Malang, 27 Juli 2025 — Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) Malang Raya terus memperkuat perannya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. Salah satu langkah strategis yang digalakkan adalah mendorong kolaborasi lintas lapisan, mulai dari RT-RW hingga pemerintahan desa, untuk mencegah kekerasan dan memastikan pemenuhan hak anak secara menyeluruh.
Puncak komitmen ini ditandai dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang digelar Minggu, 27 Juli 2025 di Gedung Dinas Sosial UPT Perlindungan Perempuan dan Anak, Jl. Raya Sulfat No.12, Blimbing, Kota Malang. Acara yang berlangsung pukul 09.00–17.00 WIB ini mengusung semangat #SelaluHadirUntukAnakIndonesia.
Acara tersebut menghadirkan berbagai tokoh penting, di antaranya:
- Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. – Walikota Malang
- Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. – Kapolresta Malang Kota
- Donny Sandito W., S.STP., M.Si. – Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang
- Febri Kurniawan Pikulun, SH., CLA. – Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim
Melalui kolaborasi multipihak ini, KOMNAS PA berharap terbentuk ekosistem sosial yang peduli dan responsif terhadap anak, dimulai dari komunitas terkecil seperti RT dan RW. Ketua Komnas PA Jatim menegaskan pentingnya kehadiran nyata negara dan masyarakat dalam membangun sistem perlindungan berbasis komunitas yang aktif, terstruktur, dan berkelanjutan.
Walikota Malang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Komnas PA Malang Raya. "Perlindungan anak bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dari keluarga, tetangga, sekolah, hingga RT dan RW — semua harus ambil bagian dalam menciptakan kota layak anak,” ujarnya.
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai lembaga dan sponsor, seperti BMH, Indahnya Sedekah, Singosari Group, Dea Bakery, Alice, Panda Lovely, dan berbagai komunitas lokal, serta didukung oleh media partner yang turut menyuarakan gerakan perlindungan anak secara luas.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, KOMNAS PA Malang Raya berharap bahwa peringatan ini tak sekadar seremonial, namun menjadi momentum perubahan nyata. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang sehat, cerdas, aman, dan penuh kasih bagi seluruh anak Indonesia, kh
ususnya di Malang Raya.