Latest News

Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan

Bank Dunia: 60,3% Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Capai 172 Juta Orang


Jatimku.com – Data terbaru dari Bank Dunia kembali mengejutkan publik. Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia menyebutkan bahwa 60,3% penduduk Indonesia tergolong dalam kategori miskin atau hampir miskin. Angka ini setara dengan sekitar 172 juta orang dari total populasi Indonesia saat ini.


Bank Dunia menggunakan standar baru dalam mengukur tingkat kemiskinan, yakni dengan batas pengeluaran sebesar 6,85 dolar AS per hari atau sekitar Rp100 ribu per orang per hari. Dengan standar tersebut, mereka menilai bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih hidup dalam keterbatasan ekonomi.


Dalam laporannya, Bank Dunia juga menyoroti bahwa meskipun Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil, ketimpangan dan kerentanan ekonomi masih menjadi persoalan besar. Banyak keluarga Indonesia dinilai rentan kembali jatuh ke dalam kemiskinan apabila terjadi guncangan ekonomi, seperti kenaikan harga bahan pokok, kehilangan pekerjaan, atau bencana alam.


"Perekonomian Indonesia tetap tangguh, namun masih banyak rumah tangga yang hidup dalam garis tipis antara kesejahteraan dan kemiskinan," ujar perwakilan Bank Dunia dalam konferensi pers.


Menanggapi laporan ini, sejumlah ekonom dalam negeri mengingatkan pentingnya pemerintah mempercepat program perlindungan sosial, pemerataan akses pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas untuk mengurangi angka kemiskinan secara berkelanjutan.


Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya telah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024, namun data Bank Dunia ini menunjukkan tantangan besar yang masih harus dihadapi.


Masyarakat pun didorong untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, sementara pemerintah diminta untuk memperkuat upaya-upaya pengentasan kemiskinan, bukan hanya dari bantuan langsung, tetapi juga pemberdayaan ekonomi yang lebih menyeluruh.


Laporan ini menjadi alarm penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Viral! Wanita Tipu Pedagang di CFD Pandaan, Minta Kembalian Padahal Belum Bayar


Jatimku.com – Pandaan, Sebuah insiden penipuan di Car Free Day (CFD) Pandaan, Pasuruan, viral di media sosial dan mengundang keprihatinan publik. Seorang wanita terekam kamera melakukan aksi tipu daya kepada pedagang dengan berpura-pura meminta kembalian uang, padahal transaksi pembayaran belum dilakukan.


Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi (27/4/2025) saat CFD berlangsung ramai seperti biasa. Dalam video yang beredar, wanita tersebut tampak mendekati salah satu pedagang makanan, lalu meminta uang kembalian seolah-olah ia sudah membayar. Pedagang yang sempat bingung akhirnya menyerahkan sejumlah uang kembalian, tanpa menyadari bahwa pembayaran sebenarnya belum pernah dilakukan.


Video rekaman tersebut cepat menyebar di berbagai platform, termasuk Instagram, TikTok, dan Facebook. Warganet pun ramai mengomentari aksi wanita tersebut, banyak di antaranya mengecam keras tindakan tidak terpuji ini.


Menurut keterangan beberapa saksi di lokasi, aksi ini bukan kali pertama terjadi. "Dia kayak sudah biasa, gerak-geriknya memang mencurigakan. Untung ada yang merekam," ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.


Pedagang korban dalam kejadian ini telah melaporkan insiden tersebut kepada petugas keamanan CFD Pandaan. Pihak berwajib kini sedang menelusuri identitas pelaku berdasarkan video dan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian.


Koordinator CFD Pandaan, Bapak Slamet Santoso, mengimbau para pedagang dan pengunjung untuk lebih waspada dalam bertransaksi. "Kami akan meningkatkan pengawasan dan meminta kerja sama dari semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.


Kasus ini menjadi pengingat bahwa meski acara seperti CFD bertujuan untuk menjadi tempat rekreasi dan ekonomi kreatif, keamanan dan kewaspadaan tetap harus diutamakan.

Debat Seru Dedi Mulyadi dengan Remaja yang Viral soal Wisuda Sekolah


Jatimku.com — Malang, Debat yang tak terduga terjadi antara Dedi Mulyadi, mantan anggota DPRD Jawa Barat, dengan seorang remaja yang baru-baru ini viral setelah menyampaikan pendapat tentang wisuda sekolah. Kejadian ini memicu perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.


Kejadian tersebut bermula saat remaja tersebut mengunggah video viral yang menanggapi fenomena wisuda sekolah yang dianggapnya terlalu berlebihan dan tidak relevan. Dalam video tersebut, remaja ini menilai bahwa wisuda sekolah, khususnya pada tingkat SMA dan SMP, lebih terkesan sebagai acara seremonial yang menghabiskan anggaran tanpa memberikan dampak nyata pada perkembangan pendidikan siswa.


Tak lama setelah video itu viral, Dedi Mulyadi yang dikenal dengan pandangan kritisnya terhadap dunia pendidikan, menanggapi hal tersebut. Dalam sebuah acara diskusi publik, Dedi mengundang remaja tersebut untuk berdialog langsung, membahas pro dan kontra mengenai tradisi wisuda di Indonesia.


