SDIT Ahmad Yani Giatkan World Clean Up Day 2025 “Bersih Lingkungan, Bersih Hati, Cermin Iman Sejati”
Table of Contents
Malang - Udara pagi di lingkungan SDIT Ahmad Yani terasa segar dan penuh semangat. Sejak pukul 06.50 WIB, seluruh keluarga besar SDIT Ahmad Yani telah berkumpul di lapangan parkir Masjid Jendral Ahmad Yani untuk mengikuti kegiatan World Clean Up Day 2025 sebuah aksi nyata kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan (13/10/2025).
Baca juga : SITAYA MERASA: Sambut Maulid Nabi dan Haornas, SDIT Ahmad Yani Tunjukkan Aksi Hebat
Kegiatan dibuka dengan senam sehat bersama yang dipandu oleh Ustadzah Rida dan Ustadzah Nuril, membangkitkan energi dan keceriaan para peserta. Usai senam, acara resmi dibuka oleh Bapak Drs. Hari Apriyatno, MM, selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas inisiatif SITAYA untuk memperingati hari kebersihan dunia, mengajak untuk peduli kebersihan juga bersama-sama mengamalkan hadits “At-Thohuru Syathrul 'Imani” (Kebersihan sebagian dari Iman). Selain itu beliau mengajak semua peserta didik untuk berdiri sebagai simbul menyambut Hari Kebersihan Sedunia dengan penuh semangat.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menyucikan hati dan menumbuhkan karakter cinta kebersihan dalam diri anak-anak,” tuturnya.Aksi Bersama, Dampak Nyata
Setelah pembukaan dan briefing singkat, seluruh peserta mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 menyebar ke berbagai titik sesuai pembagian area bersih-bersih.
Baca juga : YDSF Malang Jalin Kerja Sama Hadirkan Program Tunanetra Mengaji bersama Pendidikan Al-Qur’an Braille Batu
Beberapa peserta tampak antusias membersihkan halaman masjid dan area YDSF Malang, sementara kelompok lain memungut sampah di lapangan, kebun, tebing, kolam sekolah, toilet, tempat wudhu, sepanjang depan Masjid Jendral Ahmad Yani dan lain-lain. Tidak hanya membersihkan, beberapa peserta yang tergabung dalam Tim SITALING (SItaya cinTA LINGkungan) juga melakukan penimbangan sampah hasil pilahan yang disaksikan oleh Bank Sampah sebagai bentuk edukasi tentang pengelolaan sampah berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini berlangsung dengan tertib, ceria, dan sarat nilai edukatif.Kolaborasi untuk Kebersihan dan Keberkahan
Acara WCD SITAYA 2025 ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain DLH/Bank Sampah, YDSF, petugas kebersihan Masjid Jenderal Ahmad Yani, serta Komite Sekolah. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara sekolah, masyarakat, dan lembaga sosial dalam membangun budaya bersih dan sehat.
Dari SITAYA untuk Dunia
Melalui gerakan World Clean Up Day SITAYA 2025, SDIT Ahmad Yani ingin menanamkan pesan moral kepada seluruh peserta bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar tugas, tetapi tanggung jawab iman dan perwujudan cinta kepada bumi.
Dengan semangat “Bersih Lingkungan, Bersih Hati, Cermin Iman Sejati,” SITAYA berharap gerakan kecil hari ini menjadi langkah besar menuju perubahan dari sekolah yang bersih menuju dunia yang lebih lestari.