Tampilkan postingan dengan label Kemenag. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kemenag. Tampilkan semua postingan
Ganti Kepala Sekolah, Ini Babak Baru MI Muhammadiyah Manarul Islam
By
RISALAHNEU
Juli 14, 2025
Kemenag, KOTA MALANG, MI Muhammadiyah Manarul Islam, Muhammadiyah, Pendidikan
Kota Malang – Sebuah era baru telah dimulai di MI Muhammadiyah Manarul Islam (MANIS). Tongkat estafet kepemimpinan resmi berpindah tangan setelah Muhammadiyah Islamic Center Manarul Islam (MIC MANIS) melantik Rachman Hardiansyah S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Madrasah yang baru. Pelantikan yang berlangsung khidmat pada Senin siang pukul 13.00 WIB ini, di Aula Lantai 1 MI Muhammadiyah Manarul Islam.
Bukan sekadar pergantian jabatan. Ini adalah momentum bersejarah yang menandai berakhirnya masa bakti Dr. Zainul Mujahid M.Hum dan dimulainya perjalanan baru di bawah kepemimpinan Rachman Hardiansyah. Pergantian kepemimpinan dalam sebuah institusi pendidikan adalah lebih dari sekadar rotasi posisi, ini adalah titik krusial yang menentukan arah dan laju kemajuan. Langkah ini esensial untuk melanjutkan keberhasilan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengukir nama MI Muhammadiyah Manarul Islam lebih tinggi lagi di kancah pendidikan.
Acara seremonial ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk para kepala sekolah se-Kota Malang, pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Malang, jajaran Kementerian Agama Kota Malang, serta seluruh dewan guru MI Muhammadiyah Manarul Islam. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru dan harapan akan kemajuan pendidikan di madrasah ini.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Prof. Dr. Abdul Haris, MA dan Wakilnya Prof. Triyo Supriyatno M.Ag., Ketua Dikdasmen PDM Kota Malang, Drs. Zainullah SH.,M.KPd., Kepala Kementrian Agama Kota Malang Achmad Shampton Masduqi S.HI.,M.Ag atau yang akrab disapa Gus Shampton. Serta Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd.
Dalam sambutan perdananya sebagai Kepala Madrasah yang baru, Rachman Hardiansyah S.Pd.,M.Pd menyampaikan untuk selalu meningkatkan budaya kerja yang disiplin dan kolaboratif dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik.
“Marilah kita menjadikan masa depan madrasah yang lebih baik dengan budaya kerja disiplin dan berkolaborasi, dengan 3 pilar penting. Yakni, memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan iman dan takwa, serta semangat berfastabiqul khairat. Dengan begitu sekolah akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk tumbuh dengan penuh keberkahan”.
Direktur MIC MANIS, Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa estafet tongkat kepemimpinan yang berjalan merupakan sebuah tanda adanya kemauan dan cita-cita besar untuk terus berkembang dan bergerak maju.
“Dinamika berorganisasi adalah tanda adanya semangat untuk menjadi lebih baik masa demi masa. Dan ini adalah langkah awal untuk membawa MIM Manis menjadi sekolah unggulan dan rujukan di Kota Malang”.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Prof. Dr. Abdul Haris, MA menyebut bahwa pergantian kepala madrasah ini merupakan amanah besar yang berisi tanggungjawab dan simbol harapan.
“Amanah ini diberikan oleh PDM dengan harapan dapat membawa MIM Manis menjadi lebih baik, untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan kualitas madrasah. Dengan tiga pilar yang disampaikan oleh Kepala Madrasah yang baru, diharapkan dapat membentuk superteam yang siap berkolaborasi dengan hebat dalam kerja nyata”.
Sementara itu, Abdul Mughni S.Ag., M.Ag, dari Penma Kemenag Malang, menyatakan rasa syukurnya. "Mewakili Kemenag Kota Malang, kami bersyukur bahwa ini pertama kalinya ada sebuah Madrasah Ibtidaiyah namun Muhammadiyah yang didirikan oleh guru-guru besar dalam akademik maupun keagamaan," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Madrasah ini lahir di tangan orang-orang hebat dan lingkungan yang baik. Kami berharap, ke depan MIM MANIS dapat diproyeksikan menjadi madrasah yang terdepan baik nasional maupun internasional, sesuai motto Kemenag untuk madrasah, yakni Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.”
Imam Fahrudin, Pengajar MI Muhammadiyah Manarul Islam