Dalam debat yang berlangsung cukup seru, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa wisuda adalah simbol penghargaan atas pencapaian pendidikan dan merupakan bagian penting dalam proses pembentukan karakter siswa. “Wisuda bukan hanya soal acara besar, tapi juga memberi makna bahwa setiap anak muda telah berhasil melewati tahap penting dalam kehidupan mereka. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap usaha dan perjuangan mereka,” jelas Dedi Mulyadi.


Namun, remaja yang berusia 17 tahun itu tetap mempertahankan pandangannya. Ia menekankan bahwa dalam konteks pendidikan Indonesia, banyak siswa yang belum sepenuhnya mendapatkan pengalaman pendidikan yang memadai. “Wisuda seharusnya menjadi simbol dari pencapaian yang sesungguhnya. Jika kita melihat banyaknya siswa yang belum siap menghadapi dunia kerja, maka acara wisuda sebaiknya dievaluasi ulang," ujarnya.


Debat ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga membuka ruang untuk diskusi lebih dalam tentang kualitas pendidikan di Indonesia dan bagaimana cara tradisi akademik, seperti wisuda, dapat lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, keduanya sepakat bahwa pendidikan harus terus berkembang agar mampu mempersiapkan generasi muda untuk tantangan masa depan.


Pihak yang hadir dalam acara tersebut turut memberikan dukungan terhadap dialog ini. Mereka berharap, ke depan, acara wisuda dan kegiatan pendidikan lainnya bisa lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.


Sebagai catatan, meskipun debat ini berlangsung seru, keduanya mengakhiri perbincangan dengan saling menghormati pandangan masing-masing, menunjukkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam proses pembelajaran.

Status Jalan Pakis-Turen Akan Jadi Jalan Provinsi, Pemkab Malang Ajukan Peralihan ke Gubernur


Jatimku.com – Malang, Upaya peningkatan infrastruktur di Kabupaten Malang kembali menunjukkan perkembangan signifikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang resmi mengajukan permohonan peralihan status Jalan Pakis–Turen menjadi jalan provinsi kepada Gubernur Jawa Timur.


Langkah ini diambil mengingat pentingnya jalur tersebut sebagai salah satu akses vital penghubung antarwilayah di Kabupaten Malang, yang memiliki peranan strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, melalui keterangan resminya, menyebutkan bahwa permohonan tersebut telah diajukan secara tertulis dan kini tengah menunggu proses evaluasi dan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.


"Jalan Pakis–Turen ini sangat padat, banyak dilalui kendaraan logistik dan masyarakat. Karena itu, kami mengusulkan agar statusnya dinaikkan menjadi jalan provinsi, supaya ke depannya bisa mendapatkan porsi anggaran dan pemeliharaan yang lebih maksimal," jelasnya.


Dengan perubahan status ini, beban perawatan jalan tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Malang, melainkan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas infrastruktur, mempercepat perbaikan, serta mengoptimalkan konektivitas antarwilayah.


Pemkab Malang optimistis bahwa pengajuan ini akan segera disetujui, mengingat Jalan Pakis–Turen memiliki nilai strategis dalam menunjang pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Malang dan sekitarnya.


Masyarakat pengguna jalan pun menyambut baik rencana ini. Mereka berharap, dengan perubahan status menjadi jalan provinsi, kondisi jalan akan semakin baik, lebih aman, dan nyaman untuk dilalui.


Proses berikutnya adalah verifikasi teknis dari pihak provinsi, sebelum keputusan resmi dikeluarkan. Pemkab Malang mengimbau masyarakat untuk bersabar dan terus mendukung upaya peningkatan infrastruktur daerah demi kemajuan bersama. (AHM).

Cuaca Ekstrem Melanda: Ini Tips Aman Wisata Gunung dan Laut di Jawa Timur


Jatim, 27 April 2025 – Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir memicu kewaspadaan tinggi, khususnya bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan pegunungan dan pesisir. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat disertai angin kencang serta gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur.


Beberapa kawasan wisata unggulan seperti Gunung Bromo, Semeru, Ranu Kumbolo, hingga Pantai Balekambang dan Pantai Papuma turut terdampak. Meski belum ditutup, pihak pengelola dan otoritas setempat meminta wisatawan untuk lebih berhati-hati dan mengikuti anjuran keselamatan.


Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Retno Puspitasari, dalam keterangannya menyampaikan, “Kami tetap membuka akses wisata, namun dengan pengawasan ketat dan protokol keselamatan. Wisatawan harus memperhatikan prakiraan cuaca, membawa perlengkapan memadai, dan tidak memaksakan diri.”


Berikut beberapa tips aman berwisata di tengah cuaca ekstrem, khususnya untuk destinasi alam seperti gunung dan laut:

  1. Cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Jangan nekat jika hujan deras atau angin kencang diprediksi.

  2. Gunakan pakaian dan perlengkapan yang sesuai. Untuk pendakian, jas hujan, alas kaki anti-slip, dan jaket tebal sangat penting.

