Latest News

Tampilkan postingan dengan label BELAJAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BELAJAR. Tampilkan semua postingan

Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Baru Pendidikan: Masuk Sekolah Pukul 06.00, Libur Sabtu-Minggu

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menggagas perubahan signifikan dalam sistem pendidikan di wilayahnya. Ia berencana menerapkan jadwal belajar baru untuk seluruh pelajar tingkat dasar hingga menengah, dengan jam masuk sekolah dimulai pukul 06.00 pagi dan hari belajar hanya dari Senin hingga Jumat.


Kebijakan ini diharapkan dapat menyelaraskan jam belajar antar jenjang pendidikan yang selama ini berbeda. Saat ini, siswa SMA di Jawa Barat umumnya sudah libur pada hari Sabtu, sementara siswa SMP masih mengikuti proses belajar hingga Sabtu.


"Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," ujar Dedi Mulyadi dalam pernyataan resminya.


Ia menegaskan perlunya penyamaan sistem belajar agar proses pendidikan lebih teratur dan seragam. Menurutnya, keseragaman ini akan membantu efektivitas pengajaran serta memberi waktu istirahat yang lebih seimbang bagi para siswa dan guru.


Meski menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan kalangan pendidik, kebijakan ini dinilai sebagai upaya reformasi pendidikan berbasis kedisiplinan dan efisiensi. Dedi berharap kebijakan ini dapat segera diadopsi oleh seluruh daerah di Jawa Barat.

Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, Tes Calistung Resmi Dihapus sebagai Syarat Masuk SD

Jatimku.com, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menghapus tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai syarat masuk Sekolah Dasar (SD). Kebijakan ini mulai berlaku untuk penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026.


Langkah progresif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Dengan dihapusnya tes calistung, anak-anak yang akan masuk SD tidak lagi dibebani kewajiban menguasai kemampuan dasar tersebut sejak dini.


Keputusan ini disambut hangat oleh para orang tua dan pendidik. Selama ini, tidak sedikit anak-anak usia dini mengalami tekanan akademik agar bisa memenuhi syarat masuk SD, bahkan sebelum menginjak usia 7 tahun. Banyak yang merasa bahwa masa kanak-kanak yang seharusnya diisi dengan bermain dan belajar dengan riang malah berubah menjadi ajang mengejar kemampuan akademik.


"Kami ingin menciptakan ruang belajar yang lebih adil dan menyenangkan bagi anak-anak. Tidak semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama, dan kemampuan awal mereka tidak boleh menjadi penghalang untuk mendapatkan pendidikan yang layak," ujar perwakilan Kemendikdasmen.


Dengan adanya perubahan ini, pemerintah berharap dapat mendorong ekosistem pendidikan yang lebih ramah anak, di mana proses belajar tidak hanya dinilai dari pencapaian akademik, melainkan juga dari kesiapan emosional, sosial, dan kognitif secara menyeluruh.


Kebijakan ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan usia dini yang berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial, bukan hanya kemampuan calistung semata.

Wisuda Mewah SDN Kauman I Malang Tuai Pro dan Kontra, Biaya Capai Rp575 Ribu per Siswa


Malang, 24 Mei 2025 – Di tengah tren pendidikan yang mulai meninggalkan kemewahan dalam prosesi kelulusan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kauman I Kota Malang justru menjadi sorotan usai mengumumkan rencana purnawiyata mewah yang akan digelar di Hotel Santika Premiere Malang pada 19 Juni 2025 mendatang.


Acara wisuda yang biasanya digelar sederhana ini justru mengusung konsep mewah, lengkap dengan kostum adat sebagai tema acara. Biaya yang dibebankan kepada wali murid pun tak main-main—mencapai Rp575 ribu per siswa, belum termasuk biaya tambahan untuk kostum.


Seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluh kesah kepada jatimku.com. Ia mengaku kaget dan merasa terbebani dengan jumlah biaya yang menurutnya lebih pantas untuk mahasiswa ketimbang anak SD. Namun, ia dan beberapa orang tua lain memilih diam karena khawatir anak-anak mereka menjadi sasaran cibiran atau perlakuan berbeda.


“Banyak sebenarnya yang keberatan. Tapi mereka tidak berani bicara. Pertama takut diincar guru atau dimusuhi oleh paguyuban orang tua,” ujar orang tua tersebut, Jumat (23/5/2025).


Menurutnya, masih banyak sekolah lain yang menyelenggarakan wisuda sederhana tanpa membebani wali murid. Ia menekankan bahwa tidak semua keluarga mampu, dan seharusnya sekolah bisa mempertimbangkan aspek ekonomi yang beragam.


Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Purnawiyata SDN Kauman I, Eva, menyampaikan bahwa acara wisuda tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara paguyuban dan seluruh wali murid kelas 6. Menurutnya, panitia hanya mengakomodasi aspirasi mayoritas.


“Biaya Rp575 ribu sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kami paparkan dan semua wali murid menyetujui,” jelas Eva.


Fenomena wisuda mewah di tingkat sekolah dasar ini pun memicu diskusi publik soal urgensi dan nilai dari seremoni kelulusan. Tak sedikit yang menilai acara semacam ini perlu dikaji ulang agar tidak memberatkan sebagian pihak, khususnya dalam kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih.

Orientasi Pendongeng Cilik di Sumber Sira: Melahirkan Talenta Cilik Penuh Imajinasi



Jatimku.com – Malang. Suasana Sumber Sira, Gondanglegi, Kabupaten Malang terasa lebih hidup pada akhir pekan 10–11 Mei 2025. Sebanyak 13 pelajar MI/SD dari berbagai daerah di Kabupaten Malang berkumpul mengikuti kegiatan Orientasi Pendongeng Cilik yang diselenggarakan oleh Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. Acara ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang serta pengelola wisata Sumber Sira.


