Latest News

Tampilkan postingan dengan label KOTA MALANG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KOTA MALANG. Tampilkan semua postingan

BMH Malang Tebar Manfaat Kurban, Ratusan Hewan Disembelih Untuk Umat

 


Jatimku.com – Malang. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Malang kembali melaksanakan kegiatan tahunan Ibadah Kurban sebagai bentuk amanah dari para donatur. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu, 6–7 Juni 2025, bertempat di kawasan Rajasa Bumi Ayu, Pasar Gadang, Kota Malang.


Sebanyak 163 ekor domba dan 15 ekor sapi disembelih dalam momentum kurban tahun ini. Pelaksanaan dilakukan secara profesional dan penuh ketelitian oleh tim BMH Malang bersama mitra lokal, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai syar’i dalam proses penyembelihan dan distribusi. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi BMH untuk mendekatkan pelayanan langsung kepada masyarakat serta penerima manfaat kurban.



Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa ibadah kurban ini tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian dan solidaritas kepada sesama. “Ini adalah amanah besar dari para donatur BMH Malang, dan alhamdulillah dapat kami tunaikan secara optimal. Semoga kurban ini membawa keberkahan bagi semua, baik yang berkurban maupun penerima manfaat,” ujarnya.


Tak hanya disembelih oleh amil dan petugas, ada pula donatur yang juga hadir untuk ikut menyembelih juga. Beliau adalah Coach Iwan dari Griya Santa, Suhat. Harapannya tak hanya Coach Iwan, tapi juga ada donatur-donatur lain yang ikut berkontribusi dalam penyembelihan hewan kurban ini. 




Para penerima daging kurban pun terdiri dari berbagai kalangan seperti komunitas disabilitas, pesantren, masjid, rumah Qur'an, TPQ, dan lainnya. Tentu dengan banyaknya sasaran penerima kurban, insyaallah bisa terdistribusikan dengan baik. 


Melalui kegiatan ini, BMH berharap semangat berbagi dan ibadah di hari raya dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa sinergi antara donatur, relawan, dan tim lapangan mampu mewujudkan aksi nyata yang berdampak langsung bagi umat.

FOZ Malang Raya Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Perluas Perlindungan untuk Pekerja Informal

Malang, 3 Juni 2025 — Forum Zakat (FOZ) Malang Raya menjalin kerja sama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam upaya memperluas manfaat sosial dan memperkuat perlindungan ketenagakerjaan bagi masyarakat, khususnya pekerja sektor informal dan mustahik produktif.


Pertemuan yang berlangsung hangat di ruang pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang ini dihadiri oleh Ketua FOZ Malang Raya yang juga menjabat sebagai Pimpinan YDSF Malang, serta jajaran pengurus FOZ lainnya.


Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang peluang sinergi program antara lembaga zakat dan BPJS Ketenagakerjaan, dengan fokus pada pemberian akses perlindungan jaminan sosial kepada kelompok masyarakat rentan, termasuk tenaga kerja informal dan para amil zakat.

 

“Kami melihat pentingnya sinergi antara lembaga zakat dan institusi negara seperti BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ketua FOZ Malang Raya dalam sambutannya.


Salah satu poin utama yang dibahas adalah penyusunan program edukasi dan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan, yang ditujukan bagi penerima manfaat zakat serta para amil dan relawan lembaga zakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan sosial di kalangan masyarakat akar rumput.


Pihak BPJS Ketenagakerjaan Malang menyambut positif inisiatif dari FOZ Malang Raya, dan menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah konkret dalam kerja sama ini.

 

“Kolaborasi dengan FOZ Malang Raya sangat penting untuk memperluas jangkauan layanan kami. Kami siap bersinergi dalam menyusun program dan skema yang sesuai dengan kondisi para pekerja informal,” ungkap pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Malang.


Pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dengan rencana aksi bersama, termasuk pelatihan dan penyusunan program berbasis kebutuhan lapangan. Sinergi ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem perlindungan sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan di wilayah Malang Raya.

KAJ Hadir: Komite Al-Aqsa JATIM


Bismillahir Rahmanir Rahim.
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَ رْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰۤى اَدْبَا رِكُمْ فَتَـنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ
"Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 21).


Komite Al-Aqsa JATIM atau KAJ lahir sebagai wadah bagi para penggiat, aktivitas, komunitas, lembaga, ormas, dan apapun itu wujudnya yang berafiliasi kepedulian pada Palestina.


