Wanda Hamidah dan Chiki Fawzi Siap Berlayar ke Gaza Usai Serangan Drone di Tunisia
Jatimku.com - Jakarta. Rombongan aktivis pro-Paletina yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla (GSF) kembali mendapat ujian berat. Salah satu kapal yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza diserang drone saat berlayar dari Tunisia. Meski demikian, delegasi asal Indonesia, termasuk aktris dan aktivis Wanda Hamidah serta seniman Chiki Fawzi, menegaskan mereka tetap melanjutkan misi kemanusiaan.
Baca juga : Ikuti Jejak Prancis Cs, Belgia Akan Akui Negara Palestina
Kabar terkini disampaikan oleh Wanda Hamidah melalui akun Instagram pribadinya.
"Just want to tell you, kami delegasi Indonesia semua baik-baik saja. Dan peristiwa ini tidak akan mematahkan semangat kami untuk terus berlayar membuka blokade illegal Isriwil untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza," tulis Wanda Hamidah dalam akun Instagram pribadinya yang dilihat pada hari Rabu (10/9/2025).
Ia juga menceritakan kondisi yang dialami saat terjadi penyerangan oleh drone terhadap salah satu kapal.
"Bismillah... We all are okay, alhamdulillah. Semalam Thiago mengisi training pelatihan kami yang terakhir, Gretha, dan Franseska Albanese UN Special Repourter on the Occupied Palestine Territories juga hadir," ceritanya.
Ia menambahkan bahwa setelah pelatihan ketika mereka kembali ke hotel. Mereka mendapatkan kabar bahwa kapal menerima serangan dari drone dan terbakar.
"After the event, we all back to our hotel, but then before we were about to fall asleep, we heard the news that the Global Sumud Flotilla boat was under attack. Yasmin dan Yusuf yang sedang berjaga di kapal memberitakan bahwa kapal diserang drone dan terbakar," sambung Wanda Hamidah.
Baca juga : Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Operasi True Promise III Masuki Fase Paling Mematikan
Perempuan yang mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai model itu, mengatakan bahwa sejak awal rombongan sudah mewanti-wanti akan adanya dugaan sabotase. Namun karena kebanyakan dari mereka adalah masyarakat sipil, mereka tetap kaget saat adanya serangan drone tersebut.
"Kami masyarakat sipil tidak dilatih untuk melawan bom, senjata, drone. And yes this is non-violent movement," ungkapnya.
Chiki Fawzi dalam unggahan terbarunya memperlihatkan video para aktivis siap berlayar menuju Gaza.
"Bismillah bismillah bismillah. InsyaAllah 🇮🇩 is sailing soon to Ghazzah to #BreakTheSiege #LetTheAidEnter ! 🤍🇵🇸✊🏼," tulis Chiki Fawzi.
Pada 9 September 2025, sebelum berlayar menuju Gaza, delegasi Global Peace Convoy Indonesia mendapat pembekalan dari KH Bachtiar Nasir.