Hadir dalam pembukaan acara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa mendongeng bukan hanya hiburan, melainkan media pengembangan karakter, ekspresi, dan pengetahuan anak. “Orang yang senang mendongeng pasti suka membaca, dan membaca adalah awal dari segala pengetahuan,” tegas Suwadji. Ia berharap, dari orientasi ini lahir pendongeng cilik yang bisa tampil di ajang FLS2N dan mengharumkan nama Kabupaten Malang.



Turut hadir juga Kepala Bidang Industri Pariwisata Dispar Kabupaten Malang, Anwar Supriyadi, yang berbagi kisah masa lalunya mendongeng untuk anak. Ia menilai dongeng bukan hanya sebagai sarana hiburan, tapi juga edukasi yang membentuk hubungan emosional anak dan orang tua.


Selama dua hari, anak-anak dibekali berbagai materi menarik, mulai dari tausiyah keislaman oleh Pak Farih, pelatihan menulis cerita oleh Mbak Sri Rahayu, hingga teknik mendongeng menggunakan boneka oleh Kak Yudi, founder Sanggar Dongeng Kepompong. Acara ditutup dengan penampilan para peserta yang membawakan dongeng hasil karya mereka sendiri di hadapan pengunjung wisata Sumber Sira, yang disambut hangat dan meriah.


Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk melestarikan budaya mendongeng serta menumbuhkan kecintaan anak terhadap literasi dan seni. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus melahirkan generasi pendongeng cilik berbakat dari bumi Malang.


KPK: Pemberian Hadiah kepada Guru Saat Kenaikan Kelas Termasuk Gratifikasi


Jakarta — Jatimku.com,  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan publik bahwa pemberian hadiah atau bingkisan kepada guru oleh orang tua murid, khususnya pada momen kenaikan kelas atau kelulusan, termasuk dalam kategori gratifikasi yang dapat melanggar hukum jika tidak dilaporkan.


Imbauan ini disampaikan oleh KPK menjelang masa kelulusan dan pembagian rapor sekolah yang kerap diwarnai dengan tradisi memberikan parsel, uang, atau bingkisan kepada tenaga pendidik. Meski dianggap sebagai bentuk apresiasi, KPK menegaskan bahwa praktik tersebut memiliki potensi konflik kepentingan.

 

“Hadiah yang diberikan oleh wali murid kepada guru, dalam konteks keberhasilan akademik anak, bisa dikategorikan sebagai gratifikasi yang wajib dilaporkan kepada KPK,” tegas Plt. Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding.


Gratifikasi didefinisikan sebagai pemberian dalam bentuk uang, barang, diskon, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, atau hal lain yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya. Dalam konteks ini, guru sebagai aparatur negara wajib menjaga integritas dan profesionalisme.


KPK mendorong agar apresiasi kepada guru tetap dilakukan dalam bentuk yang tidak bermuatan materi, seperti surat ucapan, testimoni positif, atau keterlibatan dalam kegiatan sekolah yang bersifat sukarela.

 

“Kami tidak melarang bentuk apresiasi, tapi jangan sampai melanggar aturan dan menciptakan ketimpangan di lingkungan pendidikan,” lanjut Ipi.


KPK juga membuka layanan pelaporan gratifikasi secara daring melalui aplikasi GOL (Gratifikasi Online) dan layanan Gratifikasi KPK. Pelaporan yang dilakukan secara sukarela dapat memberikan perlindungan hukum bagi penerima hadiah.


Dengan peringatan ini, KPK berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menunjukkan rasa terima kasih kepada para guru, serta menjaga dunia pendidikan tetap bersih dari praktik yang berpotensi menimbulkan ketidakadilan atau gratifikasi terselubung.

Dugaan Kecurangan di UTBK 2025, Ketua SNPMB Pastikan Soal Tak Bocor


Jakarta – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan kecurangan yang dilakukan sejumlah peserta. Isu ini memicu kekhawatiran publik soal integritas sistem seleksi nasional perguruan tinggi.


Menanggapi hal tersebut, Ketua SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), Prof. Budi Prasetyo, menegaskan bahwa tidak ada kebocoran soal dalam pelaksanaan UTBK tahun ini.


"Kami menjamin keamanan dan kerahasiaan soal UTBK 2025. Sistem telah didesain berlapis dan diawasi ketat oleh tim teknologi dan keamanan kami," ujarnya, Sabtu (26/4).


Pihak SNPMB juga sedang melakukan penelusuran terhadap laporan yang masuk terkait dugaan penggunaan joki dan alat bantu ilegal. Masyarakat diminta tetap tenang dan menyerahkan proses investigasi kepada pihak berwenang.

Kalimat Takbiran yang Dibaca pada Hari Raya Idul Fitri



Kalimat takbiran adalah seruan kebesaran Allah yang dikumandangkan oleh umat Muslim pada malam Hari Raya Idul Fitri. Takbiran menjadi salah satu tradisi yang sangat khas dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.


Bacaan Takbiran Hari Raya Idul Fitri

Kalimat takbiran yang biasa dibaca oleh umat Islam pada malam Idul Fitri adalah:


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.


Kalimat takbir ini sering kali diulang-ulang dan dikumandangkan di masjid, musala, serta dilakukan dalam arak-arakan takbiran di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ada pula versi panjang dari takbiran yang menambahkan doa serta pujian kepada Nabi Muhammad SAW.


Makna dan Keutamaan Takbiran

Takbiran bukan sekadar seremonial semata, tetapi memiliki makna mendalam bagi umat Islam, di antaranya:

  1. Mengagungkan Kebesaran Allah – Dengan mengucapkan kalimat takbir, umat Muslim menyadari kebesaran dan keagungan Allah atas segala sesuatu.

  2. Bersyukur atas Nikmat Ramadan – Setelah sebulan penuh berpuasa, takbiran menjadi wujud syukur atas kesempatan menjalankan ibadah dan meraih keberkahan Ramadan.

  3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah – Takbiran bersama, baik di masjid maupun dalam pawai takbiran, menjadi sarana mempererat persaudaraan sesama Muslim.