  3. Hindari titik rawan longsor dan jalur licin. Waspadai kabut tebal yang bisa mengurangi jarak pandang.

  4. Di wilayah laut, perhatikan peringatan gelombang tinggi. Jangan berenang atau bermain terlalu dekat dengan bibir pantai saat ombak tinggi.

  5. Selalu ikuti arahan petugas lapangan dan pengelola wisata.


Selain itu, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kelestarian alam, apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.


“Keselamatan adalah yang utama. Jawa Timur punya banyak destinasi indah, tapi kita harus bijak dalam menikmatinya, apalagi saat alam sedang tidak bersahabat,” tutup Retno.


Dengan persiapan dan kewaspadaan yang tepat, wisata alam di Jawa Timur tetap bisa dinikmati dengan aman meski dalam kondisi cuaca ekstrem.

Pemprov Jatim Akan Terbitkan Ulang Ijazah Pegawai yang Ditahan Perusahaan


Surabaya, Jatimku.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengumumkan rencana penting untuk membantu para pegawai yang mengalami penahanan ijazah oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap hak tenaga kerja dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan akibat praktik tidak etis tersebut.


Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menyampaikan bahwa pihaknya tengah memproses mekanisme penerbitan ulang ijazah bagi para pegawai yang terbukti mengalami penahanan dokumen pendidikan secara tidak sah. Ia menegaskan, penahanan ijazah oleh perusahaan tanpa alasan hukum yang kuat merupakan bentuk pelanggaran hak pekerja.


“Kami akan bantu para pekerja yang menjadi korban praktik ini. Jika ijazah mereka ditahan dan mereka bisa menunjukkan bukti-bukti kuat, kami siap menerbitkan ulang ijazah tersebut agar mereka tidak dirugikan lebih lanjut,” ujar Wahid dalam konferensi pers, Senin (22/4).


Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan buruh dan aktivis ketenagakerjaan. Mereka menilai kebijakan ini dapat menjadi bentuk perlindungan negara terhadap tenaga kerja dan mendorong perusahaan untuk bersikap lebih profesional.


Pemprov Jatim juga mengimbau perusahaan-perusahaan untuk tidak menahan dokumen penting milik karyawan karena hal tersebut tidak hanya melanggar hukum ketenagakerjaan, tetapi juga dapat dikenai sanksi administratif hingga pidana.


Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pendidikan telah menerima puluhan laporan dari pegawai yang mengaku ijazahnya masih ditahan oleh perusahaan. Proses verifikasi dan pendataan sedang dilakukan untuk memastikan validitas laporan tersebut.


Dengan kebijakan ini, diharapkan praktik penahanan ijazah tidak lagi menjadi alat tekanan terhadap pekerja di Jawa Timur.

Mobil Pengangkut Gas dan BBM Terbakar Hebat di Kota Batu, Sopir Melarikan Diri

 


Kota Batu, Jatimku.com – Sebuah mobil pikap yang mengangkut tabung gas dan bahan bakar minyak (BBM) terbakar hebat di kawasan Jalan Ir. Soekarno, Kota Batu, pada Senin pagi (22/4). Insiden mengerikan ini sempat menghebohkan warga dan pengendara yang melintas, lantaran kobaran api menjulang tinggi disertai suara ledakan dari tabung gas yang meledak.


Menurut keterangan warga setempat, api dengan cepat melalap seluruh bagian mobil. Diduga, percikan api berasal dari salah satu tabung gas yang bocor. "Tadi sempat terdengar suara ledakan kecil, lalu api langsung membesar. Sopirnya langsung kabur meninggalkan mobil," ujar Roni (34), saksi mata di lokasi kejadian.


Petugas pemadam kebakaran yang datang sekitar 15 menit setelah laporan diterima, berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama hampir 30 menit. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


Hingga berita ini diturunkan, identitas sopir belum diketahui dan masih dalam pencarian pihak berwenang. Polisi menduga mobil tersebut membawa bahan bakar secara ilegal dan tanpa izin resmi.


Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Iqbal Firmansyah, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. "Kami akan selidiki darimana asal BBM dan gas elpiji tersebut serta ke mana tujuannya. Sopir yang melarikan diri juga sedang kami cari," tegasnya.


Warga diimbau untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait keberadaan sopir atau aktivitas distribusi BBM ilegal serupa.

Palestina: Tanggung Jawab Kemanusiaan yang Tak Bisa Diabaikan


Surabaya, Jatimku.com — Konflik yang berlangsung di Palestina bukan hanya sekadar catatan sejarah atau polemik politik luar negeri. Ia adalah luka kemanusiaan yang masih menganga, yang menuntut kepedulian dunia, termasuk Indonesia, sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kemerdekaan dan keadilan.


Sejak deklarasi berdirinya negara Israel pada tahun 1948, yang disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ketidakadilan mulai dirasakan luas oleh masyarakat Arab, khususnya rakyat Palestina. Penolakan terhadap eksistensi Israel yang dianggap sebagai bentuk kolonialisme modern ini menandai awal dari konflik berkepanjangan yang hingga kini belum menemukan titik terang.


