Pasca Kajian BMH: Target 40 Triliun, KANWIL DJP JATIM III Closing 10 Milyar
![]() |
Kajian Corporate dan Layanan Kesehatan di Masjid Sholahuddin KANWIL DJP JATIM III |
Jatimku.com, Malang 10 September 2025, Ba'da Ashar berlangsung kajian corporate yang diusung oleh BMH melalui dutanya "Agus Wahyudi". Kajian berlangsung di Masjid Sholahuddin KANWIL DJP JATIM III, Jl. Letjend S. Parman No.100, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126.
Baca juga : Ustadz H. Imam Malik: Inspirasi Taqwa Amil BMH Malang
Agus BMH menggandeng mudir PPS Tahfidzul Qur'an Al Furqan Malang "Ustadz Miftahuddin, S.PdI, M.Pd." sebagai narasumber. Beliau memamarkan keutamaan majelis ilmu "Barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga" HR. Muslim No. 2699.
![]() |
NARSUM "Ustadz Miftahuddin, S.PdI, M.Pd." dan Ustadz Agus Wahyudi BMH |
Tema besar kajian "Hikmah Maulid Kelahiran Nabi Muhammad SAW". Diantara hikmahnya: lahirnya akhlakul karimah dan Nabi SAW. adalah manusia terbaik di dunia yang wajib ditauladani (Beliau manusia sempurna), ujar Ustadz Miftahuddin. Sebelum kajian ditutup, Pak Untung Supardi selaku pimpinan tertinggi di KANWIL DJP JATIM III sempat bertanya pada Ustadz Miftahuddin dan juga info bahwa target 2025 ini 40 triliun.
Baca juga : Fantasyiru: Kunjungan BMH ke Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III
Pasca kajian corporate, BMH mengadakan layanan kesehatan gratis, meliputi cek gula darah, kolesterol, asam urat dan umum. Jama'ah kajian atau karyawan KANWIL DJP JATIM III antusias mengikuti layanan tersebut, termasuk pimpinan tertinggi "Pak Untung Supardi".
![]() |
Pimpinan KANWIL DJP JATIM III "Pak Untung Supardi dan Ustadz Imron Mahmudi BMH |
Agus BMH ngobrol ringan dengan Pak Untung Supardi terkait KANWIL DJP JATIM III. Disela-sela pembicaraan Beliau spontan bilang "pasca kita ngaji barusan, wajib pajak dari Banyuwangi transfer 10 milyar, karena dia takut di penjara". Ujar Agus BMH, artinya wajib pajak sengaja menghindar (maling) dan "dia maling negara". Saya akan kejar wajib pajak lainnya yang nakal, tegas Pak Untung.