Tradisi Takbiran di Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara khas dalam menggemakan takbir. Beberapa di antaranya:

  • Takbiran Keliling – Umat Muslim berkeliling kampung atau kota dengan membawa obor, lampion, atau kendaraan yang dihiasi dengan berbagai ornamen Islami.

  • Tabuh Bedug – Masjid dan musala ramai dengan bunyi bedug yang dipukul beriringan dengan lantunan takbir.

  • Festival Takbiran – Di beberapa daerah, takbiran dirayakan dengan festival, lomba bedug, serta pertunjukan seni Islami.


Dengan beragam cara dan keunikan dalam bertakbir, suasana Idul Fitri di Indonesia selalu penuh kegembiraan dan kekhusyukan. Semoga takbiran ini menjadi pengingat untuk selalu mengagungkan Allah dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Mitos dan Fakta Seputar Puasa yang Perlu Diketahui

 



Jatimku.com – Puasa merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Namun, masih banyak beredar mitos yang membuat sebagian orang ragu atau keliru dalam memahami praktik puasa. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar puasa yang perlu diketahui:


1. Mitos: Puasa Membuat Tubuh Kekurangan Energi

Fakta: Puasa justru membantu tubuh mengatur metabolisme dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Jika sahur dilakukan dengan makanan bergizi seimbang, tubuh tetap memiliki cukup energi untuk beraktivitas sepanjang hari.


2. Mitos: Minum Air dalam Jumlah Banyak Saat Sahur Mencegah Dehidrasi

Fakta: Tubuh tidak dapat menyerap air secara berlebihan dalam waktu singkat. Lebih baik minum air secara bertahap dari waktu berbuka hingga sahur agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.


3. Mitos: Puasa Menyebabkan Otot Menyusut

Fakta: Jika asupan protein cukup saat sahur dan berbuka, serta disertai aktivitas fisik ringan, otot tidak akan menyusut. Justru, puasa dapat membantu pembakaran lemak tanpa mengorbankan massa otot.


4. Mitos: Puasa Membuat Berat Badan Turun Drastis

Fakta: Penurunan berat badan saat puasa tergantung pada pola makan. Jika konsumsi makanan berlebihan saat berbuka dan sahur, berat badan justru bisa naik. Puasa yang dijalankan dengan pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal.


5. Mitos: Sering Tidur Saat Puasa Bisa Mengurangi Pahala

Fakta: Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh beradaptasi dengan puasa. Namun, jika tidur berlebihan hingga melalaikan ibadah, barulah hal tersebut dapat mengurangi nilai puasa seseorang.


6. Mitos: Puasa Membahayakan Kesehatan

Fakta: Banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan seperti detoksifikasi, meningkatkan sistem imun, dan mengatur kadar gula darah. Namun, bagi orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankan puasa.


Kesimpulan

Memahami perbedaan antara mitos dan fakta tentang puasa dapat membantu kita menjalani ibadah ini dengan lebih baik dan bermanfaat. Dengan menjaga pola makan yang sehat, tetap aktif, dan memperbanyak ibadah, puasa dapat menjadi pengalaman yang penuh keberkahan dan manfaat.


Jatimku.com – Menyelami Sastra, Menghidupkan Makna

Siswa Jatim 6 Tahun Berturut-turut Terbanyak Diterima PTN via SNBP



Surabaya, Jatimku.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Jawa Timur. Selama enam tahun berturut-turut, provinsi ini mencatat jumlah siswa terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).


Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh panitia SNBP 2025, ribuan siswa dari berbagai SMA/SMK/MA di Jawa Timur berhasil lolos seleksi tanpa tes tersebut. Keberhasilan ini menegaskan kualitas pendidikan di Jatim yang terus berkembang pesat.


Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyebutkan bahwa faktor utama tingginya angka penerimaan ini adalah konsistensi sekolah-sekolah di Jawa Timur dalam mencetak lulusan berprestasi. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan turut berperan besar.


“Setiap tahun, siswa Jawa Timur mendominasi jumlah penerimaan SNBP. Ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Jatim berhasil mengembangkan kurikulum yang kompetitif serta memberikan bimbingan yang baik bagi siswanya,” ujarnya.


Beberapa sekolah unggulan di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo menjadi penyumbang terbesar siswa yang lolos SNBP. Tak hanya dari sekolah negeri, beberapa sekolah swasta di Jatim juga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam seleksi ini.


Seorang siswa yang diterima di Universitas Airlangga mengaku sangat bersyukur bisa lolos SNBP. “Saya sangat senang dan bersyukur. Proses belajar di sekolah sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri untuk seleksi ini,” ujarnya.


Dengan pencapaian ini, Jawa Timur semakin mengukuhkan diri sebagai provinsi dengan kualitas pendidikan yang unggul. Ke depan, diharapkan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan semakin banyak siswa yang mendapatkan kesempatan kuliah di PTN favorit.

One Day Offline "Living in The Moment" di Rumah Budaya Ratna: Buka Bersama dan Aktivitas Seru!


Jatimku.com, Malang – Apa jadinya jika dunia digital sejenak kita tinggalkan dan merasakan kebersamaan secara langsung? Malang Book Party (MBP) dan Rumah Budaya Ratna mengajak kamu untuk bergabung dalam acara One Day Offline "Living in The Moment" yang akan digelar pada Minggu, 23 Maret 2025, bertempat di Rumah Budaya Ratna, Jl. Diponegoro no. 3, Klojen, Malang.


Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini memiliki berbagai kegiatan seru yang dijamin membuatmu betah berlama-lama. Dimulai dengan acara buka bersama (bukber), para peserta akan diajak untuk menikmati kebersamaan dan kehangatan dalam momen Ramadan yang penuh berkah. Tak hanya itu, kegiatan seru lainnya juga menanti!