Tentunya Komite Al-Aqsa JATIM atau KAJ sangat berharap bahkan sangat terbuka pada semua pihak dan tentunya KAJ akan mengusung konsep pentahelix untuk bersinergi dan berkolaborasi.


Sekretaritan Komite Al-Aqsa JATIM atau KAJ menjadi satu di "Mini Block Office: AG Gemilang dan Jatimku.com, yaitu Jl. Pandan Laras No.33, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126. No official KAJ 08222-5500-151".


Insya Allah, dalam waktu dekat Komite Al-Aqsa JATIM atau KAJ akan mengadakan konsolidasi guna menyusun struktur organisasi kepengurusan. Sekaligus akan melegalkan keberadaannya melalui KEMENHUMHAM "mohon do'a restu".


Insya Allah, Komite Al-Aqsa JATIM atau KAJ nantinya akan merumuskan program kerja, mulai jangka pendek, menengah dan panjang "mohon do'a restu".


  • Baldatun thayyibatun (بلدة طيبة):
    "Negeri yang baik", yaitu mencakup kebaikan alam, seperti tanah yang subur, hasil bumi yang melimpah, dan lingkungan yang sehat. 

Terimakasih atas do'a restunya.
Barokallahu Fiikum.

Gubernur Khofifah Diundang Langsung Raja Salman, Berangkat Haji Bersama Anaknya


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat kehormatan besar pada musim haji tahun ini. Ia menerima undangan khusus dari Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz, untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.


Khofifah berangkat menuju Makkah pada Jumat malam, 30 Mei 2025, dari Jakarta. Dalam keterangannya kepada media, Khofifah mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan istimewa tersebut.


"Ini kehormatan luar biasa yang saya terima. Saya diberikan dua seat untuk bisa memenuhi undangan Raja Salman. Semalam saya berangkat ke Saudi Arabia dari Jakarta," ujarnya, Sabtu (31/5/2025).


Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu memilih untuk menunaikan ibadah haji bersama anaknya. Ia juga berpamitan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjalankan ibadah selama dua pekan ke depan di Arab Saudi.


Undangan langsung dari Raja Salman ini menjadi bentuk penghormatan dan hubungan diplomatik yang hangat antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia, khususnya dengan tokoh-tokoh bangsa yang berperan aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial-keagamaan.


Masyarakat Jawa Timur pun turut mendoakan kelancaran ibadah Gubernur Khofifah agar kembali dalam keadaan sehat, serta membawa keberkahan bagi Jawa Timur.

Siswa hingga ASN Dikerahkan Meriahkan Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

Pemerintah Kota Malang bersiap menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 yang akan digelar di wilayah Malang Raya. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari siswa sekolah hingga Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk ikut serta memeriahkan dan mendukung perhelatan olahraga terbesar di Jawa Timur ini.


Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa Porprov bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wajah semangat dan keseriusan Kota Malang dalam mendukung prestasi atlet daerah.


“Kami terus sampaikan ke masyarakat bahwa Porprov ini harus sukses. Pemkot Malang turut serta menyukseskannya, baik dari sisi persiapan maupun partisipasi masyarakat,” ujar Wahyu pada Sabtu (31/5/2025).


Dalam upaya tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengungkapkan bahwa surat edaran (SE) telah dikirimkan ke berbagai institusi terkait, termasuk sekolah dan instansi pemerintahan, untuk mendukung penuh promosi dan pelaksanaan Porprov.


Menariknya, Baihaqi juga menyebut bahwa akan ada sistem pembagian suporter, yang berasal dari siswa hingga ASN, untuk mendukung para atlet Malang saat bertanding di berbagai venue.


“Nanti akan dibagi, siapa yang ke venue ini dan itu. Jadi setiap atlet kita main, ada suporternya,” jelasnya.


Dengan strategi ini, diharapkan atmosfer kompetisi akan semakin semarak dan memberi semangat lebih kepada atlet-atlet tuan rumah yang berlaga.


Porprov IX Jatim 2025 menjadi momentum penting bagi Malang Raya untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang solid, ramah, dan penuh antusiasme dalam dunia olahraga Jawa Timur.