Selama puluhan tahun, dunia hanya bisa menyaksikan penderitaan rakyat Palestina dari layar kaca—anak-anak kehilangan tempat tinggal, perempuan dan lansia menjadi korban, dan infrastruktur penting seperti sekolah serta rumah sakit luluh lantak akibat serangan militer. Blokade ekonomi, tekanan militer, dan krisis kemanusiaan menjadi makanan sehari-hari bagi rakyat yang hanya ingin hidup dalam damai.


Namun ironisnya, tidak sedikit pihak yang keliru dalam memahami akar persoalan ini. Konflik Palestina kerap direduksi hanya sebagai pertikaian antaragama. Padahal, sesungguhnya ini adalah permasalahan hak asasi manusia, penjajahan atas tanah, dan kepentingan geopolitik global yang memperalat kehidupan jutaan manusia tak berdosa.


Dalam konteks inilah, Indonesia memiliki peran penting. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan pijakan ideologis dalam UUD 1945 yang tegas menolak segala bentuk penjajahan, bangsa ini memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.


Moh. Nurisul Anwar, S.M. Bis, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) periode 2025–2027, menekankan bahwa masyarakat sipil Indonesia sejatinya memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan.

 

“Konflik Palestina bukan hanya soal mereka yang tinggal di sana, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai manusia. Kita tidak bisa terus menjadi penonton. Sudah saatnya bergerak,” tegas Nurisul kepada Jatimku.com.


Ia mengajak masyarakat untuk terlibat dalam aksi-aksi nyata seperti kampanye sosial, penggalangan dana, penyebaran informasi sejarah Palestina yang benar, serta mendukung produk-produk yang berasal dari wilayah Palestina.


Lebih jauh, Nurisul melihat Indonesia memiliki posisi strategis di dunia internasional. Dengan jaringan diplomatik yang luas dan hubungan baik dengan negara-negara Timur Tengah maupun Barat, Indonesia bisa berperan sebagai mediator dan pembentuk opini internasional demi mendorong solusi damai dan berkeadilan.

 

“Kita jangan menunggu para pemimpin dunia. Sebagai rakyat, sebagai bagian dari masyarakat sipil, kita juga punya kekuatan untuk memengaruhi arus besar kebijakan global,” tambahnya.


Solidaritas terhadap Palestina, lanjutnya, tidak cukup hanya dengan empati atau simbol. Harus ada langkah konkret yang bisa dilakukan setiap individu. Dan ini, menurutnya, bukan hal mustahil—bahkan bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita.


Saat dunia memilih untuk bungkam atau terjebak dalam kepentingan politik yang rumit, suara kita harus tetap lantang menyuarakan keadilan. Saat media dunia lelah memberitakan Palestina, kita harus tetap menulis, berbicara, dan bertindak.

 

“Palestina butuh kita. Dan kita mampu untuk jadi bagian dari perubahan,” tutup Nurisul.

Berita Duka: Ricky Siahaan, Gitaris Band Seringai, Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang


Tokyo, Jatimku.com – Dunia musik Indonesia kembali berduka. Ricky Siahaan, gitaris dari band rock legendaris Seringai, dikabarkan meninggal dunia saat sedang menjalani tur musik di Jepang. Kabar mengejutkan ini pertama kali beredar melalui unggahan rekan-rekan musisi dan pihak manajemen band pada Jumat (18/4/2025) pagi.


Ricky Siahaan yang dikenal dengan gaya bermusik cadas dan dedikasinya terhadap skena musik independen Indonesia, meninggal dunia di usia 48 tahun. Ia tengah menjalani tur bersama Seringai dalam rangkaian konser di beberapa kota besar di Jepang. Menurut informasi awal yang diterima redaksi Jatimku.com, Ricky sempat mengeluhkan kelelahan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Tokyo dan dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.


Manajemen Seringai telah merilis pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Ricky wafat dengan tenang saat menjalani tur yang selama ini menjadi mimpinya. “Kami kehilangan sosok yang bukan hanya musisi hebat, tetapi juga sahabat dan saudara. Ricky bukan hanya bagian dari Seringai, tapi juga bagian dari sejarah musik rock Indonesia,” tulis pernyataan tersebut.


Ricky dikenal luas sebagai gitaris yang penuh semangat, konsisten, dan berjiwa sosial tinggi. Bersama Seringai, ia telah merilis berbagai album berpengaruh seperti High Octane Rock, Serigala Militia, dan Seperti Api. Tak hanya aktif di atas panggung, Ricky juga dikenal vokal dalam isu-isu sosial, lingkungan, dan politik, menjadikannya figur penting di luar dunia musik.


Kabar kepergian Ricky segera disambut duka mendalam dari para musisi dan penggemar. Tagar #RIPRickySiahaan dan #TerimaKasihRicky menjadi trending di media sosial. Ribuan ucapan belasungkawa membanjiri lini masa, mengenang kontribusinya terhadap musik Indonesia.


“Ricky adalah panutan bagi kami. Musiknya menginspirasi, dan semangatnya menular. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik di dunia musik,” tulis salah satu penggemar dalam unggahan Instagram.


