Ricuh di Lumajang: Mapolres Diserang Terkait Kematian Tersangka Pencurian Hewan
Baca juga : TNI AL Berduka, Prajurit Marinir Gugur Saat Gladi HUT ke-80 TNI
Kemarahan keluarga pecah ketika mereka mendatangi rumah sakit untuk memastikan kondisi RH. Mereka mengaku tidak puas dengan penjelasan pihak kepolisisan mengenai penyebab kematian. Situasi memanas saat keluarga melihat luka tembak dan memar di tubuh RH.
"Ada luka tembak 3 di bagian kaki dan memar di badan," ujar Samsul, perwakilan keluarga RH, kepada detikJatim.
Keluarga meminta dilakukan autopsi. Karena keterbatasan dokte di RS Bhayangkara, autopsi dipindahkan ke RSUD dr. Haryanto Lumajang. Setelah kabar tersebut menyebar, puluhan orang mendatangi Mapolres Lumajang, melempar batu, dan mendobrak gerbang kantor polisi.
Baca juga : Update Terbaru Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Selidiki Unsur Pidana
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro menjelaskan bahwa RH sempat mengeluh sakit sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia. Saat ini, hasil autopsi masih ditunggu untuk memastikan penyebab kematian.
Usai penyerangan, polisi bergerak cepat mengamankan 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi rusuh di Mapolres Lumajang. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini ada 18 orang yang diamankan dan sedang dilakukan penyelidikan. Situasi sekarang terkendali dan aman," ujar Ipda Untoro.