JOMBANG – Dua tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, resmi dipecat setelah melakukan siaran langsung (live streaming) di TikTok saat menjalankan prosedur medis pasca-operasi. Aksi keduanya viral di media sosial dan menuai kecaman publik karena dinilai mencoreng etika profesi.
Dalam video yang beredar luas, kedua perawat terekam sedang melakukan tindakan menjahit luka operasi caesar di ruang tindakan medis. Ironisnya, salah satu perawat pria sempat menyapa penonton TikTok dan menjelaskan bahwa mereka sedang dalam proses menjahit luka pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap etika dan profesionalisme tenaga medis.
“Sudah kami tindaklanjuti. Kedua perawat yang bersangkutan telah dipanggil dan dibina. Kami juga telah memberikan surat teguran resmi kepada pihak rumah sakit,” ujar dr Hexawan saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2025).
Ia menegaskan, tindakan live streaming saat prosedur medis bukan hanya melanggar kode etik, tapi juga bisa membahayakan keselamatan dan kenyamanan pasien.
“Tidak boleh ada aktivitas non-medis yang mengganggu konsentrasi tim medis, apalagi sampai disiarkan secara publik tanpa izin,” tambahnya.
Pihak RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung telah memutus hubungan kerja dengan kedua nakes tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap mutu pelayanan rumah sakit.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para tenaga kesehatan untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan menjaga kerahasiaan serta hak-hak pasien.
(tim jatimku.com)