Latest News

Sebagian Fasilitas MCC Akan Dikenai Tarif, Pemkot dan DPRD Kota Malang Siapkan Regulasi Retribusi




Malang – Mulai tahun ini, sebagian fasilitas di Malang Creative Center (MCC) tidak lagi gratis. Pemerintah Kota Malang bersama DPRD Kota Malang tengah merancang regulasi untuk mengenakan retribusi terhadap area komersial di gedung delapan lantai yang diresmikan pada 2022 tersebut.

Ketua Pansus Perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Indra Permana, menyatakan bahwa kebijakan ini sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Sebanyak 40 persen dari total fasilitas MCC masuk dalam kategori area komersial dan akan dikenai tarif,” ungkap Indra, Jumat (13/6).

Salah satu fasilitas yang akan dikenai tarif adalah Mbois Gym, dengan biaya berlangganan hanya Rp 40.000 per bulan. Selain itu, ruang-ruang di lantai tiga dan lima juga akan disewakan sebagai area kuliner dan kantor. Sewa stan kuliner dipatok Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per bulan, sedangkan ruang kantor dihitung berdasarkan luas per meter persegi.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyebut bahwa sejak berdiri MCC belum menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Biaya operasionalnya yang mencapai Rp 6 miliar per tahun dinilai terlalu membebani APBD.

“Kami berharap dengan skema retribusi ini, MCC bisa lebih mandiri. Namun, tidak semua fasilitas dikenai biaya. Area pengembangan ekonomi kreatif tetap gratis,” tegas Eko.

Pemkot dan DPRD saat ini masih mengkaji proyeksi total pendapatan dari kebijakan ini. Target awalnya adalah menutupi seluruh biaya operasional MCC agar tidak lagi tergantung dari dana daerah.