KOMNAS Anak Gelar Edukasi Kesehatan Remaja Muslimah di MTs Al Huda Malang

Komite Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Kota Malang terus menguatkan perannya dalam edukasi dan perlindungan anak melalui kegiatan bertajuk “Seminar Remaja Muslimah: Menjaga Diri di Masa Pubertas yang Rawan”, yang digelar di MTs Al Huda, Kota Malang, Sabtu (31/5/2025).


Kegiatan ini didukung penuh oleh Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadiin di bawah pimpinan Ibu Yudaryati, S.Pd., M.M., dan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari siswi remaja putri serta wali murid dari berbagai sekolah dasar di Kota Malang.


Acara berlangsung dalam dua sesi paralel yang diselenggarakan di dua aula berbeda. Di Aula 1, para wali murid mengikuti sesi edukasi bersama Husnur Rifqi, S.T., selaku Kepala Bidang Sosialisasi Komnas PA. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak selama masa pubertas, terutama dalam menghadapi tantangan yang kerap muncul di fase transisi tersebut.


Ketua Komnas PA Kota Malang, Igo Chaniago, turut hadir dalam sesi tersebut dan memberikan arahan mengenai pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.


Sementara itu, di Aula 2, siswi remaja putri mengikuti sesi interaktif bersama Eka Noviasari, S.Pd., anggota Bidang Sosialisasi Komnas PA. Dalam pemaparannya, Eka mengulas perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada masa pubertas, serta memberikan panduan praktis dalam menjaga diri secara bijak dan bertanggung jawab.


Kepala MTs Al Huda Kota Malang, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci utama dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Dengan memberikan bekal sejak dini, kita bisa melahirkan generasi yang sadar akan hak dan kewajibannya,” ujarnya.

Seminar ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Komnas PA Kota Malang yang bertujuan membangun lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak—baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat luas.


Dengan tingginya antusiasme peserta dan dukungan dari pihak sekolah, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, tangguh, dan terlindungi.

Sapi Warga Malang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban Iduladha 2025, Susanto: Saya Kaget Sekaligus Bahagia!

 

Jatimku.com, Malang – Perasaan haru dan tidak percaya menyelimuti Susanto Hari Asmoro, warga Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang, usai mengetahui bahwa salah satu sapi miliknya dibeli langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 2025.


Sapi jenis simental milik Susanto, dengan berat mencapai 950 kilogram, resmi dibeli dengan harga Rp 75 juta. Meski semula tidak mengetahui pembelinya, Susanto mengaku tidak merasa dirugikan. Ia baru sadar sapinya laku setelah mendapat telepon dari pihak yang mengaku dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang.


"Saya ditelepon, katanya sapi saya sudah laku. Saya gak merasa menjual, tapi kalau harganya cocok ya gak apa-apa," ungkap Susanto, Rabu (28/5/2025), saat ditemui di rumahnya di Jalan Akordion.


Kejutan tak berhenti sampai di situ. Beberapa hari setelah kabar penjualan, adik Susanto tiba-tiba mengajaknya ke Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya untuk menandatangani dokumen penyerahan sapi dan bukti pembayaran. Di sinilah Susanto baru tahu bahwa pembeli sapinya bukan sekadar pemerintah kota, tapi langsung orang nomor satu di Indonesia.


"Posisi saya waktu itu kerja, tiba-tiba ditelepon buat ke Surabaya. Katanya tanda tangan di kantor Gubernur. Saya makin bingung, kok bisa sejauh ini prosesnya, padahal dibilangnya dibeli Dispangtan Kota Malang," tuturnya.


Menurut Susanto, harga jual sapinya tergolong murah jika dibandingkan dengan harga pasaran di luar daerah. Ia menyebut, sapi dengan berat 850 kg saja bisa dihargai Rp 85 juta, sedangkan sapinya yang lebih berat justru laku Rp 75 juta. Namun, ia tetap bersyukur dan bangga karena hewan ternaknya mendapat kehormatan menjadi hewan kurban Presiden.


Diketahui, sapi yang dibeli Presiden Prabowo merupakan sapi terakhir dari dua ekor yang dibelinya dua tahun lalu seharga total Rp 50 juta. "Satu sudah laku duluan, dan yang kemarin itu yang terakhir," pungkasnya dengan senyum.


Kisah Susanto pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Malang, membuktikan bahwa keberkahan bisa datang dari arah yang tak disangka-sangka.