Berikut beberapa aktivitas yang dapat diikuti selama acara:

  • Offline Challenge: Menguji ketahanan dan kreativitasmu dalam beraktivitas tanpa gangguan digital.
  • Takjil Hunt (Scavenger Hunt): Cari takjil favorit kamu dalam permainan seru di sekitar area.
  • "Memories in Pieces" Junk Journaling with Kak @nurilalfaa: Bersama Kak Nuril, peserta akan membuat jurnal yang menggabungkan potongan-potongan kenangan dalam bentuk kreatif dan personal.
  • Buka Bersama: Nikmati sajian buka puasa bersama, sambil berbagi cerita dengan teman-teman baru.


Bagi yang tertarik, acara ini sudah membuka pendaftaran dengan harga tiket Rp 30.000 per orang. Limited seats tersedia, jadi pastikan untuk segera daftar melalui link berikut: bit.ly/MBPOneDayOffline.


Jangan lupa untuk membawa bahan-bahan untuk kegiatan journaling, seperti kertas bekas (majalah, buku, koran), tiket kenangan (tiket nonton, tiket kereta, dsb.), paper bag, struk makanan, atau kain perca. Kegiatan ini akan memberikan kesempatan untuk kembali menghubungkan diri dengan kenangan yang terpendam.


Mari bersatu dalam kebersamaan tanpa gangguan dunia maya, merayakan momen Ramadan dengan aktivitas yang menyenangkan dan penuh kreativitas. Disconnect to reconnect, yuk!


#OneDayOffline #LivingInTheMoment #MalangBookParty #RumahBudayaRatna #Journaling #BukaBersama #MalangEvents #RamadanVibes

SMP Boarding School Qurrota A’yun Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025-2026

 


Malang, Jatimku.com – SMP Boarding School Qurrota A’yun, sebuah sekolah Islam berwawasan internasional (SIBI) yang berlokasi di Kota Malang, resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025-2026. Dengan sistem pendidikan berbasis pesantren modern, sekolah ini siap mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta memiliki keterampilan unggulan.


Target Kelulusan Unggulan

SMP Qurrota A’yun memiliki lima target utama bagi setiap lulusannya, yaitu:

  1. Mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an

  2. Hafal minimal 3 juz Al-Qur’an

  3. Mampu membaca kitab kuning

  4. Menguasai bahasa asing dan memiliki kesempatan tour ke luar negeri

  5. Mahir dalam public speaking seperti MC, pidato, serta memiliki keterampilan berdagang

Sebagai salah satu syarat utama, calon peserta didik wajib memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an.


Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Terdapat dua gelombang pendaftaran bagi calon siswa:

  • Gelombang 1: 06 – 16 Januari 2025

  • Gelombang 2: 03 Februari – 20 Maret 2025

Sementara itu, seleksi bagi calon peserta didik akan dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. Bagi peserta yang berasal dari luar Jawa, seleksi dapat dilakukan secara daring melalui wawancara video call (VC) atau online. Pertemuan wali santri bagi peserta yang diterima dijadwalkan pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 10.00 WIB.


Keunggulan SMP Qurrota A’yun

Sebagai sekolah berbasis boarding school, Qurrota A’yun menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya:

  • Kualitas pendidikan yang terjamin dengan biaya yang terjangkau

  • Sistem pulang setiap Sabtu bagi santri yang ingin kembali ke rumah

  • Fasilitas kelas ber-AC yang nyaman

  • Pendampingan holistik bagi para santri untuk memastikan perkembangan akademik dan spiritual yang optimal

Dengan kapasitas terbatas, SMP Qurrota A’yun hanya menerima 15 siswa per kelas pada tahun ajaran ini. Oleh karena itu, bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk putra mereka, segera daftarkan anak-anak ke sekolah ini.


Informasi Pendaftaran

Tempat pendaftaran berlokasi di Perumahan Gadang Regency F-06, Kota Malang. Untuk informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi kontak berikut: 📞 082 223 334 887 📞 085 232 112 183

Untuk update terbaru, ikuti akun media sosial resmi SMP Qurrota A’yun di Instagram: @smpqurrotaayun.

Open PO Buku "Psikologi untuk Indonesia" Dimulai! Harga Spesial Hanya Rp60.000!


Surabaya, Jatimku.com – Kabar gembira bagi para pembaca dan pecinta buku! Open PO (Pre Order) untuk buku "Psikologi untuk Indonesia" telah resmi dibuka mulai hari ini, 14 Maret 2025, hingga 21 Maret 2025. Buku yang dirancang khusus untuk membantu pembaca memahami psikologi diri dan lingkungan sekitar ini siap menemani perjalananmu dalam mengembangkan wawasan tentang diri sendiri dan orang lain. 


Buku "Psikologi untuk Indonesia" hadir dengan harga spesial hanya Rp60.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga asli yang sebesar Rp75.000. Ini adalah kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang psikologi dengan harga yang sangat bersahabat.


Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan relevansi tinggi terhadap konteks Indonesia, buku ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, profesional, maupun masyarakat umum yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang aspek psikologis kehidupan sehari-hari.


Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan buku ini dengan harga spesial! Periode PO terbatas hanya hingga 21 Maret 2025. Segera amankan bukumu dan jadilah bagian dari perjalanan untuk memahami lebih banyak tentang psikologi di Indonesia.


Untuk melakukan pemesanan, cukup kunjungi link yang telah disediakan dan nikmati penawaran menarik ini!


[Jatimku.com]

Pemkab Malang Komitmen Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

 


Malang, 26 Februari 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program makan bergizi gratis bagi warga yang membutuhkan. Program ini bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi buruk serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.


Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, M.M., menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Malang dalam mendukung ketahanan pangan serta peningkatan gizi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga Malang yang mengalami kesulitan mendapatkan makanan bergizi. Program ini akan difokuskan pada sekolah, panti asuhan, serta kelompok masyarakat kurang mampu," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang.


Program makan bergizi gratis ini akan didukung oleh berbagai elemen, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta partisipasi dari berbagai pihak seperti organisasi sosial dan dunia usaha. Nantinya, program ini akan menyajikan makanan yang seimbang dengan asupan gizi yang telah disesuaikan oleh ahli gizi.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo, menjelaskan bahwa selain memberikan makanan bergizi, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pola makan sehat kepada masyarakat. "Kami tidak hanya memberikan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga edukasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan mereka," katanya.