Jenazah Ricky Siahaan dijadwalkan akan dipulangkan ke Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Pihak keluarga dan manajemen masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo terkait proses pemulangan.


Selamat jalan, Ricky. Musikmu akan terus hidup, menggelegar di hati para penggemar, dan dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan rock Indonesia.

Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Kota Malang Naik 30%, Ditarget Tembus 3,1 Juta Orang


Malang, 17 April 2025 – Kota Malang kembali menjadi primadona destinasi wisata di Jawa Timur saat libur Lebaran 2025. Dinas Pariwisata Kota Malang mencatat adanya lonjakan kunjungan wisatawan hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pemerintah kota optimistis jumlah kunjungan akan menembus angka 3,1 juta wisatawan selama musim libur tahun ini.


Peningkatan jumlah wisatawan ini terlihat di berbagai titik favorit seperti Jatim Park, Alun-Alun Malang, Museum Angkut, hingga kawasan kuliner legendaris di Jalan Ijen dan sekitarnya. Selain wisatawan lokal, pengunjung dari luar provinsi juga mendominasi, terutama dari Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.


“Kami melihat tren yang sangat positif. Antusiasme masyarakat untuk berwisata pasca-pandemi sangat tinggi, apalagi Malang menawarkan cuaca sejuk dan beragam pilihan wisata edukatif hingga alam,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang, Retno Prasetyo.


Pemkot Malang juga menggandeng pelaku usaha wisata dan perhotelan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Fasilitas umum diperbaiki, pengawasan keamanan ditingkatkan, dan atraksi budaya ditampilkan secara rutin di beberapa lokasi strategis.


Sementara itu, pelaku usaha menyambut baik lonjakan kunjungan ini. “Kami alami kenaikan okupansi hotel hingga 90% selama seminggu terakhir. Ini momentum bagus untuk pemulihan ekonomi,” ungkap M. Fahmi, manajer hotel di kawasan Batu.


Dengan tren yang sangat positif ini, Kota Malang semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu ikon wisata unggulan Jawa Timur.

Hakim yang Adili Kasusnya Ditangkap karena Suap, Tom Lembang: “Percaya yang Maha Adil”


Malang, Jatimku.com — Kabar mengejutkan datang dari ruang peradilan. Seorang hakim yang sebelumnya mengadili perkara Tom Lembang, tokoh aktivis yang dikenal vokal dalam menyuarakan keadilan sosial, dilaporkan tertangkap tangan oleh aparat penegak hukum karena kasus dugaan suap. Penangkapan ini langsung menjadi sorotan publik, mengingat sang hakim pernah menjatuhkan putusan kontroversial terhadap Tom.


Menanggapi kabar tersebut, Tom Lembang memberikan pernyataan singkat namun penuh makna. “Saya hanya percaya pada yang Maha Adil. Dalam dunia yang tidak sempurna, keadilan sejati datang dari tempat yang suci,” ucapnya dengan tenang saat ditemui di sela kegiatan sosialnya.


Tom yang sempat mengalami perjalanan hukum berliku, kini justru tampil semakin tegar. Ia menekankan pentingnya membersihkan institusi hukum dari oknum tak bertanggung jawab. “Kita tidak boleh membalas ketidakadilan dengan kebencian. Justru ini momentum untuk memperbaiki sistem,” tambahnya.


Kasus ini menjadi refleksi penting bagi lembaga peradilan di Indonesia. Publik kini menunggu langkah-langkah transparan dari aparat penegak hukum dalam menangani kasus suap ini. Harapan besar pun disematkan agar hukum benar-benar bisa menjadi pilar keadilan bagi seluruh rakyat tanpa pandang bulu.

Trump Tunda Tarif Impor untuk Puluhan Negara Selama 90 Hari, Kecuali China


Jatimku.com – Jumat, 11 April 2025. Amerika Serikat kembali mengguncang perekonomian global setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan penerapan tarif impor tinggi selama 90 hari untuk lebih dari 75 negara mitra dagang. Keputusan ini disambut positif oleh sebagian besar negara yang sebelumnya masuk dalam daftar kenaikan tarif, termasuk Indonesia.


Namun, pengecualian mencolok terjadi pada China. Negara Tirai Bambu itu tetap dikenai tarif impor tinggi yang justru dinaikkan menjadi 125%, dari sebelumnya 104%. Langkah ini disebut sebagai bentuk respons atas tindakan balasan China terhadap kebijakan tarif AS, serta sebagai sinyal ketegasan Trump dalam menghadapi apa yang ia sebut sebagai “ketidakadilan perdagangan”.


“Negara-negara yang kooperatif akan diberi ruang untuk negosiasi. Tapi China? Mereka memilih jalur perlawanan,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.


Di tengah tensi perang dagang yang meningkat, pasar saham AS justru merespons positif. Indeks S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones mengalami lonjakan signifikan. Hal serupa juga terlihat di Indonesia. Nilai tukar rupiah menguat, dan IHSG menunjukkan tren positif pasca pengumuman tersebut.


