Malang, jatimku.com —
Dalam upaya memperkuat kapasitas pendidik di wilayah Malang Raya, KOMNAS Perlindungan Anak menyelenggarakan acara Up Grading Guru pada Minggu, 22 Juni 2025 di Sobo Caffe Soehat, Malang. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari jenjang TPQ, TK, SD, SMP hingga SMA se-Malang Raya dengan fokus pada pengembangan kemampuan public speaking dan teknik mengajar yang menyenangkan serta ramah anak.
Acara dibuka dengan meriah oleh Kak Putri, Juara Public Speaking Beauty Muslimah Jawa Timur 2025, yang memandu jalannya kegiatan sekaligus memecah ketegangan dengan sesi ice breaking interaktif.
Tiga Pemateri, Satu Tujuan: Guru Hebat, Anak Bahagia
Sesi pertama diisi oleh Kang Tjahya, Pembina komunitas broadcasting BRIGHT, yang memberikan dasar-dasar teknik public speaking kepada para peserta. Materi dilanjutkan oleh Coach Rifqi, Founder Talents Center Academy, yang memaparkan pendekatan hypno teaching—teknik mengajar yang mampu menghipnotis perhatian peserta didik secara positif.
Sesi ketiga semakin menarik dengan kehadiran Kak Ale, pendongeng nasional, yang memberikan pelatihan story telling sebagai media edukasi kreatif dan menyenangkan untuk anak-anak.
Praktik Langsung: Melatih Guru Jadi Pembicara Andal
Puncak acara ditutup oleh Bang Igo Chaniago, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, melalui sesi micro teaching. Para guru diajak untuk tampil langsung, menyampaikan ide-ide kreatif dengan tema unik, lucu, bahkan aneh—sebagai cara mengasah keberanian, spontanitas, dan kreativitas di depan audiens.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara KOMNAS Perlindungan Anak Malang Raya, Komunitas Relawan Peduli Indonesia, dan Talents Center Academy.
“Kami berharap guru-guru bisa menjadi fasilitator belajar yang lebih percaya diri, komunikatif, dan ramah anak,” ujar Bang Igo.
Kegiatan ini membuktikan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembicara publik yang menginspirasi dan membawa semangat positif dalam proses belajar-mengajar.
