Latest News

Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan

TikTok Shop Lakukan PHK Massal Ratusan Karyawan di Indonesia Usai Merger dengan Tokopedia


Jakarta, 4 Juni 2025 — Raksasa media sosial asal Tiongkok, TikTok, melalui cabang e-commerce-nya TikTok Shop, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ratusan karyawan di Indonesia. Langkah ini diambil setelah perusahaan resmi mengambil alih Tokopedia pada tahun lalu dari GoTo Group.


Mengutip laporan dari Bloomberg, PHK ini mencakup berbagai divisi seperti logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan, sebagai bagian dari strategi efisiensi dan restrukturisasi internal pasca-merger.


Saat ini, total jumlah karyawan gabungan antara TikTok Shop dan Tokopedia di Indonesia tersisa sekitar 2.500 orang. Sumber internal menyebutkan bahwa gelombang PHK berikutnya berpotensi dilakukan pada Juli mendatang.

 

“Kami secara rutin menilai kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujar juru bicara TikTok dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (30/5).


Meski demikian, pihak TikTok menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat inovasi dan pertumbuhan e-commerce di kawasan Asia Tenggara.


PHK massal ini menjadi sorotan publik, mengingat merger TikTok Shop dan Tokopedia sebelumnya digadang-gadang akan memperluas peluang kerja dan memperkuat ekosistem digital nasional. Namun, kondisi pasar dan kebutuhan efisiensi membuat perusahaan mengambil langkah berat ini.

Tiga Pegawai Kebersihan Curi Barang di Toko Center Point MOG, Polsek Klojen Ungkap Kasus dalam Sehari

Malang, 4 Juni 2025 — Unit Reskrim Polsek Klojen berhasil mengungkap dua kasus pencurian yang terjadi di toko Center Point yang berlokasi di Mal Olympic Garden (MOG), Jalan Kawi, Kota Malang. Tiga pelaku yang merupakan pegawai kebersihan toko itu ditangkap setelah dilaporkan oleh pihak manajemen.


Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyampaikan bahwa pencurian tersebut terjadi dalam dua kali aksi pada hari yang sama, yakni Sabtu, 31 Mei 2025. Pelaku memanfaatkan jam kerja untuk menjalankan aksinya.

 

“Ada dua laporan polisi yang diterima secara terpisah, namun modusnya sama. Yaitu, tersangka memanfaatkan jam kerja untuk mencuri dan menyembunyikan barang curiannya, lalu dibawa pulang setelah jam kerja selesai,” jelas Ipda Yudi, Senin (2/6/2025).


Pihak manajemen toko baru menyadari adanya kehilangan setelah melakukan pengecekan stok dan memeriksa rekaman CCTV. Keesokan harinya, laporan resmi dilayangkan ke Polsek Klojen, yang langsung bergerak cepat menindaklanjuti kasus tersebut.


Ketiga pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya aksi serupa yang pernah terjadi sebelumnya.


Ipda Yudi mengimbau agar seluruh pengelola toko atau pusat perbelanjaan lebih waspada, termasuk melakukan pemeriksaan latar belakang karyawan serta memperketat pengawasan internal.

Menteri ESDM Sindir Keluhan Soal Lapangan Kerja: Jangan Kufur Nikmat

Jakarta, 4 Juni 2025 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan kritik tajam kepada pihak-pihak yang kerap mengeluhkan minimnya lapangan kerja di Indonesia. Dalam sambutannya pada pembukaan Human Capital Summit 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6), Bahlil menegaskan bahwa pemerintah terus membuka peluang kerja lewat berbagai program strategis.


"Kalau ada yang mengatakan bahwa lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir harus kita menjadi introspeksi kolektif dan jangan kufur nikmat," ujar Bahlil.


Ia menyoroti dua sektor penting yang saat ini menjadi fokus pemerintah, yaitu peningkatan lifting minyak dan hilirisasi industri. Dua program besar ini, kata Bahlil, diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah masif hingga tahun 2030.

 

“Kita butuh 6,2 juta tenaga kerja dari dua sektor ini. Maka masyarakat harus siap dan menyesuaikan diri,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Bahlil mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi diri agar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan industri saat ini. Menurutnya, peluang sudah terbuka lebar, namun diperlukan kesiapan dan kemauan untuk berkembang.


Pernyataan Bahlil ini menuai beragam tanggapan dari publik, terutama di media sosial. Sebagian memuji ketegasannya, namun tak sedikit juga yang menilai bahwa pemerintah tetap harus lebih aktif menciptakan ekosistem kerja yang inklusif, terutama bagi generasi muda.


