Jatimku.com, Surabaya — Gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis membuat kesehatan pribadi kerap terabaikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sejumlah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama sejumlah pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan sejak dini. Kebiasaan kecil sehari-hari bisa berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Berikut 5 tips kesehatan sederhana namun penting untuk diterapkan warga Jatim:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu kerja organ tetap optimal dan menjaga daya tahan tubuh.
2. Rutin Berolahraga
Luangkan waktu 20–30 menit setiap hari untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam. Aktivitas fisik terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kebugaran.
3. Konsumsi Buah dan Sayur
Penuhi piring makan dengan sayur dan buah setiap hari. Serat dari makanan alami membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko obesitas serta kolesterol tinggi.
4. Tidur yang Cukup
Tidur 7–8 jam per malam penting untuk pemulihan tubuh dan pikiran. Kurang tidur dapat menurunkan imunitas dan meningkatkan risiko stres serta tekanan darah tinggi.
5. Cek Kesehatan Secara Berkala
Jangan tunggu sakit untuk ke puskesmas atau klinik. Lakukan cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin untuk deteksi dini.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr. Erwin Setiawan, menyampaikan bahwa gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang harus dimulai sekarang. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Masyarakat harus sadar pentingnya menjaga kesehatan mulai dari hal paling dasar,” ujarnya di Surabaya, Senin (26/5).
Untuk mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sejumlah kegiatan seperti senam massal, penyuluhan gizi, dan pemeriksaan gratis akan digelar di berbagai kabupaten/kota sepanjang tahun 2025.