjut. Karena itu, KRYD kami laksanakan dengan pola pengamanan yang tidak jauh berbeda," ujar Kapolres Batu.


Lebih lanjut, AKBP Andi Yudha berharap pelaksanaan KRYD bisa menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam masa transisi setelah libur panjang Lebaran. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di berbagai titik keramaian dan jalur lalu lintas utama.


"Dengan KRYD, kami ingin menjaga momentum positif pasca Lebaran. Tidak hanya pengamanan, tapi juga pelayanan, edukasi, dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan," tambahnya.


Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD dilakukan sesuai dengan petunjuk Kapolres dan tetap mengacu pada prosedur pengamanan seperti saat Operasi Ketupat berlangsung.


"Pengamanan dalam KRYD kami terapkan dengan pola dan metode yang serupa, mulai dari pengaturan lalu lintas di titik rawan macet dan rawan laka, patroli tim urai, penjagaan di lokasi vital, hingga sambang dialogis di tempat wisata. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas," jelas Kompol Anton.


Kapolres Batu berharap dengan adanya KRYD ini, potensi gangguan keamanan bisa ditekan sedini mungkin, sehingga stabilitas wilayah tetap terjaga, aktivitas masyarakat berjalan lancar, dan citra Kota Wisata Batu sebagai destinasi yang aman dan nyaman terus meningkat di mata publik.

Hangatkan Semangat Dakwah, Ribuan Kader Hadiri Silaturahim Syawal Hidayatullah Jatim 2025


SURABAYA — Ribuan kader dan anggota Hidayatullah dari seluruh penjuru Jawa Timur memadati Masjid Aqshal Madinah, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Ahad (6/4/2025), dalam gelaran akbar Silaturahim Syawal 1446 H/2025 M yang diadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur.


Dengan mengusung tema “Ukhuwah Rekatkan, Al-Qur’an Laksanakan”, acara tahunan ini kembali digelar untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyatukan semangat dakwah para kader Hidayatullah di wilayah Jatim.


“Silaturahim adalah anugerah yang mahal, menjadi modal kuat untuk menjadi agen perubahan dan kehidupan,” ujar Ustadz Abdurrahman, Pembina Hidayatullah Jatim, di hadapan lautan peserta yang hadir penuh antusias.



Momen Syawal yang identik dengan suasana saling memaafkan dan mempererat hubungan, dimanfaatkan secara maksimal oleh panitia untuk menyalakan kembali api semangat dakwah. Ustadz Idris selaku ketua panitia menyebut kegiatan ini sebagai "penyempurna energi dakwah."


“Pertemuan fisik seperti ini menguatkan hati dan semangat penggerak dakwah di seluruh Jawa Timur,” tegasnya.


Tak hanya dihadiri tokoh-tokoh daerah, Silaturahim Syawal kali ini juga dihadiri tokoh penting dari pusat, seperti Ustadz Anwar dan Ustadz Nanang dari DPP Hidayatullah, serta Ustadz Hanifullah dari Dewan Murabbi Pusat.



Bagi para kader, kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen. Lebih dari itu, menjadi sumber inspirasi dan motivasi tahunan yang sangat dinanti.


“Momen silaturahim Syawal ini sungguh luar biasa dan selalu kami nanti setiap tahunnya,” ujar Abdul Hamid, anggota DPD Hidayatullah Kota Batu.


Dengan semangat yang menggelora dan tali ukhuwah yang semakin rekat, Silaturahim Syawal Hidayatullah Jatim 2025 sukses menjadi titik tolak baru dalam menggerakkan dakwah di bumi Jawa Timur.

Wakapolda Jatim Tinjau Pos Tim Urai JTP3, Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Libur Lebaran 2025


Batu - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Pasma Royce, M.Si. melakukan peninjauan langsung ke Pos Tim Urai yang terletak di depan Jatim Park 3 (JTP3), Kota Batu, pada Jumat (4/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si. Walikota Batu Bapak Nurochman serta perwakilan dari manajemen JTP3 Dan Pejabat Utama Polda Jatim


Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta kelancaran arus lalu lintas menjelang puncak arus mudik dan liburan Idul Fitri 2025, khususnya di kawasan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.


