Menjadi Generasi Tangguh, Siap Hadapi Tantangan Baru: Outing Class dan Motivasi Angkatan ke-13 SDIT Ahmad Yani Hadirkan Pembelajaran Seru dan Menginspirasi

Table of Contents
Kota Batu – Suasana penuh semangat dan keceriaan terpancar dari wajah-wajah bahagia murid kelas 6 angkatan ke-13 SDIT Ahmad Yani. Selama dua hari satu malam, pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2025, mereka mengikuti kegiatan outing class dan motivasi bertema “Menjadi Generasi Tangguh, Siap Hadapi Tantangan Baru” di Taman Dolan, Kota Batu. Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, melainkan bagian dari proses pembelajaran yang sarat makna, menggabungkan pengalaman nyata, pembentukan karakter, serta penguatan motivasi bagi murid dan orang tua.
Belajar Seru di Alam Terbuka
Outing Class SITAYA

Perjalanan dimulai sejak pagi dengan pemberangkatan menggunakan mikrolet menuju Taman Dolan. Sepanjang perjalanan, anak-anak disuguhi edukasi budaya dan nilai-nilai kebersamaan.
Setibanya di lokasi, kegiatan berlanjut dengan outbound, fun games, dan tantangan seru mengibarkan bendera merah putih. Anak-anak belajar kolaborasi dan kepemimpinan melalui tugas dan tantangan yang diberikan oleh trainer untuk peserta selama 23 menit untuk membangun tiang bendera dari tongkat pramuka dan menjahit kain merah-putih menjadi satu kesatuan bendera kebangsaan. Dipandu oleh Kak Zaka, setiap aktivitas mengandung pesan mendalam yakni tentang kerja sama, strategi, dan cinta tanah air. Ketika bendera merah putih berhasil berkibar, seluruh peserta dengan penuh haru menyanyikan lagu Indonesia Raya momen yang menggugah jiwa nasionalisme dan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa.
Tak berhenti di situ, siang hingga malam harinya anak-anak juga menikmati river tubing, refleksi malam, api unggun, dan makan jagung bakar bersama. Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mereka diajak refleksi oleh ustadz dan ustadzah. Mereka saling memaafkan dan berjanji menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Pagi Penuh Inspirasi dan Motivasi
Outing Class SITAYA

Sabtu pagi, kegiatan dilanjutkan dengan salat malam, tadabbur alam, serta sesi motivasi yang terbagi menjadi dua, yaitu untuk murid dan untuk orang tua. 
Untuk murid, sesi motivasi dipandu oleh Ibu Dian Hutami Rahmawati, S.I.Kom., M.Med.Kom., seorang motivator inspiratif yang mengajak anak-anak untuk berani bermimpi besar dan menjadi pribadi tangguh dalam menghadapi tantangan. Melalui gaya penyampaian yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak diajak untuk mengumpulkan benda berwarna merah dalam waktu satu menit sebagai latihan kecepatan berpikir dan kerja sama tim.
Pesan yang membekas dari beliau,
“Tangguh itu bukan berarti tidak pernah gagal, tapi berani bangkit, percaya diri, dan mau belajar dari kesalahan. Setiap anak punya potensi hebat yang bisa bersinar jika terus berusaha.”

Untuk orang tua, di waktu yang bersamaan, Hall Taman Dolan dipenuhi suasana haru dan semangat ketika Ibu Dr. Elok Halimatus Sakdiyah, S.Psi., M.Si., motivator sekaligus dosen Fakultas Psikologi UIN Malang yang membawakan sesi motivasi khusus bagi para orang tua.

Baca juga : SDIT Ahmad Yani Giatkan World Clean Up Day 2025 “Bersih Lingkungan, Bersih Hati, Cermin Iman Sejati”

Kegiatan diawali dengan tilawah Surat Al-Isra’ ayat 21–25 oleh Ananda Rachel (6C), dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Mars SDIT Ahmad Yani, yang menghadirkan suasana khidmat dan menggetarkan hati.

Dalam sambutannya, Kepala SDIT Ahmad Yani, Ustadzah Nurdiah Rachmawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pesan mendalam,

“Sekolah dan rumah harus bersinergi. Pendidikan karakter tidak berhenti di ruang kelas maupun kegiatan outingclass dan motivasi yang berlangsung 2 hari 1 malam saja bersama guru, tapi berlanjut di rumah bersama orang tua. Karena sejatinya, sekolah pertama seorang anak adalah keluarga.”
Ibu Elok kemudian menegaskan pentingnya resilience yaitu ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup.
Beliau menyampaikan,
“Anak tangguh bukan berarti anak yang tidak pernah sedih, tetapi anak yang mampu bangkit dari kesulitan dengan dukungan cinta, komunikasi, dan doa orang tua.”
Beliau juga mengajak orang tua untuk menjalin komunikasi yang sehat dengan anak, memberikan ruang bagi kemandirian, serta menumbuhkan kebiasaan positif di rumah.
“Pengasuhan itu membentuk kebiasaan dan meninggalkan kenangan. Jadikan setiap momen bersama anak sebagai ladang pahala dan kasih sayang.”
Sinergi Sekolah dan Keluarga: Kunci Sukses Pendidikan
Outing Class SITAYA

Di akhir acara, para murid dan orang tua dipertemukan dalam momen penuh haru dan kehangatan. Mereka saling berpelukan, berterima kasih, dan berjanji untuk terus menjaga semangat belajar serta kebersamaan hingga menuju kelulusan.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama, doa penutup yang dipimpin oleh Ustadz Syafi’i, dan pantun penutup penuh makna.
“Jalan Ke Batu naik delman, 
Berhenti sebentar beli manggis
Terimakasih atas kebersamaan, 
Semoga kita bertemu di momen yang manis.”
SDIT Ahmad Yani: Sekolah yang Tidak Hanya Mengajar, Tapi Menginspirasi
Outing Class SITAYA

Melalui kegiatan ini, SDIT Ahmad Yani kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, penguatan spiritual, dan sinergi antara keluarga dan sekolah.
Kegiatan outing class dan motivasi ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan sejati adalah proses menumbuhkan manusia seutuhnya yakni cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

SDIT Ahmad Yani: Berkarakter Islami, Luhur Budi Pekerti, Unggul Dalam Prestasi