Sumur Bor ke-40 Hadir di PPAI Bahrul Ulum Tajinan, Jariyah dari Keluarga Sonny Ervan dan Imama Zuchroh Lewat BMH Malang
Jatimku.com – Malang, 25 Agustus 2025. Program air bersih melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Malang kembali menghadirkan manfaat nyata bagi pesantren. Kali ini, sumur bor ke-40 di Malang Raya resmi diresmikan di PPAI Bahrul Ulum, Tajinan, Kabupaten Malang, berkat donasi dari keluarga besar Sonny Ervan dan Imama Zuchroh.
Baca juga : Pasca Kajian BMH: Target 40 Triliun, KANWIL DJP JATIM III Closing 10 Milyar
Dalam sambutannya, Gus KH. Roy Sadat Al Musib, S.Pt., pimpinan PPAI Bahrul Ulum, menyampaikan rasa syukur mendalam.
“Selama ini air untuk kebutuhan santri berasal dari sungai, yang tentu kualitasnya kurang sehat. Alhamdulillah dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih bagi sekitar 150 santriwati dan 50 santri mukim dapat terpenuhi. Semoga menjadi jariyah kekal bagi Bapak Sonny dan Ibu Imama, aamiin,” ungkapnya.
Ketua BMH Malang, Lukman Hakim, menuturkan bahwa keluarga Sonny dan Imama bukanlah nama baru bagi lembaga ini.
“Sejak 2011 beliau berdua sudah istiqamah berdonasi melalui BMH. Hari ini, amanah sumur bor ke-40 dapat diwujudkan di PPAI Bahrul Ulum. Prosesnya memang cukup panjang karena kami selalu mengutamakan tempat dengan urgensi tinggi. Semoga pahala terus mengalir bagi keluarga beliau,” tegas Lukman.
Baca juga : Ustadz H. Imam Malik: Inspirasi Taqwa Amil BMH Malang
Dalam kesempatan itu, keluarga besar juga turut hadir, termasuk putri mereka, dr. Zaidah Maulidina, yang mewakili sambutan keluarga.
“Kami sangat haru dan bahagia bisa melihat PPAI Bahrul Ulum berkembang seperti sekarang. Alhamdulillah, jika jariyah keluarga kami bisa hadir di sini, semoga bermanfaat dan mohon doakan kami istiqamah dalam dakwah,” tuturnya penuh kehangatan.
Apresiasi turut datang dari pemerintah desa setempat. Zainul Arifin, Kasun Tajinan, menyampaikan rasa terima kasih mendalam.
“Sumur bor ini sangat tepat sasaran. Kebutuhan air bersih di PPAI memang sangat tinggi dan sudah lama ditunggu kehadirannya. Atas nama warga, kami mengucapkan maturnuwun sanget kepada keluarga donatur dan BMH,” ucapnya berkali-kali.
Acara peresmian berlangsung sederhana namun penuh khidmat, ditandai dengan pemotongan pita, mengalirkan air pertama dari kran, doa bersama, dan ramah tamah antara pengurus pesantren, keluarga donatur, perangkat desa, serta pihak BMH.
Dengan hadirnya sumur bor ke-40 ini, BMH Malang kembali meneguhkan komitmen dalam menghadirkan akses air bersih untuk pesantren, lembaga pendidikan, dan masyarakat yang membutuhkan.