100 Hari Khofifah-Emil Dinilai Positif, 71,4% Warga Jatim Nyatakan Puas


JATIMKU.COM – Kinerja 100 hari pertama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di periode kedua kepemimpinannya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Berdasarkan survei yang dirilis oleh The Republic Institute, sebanyak 71,4% warga Jawa Timur menyatakan puas atas kinerja pasangan Khofifah-Emil.


Peneliti utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, mengungkapkan bahwa survei ini dilakukan pada tanggal 15-22 Mei 2025 dengan melibatkan 2.200 responden yang tersebar merata di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Survei dilakukan menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error ±2,1%.


Menurut Sufyanto, tingkat kepuasan masyarakat ini didorong oleh beberapa indikator penting. Di antaranya adalah komitmen Khofifah-Emil terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pangan, konsistensi terhadap janji kampanye, serta keselarasan program dengan Asta Cita pemerintah pusat.


Salah satu program yang menuai respons sangat positif dari masyarakat adalah Bus Trans Jatim, di mana 92,9% responden menginginkan program ini diperluas dan dilanjutkan. Selain itu, program pembangunan rumah subsidi juga mendapat dukungan dari 84,7% responden, dan program stabilisasi harga pangan disambut baik oleh 77,6% masyarakat.


Tak hanya itu, Khofifah-Emil dinilai berhasil dalam sejumlah program “quick win” yang dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti:

  • Perluasan dan pembiayaan UMKM

  • Pengembangan ekonomi kreatif

  • Program mudik gratis

  • Digitalisasi pelayanan publik

  • Penguatan fasilitas kesehatan

  • Mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya air

  • Pemeliharaan infrastruktur

  • Penguatan kompetensi AI (Artificial Intelligence)


Namun, masih ada 23,5% responden yang menyatakan kurang puas, dan 5,1% memilih tidak menjawab. Ini menjadi catatan bagi pemerintah provinsi agar terus meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.


Dengan hasil ini, Khofifah-Emil berhasil menunjukkan komitmen dan langkah nyata dalam membangun Jawa Timur di periode keduanya. Dukungan masyarakat menjadi modal penting bagi keberlanjutan program-program yang telah dirintis.

Belasan Kucing Mati Mendadak di Kota Malang, Warga Curiga Ada Unsur Peracunan


Fenomena matinya belasan kucing secara mendadak kembali menghebohkan warga Kota Malang. Kali ini, insiden memilukan itu terjadi di wilayah RT 01, RW 16, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. Dalam beberapa bulan terakhir, sedikitnya 15 ekor kucing dilaporkan mati secara tiba-tiba dengan gejala mencurigakan yang serupa.


Salah satu warga, Yuliana Veronica (41), mengaku kehilangan tiga ekor kucing peliharaannya akibat insiden ini. Ia menceritakan bahwa kucing-kucingnya sebelumnya dalam kondisi sehat, namun pulang dalam keadaan kejang-kejang selama 5 hingga 10 menit sebelum akhirnya mati.

 

"Tidak ada busa di mulut, tapi mereka mengeluarkan air kencing dan lidahnya membiru. Kalau melihat gejalanya, sepertinya mereka diracun," ungkap Veronica saat ditemui pada Minggu (25/5/2025).


Veronica menambahkan bahwa kasus ini awalnya marak terjadi di wilayah RT 05, namun kemudian menyebar ke RT 01. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama pecinta hewan peliharaan yang resah akan keselamatan hewan mereka.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau dinas terkait mengenai penyebab pasti kematian belasan kucing tersebut. Namun, warga berharap ada investigasi menyeluruh dan penanganan serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

 

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan pihak berwenang. Hewan juga punya hak untuk hidup, dan kejadian ini sudah sangat meresahkan," tutup Veronica.

Diskon Listrik 50 Persen Kembali Diberlakukan Mulai 5 Juni 2025, Hanya untuk Pelanggan Daya di Bawah 1.300 VA


Kabar baik bagi masyarakat kecil kembali datang dari pemerintah. Mulai 5 Juni 2025, pemerintah akan kembali memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga. Namun, berbeda dengan periode sebelumnya, diskon kali ini hanya berlaku untuk pelanggan PLN dengan daya terpasang di bawah 1.300 volt ampere (VA).


Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pernyataannya kepada awak media pada Senin (26/5/2025). Ia menyebutkan bahwa ketentuan diskon listrik kali ini kemungkinan besar akan sama dengan program yang pernah diberlakukan pada Januari–Februari 2025 lalu.