Human Capital Summit 2025 sendiri menjadi ajang diskusi penting yang mempertemukan para pemimpin industri, akademisi, dan pembuat kebijakan guna membahas masa depan tenaga kerja nasional.

Gegera Ulang Tahun Mr. Beast, Perempuan Asal Indonesia Menang Rp800 Juta tapi Akun Tak Aktif


Jatimku.com, 4 Juni 2025 — Selebgram dan YouTuber ternama asal Amerika Serikat, Mr. Beast, kembali membuat kejutan besar di media sosial. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya, ia membagikan hadiah uang tunai senilai total 500.000 dolar AS atau lebih dari Rp8 miliar kepada 10 pengikut Instagram yang beruntung.


Salah satu pemenangnya ternyata adalah seorang perempuan asal Indonesia dengan akun Instagram @nurmadw99. Perempuan ini diumumkan sebagai pemenang ketujuh dalam daftar unggahan resmi Mr. Beast.


Hadiah yang dijanjikan kepada masing-masing pemenang sebesar 50.000 dolar AS, setara sekitar Rp815 juta. Tak pelak, kabar ini langsung viral dan menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial di Indonesia.


Namun, momen bahagia itu tampaknya tak bisa sepenuhnya dinikmati. Dalam pembaruan unggahannya, Mr. Beast mengungkapkan bahwa dua dari sepuluh pemenang memiliki akun yang tidak aktif — dan salah satunya adalah akun milik perempuan Indonesia tersebut.

 

“Kami tidak bisa menghubungi dua pemenang karena akun mereka tidak aktif,” tulis Mr. Beast di unggahan terbarunya.


Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Mr. Beast mengenai apakah hadiah akan tetap diberikan jika akun kembali aktif atau akan dialihkan kepada pemenang cadangan.


Kisah ini menjadi pengingat bahwa keberuntungan bisa datang kapan saja, bahkan lewat dunia digital. Sayangnya, keberuntungan itu bisa sirna jika tak ada kesiapsiagaan menjaga jejak online.

KPAI Tegaskan Fungsi Pengawasan dalam Perlindungan Anak, Tanggapi Usulan Gubernur Jabar

Jatimku.com, Jakarta — Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, menegaskan bahwa lembaganya memiliki peran utama sebagai pengawas dalam pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap usulan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mendorong KPAI untuk mengambil langkah konkret terhadap persoalan anak yang dianggap “nakal.”


“Kami sudah berulang kali menyampaikan bahwa tugas kami adalah melakukan pengawasan. Bahkan untuk satu orang anak pun, kami pasti respons,” ujar Ai Maryati saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025).


Pernyataan tersebut menyusul kritik KPAI terhadap program pengiriman anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer — program yang digagas oleh Dedi Mulyadi sebagai bentuk pendidikan disiplin dan karakter. KPAI menilai pendekatan semacam itu rawan pelanggaran hak anak dan kurang sejalan dengan prinsip perlindungan anak yang menyeluruh.


Menanggapi kritik tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa KPAI seharusnya turut terlibat secara langsung dalam mendidik dan membina karakter anak-anak, bukan sekadar mengawasi dari luar.


Namun, Ai menegaskan bahwa pendekatan terhadap anak harus dilakukan dengan hati-hati dan berbasis hak, serta mempertimbangkan kondisi psikologis dan sosial anak. “Jangan sampai pendekatannya justru memperburuk kondisi anak. Program apapun yang diterapkan, tetap harus menjunjung tinggi hak dan martabat mereka,” jelasnya.


KPAI juga mengingatkan bahwa berbagai metode pembinaan anak sudah tersedia dalam sistem perlindungan nasional, dan perlu sinergi antar-lembaga, bukan saling menyalahkan. “Kami terbuka untuk berkolaborasi, namun pengawasan tetap menjadi fungsi utama kami sesuai amanat undang-undang,” pungkas Ai.


Polemik ini kembali membuka perbincangan publik tentang pendekatan terbaik dalam menangani anak-anak yang bermasalah secara perilaku, dan bagaimana sinergi antar-lembaga dapat berjalan demi kepentingan terbaik bagi anak.

Nyaris Bentrok, TNI Tertibkan Anggota Ormas GPK yang Geber Knalpot di Magelang

Magelang, JATIMKU.com – Sebuah video yang memperlihatkan momen menegangkan antara anggota ormas Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan sejumlah prajurit TNI viral di media sosial. Video tersebut awalnya dibagikan oleh akun Instagram @infokomando.official dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform.


