Belanja Cerdas di Pasar Tradisional, Ini Tips Membeli Sayur Segar

Table of Contents

Jatimku.com – Pasar tradisional masih menjadi pilihan utama banyak masyarakat Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan dapur, terutama dalam membeli sayur-mayur segar. Selain harganya yang lebih terjangkau dibanding supermarket, pasar tradisional juga menyediakan beragam hasil bumi lokal yang masih segar dan alami.

Baca juga : 5 Tips Menyimpan Pisang agar Awet, Tidak Lembek dan Tetap Segar

Namun, untuk mendapatkan sayur dengan kualitas terbaik, dibutuhkan ketelitian dan pengetahuan sederhana. Berikut ini adalah tips membeli sayur segar di pasar tradisional agar Anda tidak salah pilih dan tetap hemat:


1. Datang Pagi Hari

Waktu terbaik untuk belanja sayur adalah pagi hari, antara pukul 05.00–07.00. Di waktu ini, pedagang baru saja membuka lapak dan biasanya menyediakan stok sayur paling segar yang baru datang dari petani atau tengkulak.


2. Perhatikan Warna dan Tekstur

Sayuran segar umumnya memiliki warna cerah, daun yang tidak layu, serta batang yang masih keras dan tidak lembek. Hindari sayur yang sudah berubah warna, berlendir, atau memiliki bintik-bintik hitam.


3. Cium Aromanya

Sayuran segar memiliki aroma alami yang khas. Jika aromanya aneh atau agak asam, besar kemungkinan sayuran tersebut sudah mulai membusuk.

Baca juga : Cara Menyimpan Makanan agar Tahan Lama di Musim Panas, Wajib Tahu!

4. Tanya Asal dan Waktu Panen

Jangan ragu bertanya kepada pedagang mengenai asal sayuran dan kapan dipanen. Pedagang yang jujur biasanya akan memberikan informasi dengan terbuka. Sayuran lokal yang baru dipanen biasanya lebih segar dibanding yang sudah melewati rantai distribusi panjang.


5. Bandingkan Harga dan Kualitas

Jangan terburu-buru membeli dari satu lapak. Lakukan perbandingan di beberapa pedagang untuk mendapatkan harga terbaik dengan kualitas sayur yang serupa. Ini juga menjadi kesempatan Anda untuk menjalin relasi baik dengan pedagang langganan.


6. Beli Secukupnya

Meskipun harganya murah, sebaiknya beli sayur dalam jumlah yang cukup untuk 2–3 hari saja agar tidak mubazir. Sayur segar yang disimpan terlalu lama cenderung kehilangan nutrisi dan kualitas rasa.


7. Gunakan Tas Belanja Sendiri

Selain membantu mengurangi penggunaan plastik, membawa tas belanja sendiri juga memudahkan Anda membawa pulang sayur tanpa merusaknya.


Pasar Tradisional, Napas Ekonomi Rakyat
Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur juga terus mendorong masyarakat untuk belanja di pasar tradisional sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi rakyat. “Pasar tradisional adalah jantung ekonomi kerakyatan. Dengan belanja di sana, kita membantu petani, pedagang kecil, dan pelaku UMKM,” ujar Dwi Rahayu, staf Dinas Perdagangan Jatim.


Jadi, yuk mulai biasakan belanja cerdas dan bijak di pasar tradisional. Dapat sayur segar, bantu ekonomi lokal, dan tetap hemat!


Ikuti terus tips belanja dan gaya hidup sehat lainnya hanya di Jatimku.com – Sahabat Keluarga Jawa Timur.