“Diskon tarif listrik 50 persen akan kembali diberlakukan mulai 5 Juni. Tapi kemungkinan besar hanya untuk kelompok rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA,” ujar Airlangga.


Dengan demikian, pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300 VA ke atas, termasuk 2.200 VA yang sebelumnya sempat menikmati diskon serupa, kali ini tidak akan mendapatkan keringanan tersebut. Kebijakan ini disebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat kecil yang dinilai paling terdampak oleh tekanan ekonomi.


Meski menuai tanggapan beragam dari masyarakat, kebijakan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup rumah tangga berpenghasilan rendah. Pemerintah juga disebut tengah mengkaji kemungkinan stimulus lanjutan jika kondisi perekonomian belum sepenuhnya pulih. 

Kemnaker Hapus Syarat Usia, Penampilan, dan Status Perkawinan dalam Rekrutmen Kerja


Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI kembali membuat terobosan besar demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan adil. Dalam penutupan Job Fair Kemnaker 2025 di Jakarta, Minggu (25/5), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Imm Ebenezer—yang akrab disapa Noel—mengumumkan kebijakan baru yang akan sangat mempermudah para pencari kerja.


Kemnaker akan menghapus sejumlah persyaratan kerja yang selama ini dianggap mendiskriminasi, seperti batasan usia, penampilan menarik (good looking), hingga status perkawinan.


“Saya berharap mitra industri kita tidak lagi memberi persyaratan kerja yang begitu berat. Jadi nanti para pencari kerja tidak lagi disyaratkan terkait umur. Umur kita akan hapus,” ujar Noel di hadapan para peserta dan tamu undangan.


Tak hanya syarat usia, syarat mengenai penampilan menarik juga dianggap tidak relevan dan justru menghambat banyak calon pekerja. “Syarat harus good looking dan sebagainya, itu juga tidak ada. Kemudian pertanyaan-pertanyaan yang menjadi syarat soal sudah nikah atau belum, itu juga akan kita hapus,” tambahnya.


Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya Kemnaker dalam menjamin hak-hak pekerja, setelah sebelumnya juga mengeluarkan Surat Edaran yang melarang perusahaan menahan ijazah karyawan.


Kebijakan ini disambut baik oleh banyak pihak, termasuk pencari kerja dan aktivis ketenagakerjaan. Diharapkan, dengan penghapusan syarat-syarat diskriminatif ini, dunia kerja menjadi lebih terbuka, inklusif, dan fokus pada kompetensi dan profesionalisme pekerja, bukan faktor-faktor pribadi yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan.


Kemnaker mengajak seluruh mitra industri dan perusahaan di Indonesia untuk segera menyesuaikan kebijakan rekrutmen mereka demi mendukung ekosistem kerja yang lebih adil dan setara.

Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah Reborn, Agus Wahyudi Kembali Terpilih Jadi Ketua

 


Jatimku.com – Malang. Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah (IIA) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 yang berlangsung pada Ahad, 25 Mei 2025, di Kampus STIE Kertanegara, Kota Malang. Munas kali ini menjadi momen penting karena menandai fase reborn koperasi setelah melalui masa transisi dan penyusunan ulang arah gerak organisasi.


Dalam forum Munas tersebut, seluruh anggota sepakat menambahkan beberapa bidang baru ke dalam akta notaris koperasi, yakni filantropi, peternakan, pertanian, dan pendidikan/pelatihan (diklat). Hal ini merupakan langkah strategis agar koperasi tidak hanya fokus pada sektor perikanan, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan sosial dan ekonomi yang lebih luas.



"Ini bukan sekadar pembaruan administratif, tetapi juga komitmen untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi internal koperasi maupun masyarakat secara umum," ujar Agus Wahyudi, yang kembali dipercaya untuk memimpin koperasi sebagai Ketua.


Agus Wahyudi sendiri merupakan tokoh sentral dalam perjalanan Koperasi IIA sejak awal berdirinya. Dengan dipilihnya kembali sebagai ketua, diharapkan mampu membawa semangat baru serta memaksimalkan potensi koperasi di lima tahun mendatang.


Musyawarah Nasional ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penegasan visi ke depan: menjadikan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis kemandirian, kolaborasi, dan kebermanfaatan.