Dalam rekaman video, terlihat iring-iringan anggota GPK yang mengendarai motor dengan knalpot bising melintas di jalanan wilayah Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Aksi mereka berpapasan dengan kendaraan pasukan Yonif 412 TNI yang tengah melintas. Ketegangan meningkat ketika iring-iringan ormas kembali bertemu dengan pasukan Yonif 403 TNI dalam jumlah yang lebih besar di sebuah pertigaan.


Anggota GPK yang masih menggeber knalpot motor memicu reaksi dari sejumlah prajurit TNI. Beberapa tentara turun dari truk dan mendatangi anggota ormas tersebut untuk mempertanyakan tindakan mereka yang dinilai mengganggu ketertiban umum.


“Banyak masyarakat yang resah tapi tidak berani bersuara. Kalau perlu kasih pembinaan lagi biar gak ngawur. Tujuan dibentuknya ormas salah satunya memberikan manfaat untuk masyarakat, bukan sebaliknya,” tulis akun pengunggah video.


Meskipun ketegangan sempat meningkat dan terjadi adu argumen, bentrok fisik berhasil dihindari. Aparat TNI akhirnya memutuskan untuk menertibkan rombongan GPK, sebagai bentuk pembinaan agar insiden serupa tak terulang.


Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya etika berkendara, terutama saat membawa nama organisasi di ruang publik. Ketertiban dan sikap hormat terhadap masyarakat harus menjadi prioritas, terlebih bagi kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari organisasi masyarakat.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak GPK terkait insiden tersebut. Sementara itu, pihak TNI belum melaporkan adanya kericuhan lanjutan dan menyatakan situasi sudah kondusif.

Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Baru Pendidikan: Masuk Sekolah Pukul 06.00, Libur Sabtu-Minggu

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menggagas perubahan signifikan dalam sistem pendidikan di wilayahnya. Ia berencana menerapkan jadwal belajar baru untuk seluruh pelajar tingkat dasar hingga menengah, dengan jam masuk sekolah dimulai pukul 06.00 pagi dan hari belajar hanya dari Senin hingga Jumat.


Kebijakan ini diharapkan dapat menyelaraskan jam belajar antar jenjang pendidikan yang selama ini berbeda. Saat ini, siswa SMA di Jawa Barat umumnya sudah libur pada hari Sabtu, sementara siswa SMP masih mengikuti proses belajar hingga Sabtu.


"Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," ujar Dedi Mulyadi dalam pernyataan resminya.


Ia menegaskan perlunya penyamaan sistem belajar agar proses pendidikan lebih teratur dan seragam. Menurutnya, keseragaman ini akan membantu efektivitas pengajaran serta memberi waktu istirahat yang lebih seimbang bagi para siswa dan guru.


Meski menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan kalangan pendidik, kebijakan ini dinilai sebagai upaya reformasi pendidikan berbasis kedisiplinan dan efisiensi. Dedi berharap kebijakan ini dapat segera diadopsi oleh seluruh daerah di Jawa Barat.

Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer

Jatimku.com — Pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik untuk bulan Juni dan Juli 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).


Menurut Sri Mulyani, pembatalan ini disebabkan oleh keterlambatan dalam proses penganggaran yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditargetkan. "Penganggarannya lebih lambat dari yang diperkirakan. Akhirnya diputuskan untuk mengalihkan bantuan dalam bentuk subsidi upah," ujar Menkeu.


Sebagai gantinya, pemerintah meningkatkan nilai bantuan subsidi upah untuk para pekerja dan guru honorer. Dari sebelumnya hanya Rp150.000 per bulan, kini dinaikkan menjadi Rp300.000 per bulan. Artinya, mereka akan menerima total Rp600.000 selama dua bulan ke depan.


Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok masyarakat yang terdampak tekanan ekonomi, terutama menjelang tahun ajaran baru dan kebutuhan hidup yang meningkat di pertengahan tahun.


Dengan kebijakan ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga meskipun subsidi tarif listrik urung diberikan. Pemerintah juga memastikan bahwa distribusi bantuan subsidi akan dilakukan secara tepat sasaran dan transparan melalui sistem yang sudah terintegrasi.


Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah guna mengetahui mekanisme dan syarat pencairan subsidi tersebut.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Kembali Perbaiki Jalan Berlubang di Jalibar Kepanjen

Malang, jatimku.com — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang kembali melakukan perbaikan jalan berlubang di kawasan Jalan Ir Soekarno atau yang lebih dikenal dengan nama Jalibar, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (31/5/2025).


Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, yang akrab disapa Oong, menyampaikan bahwa proses perbaikan ini merupakan bagian dari pengerjaan rutin kontraktual yang telah dijadwalkan. "Sudah dikerjakan mulai pagi tadi melalui pengerjaan rutin kontraktual," ungkapnya saat dikonfirmasi oleh Jatim TIMES pada Sabtu malam.


Jalan Jalibar sempat menjadi sorotan warganet karena kondisi berlubang yang dinilai membahayakan pengguna jalan. Beberapa kecelakaan lalu lintas bahkan disebut-sebut terjadi akibat rusaknya jalan tersebut. Menanggapi hal itu, Dinas PU Bina Marga mempercepat proses perbaikan untuk mengurangi risiko laka dan meningkatkan kenyamanan pengendara.


Sebelum ramai diperbincangkan publik, Dinas PU Bina Marga sejatinya telah lebih dulu melakukan upaya tambal-sulam di beberapa titik. Namun karena tingginya volume kendaraan dan cuaca yang kurang bersahabat, kondisi jalan kembali rusak dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.


Dengan dimulainya perbaikan sejak Sabtu pagi, diharapkan jalur vital penghubung antarwilayah ini segera kembali aman dan nyaman untuk dilalui. Pihak dinas juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas selama proses perbaikan berlangsung.

Gubernur Khofifah Diundang Langsung Raja Salman, Berangkat Haji Bersama Anaknya


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat kehormatan besar pada musim haji tahun ini. Ia menerima undangan khusus dari Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz, untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.


Khofifah berangkat menuju Makkah pada Jumat malam, 30 Mei 2025, dari Jakarta. Dalam keterangannya kepada media, Khofifah mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan istimewa tersebut.


"Ini kehormatan luar biasa yang saya terima. Saya diberikan dua seat untuk bisa memenuhi undangan Raja Salman. Semalam saya berangkat ke Saudi Arabia dari Jakarta," ujarnya, Sabtu (31/5/2025).


Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu memilih untuk menunaikan ibadah haji bersama anaknya. Ia juga berpamitan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjalankan ibadah selama dua pekan ke depan di Arab Saudi.


Undangan langsung dari Raja Salman ini menjadi bentuk penghormatan dan hubungan diplomatik yang hangat antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia, khususnya dengan tokoh-tokoh bangsa yang berperan aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial-keagamaan.


Masyarakat Jawa Timur pun turut mendoakan kelancaran ibadah Gubernur Khofifah agar kembali dalam keadaan sehat, serta membawa keberkahan bagi Jawa Timur.

Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun, Seorang WNI Meninggal karena Dehidrasi

Nasib tragis menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM yang dilaporkan meninggal dunia akibat dehidrasi saat mencoba masuk ke Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir. Korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Jumum, Makkah, pada 27 Mei 2025.


SM diketahui berusaha masuk ke Kota Suci bersama dua WNI lainnya, J dan S, dengan menggunakan taksi gelap. Ketiganya nekat menempuh rute ekstrem setelah sebelumnya sempat tertangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi dan dipulangkan ke Jeddah.


Namun, dalam upaya keduanya, sopir taksi gelap yang mereka tumpangi mendadak menurunkan mereka di tengah gurun karena khawatir tertangkap patroli keamanan Saudi. Ketiga WNI tersebut terjebak di tengah gurun dalam kondisi tanpa perlindungan dan persediaan memadai.


“Dalam upayanya, mereka dipaksa turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, Sabtu (31/5).


Pihak berwenang Arab Saudi yang melakukan patroli menggunakan drone akhirnya menemukan ketiganya dalam kondisi lemah. Sayangnya, SM telah meninggal dunia saat ditemukan, sementara J dan S berhasil diselamatkan dan kini dalam kondisi stabil. Setelah sempat mendapatkan perawatan medis, keduanya kembali diusir ke Jeddah.


Jenazah SM saat ini berada di rumah sakit Makkah untuk keperluan visum. KJRI Jeddah juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban yang berasal dari Madura untuk proses pemakaman dan langkah-langkah lanjutan.


Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai mereka yang mencoba memasuki Makkah secara ilegal, terutama di tengah suhu ekstrem dan medan yang sulit diprediksi.

Harga Pangan di Surabaya Naik Jelang Iduladha 2025, Warga Mulai Resah

Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga sejumlah bahan pokok di Surabaya mengalami kenaikan yang signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Kenaikan ini terutama terjadi pada komoditas seperti cabai, daging ayam, dan bawang merah.


Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 21 Mei 2025 menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp65.000 per kilogram dari sebelumnya Rp56.755. Cabai merah keriting naik menjadi Rp60.364 per kilogram, sementara cabai merah besar mencapai Rp55.625 per kilogram. 