Dalam tinjauannya, Brigjen Pasma Royce mengecek langsung kesiapan personel, sarana dan prasarana pos pengamanan, serta koordinasi antara kepolisian dan pengelola wisata. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah berwisata maupun dalam perjalanan mudik.



“Pos Tim Urai ini memiliki peran strategis dalam mengantisipasi dan mengurai kemacetan, terutama di titik-titik wisata padat seperti JTP3. Kami pastikan semua personel siap siaga selama masa libur Lebaran,” ujar Wakapolda.


Dengan adanya peninjauan langsung ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan guna menghadirkan pengamanan yang optimal serta mengatur arus lalu lintas secara efektif, demi kenyamanan masyarakat selama libur Idul Fitri 2025.

Tips Mengelola Keuangan dengan Bijak Selama Bulan Ramadan dan Persiapan Anggaran untuk Lebaran



Surabaya, Jatimku.com – Bulan Ramadan dan perayaan Lebaran selalu menjadi waktu yang penuh berkah, namun juga dapat menambah beban keuangan bagi banyak keluarga. Dengan tradisi berbuka puasa bersama, memberi Tunjangan Hari Raya (THR), serta membeli kebutuhan untuk merayakan Lebaran, pengelolaan keuangan yang bijak sangat dibutuhkan agar pengeluaran tetap terkendali. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan bijak selama bulan Ramadan dan mempersiapkan anggaran Lebaran yang efisien.


1. Membuat Anggaran Belanja Bulanan yang Rinci

Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengelola keuangan selama Ramadan adalah membuat anggaran belanja bulanan yang rinci. Pisahkan pengeluaran untuk kebutuhan rutin (seperti tagihan, belanja bahan pokok, dan transportasi) dan pengeluaran khusus selama Ramadan dan Lebaran. Misalnya, alokasikan dana untuk membeli bahan makanan untuk berbuka puasa, kue Lebaran, serta belanja pakaian baru.


Untuk membantu merencanakan anggaran Lebaran, catat juga biaya tak terduga, seperti memberikan THR kepada keluarga atau karyawan. Dengan demikian, Anda bisa mempersiapkan anggaran yang realistis dan menghindari pengeluaran berlebihan.


2. Manfaatkan Promo dan Diskon Ramadan

Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, banyak toko dan pusat perbelanjaan menawarkan promo dan diskon besar-besaran. Manfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang-barang kebutuhan Lebaran seperti pakaian, peralatan rumah tangga, atau bahan makanan dengan harga lebih murah. Namun, penting untuk tetap fokus pada kebutuhan utama dan tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.


Banyak toko online juga menawarkan diskon khusus yang bisa dimanfaatkan untuk belanja secara praktis dan hemat. Jangan lupa untuk selalu membandingkan harga dan memeriksa ulasan produk agar belanja Anda lebih bijak.


3. Perencanaan Pengeluaran untuk THR

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kewajiban yang perlu disiapkan oleh pemberi kerja dan sering kali menjadi beban keuangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan alokasi THR dengan bijak. Pastikan Anda sudah memisahkan dana THR yang akan diberikan kepada keluarga atau karyawan. Tentukan jumlah yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda, agar tidak mengganggu anggaran lainnya.


Selain itu, pertimbangkan untuk memberikan THR dalam bentuk uang tunai atau voucher belanja yang sesuai dengan kebutuhan penerima. Ini akan lebih membantu mereka dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran.


4. Batasi Pengeluaran untuk Makanan dan Kue Lebaran

Makanan adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Namun, seringkali pengeluaran untuk makanan dan kue Lebaran bisa membengkak jika tidak dikelola dengan bijak. Rencanakan menu buka puasa dan hidangan Lebaran dengan bijaksana, pilihlah resep yang sesuai dengan anggaran dan bahan-bahan yang mudah didapat. Jangan lupa untuk mempertimbangkan porsi yang sesuai agar tidak ada pemborosan.