Kendati demikian, sejumlah analis memperingatkan bahwa ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia itu dapat memicu ketidakpastian lanjutan yang berdampak pada perdagangan global. Pemerintah Indonesia diminta tetap waspada dan mempersiapkan strategi mitigasi.

Wali Kota Malang Wacanakan Relokasi Khusus bagi PKL Alun-Alun Merdeka


Malang, Jatimku.com – Pemerintah Kota Malang tengah menggulirkan wacana relokasi khusus bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan di kawasan Alun-Alun Merdeka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penataan ruang publik sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan warga yang mengunjungi salah satu ikon kota tersebut.


Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa Alun-Alun Merdeka adalah ruang terbuka hijau dan kawasan publik yang perlu dijaga kerapian dan kebersihannya. Oleh karena itu, relokasi menjadi salah satu opsi untuk menyeimbangkan antara hak warga dalam menikmati ruang publik dan hak PKL untuk mencari nafkah.


“Kami tidak ingin mematikan usaha warga. Justru kami ingin menata agar mereka bisa berjualan dengan lebih nyaman dan tertib di lokasi yang telah ditentukan,” ujar Wahyu saat ditemui usai rapat koordinasi, Senin (8/4/2025).


Pemerintah Kota saat ini masih melakukan kajian lokasi strategis yang bisa digunakan untuk menampung para PKL. Relokasi ini akan dibarengi dengan pembinaan dan fasilitasi agar para pedagang tetap dapat menjalankan usahanya tanpa harus melanggar peraturan daerah.


Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah melakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan di dalam area Alun-Alun Merdeka. Penertiban ini dilakukan sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan.


Rencana relokasi ini menuai beragam respons dari para pedagang. Sebagian besar berharap pemerintah tidak hanya memindahkan, tetapi juga memastikan lokasi baru memiliki potensi keramaian yang mendukung penjualan mereka.


“Kami tidak keberatan direlokasi, asalkan tempatnya ramai dan ada perhatian dari pemerintah,” ujar Toni, salah satu pedagang kaki lima yang biasa berjualan makanan ringan di kawasan tersebut.


Dengan rencana ini, Pemkot Malang berharap kawasan Alun-Alun Merdeka bisa menjadi ruang publik yang tertata rapi, sekaligus memberikan solusi terbaik bagi kelangsungan usaha PKL.

Tarif Impor 104% Resmi Diberlakukan, Perang Dagang AS-China Memanas Kembali


Jatimku.com – Internasional. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas. Mulai Rabu, 9 April 2025, pemerintah AS di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump secara resmi memberlakukan tarif impor sebesar 104% terhadap produk-produk asal China. Langkah ini disebut-sebut sebagai bentuk tekanan maksimal kepada Beijing, yang dinilai tidak adil dalam praktik perdagangannya.


Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian ketegangan dagang yang telah berlangsung sejak masa jabatan pertama Trump. Penerapan tarif yang ekstrem ini dilakukan setelah China menerapkan tarif balasan atas produk-produk AS, menyusul kebijakan kenaikan tarif sebelumnya oleh Trump sebesar 34%.


“Amerika harus melindungi industrinya sendiri. Selama ini kita terlalu lunak. Kini saatnya menegaskan posisi,” ujar Trump dalam pernyataannya di media sosial.


Dampak Global dan Respons Pasar

Kebijakan ini langsung mengguncang pasar global. Harga minyak mentah anjlok lebih dari 3%, dan indeks saham di bursa Asia serta Eropa mengalami koreksi tajam. Para analis ekonomi menyebut bahwa kebijakan ini bisa memperlambat pemulihan ekonomi global pasca-pandemi.


Sementara itu, pemerintah China merespons dengan menaikkan tarif hingga 84% terhadap berbagai produk AS. Beijing menegaskan bahwa mereka tidak akan tunduk pada tekanan sepihak dan akan mempertahankan stabilitas ekonominya.


Indonesia Perlu Waspada

Meski Indonesia tidak menjadi pihak langsung dalam perang dagang ini, namun potensi dampaknya bisa menjalar ke sektor ekspor-impor, pasar komoditas, dan nilai tukar rupiah. Pelaku usaha diminta untuk mewaspadai fluktuasi harga bahan baku serta potensi perubahan rute perdagangan global.


Perang dagang ini kembali menunjukkan betapa rapuhnya hubungan dagang global di tengah ketegangan geopolitik. Diharapkan, kedua negara bisa kembali ke meja perundingan dan mencari jalan damai yang tidak merugikan perekonomian dunia.

Rombongan Santri dari Mojokerto Terseret Arus di Pantai Balekambang, Malang


Malang – Musibah terjadi di kawasan wisata Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Minggu (14/4/2025) siang. Sejumlah santri dari sebuah pondok pesantren di Mojokerto terseret arus laut saat bermain air di tepi pantai. Kejadian tragis ini sontak mengejutkan pengunjung lainnya dan memicu upaya penyelamatan darurat.


