Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga sejumlah bahan pokok di Surabaya mengalami kenaikan yang signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Kenaikan ini terutama terjadi pada komoditas seperti cabai, daging ayam, dan bawang merah.
Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 21 Mei 2025 menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp65.000 per kilogram dari sebelumnya Rp56.755. Cabai merah keriting naik menjadi Rp60.364 per kilogram, sementara cabai merah besar mencapai Rp55.625 per kilogram.
Di pasar tradisional Surabaya, harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan, kini dijual seharga Rp38.000 per kilogram. Bawang merah naik menjadi Rp32.000 per kilogram, dan bawang putih mencapai Rp40.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya permintaan menjelang Iduladha dan gangguan pasokan akibat cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen. Seorang pedagang di Pasar Pucang Anom, Surabaya, menyatakan bahwa stok barang menjadi terbatas karena pasokan dari luar daerah terganggu.
Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah melakukan pemantauan dan sidak di beberapa pasar untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Meskipun demikian, lonjakan harga tetap terjadi di beberapa komoditas.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap tenang menghadapi situasi ini. Pemerintah berjanji akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan pasar.
Dengan kondisi ini, warga Surabaya berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi lonjakan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang perayaan Iduladha.