Kang Abik di FLP Malang: “Sastra Itu Ruhnya Detail, Menulis Harus dengan Kesabaran”
Jatimku.com - Forum Lingkar Pena (FLP) Malang menggelar kegiatan Sharing Session bersama Habiburrahman El Shirazy, atau yang akrab disapa Kang Abik, pada Kamis (6/11/2025) di La Luna Café, Malang. Acara ini menghadirkan suasana akrab dan inspiratif bagi para penulis muda serta pecinta sastra di Kota Malang.
Baca juga : Forum Lingkar Pena Gelar Munas VI di Surabaya, Tegaskan Literasi untuk Kemanusiaan
Dalam kesempatan tersebut, penulis novel “Ayat-Ayat Cinta” itu membagikan pandangannya mengenai proses kreatif dalam menulis dan makna mendalam dari karya sastra. Menurutnya, sastra bukan hanya soal merangkai kata, tetapi tentang mengorganisasikan kata dengan rasa dan ketelitian.
“Sastra adalah seni mengorganisasikan kata-kata. Ruhnya ada pada detail. Semakin detail, maka semakin nyastra. Semakin detail, pembaca akan semakin nyaman,” ujar Kang Abik di hadapan peserta.
Ia juga menyinggung tantangan penulis pemula yang kerap mengalami “stuck” saat menulis karena ide yang belum matang.
“Penulis pemula biasanya terlalu semangat dan tergesa-gesa. Padahal, menemukan ide itu seperti menemukan telur. Jika ingin menetas, harus dierami dengan sabar,” tambahnya, disambut tawa hangat para peserta.
Selain berbicara tentang sastra, Kang Abik juga menekankan pentingnya pendidikan dan budaya berpikir kritis dalam kemajuan bangsa.
Baca juga : FLP Malang Gelar Kajian Tarhib Ramadan 2025: Sambut Ramadan dengan Kekhusyukan
“Negara maju bisa dilihat dari berapa doktor dari satu juta penduduknya,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi anggota FLP dan masyarakat literasi di Malang untuk memperluas wawasan dan menggali semangat menulis. Melalui sesi interaktif tersebut, peserta diajak memahami bahwa menulis bukan sekadar menciptakan karya, tetapi juga membangun karakter, kesabaran, dan kedalaman berpikir.
Para peserta berharap kegiatan seperti ini terus digelar secara rutin, agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berkarya melalui tulisan dan menghidupkan dunia literasi di Jawa Timur.