Korpri Usulkan Penambahan Usia Pensiun ASN Berdasarkan Pangkat Jabatan


Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional mengajukan usulan penambahan batas usia pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disesuaikan dengan jenjang jabatan masing-masing. Usulan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan pers pada Kamis (22/5/2025).


Menurut Zudan, penambahan batas usia pensiun dinilai penting sebagai upaya mendorong pengembangan keahlian dan karier ASN, baik dalam jabatan struktural maupun fungsional.


“Korpri mengusulkan agar Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Utama mencapai usia pensiun 65 tahun, JPT Madya atau eselon I mencapai 63 tahun,” ujar Zudan.


Sementara itu, JPT Pratama atau eselon II diusulkan pensiun di usia 62 tahun, eselon III dan IV di usia 60 tahun. Sedangkan untuk jabatan fungsional utama, Zudan mengusulkan agar batas usia pensiun bisa mencapai 70 tahun.


Zudan menambahkan bahwa kebijakan ini akan memberi ruang lebih luas bagi ASN untuk mengembangkan kapasitas dan mengabdi lebih lama secara profesional. Ia menilai usia tidak boleh menjadi satu-satunya ukuran dalam menentukan akhir masa kerja, terutama bagi mereka yang masih memiliki kompetensi dan semangat kontribusi tinggi.


Hingga kini, usulan tersebut masih menunggu tanggapan dari pemerintah pusat untuk dapat dibahas lebih lanjut dalam penyusunan kebijakan kepegawaian nasional.

Wisuda Mewah SDN Kauman I Malang Tuai Pro dan Kontra, Biaya Capai Rp575 Ribu per Siswa


Malang, 24 Mei 2025 – Di tengah tren pendidikan yang mulai meninggalkan kemewahan dalam prosesi kelulusan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kauman I Kota Malang justru menjadi sorotan usai mengumumkan rencana purnawiyata mewah yang akan digelar di Hotel Santika Premiere Malang pada 19 Juni 2025 mendatang.


Acara wisuda yang biasanya digelar sederhana ini justru mengusung konsep mewah, lengkap dengan kostum adat sebagai tema acara. Biaya yang dibebankan kepada wali murid pun tak main-main—mencapai Rp575 ribu per siswa, belum termasuk biaya tambahan untuk kostum.


Seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluh kesah kepada jatimku.com. Ia mengaku kaget dan merasa terbebani dengan jumlah biaya yang menurutnya lebih pantas untuk mahasiswa ketimbang anak SD. Namun, ia dan beberapa orang tua lain memilih diam karena khawatir anak-anak mereka menjadi sasaran cibiran atau perlakuan berbeda.


“Banyak sebenarnya yang keberatan. Tapi mereka tidak berani bicara. Pertama takut diincar guru atau dimusuhi oleh paguyuban orang tua,” ujar orang tua tersebut, Jumat (23/5/2025).


Menurutnya, masih banyak sekolah lain yang menyelenggarakan wisuda sederhana tanpa membebani wali murid. Ia menekankan bahwa tidak semua keluarga mampu, dan seharusnya sekolah bisa mempertimbangkan aspek ekonomi yang beragam.


Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Purnawiyata SDN Kauman I, Eva, menyampaikan bahwa acara wisuda tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara paguyuban dan seluruh wali murid kelas 6. Menurutnya, panitia hanya mengakomodasi aspirasi mayoritas.


“Biaya Rp575 ribu sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kami paparkan dan semua wali murid menyetujui,” jelas Eva.


Fenomena wisuda mewah di tingkat sekolah dasar ini pun memicu diskusi publik soal urgensi dan nilai dari seremoni kelulusan. Tak sedikit yang menilai acara semacam ini perlu dikaji ulang agar tidak memberatkan sebagian pihak, khususnya dalam kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih.

KOMNAS Perlindungan Anak Edukasi Kader Kesehatan Remaja di SMAN 4 Malang


Malang, 23 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya perlindungan dan kesehatan remaja, SMAN 4 Kota Malang menggelar kegiatan edukasi Kader Kesehatan Remaja bekerja sama dengan KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Utama SMAN 4 dan dihadiri oleh 100 siswa dari berbagai organisasi sekolah seperti PMR, OSIS, MPK, dan Broadcasting.


Edukasi dimulai dengan pemaparan dari Husnur Rifqi, Ketua Bidang Sosialisasi Hak Anak Komnas PA, yang juga merupakan founder dari Sekolah Berbasis Fitrah Syihabudin. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya rasa aman bagi setiap anak di lingkungan sekolah.