Di pasar tradisional Surabaya, harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan, kini dijual seharga Rp38.000 per kilogram. Bawang merah naik menjadi Rp32.000 per kilogram, dan bawang putih mencapai Rp40.000 per kilogram.


Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya permintaan menjelang Iduladha dan gangguan pasokan akibat cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen. Seorang pedagang di Pasar Pucang Anom, Surabaya, menyatakan bahwa stok barang menjadi terbatas karena pasokan dari luar daerah terganggu.


Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah melakukan pemantauan dan sidak di beberapa pasar untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Meskipun demikian, lonjakan harga tetap terjadi di beberapa komoditas. 


Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap tenang menghadapi situasi ini. Pemerintah berjanji akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan pasar.


Dengan kondisi ini, warga Surabaya berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi lonjakan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang perayaan Iduladha.

Meningkat, Kasus Bullying di Sekolah Jawa Timur: Dinas Pendidikan Soroti Lingkungan dan Pengawasan Sekolah


Fenomena bullying atau perundungan di sekolah-sekolah Jawa Timur kembali menjadi sorotan. Dalam tiga bulan terakhir, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mencatat lonjakan signifikan laporan kasus bullying yang terjadi di tingkat SD hingga SMA. Tak hanya di kota besar seperti Surabaya, kasus juga ditemukan di daerah seperti Jombang, Blitar, hingga Situbondo.


Menurut data resmi yang dirilis Dinas Pendidikan Jatim, sejak awal tahun 2025 hingga pertengahan Mei, terdapat lebih dari 210 laporan kasus perundungan di lingkungan sekolah. Angka ini meningkat hampir 30% dibanding periode yang sama tahun lalu.


Jenis Bullying Semakin Beragam


Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. H. Dwi Wahyudi, M.Pd., menyebutkan bahwa jenis bullying yang marak tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga verbal dan digital.

 

“Saat ini perundungan sudah banyak terjadi di dunia maya. Media sosial menjadi sarana baru untuk menjatuhkan mental sesama siswa. Ini lebih berbahaya karena seringkali tidak terdeteksi oleh guru maupun orang tua,” jelasnya saat konferensi pers di Surabaya, Selasa (13/5).


Ia menambahkan, bullying verbal seperti ejekan fisik, ras, status ekonomi, hingga intimidasi dalam grup WhatsApp siswa juga masuk kategori yang dilaporkan paling banyak.


Lingkungan Sekolah dan Ketidaksiapan Sistem


Beberapa pengamat pendidikan menilai meningkatnya kasus bullying disebabkan oleh lemahnya sistem deteksi dini dan minimnya pengawasan guru terhadap interaksi sosial siswa.


Aktivis perlindungan anak dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Jawa Timur, Nurul Fadhilah, menyebut bahwa masih banyak sekolah yang belum memiliki sistem pelaporan bullying yang aman dan terstruktur.

 

“Anak-anak takut melapor karena khawatir dibalas atau justru tidak dipercaya. Sekolah juga belum semua punya mekanisme penanganan yang jelas,” ujar Nurul.


Cerita dari Lapangan


Salah satu korban bullying, sebut saja R, siswa SMP di Kabupaten Malang, mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari teman sekelasnya. Ia sering diejek karena kondisi fisiknya dan dibully di grup kelas. Orang tuanya akhirnya memindahkan R ke sekolah lain karena trauma.

 

“Anak saya sempat tidak mau sekolah selama dua minggu. Kami minta perhatian serius dari pihak sekolah, tapi tak ada langkah nyata,” ujar ibu R, kepada tim Jatimku.


Upaya Pemerintah: Sekolah Ramah Anak dan Satgas Anti-Bullying


Dinas Pendidikan Jatim menyebut bahwa pihaknya kini tengah mempercepat implementasi program Sekolah Ramah Anak dan membentuk Satgas Anti-Bullying di setiap sekolah. Guru BK juga akan mendapat pelatihan khusus untuk mengenali tanda-tanda kekerasan mental pada siswa.


Program edukasi ke siswa dan orang tua melalui seminar, poster, dan kurikulum penguatan karakter juga akan terus digencarkan.

100 Hari Kerja Gubernur, Dedi Mulyadi Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kepuasan 95 Persen


JAWA BARAT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menempati posisi puncak dalam survei tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kerja kepala daerah tingkat provinsi di Pulau Jawa. Survei ini dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Rabu (28/5/2025).


