Ustadz H. Imam Malik: Inspirasi Taqwa Amil BMH Malang
Table of Contents
![]() |
Ustadz H. Imam Malik: Mudir di Ma'had Ar Rohmah Tahfizh dan Pengasuh di Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School |
Jatimku.com, Malang 4 September 2025, evaluasi kerja BMH Malang bertempat di meeting room Ar-Rohmah Tahfidz Putra di Jl. Locari No.17, Krajan, Sumbersekar, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151. Akhir evaluasi ditutup dengan kajian ilmu oleh Ustadz H. Imam Malik. Ustadz H. Imam Malik sebagai Mudir di Ma'had Ar Rohmah Tahfizh dan juga merupakan Pengasuh di Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School.
Kajian dimulai dengan membahas "inspirasi taqwa" air dan gelas sebagai simbol. Air adalah hidayah dan gelas adalah hati kita, ujar Ustadz Imam. Ada 4 tipe gelas:
1. Tertelungkup, mengindikasikan sesuatu yang sombong dan hidayah tidak akan masuk.
2. Bocor, mubazir dan hidayah bisa masuk namun langsung lepas.
3. Penuh terisi, hidayah tidak akan masuk.
4. Kosong, hidayah baru bisa terserap dengan baik.
![]() |
Amil BMH Malang Rahimahullah |
Selanjutnya Ustadz Imam mengupas bahwa ada 4 perkara yang akan dimintai bertanggungjawaban di akhirat nanti:
1. Umurnya, untuk apa dihabiskan.
2. Jasadnya, untuk apa digunakan.
3. Ilmunya, apakah telah diamalkan.
4. Hartanya, darimana dan dibelanjakan untuk apa.
Amil BMH wajib waspada akan 4 perkara tersebut, oleh karena luruskan niat akan keeikhlasan bekerja di BMH, tegas Ustadz Imam. Jika niat kita sudah lurus, maka segala sesuatunya akan ringan dan nikmat. Nikmat itu gak bisa dibeli, kita jangan pernah nawar untuk keperluan pribadi dan Allah akan kayakan kita. Niat menjadi pondasi utama, niat yang benar dan ikhlas, pungkas Ustadz Imam.
Jadi sebagai Amil BMH wajib "ikhlas dan ittiba", insya allah segalanya alam clear dan clean. Amil itu mulya, hal penting sebagai Amil, tegas Usyadz Imam:
1. Tertolak jika bercampur riya / duniawi.
2. Amanah suci (dhuafa ke langit).
3. Orientasi hidup (dunia akhirat).
![]() |
Evaluasi Kerja: Amil BMH Malang Rahimahullah |
Oleh karena luruskan niat dnegan cara:
1. Muroqabah (merasa diawasi Allah).
2. Dzikir dan doa.
3. Istiqomah muhasabah.
4. Jangan membanding (syukur nikmat).
Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan ilmu, nasehat dan bimbingan, pungkas Agus sebagai MC yang sekaligus menutup acara dengan istighfar, hamdalah dan do'a kafaratul majelis.