"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan menghormati satu sama lain. Karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah," ujar Husnur Rifqi.


Materi dilanjutkan oleh Kak Devi dari PMI, yang juga merupakan pelatih ekstrakurikuler PMR SMAN 4. Ia memfokuskan pada pentingnya peran aktif siswa dan guru dalam mencegah perundungan (bullying) dan menjaga kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah.


Kegiatan kemudian ditutup dengan konsolidasi bersama Tjahja Kuntjoro, Ketua Bidang Advokasi Komnas PA, serta Igo Chaniago selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Malang.


Usai acara, tim Komnas PA berkoordinasi dengan Elia, pembina Kader Kesehatan Remaja SMAN 4, untuk menjalin sinergi berkelanjutan dalam membimbing para siswa yang terpilih menjadi agen perubahan dalam program ROOTS dari UNICEF.


Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan ramah anak di Kota Malang.

Indrive Dilarang Beroperasi di Jawa Timur, Dishub Jatuhkan Sanksi Tegas


Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi melarang operasional aplikator transportasi online Indrive di wilayah Jawa Timur. Keputusan tegas ini diambil usai mediasi yang digelar di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (20/5/2025), antara Dishub Jatim, aplikator transportasi online, dan perwakilan driver ojek online (ojol).


Kepala Dishub Jatim, Nyono, mengungkapkan bahwa dalam mediasi tersebut hanya dua aplikator yang hadir, yakni Gojek dan Grab. Sementara itu, Shopee, Maxim, Lala Move, dan Indrive tidak memenuhi undangan yang telah dikirimkan.


“Indrive sudah tiga kali berturut-turut tidak hadir dalam audiensi bersama ojol. Ini bentuk ketidakpatuhan yang serius,” ujar Nyono kepada wartawan.


Ketidakhadiran ini berbuntut sanksi. Dishub Jatim menjatuhkan larangan operasional bagi Indrive sebagai bentuk langkah tegas dalam menjaga ketertiban dan perlindungan terhadap driver lokal. Sedangkan bagi Shopee, Maxim, dan Lala Move, akan ada evaluasi lanjutan menyusul absensi mereka dalam mediasi.


Dishub Jatim juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna melayangkan surat resmi permohonan pemblokiran aplikasi Indrive di wilayah Jawa Timur.


“Langkah ini bukan untuk mematikan usaha, tapi untuk menegakkan aturan yang adil dan melindungi ekosistem transportasi online di Jatim,” tegas Nyono.


Dengan kebijakan ini, masyarakat Jawa Timur diimbau untuk tidak lagi menggunakan layanan Indrive hingga adanya pemberitahuan resmi lebih lanjut.

Warga GMK Laporkan Pengembang ke Polres Malang, Satreskrim Lakukan Peninjauan


Malang, Jatimku.com – Puluhan warga Perumahan Grand Mutiara Kedungrejo (GMK), Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, akhirnya melayangkan laporan resmi terhadap pengembang perumahan mereka, PT Anugerah Rizqy Al-Hisyam. Laporan itu terkait dugaan wanprestasi berupa unit rumah yang mangkrak dan fasilitas umum (fasum) yang hingga kini belum juga dibangun.


Sebanyak 10 warga GMK mendatangi Mapolres Malang pada Senin malam (19/5/2025). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB dan mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan hasil koordinasi dengan penyidik, para warga tersebut akan dijadikan perwakilan dalam proses hukum lanjutan.


“Kami melapor karena pembangunan rumah tidak sesuai perjanjian. Fasum juga belum ada, padahal sudah dijanjikan sejak awal,” ujar salah satu warga pelapor.


Menyikapi laporan ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang bergerak cepat dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi perumahan GMK. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan awal untuk mengumpulkan data dan bukti pendukung.


Hingga berita ini ditulis, pihak PT Anugerah Rizqy Al-Hisyam belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut. Sementara itu, warga berharap kasus ini bisa segera ditindaklanjuti secara serius oleh aparat penegak hukum.


Ikuti perkembangan beritanya hanya di Jatimku.com.

