Latest News

Tampilkan postingan dengan label Komnas Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komnas Anak. Tampilkan semua postingan

KOMNAS Perlindungan Anak Edukasi Kader Kesehatan Remaja di SMAN 4 Malang


Malang, 23 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya perlindungan dan kesehatan remaja, SMAN 4 Kota Malang menggelar kegiatan edukasi Kader Kesehatan Remaja bekerja sama dengan KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Utama SMAN 4 dan dihadiri oleh 100 siswa dari berbagai organisasi sekolah seperti PMR, OSIS, MPK, dan Broadcasting.


Edukasi dimulai dengan pemaparan dari Husnur Rifqi, Ketua Bidang Sosialisasi Hak Anak Komnas PA, yang juga merupakan founder dari Sekolah Berbasis Fitrah Syihabudin. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya rasa aman bagi setiap anak di lingkungan sekolah.


"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan menghormati satu sama lain. Karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah," ujar Husnur Rifqi.


Materi dilanjutkan oleh Kak Devi dari PMI, yang juga merupakan pelatih ekstrakurikuler PMR SMAN 4. Ia memfokuskan pada pentingnya peran aktif siswa dan guru dalam mencegah perundungan (bullying) dan menjaga kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah.


Kegiatan kemudian ditutup dengan konsolidasi bersama Tjahja Kuntjoro, Ketua Bidang Advokasi Komnas PA, serta Igo Chaniago selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Malang.


Usai acara, tim Komnas PA berkoordinasi dengan Elia, pembina Kader Kesehatan Remaja SMAN 4, untuk menjalin sinergi berkelanjutan dalam membimbing para siswa yang terpilih menjadi agen perubahan dalam program ROOTS dari UNICEF.


Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan ramah anak di Kota Malang.

Komnas PA Kabupaten Malang Gelar Workshop Public Speaking dan Sertifikasi Pemateri Sosialisasi Stop Bullying


Malang, 13 Mei 2025 – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Malang menggelar Workshop Public Speaking dan Sertifikasi Pemateri Sosialisasi Stop Bullying, sebuah langkah konkret untuk memperkuat peran masyarakat dalam menyuarakan perlindungan anak. Acara ini digelar di Aula TPQ Masjid Teduh, Kepanjen, dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.


Puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pendidik, relawan, hingga pegiat anak, antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pelatihan intensif dari dua narasumber kompeten:

Hj. Dewi Irvani, S.Hut., CMHt, CI, MPh, MSI – Ketua Komnas PA Kabupaten Malang sekaligus profesional Hypnotherapist Islami

Kak Ale (Alix Wijaya H.K. S.Vent CT.Ps) – Pendongeng nasional dan instruktur public speaking bersertifikat BNSP


Peserta dibekali keterampilan praktis seperti:
-Teknik dasar hingga mahir dalam public speaking
-Strategi memikat audiens dengan bahasa tubuh dan intonasi suara
-Cara menyampaikan dakwah, ceramah, dan sosialisasi secara persuasif
-Tips mengatasi gugup di panggung
-Edukasi dan metode menyampaikan materi Stop Bullying yang menyentuh


Salah satu sesi yang sangat diapresiasi adalah "Hypno Teaching" yang dibawakan langsung oleh Bunda Dewi. Sesi ini membantu peserta menggali potensi diri dan menjadi pembicara yang percaya diri serta menginspirasi.


Komentar positif pun datang dari para peserta.
“Terima kasih Kak Ale dan Bunda Dewi. Kita semua adalah pemenang dan pembelajar sepanjang hayat, siap terus berproses demi anak-anak hebat Indonesia,” ucap Bu Wulan.
Senada dengan itu, Bu Dyah menyampaikan, “Ilmunya sangat bermanfaat. Semoga kita bisa terus bersinergi dan menebar manfaat untuk perlindungan anak.”


Komnas PA Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan edukasi publik tentang perlindungan anak. Workshop ini diharapkan mampu mencetak pemateri yang handal dan komunikatif, siap menyuarakan gerakan anti-bullying ke seluruh penjuru wilayah.


Untuk informasi lebih lanjut:
Komnas PA Kabupaten Malang
Email: komnaspakabmalang@gmail.com
Call Center: 0898-0340-034

Komnas Perlindungan Anak Gelar Kegiatan Anti-Bullying di SMP Frateran Celaket 21 Malang

 


Malang, 3 Maret 2025 – Komnas Perlindungan Anak (PA), yang dipimpin oleh Pak Teguh, diundang oleh SMP Frateran Celaket 21 untuk mengisi kegiatan edukasi tentang anti-bullying bagi para siswa-siswinya. Kegiatan ini berlangsung di bawah koordinasi Humas SMP Frateran, Bapak Yus Djoko, dan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Fr. M. Yohanes Laga Payong BHK, S.Fil., MPd. Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik bullying.


Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9. Komnas PA mengutus empat orang ahli untuk memberikan materi dalam kegiatan ini. Chustini, M.Pd menjadi pemateri pertama dengan menjelaskan tentang apa itu bullying serta bagaimana cara anak-anak dapat bertindak jika mereka menyaksikan atau bahkan mengalami bullying. Pemateri kedua, Tjahya Kuntjoro, S.E, memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk menjadi sosok pemimpin masa depan yang bebas dari tindakan kekerasan dan diskriminasi.


Selain itu, untuk lebih menegaskan komitmen terhadap isu anti-bullying, seluruh siswa mengikuti sumpah anti-bullying yang dipandu oleh Tjahya Kuntjoro. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Komnas PA yang melakukan bincang santai dengan Bu Elly, guru BK SMP Frateran, sebelum acara dimulai.


Dalam sesi terakhir, kegiatan diakhiri dengan harapan besar agar SMP Frateran menjadi sekolah yang bebas dari bullying. Komnas PA berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa-siswi SMP Frateran, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Selain itu, ada keinginan untuk memperkuat kerjasama antara pihak sekolah dan Komnas PA Kota Malang melalui penandatanganan MoU, guna meningkatkan upaya perlindungan anak di masa depan.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan budaya sekolah yang lebih ramah dan peduli terhadap kesejahteraan mental dan sosial siswa. Dengan demikian, SMP Frateran berharap dapat terus menjadi sekolah yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, empati, dan saling menghargai di kalangan siswa.

Ketua KOMNAS Anak Jawa Timur Perkuat Konsolidasi Pengurus KOMNAS Anak Malang Raya



Jatimku.com – Batu. Dalam rangka memperkuat peran dan kontribusi KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun, SH, CLA, menghadiri rapat evaluasi bulanan yang diadakan di Gedung SARBUMUSI NU Kota Batu pada 23 Februari 2025.


Rapat konsolidasi ini diikuti oleh Badan Pengurus Harian, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari KOMNAS Perlindungan Anak Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.


Dalam kesempatan ini, Febri Kurniawan Pikulun menekankan pentingnya amanah, kehati-hatian dalam melangkah, dan menjaga solidaritas bagi para pengurus. Menurutnya, banyak pelaku kekerasan anak yang kurang simpatik terhadap aktivis perlindungan anak, sehingga para pengurus harus selalu waspada dan tetap berpegang teguh pada prinsip keadilan.


"Tugas kita berat, tapi kita harus tetap berjuang demi perlindungan hak-hak anak. Solidaritas adalah kunci agar kita tetap kuat dalam menghadapi tantangan," ujarnya.


Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Batu, Rudianto, S.Pd., SH., MAP, mengapresiasi kehadiran Ketua KOMNAS Anak Jatim yang selalu siap siaga dalam memberikan pendampingan, khususnya terkait masalah hukum.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang, Dewi Irvani, S.Hut., CHt, CI, MPH. Ia menyatakan bahwa cakupan wilayah Kabupaten Malang yang luas memerlukan dukungan dari pusat serta kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan anggaran yang terbatas.


Sementara itu, Igoe Chaniago, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, berbagi pengalaman dalam membangun kemitraan dengan berbagai kampus negeri dan swasta untuk mengakses pendanaan dari LPM dan LEMLIT DIKTI. Salah satu pencapaiannya adalah pengembangan aplikasi KOMNAS Perlindungan Anak yang bekerja sama dengan STIMATA, dan kini telah tersedia di Play Store.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak. Melalui kolaborasi lintas sektor, mereka terus memastikan bahwa hak-hak anak terpenuhi, sesuai dengan Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi oleh UNICEF.

OPEN RECRUITMENT: Relawan KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang



Jatimku.com - Malang. Saatnya bergerak untuk masa depan anak Indonesia! KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang membuka kesempatan bagi individu yang peduli terhadap hak dan kesejahteraan anak untuk bergabung sebagai relawan. Dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya perlindungan dan pendampingan.


Siapa yang Kami Cari?

  • Peduli terhadap hak dan kesejahteraan anak.

  • Siap berkontribusi dengan ilmu, waktu, dan tenaga.