Menurut informasi yang dihimpun jatimku.com, rombongan tersebut tengah mengadakan kegiatan wisata religi ke sejumlah tempat di Malang Selatan, termasuk berkunjung ke Pantai Balekambang. Namun naas, saat tengah menikmati liburan, beberapa santri tak menyadari kuatnya arus dan ombak yang datang tiba-tiba.


"Sekitar lima orang terlihat terseret ombak. Petugas langsung sigap melakukan pertolongan dibantu pengunjung dan nelayan," ujar Suryo, saksi mata sekaligus pedagang di sekitar lokasi.


Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, TNI, dan Polairud segera dikerahkan. Tiga santri berhasil diselamatkan dalam kondisi lemas, sementara dua lainnya sempat dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga berita ini diturunkan.


Kepala BPBD Kabupaten Malang, Edi Susanto, membenarkan insiden tersebut dan mengimbau wisatawan untuk lebih waspada terhadap zona berbahaya di pantai.


"Kami selalu tekankan agar tidak berenang di luar zona aman. Papan peringatan sudah jelas dipasang, namun banyak pengunjung yang masih abai," tegasnya.


Pihak pondok pesantren juga telah mendampingi keluarga korban dan memberikan keterangan resmi bahwa rombongan sudah mengikuti prosedur wisata, namun tetap tidak menduga insiden ini akan terjadi.


Hingga saat ini, pencarian dua santri yang hilang masih terus dilakukan. Doa dan harapan dari banyak pihak mengalir agar keduanya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Pengunjung Ngotot Berenang di Area Berbahaya, Cekcok dengan Penjaga Pantai Tak Terhindarkan

 


Malang, 9 April 2025 – Sebuah insiden terjadi di salah satu objek wisata pantai populer di wilayah selatan Malang. Seorang pengunjung terlibat cekcok dengan petugas penjaga pantai setelah nekat berenang di zona terlarang yang dikenal berbahaya karena ombak besar dan arus bawah laut yang kuat.


Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan perdebatan sengit antara pengunjung dan petugas yang berusaha mencegahnya masuk ke laut. Meski telah diberikan peringatan secara lisan dan melalui papan larangan yang terpasang di beberapa titik, pengunjung tersebut tetap bersikeras ingin berenang.


“Kami sudah jelaskan risikonya, tapi yang bersangkutan tetap memaksa. Keselamatannya yang jadi prioritas kami,” ujar salah satu penjaga pantai yang enggan disebutkan namanya.


Situasi sempat memanas hingga akhirnya pengunjung tersebut ditenangkan oleh petugas dan diminta meninggalkan area berbahaya. Pihak pengelola pantai menyayangkan kejadian ini dan mengimbau seluruh wisatawan untuk mematuhi aturan demi keselamatan bersama.


“Larangan itu bukan untuk membatasi kesenangan, tapi untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Kepala Pengelola Wisata setempat.


Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan di kawasan wisata, khususnya yang berkaitan dengan alam.


Liputan: Jatimku.com

Abu Janda Dikabarkan Jadi Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator, Publik Soroti Penunjukan



Jatimku, 9 April 2025 – Sosok kontroversial Permadi Arya, yang lebih dikenal dengan nama Abu Janda, dikabarkan telah ditunjuk sebagai salah satu komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator (JTO), anak perusahaan BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kabar ini segera menyita perhatian publik dan memicu perdebatan di media sosial.


Penunjukan Abu Janda sebagai komisaris menuai sorotan karena latar belakangnya yang dikenal aktif di media sosial dengan gaya komunikasi yang kerap menimbulkan kontroversi. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak JTO, sejumlah sumber internal membenarkan kabar tersebut.


Beberapa kalangan mempertanyakan kapabilitas dan rekam jejak Abu Janda di sektor infrastruktur dan transportasi. “Kita perlu memastikan bahwa posisi komisaris tidak hanya jadi tempat politik balas jasa, tapi diisi oleh orang-orang kompeten,” ujar seorang pengamat kebijakan publik.


Sementara itu, sebagian pihak lain menilai bahwa penunjukan komisaris adalah hak prerogatif pemegang saham dan bisa saja didasarkan pada pertimbangan strategis tertentu, termasuk komunikasi publik dan manajemen isu.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi langsung dari Abu Janda maupun pernyataan resmi dari PT Jasamarga Tollroad Operator. Publik pun masih menanti kejelasan dan transparansi dari proses penunjukan ini.

Liputan: Jatimku.com

Wali Kota Malang Rencanakan Relokasi MIN-MAN ke Kedungkandang Demi Atasi Kemacetan Jalan Bandung



Malang, 9 April 2025 – Pemerintah Kota Malang berencana merelokasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada di kawasan Jalan Bandung ke wilayah Kedungkandang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan masyarakat di kawasan tersebut.


Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, menyampaikan bahwa relokasi ini merupakan solusi jangka panjang yang dirancang untuk menata ulang arus lalu lintas dan pemerataan fasilitas pendidikan di Kota Malang.


"Kawasan Jalan Bandung sudah sangat padat, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah. Relokasi ke Kedungkandang diharapkan bisa mengurai kemacetan sekaligus mendorong pengembangan wilayah timur kota," ungkap Sutiaji.


