Jatimku.com – Probolinggo. Tahun Baru Islam 1447 H menjadi momen bermakna bagi anak-anak Kampung Qur’an di Desa Wonokerto, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Bertempat di kaki Gunung Bromo, komunitas Muslim minoritas ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Rumah Tahfidz Center (RTC) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dalam program "Bantuan Santunan 2025", Sabtu (12/7/2025).
Dengan membawa semangat berbagi dan kepedulian, para relawan hadir menyapa para santri yang belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an di tengah keterbatasan. Kegiatan ini mencakup penyaluran bantuan berupa paket sembako, snack ringan, dan uang santunan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Sejak pagi, anak-anak telah berkumpul di halaman musholla dengan wajah ceria. Mengenakan pakaian terbaik, mereka menyambut relawan dengan antusias. Suasana haru dan hangat tercipta saat sesi berbagi berlangsung, ditambah dengan dongeng Islami dan permainan edukatif yang disampaikan relawan.
“Senang banget! Dikasih snack, uang, dan dongengnya seru,” ujar Hasan (9), salah satu santri. Bagi anak-anak ini, perhatian dan kedatangan relawan merupakan momen langka dan sangat dinantikan.
Ustadz Muhibbin, tokoh penggerak Kampung Qur’an, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh RTC dan MRI. “Kehadiran relawan dan bantuan ini sangat bermakna bagi kami. Anak-anak butuh semangat dan motivasi untuk terus belajar,” tuturnya.
Menurutnya, Kampung Qur’an Bromo merupakan bentuk perjuangan menghadirkan pendidikan Islam di tengah keterbatasan, dengan semangat membentuk generasi Qur’ani di wilayah terpencil.
Salah satu relawan RTC menyatakan, Muharram adalah waktu yang tepat untuk memulai kebaikan. “Kami datang bukan sebagai tamu, tapi sebagai saudara. Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyaluran santunan dan doa bersama. Anak-anak terlihat menggenggam erat bingkisan yang mereka terima, sebagian membuka dan membaginya dengan teman. Keceriaan mereka meninggalkan kesan mendalam bagi para relawan.
RTC dan MRI berkomitmen untuk terus menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian. Kegiatan sosial ini bukan hanya berbagi materi, tetapi juga menghadirkan cinta, dukungan moral, dan semangat untuk terus melangkah.
Melalui kegiatan ini, semangat Tahun Baru Islam tak hanya dirayakan dengan doa, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang membangun harapan dan persaudaraan. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar yang diridhai Allah SWT.