Sejumlah sekolah dasar di wilayah Kabupaten Malang telah ditunjuk sebagai lokasi awal implementasi program ini. Para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan makanan bergizi secara gratis setiap harinya. Program ini juga akan diperluas ke tingkat kecamatan dan desa dalam beberapa bulan ke depan.


Masyarakat menyambut baik program ini dan berharap agar program makan bergizi gratis dapat terus berlanjut dalam jangka panjang. "Ini sangat membantu kami, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah. Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar dan berkelanjutan," kata Rahmawati, seorang warga Kecamatan Kepanjen.


Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting dan gizi buruk di Kabupaten Malang dapat berkurang secara signifikan. Pemkab Malang juga berencana untuk menggandeng lebih banyak pihak dalam pengembangan program ini agar lebih luas dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Pembelajaran Mendalam untuk Kompetensi Pedagogis Oleh: Afifah Dwi Anggraeni

 


Jagat Litera mengadakan Semeja Daring ketiga setelah suksesnya Semeja Daring kedua pada 26 Januari 2025 yang membahas Jurnalistik Dasar. Pada sesi ketiga ini, tema yang diangkat adalah "Menyusun Pembelajaran Mendalam yang Terintegrasi." Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 21-22 Februari 2025, dengan narasumber yang berbeda setiap harinya. Hari pertama diisi oleh Bapak Sugiono, M.Pd., yang membahas pembelajaran yang efektif dan kolaboratif, sementara hari kedua diisi oleh Ibu Astria Prameswari, S.S., S.Pd., M.Pd., dengan fokus pada diskusi awal pembelajaran mendalam untuk kompetensi pedagogis.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB secara daring. Acara dibuka oleh Pak Gusti selaku moderator dan pelaksana Semeja Daring. Ibu Astria kemudian menjelaskan konsep dasar pembelajaran mendalam dan kompetensi pedagogis. Ia menyoroti dua poin utama, yakni pedagogis dan pembelajaran mendalam (Deep Learning). Pedagogis berfokus pada kualitas serta efisiensi proses pembelajaran, mencakup pendekatan, desain, metode, media, dan penilaian. Sementara itu, pembelajaran mendalam memiliki tujuan membangun karakter, komunikasi, kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan wawasan global, sebagaimana yang dikutip dari Jensen and Nickelsen (2011) serta Fullan and Langworthy (2013).

Untuk mencapai tujuan pembelajaran mendalam, diperlukan penyusunan rencana pembelajaran atau Deeper Learning Cycle (DELC). Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Perencanaan kurikulum: Menentukan kurikulum yang akan digunakan, target pembelajaran, serta unit materi yang akan dipelajari.

  2. Pelaksanaan prapenilaian: Melakukan asesmen diagnostik dan pretes untuk mengenali karakteristik serta potensi siswa.

  3. Membangun budaya belajar yang positif: Menciptakan keamanan belajar, komunikasi yang baik antara siswa dan guru, serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung.

  4. Apresiasi dan aktivasi pengetahuan sebelumnya: Menggunakan strategi pemberian stimulus multimodal, pertanyaan literasi, dan analisis peristiwa.

  5. Pemerolehan pengetahuan baru: Memanfaatkan riset, diskusi, literasi, eksplorasi informasi, berbagai sumber, media multimodal, serta menghadirkan narasumber tamu.

  6. Pembelajaran mendalam: Mendorong siswa untuk memahami secara bermakna (meaningful), berpikir kritis (mindful), termotivasi untuk belajar (joyful), serta mampu menerapkan pembelajaran dalam kehidupan nyata.

  7. Penilaian pembelajaran mendalam: Menggunakan taksonomi SOLO, umpan balik, rubrik penilaian, jurnal refleksi siswa, serta penilaian formatif.



Setelah pemaparan materi oleh Ibu Astria, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Sebagai hasil dari kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menulis esai dan kisah inspiratif mengenai penerapan pembelajaran kolaboratif dan deep learning. Karya-karya tersebut akan dikompilasi dalam sebuah buku antologi ber-ISBN/QRSBN.


Proses penyusunan buku memiliki tahapan sebagai berikut:

  • Pengumpulan naskah: 4 Maret 2025

  • Proses penyuntingan dan penerbitan: 4-14 Maret 2025

  • Prapesan buku: 14-20 Maret 2025

  • Pengiriman buku: 8 April 2025


Dalam penulisan naskah, peserta wajib mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, seperti menulis sesuai tema, mengikuti pedoman kepenulisan, memastikan karya bersifat orisinal, serta mencantumkan sumber kutipan jika diperlukan.


Dengan adanya program ini, diharapkan para pendidik dapat lebih memahami dan menerapkan strategi pembelajaran mendalam guna meningkatkan kompetensi pedagogis mereka. Selain itu, penerbitan antologi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru-guru lain yang ingin mengadopsi metode pembelajaran mendalam dalam kelas mereka.



BAKSOS UKM Kerohanian Islam STIE Malangkucecwara: Langkah Kebaikan yang Penuh Berkah

Agus Wahyudi (BMH) Hadir Di Pembukaan BAKSOS Oleh UKM Kerohanian Islam STIE Malangkucecwa (ABM)

Jatimku.com – Malang. Kegiatan Bakti Sosial (BAKSOS) yang digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam STIE Malangkucecwara (ABM) resmi dibuka dengan penuh khidmat. Acara yang mengusung tema "BAKSOS Aksi Peduli Langkah Berarti, Langkah Kebaikan Sebagai Persaudaraan" ini akan dilaksanakan di Dusun Kedampul, Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.