Hasil survei mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Dedi Mulyadi mencapai 95 persen, dengan rincian 41 persen responden menyatakan sangat puas dan 54 persen cukup puas. Hanya 4 persen yang merasa kurang puas, sementara tidak ada responden yang menyatakan tidak puas sama sekali. Sisa 1 persen memilih tidak menjawab.


“Total itu 94,7 persen, kalau dibulatkan jadi 95 persen warga Jawa Barat yang puas terhadap Dedi Mulyadi. Yang menarik, persentase yang sangat puas itu tinggi sekali. Ini angka yang cukup langka di wilayah Jawa Barat,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparannya.


Di bawah Dedi Mulyadi, posisi kedua ditempati oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tingkat kepuasan 84 persen. Posisi ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan 76 persen.


Selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berada di peringkat keempat dengan 62 persen, diikuti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan 60 persen, dan Gubernur Banten Andra Soni di posisi terakhir dengan tingkat kepuasan 51 persen.


Survei ini menjadi sorotan karena mencerminkan penilaian publik secara langsung terhadap kinerja awal kepala daerah pascapelantikan. Dedi Mulyadi dianggap berhasil menciptakan kebijakan yang cepat dirasakan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan ekonomi lokal.


Indikator Politik Indonesia belum merinci jumlah responden dan margin of error dalam survei ini, namun hasilnya sudah cukup mencerminkan peta kepuasan warga terhadap masing-masing pemimpin daerah di Pulau Jawa.
(tim jatimku.com)

Live TikTok Saat Jahit Luka Pasca Operasi, Dua Nakes di Jombang Dipecat

JOMBANG – Dua tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, resmi dipecat setelah melakukan siaran langsung (live streaming) di TikTok saat menjalankan prosedur medis pasca-operasi. Aksi keduanya viral di media sosial dan menuai kecaman publik karena dinilai mencoreng etika profesi.


Dalam video yang beredar luas, kedua perawat terekam sedang melakukan tindakan menjahit luka operasi caesar di ruang tindakan medis. Ironisnya, salah satu perawat pria sempat menyapa penonton TikTok dan menjelaskan bahwa mereka sedang dalam proses menjahit luka pasien.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap etika dan profesionalisme tenaga medis.


“Sudah kami tindaklanjuti. Kedua perawat yang bersangkutan telah dipanggil dan dibina. Kami juga telah memberikan surat teguran resmi kepada pihak rumah sakit,” ujar dr Hexawan saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2025).


Ia menegaskan, tindakan live streaming saat prosedur medis bukan hanya melanggar kode etik, tapi juga bisa membahayakan keselamatan dan kenyamanan pasien.


“Tidak boleh ada aktivitas non-medis yang mengganggu konsentrasi tim medis, apalagi sampai disiarkan secara publik tanpa izin,” tambahnya.


Pihak RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung telah memutus hubungan kerja dengan kedua nakes tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap mutu pelayanan rumah sakit.


Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para tenaga kesehatan untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan menjaga kerahasiaan serta hak-hak pasien.
(tim jatimku.com)

Sudah 5 Kali Dimaafkan, Pencuri Ayam di Tumpang Akhirnya Dipenjara

MALANG – Pepatah “sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga” tampaknya tepat untuk menggambarkan nasib Iskandar (27), warga Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Setelah lima kali dimaafkan atas kasus pencurian ayam, pria tersebut akhirnya harus berurusan dengan hukum usai aksi keenamnya pada 23 Mei lalu.


Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto, menjelaskan bahwa Iskandar ditangkap usai mencuri 16 ekor ayam petelur milik tetangganya, Sujud, sekitar pukul 01.00 dini hari. Aksi tersebut dilakukan dengan merusak pagar bambu kandang ayam yang berada di belakang rumah korban.


"Modusnya, dia mematahkan pagar bambu di sekitar kandang ayam. Ayam hasil curiannya kemudian dimasukkan ke dalam karung," jelas Winanto, Rabu (28/5).


Dari pengakuan Iskandar, pencurian tersebut bukan kali pertama. Ia mengaku telah berulang kali mencuri ayam milik Sujud selama dua bulan terakhir. Lokasi rumah yang berdekatan dan pagar kandang yang rapuh menjadi alasan utama ia terus mengincar korban yang sama.


"Karena memang letak sasarannya itu dekat dengan rumah pelaku. Pagar yang hanya terbuat dari bambu juga gampang dirusak," lanjut Kapolsek.


Sebelumnya, korban diketahui telah beberapa kali memaafkan pelaku demi menjaga hubungan bertetangga. Namun, karena tak kunjung jera, korban akhirnya melapor ke pihak berwajib.


