Latest News

Squid Game Season 3 Resmi Tayang, Ini Jadwal dan Sinopsis Lengkap Sejak Season Pertama


Jatimku.com 
Penantian panjang para penggemar akhirnya terbayar. Serial thriller asal Korea Selatan, Squid Game, kembali hadir dengan Season 3 yang sekaligus menjadi season penutup. Serial ini resmi tayang pada 27 Juni 2025 di Netflix pukul 14.00 WIB, dan langsung merilis 6 episode sekaligus untuk ditonton secara maraton.

Berbeda dari season sebelumnya, Squid Game Season 3 hanya terdiri dari 6 episode, menjadikannya musim dengan jumlah episode paling sedikit. Sebelumnya, Season 1 memiliki 9 episode dan Season 2 memiliki 7 episode.


📺 Sinopsis Squid Game dari Season 1 hingga Season 3

Season 1

Kisah dimulai dari 456 peserta yang terlilit utang dan menerima undangan misterius untuk bermain permainan anak-anak demi hadiah uang besar. Namun, ternyata setiap permainan berujung pada kematian bagi yang kalah. Tokoh utama Seong Gi-hun (456) berhasil menjadi pemenang. Di akhir cerita, ia menolak pergi ke Amerika dan bertekad mengungkap sistem kejam ini. Terungkap pula bahwa peserta nomor 001, Oh Il-nam, adalah pencipta permainan.

Season 2

Gi-hun merancang cara menghentikan Squid Game, sementara Jun-ho (polisi) yang selamat dari jurang kembali mencari lokasi permainan. Permainan kembali digelar, kali ini dengan Gi-hun kembali sebagai peserta dan kakak Jun-ho (In-ho) ikut bermain sebagai peserta 001. Pemberontakan gagal, Gi-hun tertangkap.

Season 3 (Final Season)

Gi-hun berada di titik nadir. Ia harus menghadapi permainan yang lebih mematikan. In-ho kembali memimpin sebagai Front Man, menyambut para VIP, sementara Jun-ho terus mencari keberadaan permainan, tanpa sadar ada pengkhianat di tengah mereka. Tekanan psikologis dan moral menjadi lebih besar. Akankah mereka berhasil menghentikan permainan?


🔮 Harapan dan Penutup

Dengan atmosfir yang lebih gelap dan plot yang lebih emosional, Squid Game Final Season disebut akan menutup cerita penuh kritik sosial ini dengan intensitas tinggi. Apakah Gi-hun bisa membalaskan semua kejahatan? Atau justru kembali menjadi korban dari sistem yang tak kenal belas kasihan?