Jatimku.com – Semangat juang dan kerja keras akhirnya berbuah manis bagi tim futsal Kabupaten Pamekasan. Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX tahun 2025, mereka sukses mempersembahkan medali perunggu, usai menang tipis 1-0 atas tim futsal Kabupaten Ponorogo dalam laga perebutan juara tiga yang digelar di Graha Polinema, Kota Malang, Jumat pagi (27/6/2025).
Laga ini menjadi pembuktian karakter tim muda Pamekasan yang tidak hanya tampil solid secara strategi, tetapi juga punya mental kuat dalam pertandingan krusial. Sejak menit pertama, duel antara kedua tim berlangsung sengit dan terbuka. Kedua kubu saling menyerang dan berusaha menguasai jalannya pertandingan demi meraih posisi ketiga yang sangat berarti.
Gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan Pamekasan dicetak oleh pemain muda berbakat, M Arkan Ali Al Fikri, pada penghujung babak pertama. Tendangan kerasnya dari sisi kanan lapangan mengejutkan kiper Ponorogo yang terlambat bereaksi. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan dan cukup untuk mengantar Pamekasan naik podium.
Semangat Juang yang Tak Luntur
Meski hanya bertanding untuk perebutan posisi ketiga, pertandingan tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Baik Pamekasan maupun Ponorogo menampilkan permainan terbaik mereka. Atmosfer pertandingan terasa panas dengan tempo tinggi sejak awal hingga peluit akhir.
“Kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan semangat pantang menyerah seluruh tim. Kami sangat bangga dengan capaian ini. Ini adalah rezeki terbaik untuk dipersembahkan bagi Pamekasan,” ungkap Tabri, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Pamekasan, dengan mata berbinar.
Pelatih kepala Mohammad Rifqi juga mengapresiasi anak asuhnya yang bermain dengan disiplin dan mampu mengendalikan tekanan di laga penting tersebut. “Kami belajar dari kekalahan di semifinal kemarin. Hari ini anak-anak bermain lebih sabar dan tenang. Ini adalah pengalaman luar biasa bagi tim kami,” ujarnya.
Gagal di Semifinal, Bangkit di Perebutan Medali
Sehari sebelumnya, tim futsal Pamekasan harus mengakui keunggulan tim kuat Kota Malang dalam pertandingan semifinal yang juga digelar di Graha Polinema. Kekalahan dengan skor 3-6 memang sempat memukul semangat tim, namun mereka mampu bangkit cepat dan menatap laga perebutan tempat ketiga dengan motivasi tinggi.
“Semifinal kemarin jadi pelajaran berharga. Kami tidak ingin pulang tanpa membawa hasil. Alhamdulillah, kami bisa bangkit dan pulang membawa medali,” ujar M Arkan, pencetak gol kemenangan.
Motivasi Baru untuk Pamekasan
Capaian ini menjadi semangat baru bagi perkembangan futsal di Kabupaten Pamekasan. Selain menunjukkan potensi besar para atlet muda, keberhasilan ini juga membuktikan bahwa daerah yang sempat tak diunggulkan bisa mencuri perhatian di tingkat provinsi.
Dengan prestasi ini, diharapkan pembinaan futsal dan olahraga lainnya di Pamekasan semakin digalakkan. Dukungan dari pemerintah daerah dan KONI setempat menjadi kunci keberhasilan ke depan.
“Pamekasan bisa bersaing dan punya talenta besar. Kami akan terus mendukung dan membina lebih baik lagi untuk Porprov selanjutnya,” tambah Tabri.
Dengan semangat juang tinggi, pembinaan berkelanjutan, dan dukungan penuh dari semua pihak, futsal Pamekasan diyakini akan terus menorehkan prestasi yang lebih gemilang di masa depan. (eko/jtm)