Sahara Minta Maaf, Akui Kesalahan kepada Yai Mim Eks Dosen UIN Malang

Table of Contents


Jatimku.com, Malang - Potongan video permintaan maaf dari Sahara kepada Imam Muslimin, atau yang akrab disapa Yai Mim, eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, viral di media sosial. Momen tersebut terjadi saat Sahara menjadi tamu dalam podcast milik Denny Sumargo.

Baca juga : Sahara dan Yai Mim Saling Lapor, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan

Dalam video yang beredar, Sahara menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Yai Mim melalui sambungan telepon. Permintaan maaf itu disebut atas saran dari Denny Sumargo.

"Memang saya minta maaf, itu atas saran dari Mas Densu," ujar Sahara saat dikonfirmasi pada Senin, 6 Oktober 2025.

Menurut Sahara, langkah ini merupakan bentuk iktikad baik untuk meredakan ketegangan yang sebelumnya terjadi antara dirinya dan Yai Mim, baik di lingkungan tempat tinggal maupun media sosial.

Sahara juga mengakui bahwa dirinya sempat mengeluarkan kata-kata kasar dengan nada tinggi kepada Yai Mim, yang dikenal sebagai tokoh agama. Ia menyesali perbuatannya dan menyebut hal itu tidak pantas, terutama kepada orang yang lebih tua dan dihormati.

"Saya marah-marah, intonasi saya tinggi, itu salah saya," jelas Sahara.

Baca juga : Sengketa Tanah Waqaf di Malang: Eks Dosen UIN Imam Muslimin Vs Tetangga Makin Memanas

Namun hingga kini, Sahara menyebut belum menerima permintaan maaf balik dari pihak Yai Mim maupun istrinya, Rosyida Vignesvari.

Perseteruan antartetangga ini sebelumnya sempat viral dan berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian. Dampaknya, Imam Muslimin dinonaktifkan dari UIN Malang dan kasusnya ditangani oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

Puncaknya, warga Joyogrand menggelar rapat pada tanggal 7 September 2025 dan mengeluarkan surat keputusan bersama yang meminta keluarga Yai Mim meninggalkan lingkungan tersebut, dengan alasan pelanggaran norma kesopanan dan adat setempat.