  • Tertarik dalam program edukasi hak anak, sosialisasi perlindungan anak, serta pendampingan korban kekerasan anak.


Keuntungan Menjadi Relawan:

  • Memperluas jejaring dengan relawan hebat, komunitas, dan tokoh inspiratif.

  • Pengalaman langsung dalam advokasi dan pendampingan anak.

  • Kepuasan batin karena ikut menciptakan perubahan nyata.



Pendaftaran dibuka hingga: 24 Februari 2025


Link Pendaftaran: https://komnaspa.my.id/volunteer-kab-malang

Informasi lebih lanjut: Call Center KOMNAS Perlindungan Anak Kab. Malang: 08980340034


Jadilah bagian dari perubahan! Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak. 


#RelawanPeduliAnak #StopKekerasanPadaAnak #KOMNASPerlindunganAnak #KabMalang

KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya: Perkuat Peran Relawan untuk Kesejahteraan Anak


Jatimku.com - Malang Raya – Dalam rangka memperkuat peran dan kontribusi relawan dalam mendukung kesejahteraan anak-anak, KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya menggelar acara Pembekalan Relawan dan Evaluasi Kinerja Pengurus. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Januari 2025 di kantor LBH Anshor, dihadiri oleh puluhan relawan dan pengurus dengan semangat tinggi untuk menjadi agen perubahan bagi generasi bangsa.


Acara ini bertujuan membekali relawan dengan pengetahuan, keterampilan, dan strategi efektif dalam mendampingi, melindungi, serta memberdayakan anak-anak, terutama yang berada dalam situasi rentan. Selain itu, evaluasi kinerja pengurus dilakukan untuk meninjau program kerja bulan Januari, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merancang rencana strategis ke depan.


Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Batu, Rudianto, S.Pd., S.H., M.A.P., yang akrab disapa Gus Idur, menyampaikan bahwa perhatian kepada anak-anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. “Masa depan bangsa bergantung pada generasi mudanya. Dengan memberikan perhatian dan pendampingan yang tepat kepada anak-anak, kita sedang membangun pondasi bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Gus Idur dalam sambutannya.


Acara ini juga menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi, termasuk dari bidang advokasi perlindungan anak, psikologi, dan hypnotherapy. Salah satu materi disampaikan oleh Dewi Irvani, S.Hut., CHt, CI, MPH., Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kabupaten Malang, yang menekankan pentingnya komunikasi efektif dengan korban dan orang tua yang menghadapi trauma. “Kita harus bisa memahami dan membangun kepercayaan dengan mereka agar informasi yang diberikan tidak manipulatif dan tetap jujur,” kata Bunda Dewi.


Sebagai bentuk komitmen, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, Igo Chaniago, mengajak para relawan dan pengurus untuk terus belajar dan berkontribusi aktif dalam menyukseskan program kerja di wilayah masing-masing. “Kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk menghadirkan perubahan nyata dalam perlindungan hak-hak anak,” tegasnya.


Kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan KOMNAS Perlindungan Anak untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak. Dengan semangat bersama, diharapkan hak-hak anak sesuai Konvensi Hak Anak yang diratifikasi UNICEF dapat terwujud di Malang Raya dan sekitarnya.


Deklarasi Sekolah Ramah Anak & Parenting Edukasi Stop Bullying di MTs Miftahul Huda Druju




MTs Miftahul Huda Druju Deklarasikan Diri sebagai Sekolah Ramah Anak, Komitmen Berantas Bullying Druju, Kabupaten Malang – Dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa, MTs Miftahul Huda Druju secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak. Deklarasi ini dilakukan dalam sebuah acara besar yang dihadiri oleh seluruh wali siswa, guru, camat, serta perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Malang. Acara yang berlangsung ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun juga menjadi momentum penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus bullying di lingkungan sekolah. Melalui deklarasi ini, MTs Miftahul Huda Druju berkomitmen untuk menciptakan suasana sekolah yang bebas dari kekerasan, diskriminasi, dan segala bentuk perundungan yang dapat mengganggu tumbuh kembang siswa.

Selain deklarasi, acara ini juga diisi dengan kegiatan parenting edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mencegah terjadinya bullying. Bunda Dewi Irvani selaku Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kab. Malang memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi para orang tua. "Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah bullying. Dengan memberikan pendidikan yang tepat sejak dini, kita dapat membentuk karakter anak yang kuat, empati, dan toleran," ujar Bunda Dewi Irvani

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan MTs Miftahul Huda Druju dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh siswa. Selain itu, diharapkan juga dapat menurunkan angka kasus bullying di Kabupaten Malang.