Rencana relokasi ini masih dalam tahap pengkajian teknis dan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama, dinas pendidikan, serta perwakilan sekolah dan masyarakat sekitar. Pemerintah Kota juga menjanjikan pembangunan gedung sekolah yang lebih representatif dan modern di lokasi baru nantinya.


Meski demikian, sejumlah orang tua murid dan alumni mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak relokasi terhadap aksesibilitas siswa. Namun pihak Pemkot Malang menegaskan bahwa seluruh proses akan dilakukan secara bertahap dan mengutamakan kenyamanan serta kualitas pendidikan.


Jika rencana ini terealisasi, Kedungkandang akan menjadi kawasan baru yang strategis bagi pemerataan pembangunan pendidikan, sekaligus menjadi bagian dari solusi sistemik untuk mengatasi kemacetan di pusat kota.

Liputan: Jatimku.com

Jelang Operasi Ketupat Semeru 2025 Selesai, Polres Batu Akan Lanjutkan KRYD Demi Pelayanan Maksimal ke Masyarakat dan Wisatawan


Polres Batu – Menjelang berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Batu tak langsung mengendurkan pengamanan. Terhitung sejak 9 April 2025 sampai dengan tanggal 20 April 2025, jajaran Polres Batu resmi akan memberlakukan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan wisatawan.


Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas kamtibmas meski masa operasi telah usai.


"Kami ingin memastikan bahwa rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat selama Operasi Ketupat Semeru tetap berlanjut. Karena itu, KRYD kami laksanakan dengan pola pengamanan yang tidak jauh berbeda," ujar Kapolres Batu.


Lebih lanjut, AKBP Andi Yudha berharap pelaksanaan KRYD bisa menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam masa transisi setelah libur panjang Lebaran. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di berbagai titik keramaian dan jalur lalu lintas utama.


"Dengan KRYD, kami ingin menjaga momentum positif pasca Lebaran. Tidak hanya pengamanan, tapi juga pelayanan, edukasi, dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan," tambahnya.


Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD dilakukan sesuai dengan petunjuk Kapolres dan tetap mengacu pada prosedur pengamanan seperti saat Operasi Ketupat berlangsung.


"Pengamanan dalam KRYD kami terapkan dengan pola dan metode yang serupa, mulai dari pengaturan lalu lintas di titik rawan macet dan rawan laka, patroli tim urai, penjagaan di lokasi vital, hingga sambang dialogis di tempat wisata. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas," jelas Kompol Anton.


Kapolres Batu berharap dengan adanya KRYD ini, potensi gangguan keamanan bisa ditekan sedini mungkin, sehingga stabilitas wilayah tetap terjaga, aktivitas masyarakat berjalan lancar, dan citra Kota Wisata Batu sebagai destinasi yang aman dan nyaman terus meningkat di mata publik.

Kapolres Batu Pimpin Langsung Evakuasi Korban Longsor di Jalur Pacet–Batu



Batu – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata bersama Kabag Ops, Kasat Samapta, dan Kasatlantas turun langsung memimpin proses evakuasi enam korban longsor yang terjadi di kawasan Pacet, perbatasan Mojokerto–Batu, pada Kamis (3/4/2025) sore. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.


Peristiwa longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.55 WIB dan menimpa sebuah minibus Toyota Innova yang diduga ditumpangi satu keluarga asal Sidoarjo.


“Korban yang berhasil dievakuasi ada enam orang, diduga satu keluarga yang mengendarai mobil Innova. Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Batu dan RS Hasta Brata Kota Batu karena lokasi rumah sakit tersebut lebih dekat dari TKP,” jelas AKBP Andi Yudha, Jumat (4/4/2025).


Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Batu dan BPBD Kota Batu, dibantu oleh sejumlah instansi terkait. Evakuasi berlangsung dalam kondisi cuaca ekstrem dan tanah yang masih labil, sehingga petugas harus ekstra hati-hati dalam menangani material longsor.


Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis malam dan dirujuk ke rumah sakit di wilayah Mojokerto.


Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jalur Pacet–Mojokerto menuju Kota Batu karena jalur tersebut ditutup total sementara waktu.


“Kami mengimbau agar warga luar Kota Batu yang hendak berkunjung agar tidak melintas dari jalur Pacet Mojokerto. Sebaiknya melalui jalur alternatif seperti Kediri atau menggunakan jalan tol,” tegas Kapolres.


Penanganan bencana longsor ini melibatkan berbagai pihak, antara lain BPBD Provinsi Jatim, Unit Siaga SAR Malang Raya, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Kota Batu, Tahura R Soerjo Jatim, Dinas Bina Marga Provinsi Jatim, Damkar Kota Batu, TNI–Polri, PSC Kota Batu, Agen Informasi Bencana Jatim, Relawan CORRE Indonesia, Relawan Ambulans Malang Raya, FPRB Desa Bumiaji Kota Batu, KNDJH Rescue, Perangkat Desa Sumberbrantas, serta warga sekitar lokasi kejadian.


Proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung hingga kondisi dinyatakan benar-benar aman.