Pembukaan acara dihadiri oleh sekitar 65 peserta, terdiri dari tim UKM Kerohanian Islam, stakeholder STIE Malangkucecwara (ABM), serta pihak sponsor. Giat BAKSOS ini didukung oleh jatimku.com, BMH, Produk Beras 99, RSU Wajak Husada, Kopi Sam NDUT, PREKSU, Setia Rasa, Jasa Anugerah Indah, Sahabat Sholehah, dan lainnya.

Agus Wahyudi (BMH) Bersama Relawan BMH Dari UKM Kerohanian Islam STIE Malangkucecwa (ABM)

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua UKM Kerohanian Islam, Muh. Prasesa Widodo Amrullah. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.


"Insya Allah, besok kami akan menyalurkan 60 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 kg minyak goreng. Selain itu, akan ada layanan kesehatan gratis dari RSU Wajak Husada serta pengajian pada malam harinya," ujar Prasesa.

Agus Wahyudi (BMH) Menerima Cindera Mata Dari Wakil Ketua 3 STIE Malangkucecwa (ABM), Dr. Kadarusman, M.M., Ak., CA. 

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Maulana Zidan Jati L. yang menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menyukseskan acara ini. "Tanpa teamwork, giat BAKSOS ini tidak akan terlaksana. Semoga acara ini berjalan lancar dan penuh berkah," katanya.


Sementara itu, Ketua Pembina UKM Kerohanian Islam, Imama Zuchroh B.Sc., M.Com., mengingatkan peserta untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.


"Istiqomah dalam kebaikan akan Allah SWT balas dengan keberkahan yang berlimpah. Saya bangga dengan tim UKMI STIE Malangkucecwara yang selalu semangat dalam kebaikan. Semoga Allah mencatat ini sebagai amal sholeh dan jariyah," ucap Imama, mengutip QS. Al-Asr sebagai pengingat pentingnya beriman dan beramal sholeh.


Dalam sambutannya, Dr. Kadarusman, M.M., Ak., CA. selaku Wakil Ketua 3 STIE Malangkucecwara, menyampaikan apresiasinya kepada UKMI atas keberlanjutan program sosial di Dusun Kedampul.


"Dulu, STIE Malangkucecwara pernah menjadikan dusun ini sebagai desa binaan. Saat itu, akses jalan masih sulit, bahkan barang bantuan harus dipanggul. Kini, UKMI melanjutkan misi ini, terutama dalam aspek religius. Ini langkah yang sangat baik," ungkapnya.


Kadarusman juga memaparkan visi besar STIE Malangkucecwara 2026-2030, yaitu menjadi perguruan tinggi bisnis berorientasi global yang embracing teknologi informasi, dengan penguatan dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta catur dharma di level internasional.


Acara ditutup dengan pembacaan doa, penyerahan cinderamata kepada para sponsor, serta sesi foto bersama dan ramah tamah. Sesi ramah tamah dipimpin oleh Agus Wahyudi dari BMH, yang mengumumkan adanya program Relawan Ramadhan 2025, di mana tiga anggota UKMI turut bergabung.

Agus Wahyudi (BMH) Mendapatkan Amanah 35 Jt Untuk Program Sedekah Jariyah Sumur Bor Melalui Dari Pembina UKM Kerohanian Islam STIE Malangkucecwa (ABM), Imama Zuchroh B.Sc., M.Com.

Momen haru pun terjadi saat Ibu Imama Zuchroh B.Sc., M.Com. mendonasikan Rp 35.000.000 untuk sedekah jariyah sumur bor. "Alhamdulillah, semoga menjadi amal jariyah yang kekal," ujar Agus.


Dengan semangat kebersamaan, acara BAKSOS ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan STIE Malangkucecwara.




Komnas PA Jalin Sinergi dengan PSG UB dan STIMATA untuk Perlindungan Anak di Malang

 


Jatimku.com – Malang.

Pada Selasa, 18 Februari 2025, Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Kota Malang menghadiri dua pertemuan penting dalam upaya memperkuat sinergi untuk perlindungan anak. Pertemuan pertama berlangsung di Universitas Brawijaya (UB) atas undangan Ketua Pusat Studi Gender (PSG) UB, Dr. Lilik Wahyuni, M.Pd., sedangkan pertemuan kedua merupakan audiensi dengan STIMATA (Sekolah Tinggi Informatika Kota Malang).


Diskusi Perlindungan Anak di Universitas Brawijaya


Pertemuan dengan PSG UB berlangsung di Gedung Layanan Bersama, lantai 6, mulai pukul 09.00 WIB. Acara diawali dengan perkenalan peserta yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan para Ketua Bidang Komnas PA, serta jajaran PSG UB.


Dalam diskusi, Dr. Lilik Wahyuni mengangkat pertanyaan mendalam tentang maraknya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Malang. "Ada apa dengan negara kita? Bagaimana kita bisa bersama-sama mencari solusi?" ungkapnya.


Diskusi ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih konkret antara PSG UB dan Komnas PA. Fokus utama adalah menangani kasus bullying, kekerasan seksual, dan pelecehan yang masih marak terjadi. Diharapkan sinergi ini dapat menghasilkan gerakan nyata di lapangan dengan dukungan berbagai pihak.

Pertemuan ini ditutup dengan doa majelis pada pukul 11.00 WIB, dengan rencana tindak lanjut untuk memperjelas program kerja yang akan dijalankan bersama.



Audiensi Komnas PA Kota Malang dengan STIMATA

Pada hari yang sama, pukul 13.30 WIB, Komnas PA Kota Malang melanjutkan agenda dengan mengadakan audiensi bersama Ketua/Rektor STIMATA, Dr. Tubagus M. Akhriza, S.Si, M.MSi., di ruang pertemuan STIMATA.

Kegiatan dibuka oleh salah satu staf STIMATA, diikuti dengan sesi perkenalan peserta. Ketua Komnas PA Kota Malang, Pak Teguh, menyampaikan bahwa selama ini Komnas PA telah melakukan sosialisasi anti-bullying dan parenting di sekolah-sekolah. Namun, dari 500 target sekolah, baru 30 sekolah yang telah mendapatkan edukasi ini.