Kini, Iskandar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Polisi tengah mendalami kemungkinan aksi serupa yang dilakukan pelaku di lokasi lain.
(tim jatimku)

Pabrik Skincare Palsu di Bekasi Digerebek Polisi, 8 Orang Diamankan

 

BEKASI – Kepolisian berhasil membongkar praktik produksi dan pemalsuan produk skincare ilegal yang beroperasi di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan ini, delapan orang diamankan, termasuk pemilik usaha.


“Kami berhasil mengamankan delapan orang, masing-masing berinisial SP selaku pemilik usaha, serta tujuh orang karyawan lainnya,” ungkap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).


Ketujuh karyawan tersebut berinisial ES, SI, IG, S, AS, UH, dan RP. Mereka diketahui ikut terlibat dalam proses produksi hingga pemasaran produk skincare palsu tersebut.


Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa para tersangka memperoleh bahan baku, botol kemasan, dan label merek melalui toko online tanpa izin dari pemilik merek resmi. Produk tersebut kemudian diracik secara mandiri di pabrik rumahan dan dijual kembali secara daring.


“Iya, mereka memproduksi skincare merek palsu dengan cara membeli bahan baku dan kemasan dari e-commerce, lalu mencampurkannya sendiri dan menjual secara online,” jelas Mustofa.


Yang mengejutkan, beberapa bahan yang digunakan dalam produk palsu tersebut bukan bahan kosmetik, melainkan bahan berbahaya seperti tepung tapioka dan zat tak dikenal lainnya.


“Iya, ada tepung tapioka dan bahan nggak jelas lainnya. Tepung itu dipakai buat memalsukan produk skincare-nya,” imbuh Mustofa.


Polisi masih menyelidiki kemungkinan jaringan penjualan yang lebih luas serta efek samping dari produk ilegal ini. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk kecantikan, terutama dari penjual yang tidak resmi.


Kasus ini menambah daftar panjang peredaran produk palsu yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Pihak berwenang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik ilegal semacam ini.
(tim jatimku)

Semangat Menjadi Mandiri, Dagangan Reza Kian Beragam

SURABAYA – Semangat pantang menyerah ditunjukkan Reza (22), seorang pemuda tunarungu asal Surabaya. Setelah menerima bantuan booth portable dan modal usaha pada tahun 2024 lalu, kini usahanya terus berkembang dan semakin ramai pelanggan.


Ditemui tim Rumah Zakat, sang ibu mengungkapkan bahwa sejak mulai berjualan, Reza menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mandiri. "Alhamdulillah sejak berjualan, Reza semakin berani untuk tampil dan semakin mandiri dari sebelumnya, meski terkadang kurang suka jika ditinggal sendirian sebab sering digoda anak-anak kecil yang membeli es. Sedikit demi sedikit Reza semakin mandiri," ujarnya.


Awalnya Reza hanya menjual minuman es, namun kini jenis dagangannya bertambah dengan hadirnya tahu bakso aneka toping yang menarik minat banyak pembeli. Bahkan, tak jarang Reza menerima pesanan untuk kegiatan Jumat Berkah.


Melihat perkembangan positif tersebut, Rumah Zakat kembali memberikan bantuan berupa sarana dan bahan usaha agar usaha Reza bisa terus bertumbuh. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan dan mendukung kemandirian Reza sebagai pelaku usaha kecil.

Dalam kesempatan itu, Reza menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur. Lewat bahasa isyarat, Reza mengungkapkan, "Terima kasih banyak donatur. Saya senang sekali atas bantuan dan dukungan dari donatur. Semoga donatur selalu sehat, selalu bahagia, dan semakin banyak rezekinya."


Kisah inspiratif Reza menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk tetap berkarya dan mandiri. Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, semangat usaha bisa tumbuh dari siapa saja.
(moon)

Eks Pegawai Baznas Jabar Dilaporkan Terkait Pembocoran Dokumen Usai Laporkan Dugaan Korupsi Zakat Rp 9,8 Miliar

Kasus dugaan korupsi dana zakat dan dana hibah di lingkungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat mencuat ke permukaan setelah dilaporkan oleh Tri Yanto, mantan pegawai Baznas Jabar. Tri Yanto melaporkan dugaan penyelewengan dana zakat sebesar Rp 9,8 miliar dan dana hibah APBD sebesar Rp 3,5 miliar kepada pihak berwenang. Namun alih-alih mendapatkan perlindungan sebagai pelapor, ia justru dijerat sebagai tersangka.