Membuat kue Lebaran sendiri juga bisa menjadi pilihan hemat, selain lebih personal dan menyenangkan, Anda bisa mengontrol biaya dan kualitas bahan yang digunakan. Jika membeli kue atau makanan dari luar, pastikan memilih tempat yang menawarkan harga yang bersaing namun tetap menjaga kualitas.


5. Mengelola Pengeluaran Keluarga dengan Bijak

Bulan Ramadan sering kali diisi dengan kegiatan berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman. Namun, pertemuan-pertemuan tersebut bisa menjadi salah satu penyebab pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, batasi frekuensi acara berbuka puasa bersama di luar rumah, atau buat acara lebih sederhana di rumah dengan menyajikan menu hemat.


Cobalah untuk berbelanja bahan makanan secara berkala dan tidak terburu-buru. Membeli dalam jumlah besar saat diskon atau promo Ramadan bisa membantu Anda menghemat pengeluaran, asalkan disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Tips Mengambil Foto Keluarga yang Menarik dan Instagrammable Saat Perayaan Lebaran

 


Surabaya, Jatimku.com – Lebaran bukan hanya tentang kebersamaan dan berbagi kebahagiaan, tetapi juga momen spesial untuk mengabadikan kenangan bersama keluarga. Foto keluarga yang indah dan Instagrammable dapat menjadi kenangan berharga yang bisa dikenang sepanjang tahun. Apalagi di era media sosial saat ini, berbagi momen bahagia di Instagram menjadi hal yang tak terhindarkan. Lalu, bagaimana cara mengambil foto keluarga yang menarik dan Instagrammable saat perayaan Lebaran? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba!


1. Pilih Lokasi yang Tepat

Lokasi adalah faktor utama dalam menciptakan foto keluarga yang menarik. Untuk mendapatkan foto yang Instagrammable, pilihlah lokasi dengan pencahayaan yang cukup dan latar belakang yang menarik. Jika Anda merayakan Lebaran di rumah, pastikan ruang tamu atau area keluarga sudah didekorasi dengan indah. Misalnya, dengan ornamen Lebaran seperti lampu hias, bunga, atau karpet yang cerah. Anda juga bisa memanfaatkan taman atau halaman rumah sebagai latar belakang yang natural.


“Jika tidak ingin di dalam ruangan, Anda bisa memilih lokasi luar ruangan dengan pemandangan alam. Misalnya, di taman dengan banyak pohon hijau atau latar belakang rumah tradisional khas Jawa Timur,” ujar Diana, seorang fotografer profesional di Surabaya.


2. Perhatikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah kunci utama dalam menghasilkan foto yang bagus. Pastikan Anda mengambil foto di tempat yang terang, baik itu menggunakan cahaya alami dari matahari atau pencahayaan ruangan yang cukup. Sinar matahari pagi atau sore hari sangat ideal untuk mendapatkan hasil foto yang cerah dan tidak terlalu kontras. Jika foto diambil di dalam ruangan, usahakan menggunakan lampu yang memberikan pencahayaan lembut.


Jika Anda ingin hasil foto lebih dramatis, pencahayaan dari sisi atau belakang juga bisa memberikan efek siluet yang menarik. Namun, pastikan cahaya tetap terarah pada wajah agar tidak membuat foto terlihat gelap.


3. Gunakan Pakaian yang Serasi dan Elegan

Pakaian keluarga yang serasi akan memberikan kesan kompak dan elegan pada foto. Pilihlah pakaian dengan warna yang sesuai dengan tema Lebaran, seperti warna pastel atau warna-warna cerah yang menonjol. Anda bisa memilih pakaian dengan nuansa batik atau tradisional yang kental dengan budaya Jawa Timur, seperti baju koko, gamis, atau kebaya. Pastikan semua anggota keluarga merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan agar ekspresi wajah juga terlihat natural.


“Jika pakaian keluarga serasi, itu bisa memberikan kesan harmonis dan menyenangkan di foto. Tidak harus menggunakan pakaian yang mahal, yang penting sesuai dengan tema dan kompak,” tambah Diana.


