YDSF Malang Jalin Kerja Sama Hadirkan Program Tunanetra Mengaji bersama Pendidikan Al-Qur’an Braille Batu

Table of Contents
YDSF Jalin Kerja Sama bersama Pendidikan Quran


Malang – Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Malang bersama Pendidikan dan Diklat Al-Qur’an Braille Batu resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pelaksanaan Program Dakwah Tunanetra Mengaji (24/09/2025).
Penandatanganan yang berlangsung di Malang ini dihadiri langsung oleh Kepala Cabang YDSF Malang, Mokhammad Fandi Bakhtiar, S.Pd., serta Ketua Pendidikan dan Diklat Al-Qur’an Braille Batu, Syifaul Qulubiyah, disaksikan oleh jajaran pengurus kedua belah pihak.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi penyandang tunanetra dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an melalui metode Braille. Bentuk kerja sama ini mencakup pengajaran, dukungan dakwah, serta penyediaan sarana prasarana pembelajaran yang terintegrasi di Mushola Baitul Muttaqin, Kota Batu.

Dalam perjanjian tersebut, YDSF Malang berkomitmen memberikan dukungan operasional berupa transportasi, Al-Qur’an Braille, serta supervisi rutin agar kualitas pembelajaran tetap terjaga. Sementara itu, Pendidikan dan Diklat Al-Qur’an Braille Batu akan berperan sebagai mitra pengelola program,menyediakan tenaga pengajar, fasilitas belajar, serta melakukan pelaporan perkembangan santri tunanetra secara berkala.
“Program Tunanetra Mengaji merupakan salah satu program prioritas bidang Dakwah dan Masjid YDSF Malang. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang tunanetra memiliki kesempatan yang sama untuk mendalami Al-Qur’an. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga menjadi penguat dakwah yang berkelanjutan,” ujar Meydina Zulfa Atikah, PIC Dakwah dan Masjid YDSF Malang.
Senada dengan itu, Ketua Pendidikan dan Diklat Al-Qur’an Braille Batu, Syifaul Qulubiyah, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kolaborasi ini. 
“Kami menyambut baik kerja sama dengan YDSF Malang. Dukungan ini sangat berarti bagi para santri tunanetra yang selama ini berjuang untuk bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an. InsyaAllah, dengan adanya sinergi ini, proses pembelajaran akan semakin terarah, terfasilitasi, dan memberi semangat baru bagi santri serta pengajar,” ujarnya.

Kerja sama ini berlaku selama satu tahun, terhitung sejak 24 September 2025 hingga 23 September 2026, dengan evaluasi rutin setiap tiga bulan. Harapannya, sinergi antara YDSF Malang dan Pendidikan Al-Qur’an Braille Batu akan menjadi model pemberdayaan inklusif yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lain.

Melalui langkah nyata ini, YDSF Malang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program dakwah dan pendidikan yang berpihak kepada kelompok rentan, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi umat.