5 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Pernah Nyantri, Ada yang dari Jawa Timur!

Table of Contents

Jatimku.com - Setiap 22 Oktober, Indonesia memperingati Hari Santri Nasional, sebuah momentum untuk mengenang peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan. Di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah menteri ternyata berlatar belakang pendidikan pesantren.

Baca juga : Mengapa 22 Oktober Diperingati Sebagai Hari Santri Nasional? Ini Sejarahnya

Berikut lima menteri jebolan pesantren yang kini duduk di Kabinet Merah Putih:

1. Nusron Wahid - Menteri ATR/BPN

Berasal dari Kudus, sedari kecil, ia tumbuh dengan latar belakang pendidikan agama. Nusron Wahid menempuh pendidikan di MI Miftahut Tholibin dan MTs Qudsiyyah Menara Kudus. Ia juga lulusan SMA NU Al-Ma'ruf Kudus.

2. Muhaimin Iskandar - Menko Pemberdayaan Masyarakat

Cak Imin lahir di Jombang, Jawa Timur. Ia pernah nyantri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif dan lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang. Tokoh NU ini juga menjabat Ketua Umum PKB.

3. Saifullah Yusuf - Menteri Sosial

Gus Ipul berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang dan Krapyak, Yogyakarta. Pernah jadi Wagub Jatim, kini ia dipercaya menjadi Mensos RI.

Baca juga : Forum Lingkar Pena Gelar Munas VI di Surabaya, Tegaskan Literasi untuk Kemanusiaan

4. Nasarudin Umar - Menteri Agama

Pernah nyantri di Ponpes As'adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan. Ia dikenal sebagai akademisi dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.

5. Raja Juli Antoni - Menteri Kehutanan

Alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut. Ia melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor di Australia.

Tema Hari Santri 2025 adalah "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia." Para menteri jebolan santri ini menjadi bukti kontribusi santri dalam membangun negeri hingga ke level tertinggi pemerintahan.