Jatimku.com, Surabaya – Meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat Jawa Timur kini menjadi sorotan penting dalam upaya membangun generasi cerdas dan kritis. Membaca bukan sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga merupakan jendela ilmu yang dapat memperluas wawasan, menambah kosakata, hingga membentuk pola pikir yang bijak.
Meski era digital telah menggeser kebiasaan membaca ke layar gawai, penting untuk terus mendorong kebiasaan membaca yang efektif dan menyenangkan, terutama bagi pelajar dan generasi muda.
Berikut 5 tips literasi & membaca efektif yang direkomendasikan oleh pegiat literasi di Jawa Timur:
1. Tentukan Waktu Baca Rutin
Luangkan minimal 15–30 menit setiap hari untuk membaca, bisa dilakukan di pagi hari atau sebelum tidur. Konsistensi waktu baca akan membentuk kebiasaan positif jangka panjang.
2. Mulai dari Bacaan Ringan dan Menarik
Pilih jenis bacaan yang sesuai minat, seperti novel, cerpen, biografi tokoh, atau artikel populer. Hal ini akan membuat aktivitas membaca terasa lebih menyenangkan dan tidak membebani.
3. Gunakan Teknik Membaca Cepat dan Efektif
Pelajari teknik seperti skimming (membaca cepat untuk mencari inti informasi) atau scanning (mencari data spesifik). Teknik ini sangat berguna untuk menyaring informasi penting secara efisien.
4. Catat dan Diskusikan Hasil Bacaan
Buat catatan ringkas dari isi bacaan, dan jika memungkinkan, diskusikan dengan teman atau komunitas literasi. Aktivitas ini dapat memperkuat daya ingat dan melatih kemampuan berpikir kritis.
5. Manfaatkan Fasilitas Perpustakaan dan Buku Digital
Warga Jatim kini bisa mengakses ribuan buku lewat aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas atau Perpustakaan Jawa Timur. Manfaatkan teknologi untuk memperluas bahan bacaan tanpa batas.
Menurut Dr. Rina Widiyanti, Dosen Pendidikan Bahasa dari Universitas Negeri Malang, literasi adalah kunci masa depan. “Ketika membaca sudah jadi kebiasaan, masyarakat akan lebih mudah menyerap informasi, menilai kebenaran, dan tidak mudah termakan hoaks,” ujarnya.