Polda Jawa Barat menetapkan Tri Yanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembocoran dokumen rahasia. Pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Reserse Siber pada Senin (26/5/2025), dan Tri Yanto dijerat dengan Pasal 48 jo Pasal 32 ayat (1) dan (2) UU ITE, yang berkaitan dengan akses ilegal dan pembocoran informasi elektronik.


Penetapan status tersangka terhadap whistleblower ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Banyak pihak menilai langkah tersebut sebagai bentuk kriminalisasi terhadap individu yang berupaya membongkar praktik korupsi di lembaga sosial.


“Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah hukum kita sudah memberikan perlindungan cukup bagi pelapor korupsi?” ujar salah satu aktivis antikorupsi di Bandung.


Tri Yanto sebelumnya telah menyampaikan laporan pengaduan secara internal ke tim pengawas Baznas dan Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, belum ada informasi publik terkait tindak lanjut laporan tersebut.


Hingga berita ini ditulis, pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat maupun Baznas Jabar belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut mengenai status penyelidikan dugaan korupsi dana zakat dan dana hibah tersebut.


Kasus ini menjadi sorotan nasional dan mendorong tuntutan agar perlindungan terhadap pelapor (whistleblower) diperkuat, agar tidak menjadi korban kriminalisasi saat mencoba mengungkap kebenaran demi kepentingan publik.

Pernyataan Menkomdigi Soal E-Sports Picu Pro-Kontra di Kalangan Netizen

Cabang olahraga e-sports kian hari kian menunjukkan taringnya sebagai bagian penting dari dunia olahraga modern. Sejak pertengahan 2010-an, e-sports menjelma dari sekadar hobi menjadi karier profesional, bahkan turut menyumbang medali dalam gelaran akbar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Asian Games. Tak tanggung-tanggung, Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun telah menggelar Olimpiade E-Sports pada 2024 lalu.


Namun, pernyataan terbaru dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, dalam kunjungannya ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Batalyon Artileri Medan 9 Purwakarta, menuai perdebatan publik. Saat berbicara kepada media pada 14 Mei lalu, Meutya menyampaikan pandangannya yang menilai e-sports belum layak disebut sebagai cabang olahraga sejati karena tidak melibatkan aktivitas fisik secara langsung.

 

"Kalau bagi saya, sport tetap perlu melibatkan juga giat-giat fisik, selain juga online. Saya nggak bilang online itu jelek, tapi tetap, kalau namanya sport, perlu ada giat fisiknya," ujar Meutya.


Menurutnya, aktivitas atlet e-sports tidak banyak menguras keringat sebagaimana atlet pada umumnya, sehingga menurutnya belum cukup memenuhi unsur “olahraga” secara utuh.


Netizen: E-Sports = Catur Zaman Modern?


Pernyataan tersebut langsung memicu respons dari netizen Indonesia, khususnya komunitas gamer dan penggemar e-sports. Banyak yang membandingkan e-sports dengan catur, yang juga minim aktivitas fisik namun tetap dihormati sebagai cabang olahraga resmi.


"Kalau catur bisa masuk olimpiade, kenapa e-sports tidak? Padahal dua-duanya sama-sama butuh strategi, latihan mental, dan disiplin tinggi," tulis akun @rivaldo_gamez di X (dulu Twitter).


Beberapa pengguna media sosial juga mengangkat fakta bahwa atlet e-sports Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di panggung internasional, seperti saat tim Indonesia menyabet medali emas di ajang e-sports Asian Games 2022.


Pengakuan Global dan Jalan Panjang E-Sports


Tak bisa dipungkiri, e-sports kini telah menjadi industri bernilai miliaran dolar dengan jutaan penonton global. Dari pertandingan Mobile Legends, Dota 2, Valorant, hingga PUBG, e-sports telah menghadirkan atmosfer kompetitif yang tidak kalah menegangkan dari pertandingan olahraga fisik.


Sosiolog dari Universitas Airlangga, Dr. Eko Haryanto, menilai bahwa perdebatan ini wajar di tengah pergeseran makna olahraga di era digital. "Olahraga tidak lagi sekadar fisik, tapi juga soal fokus, mental, dan keahlian strategis. E-sports memenuhi itu semua, dan dunia mulai mengakuinya," jelasnya.


Perlu Definisi Ulang?


Kontroversi ini membuka ruang diskusi baru tentang bagaimana kita mendefinisikan olahraga di era modern. Apakah semua olahraga harus membuat kita berkeringat? Ataukah mental dan strategi juga bisa menjadi pondasi penting dalam dunia olahraga masa kini?


Yang pasti, dengan pengakuan dari badan internasional dan prestasi nyata dari para atletnya, e-sports tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.