Latest News

TikTok Shop Lakukan PHK Massal Ratusan Karyawan di Indonesia Usai Merger dengan Tokopedia


Jakarta, 4 Juni 2025 — Raksasa media sosial asal Tiongkok, TikTok, melalui cabang e-commerce-nya TikTok Shop, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ratusan karyawan di Indonesia. Langkah ini diambil setelah perusahaan resmi mengambil alih Tokopedia pada tahun lalu dari GoTo Group.


Mengutip laporan dari Bloomberg, PHK ini mencakup berbagai divisi seperti logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan, sebagai bagian dari strategi efisiensi dan restrukturisasi internal pasca-merger.


Saat ini, total jumlah karyawan gabungan antara TikTok Shop dan Tokopedia di Indonesia tersisa sekitar 2.500 orang. Sumber internal menyebutkan bahwa gelombang PHK berikutnya berpotensi dilakukan pada Juli mendatang.

 

“Kami secara rutin menilai kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujar juru bicara TikTok dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (30/5).


Meski demikian, pihak TikTok menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat inovasi dan pertumbuhan e-commerce di kawasan Asia Tenggara.


PHK massal ini menjadi sorotan publik, mengingat merger TikTok Shop dan Tokopedia sebelumnya digadang-gadang akan memperluas peluang kerja dan memperkuat ekosistem digital nasional. Namun, kondisi pasar dan kebutuhan efisiensi membuat perusahaan mengambil langkah berat ini.