Pemprov Jatim Siapkan 3 Koridor Baru Bus Trans Jatim di Malang Raya, Rute Sidoarjo-Mojokerto Segera Meluncur


Malang, Jatimku.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mengembangkan sistem transportasi massal yang terintegrasi. Tahun ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim mulai menyiapkan tiga koridor baru Bus Trans Jatim untuk wilayah Malang Raya, yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.


Kepala Dishub Jatim, Nyono, menjelaskan bahwa persiapan tersebut merupakan bagian dari instruksi langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menargetkan proses awal pembangunan koridor dimulai pada tahun 2025.

 

"Instruksi dari Ibu Gubernur untuk tahun 2025 ini mulai melakukan proses awal Bus Trans Jatim koridor Malang Raya," ujar Nyono saat dikonfirmasi pada Senin (19/5/2025).


Tak hanya fokus pada Malang Raya, Nyono juga mengungkapkan adanya studi lanjutan yang tengah dilakukan oleh pihaknya untuk menghubungkan wilayah Sidoarjo ke Malang, sehingga sistem Bus Trans Jatim bisa lebih terintegrasi dari Surabaya Raya menuju kawasan Malang Raya.

 

"Rencana nanti ada tiga koridor Bus Trans Jatim di Malang Raya. Masih kita kaji lebih dalam termasuk menghubungkan dengan Trans Jatim di kawasan Surabaya Raya," jelasnya.


Dalam waktu dekat, Dishub Jatim juga akan meluncurkan Koridor VI Bus Trans Jatim dengan rute Sidoarjo-Mojokerto, yang direncanakan mulai beroperasi pada 27 Mei 2025. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemprov Jatim dalam meningkatkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional atas Kontribusi Sosial di Hari Perempuan Sedunia


Surabaya, Jatimku.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Ia dinobatkan sebagai penerima penghargaan Outstanding Contribution to Social Development dalam ajang Indonesia Leading Women Awards 2025, sebagai pengakuan atas kiprah nyatanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.


Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia, menandai komitmen Khofifah dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya keberlanjutan dan inspirasi dari setiap aksi sosial yang dilakukan pemerintah.

 

"Harapan kita bahwa apa yang kita lakukan kalau itu baik bagi masyarakat, maka bisa direplikasi oleh banyak kawan-kawan, saudara-saudara kita, dan tentu akan menjadi lebih baik lagi," ujar Khofifah.


Tak hanya itu, Khofifah juga menyoroti peran vital perempuan dalam proses pengambilan keputusan. Ia menegaskan bahwa perempuan hari ini bukan sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi pembuat kebijakan (policy maker) dan pemimpin strategis (top manager) di banyak bidang.


Penghargaan ini menambah panjang daftar prestasi Khofifah selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, sekaligus memperkuat posisinya sebagai sosok perempuan inspiratif yang konsisten memperjuangkan kesejahteraan dan kesetaraan.

Pimpinan Laznas YDSF Malang Bekali Mahasiswa FEB UM: "Bisnis Jangan Hanya Mengejar Untung, Tapi Harus Berdampak

 


Malang — Suasana Aula D7 lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) pada Selasa, 20 Mei 2025 pagi tampak penuh semangat. 


40 mahasiswa peserta program kewirausahaan tampak antusias menyimak pembekalan dari pimpinan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YDSF Malang, yang hadir sebagai narasumber utama.


Dalam sesi tersebut, pimpinan YDSF Malang menyampaikan pentingnya membangun bisnis yang tidak sekadar mengejar keuntungan finansial, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.


"Bisnis bukan hanya soal untung dan rugi. Bisnis yang baik adalah yang tumbuh seperti pohon — punya akar yang kuat, batang yang kokoh, dan buah yang bermanfaat," ujarnya di hadapan peserta.



Ia kemudian mengibaratkan bisnis berdampak seperti sebuah pohon: akar mewakili visi dan misi yang menjadi fondasi utama, batang sebagai representasi dari strategi dan nilai-nilai (value) yang dianut, dan buah sebagai hasil sekaligus dampak nyata yang dirasakan oleh sekitar.


Acara ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas kewirausahaan di FEB UM yang bertujuan membentuk wirausaha muda dengan orientasi kebermanfaatan jangka panjang, sejalan dengan semangat kewirausahaan beretika dan berwawasan sosial.


Dengan menghadirkan praktisi dari lembaga sosial seperti YDSF, diharapkan mahasiswa dapat melihat dunia bisnis dari perspektif yang lebih luas — tidak hanya soal profit, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.