Murka Suami di Lumajang, Bacok Tetangga Selingkuhan Istri hingga Tewas

Table of Contents

jatimku.com – Lumajang, tragedi berdarah akibat api cemburu mengguncang masyarakat Lumajang. Seorang pria berinisial AA (22), warga Desa Kedawung, Kecamatan Padang, tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri, AZ (24), dengan sebilah celurit. Aksi brutal itu terjadi pada Selasa dini hari (2/9/2025) di wilayah Desa Mojo, Kecamatan Padang.

Menurut keterangan Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, peristiwa ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku. Persoalan rumah tangga itu sebenarnya sudah pernah dimediasi empat bulan lalu. Namun, rasa cemburu yang tak kunjung padam akhirnya membuat pelaku gelap mata.

Baca juga : Polres Malang Amankan 13 Terduga Pelaku Perusakan Fasilitas Umum

“Korban empat bulan lalu memang ada perselingkuhan dengan istri tersangka. Hal itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi ternyata masih ada rasa cemburu yang dipendam oleh tersangka. Malam sebelum kejadian, perasaan itu memuncak hingga menyebabkan pembunuhan,” terang Alex.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pada dini hari itu AA dengan sengaja mengadang korban di Desa Mojo. Saat berhadapan dengan AZ, pelaku langsung mengayunkan celurit ke arah korban tanpa memberi kesempatan untuk melawan. AZ pun mengalami luka parah di bagian kepala dan leher.

“Tersangka mendatangi korban dengan membawa celurit dan membacok korban hingga meninggal dunia di lokasi,” tambah Kapolres Lumajang.

Warga yang mendengar keributan langsung berhamburan keluar rumah. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Jenazah AZ segera dievakuasi ke RSUD Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum.

Polisi yang menerima laporan bergerak cepat. Tak sampai beberapa jam, AA berhasil diamankan tanpa perlawanan. Barang bukti berupa celurit yang masih berlumuran darah turut disita sebagai alat pembunuhan.

Pelaku kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya motif lain selain kecemburuan.

Baca juga : Pemkab Tangerang Pastikan Cabut Perbup Tunjangan Rumah DPRD

Peristiwa ini mengejutkan warga Desa Kedawung dan sekitarnya. Sejumlah tetangga mengaku tidak menyangka bahwa AA akan melakukan tindakan sekejam itu.

Warga berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa persoalan rumah tangga sebaiknya diselesaikan dengan cara damai tanpa harus menimbulkan korban jiwa.

Kasus pembunuhan karena api cemburu di Lumajang ini menambah panjang daftar tragedi kriminal yang berawal dari masalah rumah tangga. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera mencari jalan keluar yang bijak apabila menghadapi konflik pribadi.