Audiensi ini bertujuan untuk menyamakan visi dalam pencegahan kekerasan fisik, kekerasan seksual, serta pelecehan yang bermula dari penggunaan gadget dan media digital. Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai gagasan dan solusi berbasis kasus yang terjadi di lapangan.

Sebagai langkah konkret, STIMATA dan Komnas PA Kota Malang sepakat menandatangani MoU untuk membangun sinergi dalam pencegahan kecanduan gadget pada anak-anak. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Komnas PA, Pak Teguh, dan Ketua/Rektor STIMATA, Dr. Tubagus M. Akhriza, S.Si, M.MSi., bersamaan dengan berkumandangnya adzan Ashar.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kota Malang yang mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman kekerasan dan dampak negatif teknologi.

OPEN PO TELAH DIBUKA: Tirakat Orang Tua Zaman Now

 


Bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan dan kebijaksanaan orang tua di era modern, kini saatnya mendapatkan buku "Tirakat Orang Tua Zaman Now" dengan harga spesial! 


Buku ini menyajikan kisah inspiratif serta nilai-nilai kehidupan yang bisa menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman. Ditulis dengan bahasa yang ringan namun penuh makna, buku ini cocok untuk semua kalangan, baik sebagai refleksi diri maupun hadiah untuk orang tersayang. 


Harga Spesial Pre-Order (PO) 

Harga Awal: Rp 99.000

Harga PO: Rp 75.900 (Hemat Rp 23.100!)

Periode PO: 18 – 25 Februari 2025

Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera amankan bukumu sebelum harga kembali normal! 


Cara Pemesanan:
DM langsung atau hubungi 083843002603 untuk pemesanan! 


#TirakatOrangTuaZamanNow #OpenPO #BukuInspiratif #PromoBuku #JatimKu

Kepala Desa di Ciamis Mengundurkan Diri Demi Kerja di Jepang



Seorang Kepala Desa di Ciamis, Jawa Barat, telah mengejutkan publik dengan keputusan mengejutkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya demi peluang kerja di Jepang. Langkah berani ini menjadi sorotan karena dianggap jarang terjadi di dunia pemerintahan desa, di mana banyak pemimpin desa yang justru berusaha mempertahankan jabatannya. Keputusan ini mencerminkan tekad dan semangat tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik, serta membuka diskusi tentang peluang kerja di luar negeri yang semakin diminati oleh banyak warga Indonesia.


Keputusan Mengejutkan Kepala Desa


Kepala Desa yang bernama Dedi Kusnadi ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapatkan tawaran bekerja di Jepang dalam sektor manufaktur. Dedi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa selama dua periode merasa bahwa kesempatan untuk bekerja di Jepang merupakan peluang besar bagi dirinya dan keluarganya. Meski sudah lama menjabat, ia merasa bahwa kesempatan ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak bisa disia-siakan.


"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi saya merasa ini adalah kesempatan besar yang harus saya ambil. Mungkin ada banyak pihak yang merasa kecewa, namun saya percaya ini adalah langkah terbaik bagi masa depan saya dan keluarga," ujar Dedi Kusnadi dalam sebuah wawancara singkat setelah mengumumkan pengunduran dirinya.


Alasan di Balik Keputusan


Keputusan Dedi untuk bekerja di Jepang tidak hanya dipengaruhi oleh tawaran pekerjaan yang menggiurkan, tetapi juga oleh dorongan untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pekerjaan yang sangat terstruktur dan menawarkan berbagai fasilitas untuk pekerja asing, terutama dalam sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan khusus.


Dedi menambahkan bahwa kesempatan bekerja di Jepang tidak hanya akan memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang didapatkan di Indonesia. Selain itu, ia juga berharap bisa membawa pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya di Jepang untuk dapat diterapkan di desanya saat kembali nanti.


Tanggapan Warga dan Pihak Pemerintah


Langkah yang diambil oleh Dedi Kusnadi tentu menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pihak-pihak terkait. Banyak warga desa yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang sudah dikenal baik oleh mereka, namun ada juga yang mendukung keputusan tersebut karena dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi dan keluarga.


Di sisi lain, pihak pemerintah daerah Ciamis menyatakan bahwa meskipun pengunduran diri ini terbilang mengejutkan, mereka mendukung keputusan Dedi dan menghargai keberanian yang ia tunjukkan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ciamis, Rudi Hartono, menuturkan bahwa pengunduran diri Kepala Desa adalah hak setiap pejabat, dan yang terpenting adalah tetap menjaga stabilitas pemerintahan desa hingga penggantinya terpilih.


"Kami mendukung keputusan tersebut dan akan segera mencari pengganti Kepala Desa melalui mekanisme yang berlaku. Yang lebih penting adalah transisi yang berjalan lancar sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan yang baik," ungkap Rudi.


Peluang Kerja di Luar Negeri: Tertarik atau Terpaksa?


Keputusan Kepala Desa untuk bekerja di Jepang mencerminkan fenomena yang kini semakin berkembang di Indonesia. Banyak warga yang berencana mencari peluang kerja di luar negeri demi memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa menawarkan berbagai kesempatan bagi pekerja asing, terutama dalam sektor konstruksi, perawatan kesehatan, dan manufaktur.


Namun, meskipun peluang ini terbuka lebar, tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa keputusan untuk bekerja di luar negeri sering kali terpicu oleh kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan di dalam negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kondisi kerja di Indonesia sudah cukup menarik bagi generasi muda untuk bertahan bekerja di tanah air ataukah mereka justru semakin tergoda untuk merantau mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.


Harapan untuk Masa Depan


Kepala Desa Dedi Kusnadi berharap agar langkah yang ia ambil dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus berjuang dan mengejar impian, meskipun terkadang keputusan besar harus diambil dalam hidup. Ia juga berharap agar setelah kembali dari Jepang, ia dapat membawa dampak positif bagi desanya dengan pengetahuan baru yang ia peroleh.