4. Posisi dan Komposisi Foto yang Tepat

Untuk menciptakan foto keluarga yang menarik, Anda perlu memperhatikan posisi dan komposisi. Pastikan semua orang dalam keluarga terlihat jelas dalam frame foto. Cobalah untuk membentuk formasi yang menyatu, seperti berdiri berjejer dengan anggota keluarga yang lebih tinggi di bagian belakang dan anak-anak di depan. Jangan lupa, beri sedikit ruang di antara tubuh agar setiap orang dapat terlihat dengan jelas.


Untuk komposisi, pastikan latar belakang tidak terlalu ramai atau mengganggu fokus utama yaitu keluarga. Jika Anda mengambil foto dengan latar belakang luar ruangan, pastikan objek seperti pohon atau bangunan tidak mengganggu pandangan.


5. Gunakan Kamera dengan Resolusi Tinggi atau Smartphone dengan Fitur Canggih

Bukan hanya kamera profesional yang bisa menghasilkan foto berkualitas. Kini, banyak smartphone dengan kamera canggih yang bisa diandalkan untuk menghasilkan foto dengan resolusi tinggi dan kualitas yang bagus. Pastikan Anda mengatur kamera dengan pengaturan terbaik, seperti mode potret untuk fokus tajam pada objek (wajah keluarga) dan blur latar belakang.


Jika menggunakan smartphone, manfaatkan fitur seperti wide-angle (jika foto keluarga besar) atau portrait mode untuk fokus pada wajah. Jangan ragu juga untuk mencoba berbagai filter atau efek setelah foto diambil untuk memberikan sentuhan artistik pada foto.


Selamat merayakan Lebaran, dan semoga foto-foto Anda menjadi kenangan yang abadi!

Kapolres Batu Pimpin Langsung Evakuasi Korban Longsor di Jalur Pacet–Batu



Batu – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata bersama Kabag Ops, Kasat Samapta, dan Kasatlantas turun langsung memimpin proses evakuasi enam korban longsor yang terjadi di kawasan Pacet, perbatasan Mojokerto–Batu, pada Kamis (3/4/2025) sore. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.


Peristiwa longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.55 WIB dan menimpa sebuah minibus Toyota Innova yang diduga ditumpangi satu keluarga asal Sidoarjo.


“Korban yang berhasil dievakuasi ada enam orang, diduga satu keluarga yang mengendarai mobil Innova. Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Batu dan RS Hasta Brata Kota Batu karena lokasi rumah sakit tersebut lebih dekat dari TKP,” jelas AKBP Andi Yudha, Jumat (4/4/2025).


Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Batu dan BPBD Kota Batu, dibantu oleh sejumlah instansi terkait. Evakuasi berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dan tanah yang masih labil, sehingga petugas harus ekstra hati-hati dalam menangani material longsor.


Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis malam dan dirujuk ke rumah sakit di wilayah Mojokerto.


Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jalur Pacet–Mojokerto menuju Kota Batu karena jalur tersebut ditutup total sementara waktu.


“Kami mengimbau agar warga luar Kota Batu yang hendak berkunjung agar tidak melintas dari jalur Pacet Mojokerto. Sebaiknya melalui jalur alternatif seperti Kediri atau menggunakan jalan tol,” tegas Kapolres.


Penanganan bencana longsor ini melibatkan berbagai pihak, antara lain BPBD Provinsi Jatim, Unit Siaga SAR Malang Raya, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Kota Batu, Tahura R Soerjo Jatim, Dinas Bina Marga Provinsi Jatim, Damkar Kota Batu, TNI–Polri, PSC Kota Batu, Agen Informasi Bencana Jatim, Relawan CORRE Indonesia, Relawan Ambulans Malang Raya, FPRB Desa Bumiaji Kota Batu, KNDJH Rescue, Perangkat Desa Sumberbrantas, serta warga sekitar lokasi kejadian.


Proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung hingga kondisi dinyatakan benar-benar aman.

Merayakan Lebaran dengan Penuh Syukur dan Kebersamaan



Surabaya, Jatimku.com – Lebaran selalu menjadi momen spesial yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Jawa Timur. Selain sebagai waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, Lebaran juga menjadi waktu yang penuh makna untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan memperkuat rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.


