Selama sepekan masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), mulai tanggal 14 – 18 Juli 2025. KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang sosialisasikan Gerakan Stop Bullying ke 28 sekolah di Malang Raya. Mulai dari level SD, SMP, SMA dan juga SMK.
Igoe Chaniago, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang. Mengapresiasi para sekolah yang telah mengundang KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang untuk ikut mengisi kegiatan MPLS dalam sosialisasi Gerakan Stop Bullying dengan 17 narasumber dari pengurus KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang.
KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang menekankan pentingnya peran siswa-siswi serta guru, dalam menjaga diri dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Jangan pernah ragu untuk melaporkan kepada KOMNAS Perlindungan Anak, jika terjadi tindakan bullying yang pernah dialami atau disaksikan, karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah. Ujar Igoe Chaniago, yang juga Founder komunitas parenting Fatherhood. Sebuah komunitas parenting khusus untuk para ayah.
Komnas Perlindungan Anak Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi serupa di sekolah-sekolah lain sebagai upaya mencegah dan mengurangi kasus bullying di kalangan remaja. Sehingga penghargaan kota Malang menjadi Kota Layak Anak (KLA) yang sekarang mendapat predikat “NINDYA, bisa naik lagi menjadi UTAMA"