"Kami harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Saya percaya, setelah mendapatkan pengalaman bekerja di Jepang, saya bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi di desa saya," kata Dedi penuh harapan.

Tim Apatte Elang Energi UB Sukses Jadi Juara di Shell Eco-Marathon Asia Pasifik 2025

 


Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya (UB), yang berhasil meraih gelar juara dalam ajang bergengsi Shell Eco-Marathon Asia Pasifik 2025. Tim yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat dari berbagai disiplin ilmu ini berhasil menorehkan sejarah dengan mempersembahkan kemenangan di ajang kompetisi mobil hemat energi yang diadakan setiap tahun.


Mengenal Shell Eco-Marathon


Shell Eco-Marathon adalah kompetisi internasional yang menguji kemampuan tim-tim mahasiswa dalam menciptakan kendaraan yang hemat energi. Kompetisi ini mengundang tim dari berbagai universitas di seluruh dunia untuk merancang, membangun, dan menguji kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan konsumsi energi terendah. Setiap tim dituntut untuk mengoptimalkan efisiensi energi, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan memiliki inovasi yang tinggi dalam merancang kendaraan mereka.


Perjuangan Tim Apatte Elang Energi UB


Tim Apatte Elang Energi UB telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam persiapan mereka untuk kompetisi ini. Dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia Pasifik 2025 yang diadakan di Singapura, mereka berhasil merancang sebuah mobil yang tidak hanya efisien dalam penggunaan energi, tetapi juga memenuhi berbagai standar keselamatan dan inovasi teknologi.


Mobil yang mereka rancang dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan dan sistem hemat energi yang sangat canggih. Dengan penggunaan bahan-bahan inovatif serta optimasi aerodinamika yang memadai, tim Apatte Elang Energi UB berhasil mengalahkan tim-tim hebat lainnya dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.


Strategi dan Inovasi


Tim Apatte Elang Energi UB menggunakan berbagai pendekatan teknologi dalam merancang mobil yang mereka turunkan dalam ajang ini. Salah satunya adalah penerapan bahan ringan namun kuat, serta sistem tenaga listrik yang lebih efisien. Mereka juga mengembangkan mesin yang hemat energi tanpa mengurangi kinerja kendaraan. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran serta para dosen dan pembimbing yang memberikan dukungan penuh selama masa persiapan dan pengembangan kendaraan.


“Persaingan di Shell Eco-Marathon sangat ketat, tetapi dengan kerja sama yang solid antara anggota tim, kami bisa mengatasi tantangan dan menghasilkan mobil yang efisien dan bertenaga. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami,” ujar kapten Tim Apatte Elang Energi UB, yang juga merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.


Dampak Positif bagi Dunia Pendidikan dan Lingkungan


Kemenangan ini tentu membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama bagi Universitas Brawijaya. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional. Lebih dari itu, kemenangan ini juga memberikan kontribusi penting dalam hal pengembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan yang sangat relevan dengan isu-isu global terkait perubahan iklim dan kebutuhan akan energi terbarukan.


“Kami berharap kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Brawijaya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi universitas lainnya untuk terus berinovasi dan berkompetisi dalam bidang teknologi yang berkelanjutan. Kami juga ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” tambah pembimbing tim, yang juga dosen di Fakultas Teknik UB.


Dukungan dan Harapan


Keberhasilan Tim Apatte Elang Energi UB tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari Universitas Brawijaya, industri, maupun masyarakat yang mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Para sponsor dan mitra turut berperan penting dalam membantu tim untuk mempersiapkan dan melaksanakan proyek ini.


Melihat hasil yang telah dicapai, tim ini diharapkan dapat terus berinovasi dan mengembangkan lebih banyak solusi teknologi yang ramah lingkungan di masa depan. Selain itu, kompetisi semacam ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi dunia.

Laznas YDSF Malang Berikan Materi Kepemimpinan dalam Diklat OSIS MTs dan SMK Nurul Huda Bantur

Bantur, 15-16 Februari 2025 – Dalam rangka mencetak generasi pemimpin muda yang kompeten dan berintegritas, YDSF Malang memberikan Materi Kepemimpinan dalam diklat Osis MTs dan SMK Nurul Huda Bantur yang berlangsung selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 14-15 Februari 2025. 




Materi ini dibawakan langsung oleh Pimpinan Laznas YDSF Malang sebagai narasumber utama. Dengan mengusung materi tentang 3 Aspek Menjadi Pengurus OSIS yang Berkompeten, yaitu:


1. Peningkatan Spiritual – Mengajarkan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kepemimpinan agar para pengurus OSIS memiliki landasan moral yang kuat.


2. Berpikir Kritis – Membantu peserta memahami cara berpikir yang analitis dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi.


3.  Speaking Skill/Keahlian Bicara – Melatih pengurus OSIS agar mampu berbicara dengan percaya diri dan efektif dalam menyampaikan gagasan serta berkomunikasi dengan baik.


Selain sesi materi, di hari kedua peserta juga diajak untuk mengikuti fun game yang dirancang untuk memperkuat kerja sama tim, meningkatkan komitmen, menanamkan semangat berjuang keras, serta mengasah kreativitas dalam berpikir dan bertindak.


Sebagai puncak kegiatan, para pengurus OSIS MTs dan SMK Nurul Huda Bantur melakukan deklarasi sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.


M.Fandi Kepala YDSF Malang mengatakan "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pengurus OSIS dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang akan membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat sekitar". lebih lanjut beliau mengatakan "Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kepemimpinan yang telah ditanamkan, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang inspiratif di masa depan".


Tentang YDSF

Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) adalah lembaga zakat nasional yang berkomitmen menyalurkan dana sosial melalui berbagai program pendidikan, kesehatan,  ekonomi dan sosial kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program-program inovatif, YDSF Malang berharap dapat terus berkontribusi dalam menanggulangi perbaikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.


Kontak Media:

Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)
Email: markom.malang@ydsf.org
Contact : 0851-5798-9889 (Markom YDSF Malang)