Di tengah segala dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk pandemi yang belum sepenuhnya hilang, perayaan Lebaran tahun ini tetap disambut dengan penuh semangat. Meskipun kondisi yang berbeda, semangat kebersamaan dan rasa syukur tetap terjaga.


Syukur dalam Setiap Momen Lebaran

Lebaran adalah waktu yang tepat untuk merenung dan bersyukur atas segala rezeki yang diterima selama ini. Setelah melalui perjalanan panjang selama bulan Ramadan, umat Muslim diberikan kesempatan untuk merayakan kemenangan dengan hati yang bersih. Bagi sebagian besar masyarakat Jawa Timur, Lebaran menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga besar, mempererat ikatan keluarga, dan memperbaharui hubungan sosial.


“Lebaran bukan hanya tentang merayakan hari kemenangan, tetapi juga tentang rasa syukur atas kesehatan, kebersamaan dengan keluarga, dan rezeki yang kita terima. Ini adalah waktu untuk memperbaiki diri dan kembali kepada nilai-nilai kebaikan,” ujar Siti Aminah, salah satu warga Surabaya yang merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya.


Kebersamaan yang Menghangatkan Hati

Di tengah kesibukan dan tantangan hidup sehari-hari, momen Lebaran menjadi kesempatan emas untuk bersatu dengan keluarga dan teman-teman. Silaturahmi, baik secara langsung maupun virtual, menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan antar sesama. Meskipun ada pembatasan sosial yang mempengaruhi cara orang berkumpul, teknologi digital memungkinkan masyarakat tetap dapat saling berbagi kebahagiaan.


“Dengan adanya teknologi, meskipun tidak bisa bertemu langsung, kami tetap bisa merasakan kebersamaan melalui video call. Kami bisa saling berbagi cerita, tertawa, dan bahkan saling mendoakan. Ini adalah cara kami untuk tetap menjaga kebersamaan, meskipun jarak memisahkan,” tambah Siti Aminah.


Berbagi Kebaikan dengan Sesama

Lebaran juga identik dengan berbagi. Tradisi memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak saudara atau teman, serta berbagi makanan dengan yang membutuhkan, merupakan bagian penting dalam perayaan ini. Hal ini juga mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, terlebih bagi mereka yang kurang beruntung.


Di Jawa Timur, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen Lebaran untuk menyalurkan zakat dan bantuan sosial, baik secara langsung kepada yang membutuhkan maupun melalui lembaga sosial. Dengan cara ini, kebersamaan dan rasa syukur dapat diwujudkan dalam bentuk kebaikan yang menyentuh hati.


Lebaran yang Penuh Makna

Lebaran kali ini menjadi lebih bermakna karena banyak orang yang semakin menghargai waktu bersama keluarga dan pentingnya menjaga kesehatan. Banyak yang mulai menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya datang dari harta atau materi, tetapi dari kebersamaan dan rasa syukur atas apa yang telah dimiliki.


“Lebaran adalah waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Kita harus lebih menghargai keluarga dan sahabat, serta berterima kasih atas semua berkah yang telah diberikan,” ujar Rudi Prasetyo, warga Malang yang juga merayakan Lebaran dengan penuh syukur.


Harapan untuk Masa Depan

Setiap perayaan Lebaran tidak hanya sekadar penanda berakhirnya bulan Ramadan, tetapi juga menjadi momentum untuk memulai langkah baru dengan lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang tinggi, masyarakat berharap dapat melewati tantangan hidup dengan lebih baik dan lebih kuat.


“Semoga Lebaran kali ini membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari terus berdoa agar pandemi segera berakhir dan kita bisa merayakan Lebaran di masa depan dengan lebih leluasa,” ujar Rudi dengan penuh harapan.


Merayakan Lebaran dengan penuh syukur dan kebersamaan adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan yang lebih besar. Semoga Lebaran tahun ini memberikan banyak pelajaran berharga dan semakin mempererat tali persaudaraan antar sesama, baik di keluarga, teman, maupun masyarakat luas.


Selamat Hari Raya Idul Fitri! Semoga kita semua diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan sepanjang tahun.