Pegawai BUMN Tega Bunuh Istri di Banyuwangi, Korban Seorang Karyawati Bank
Korban diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, G, seorang pegawai di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tepatnya di Pegadaian. Setelah kejadian, pelaku yang masih berada di rumah langsung diamankan oleh aparat kepolisian tanpa perlawanan.
Menurut Lurah Panderejo, M. Safii, permbunuhan tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 09.30 WIB. Ia menyebut bahwa selama ini pasangan suami istri tersebut dikenal baik dan tidak pernah terdengar memiliki masalah rumah tangga.
"Mereka baik-baik saja selama ini. Yang suami kerja di Pegadaian, yang perempuan di BCA. Aktivitas mereka sehari-hari bekerja berangkat pagi, pulang sore," ujar Safii.
Pasangan ini memiliki tiga orang anak. Anak pertama sedang kuliah di luar kota, sementara anak kedua duduk di bangku SMK dan anak ketiga masih SMP. Saat kejadian, kedua anak tersebut sedang berada di sekolah.
Baca juga : Tragedi Pantai Modangan: Beberapa Fakta Terseretnya Pemuda Karang Taruna Surabaya
Polisi yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Blambangan. Sementara rumah tempat kejadian perkara langsung dipasangi garis polisi. Hingga kini, motif pembunuhan masih didalami dan pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwajib.
Kasus dugaan KDRT yang berujung pada pembunuhan ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga di Jawa Timur. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui potensi kekerasan dalam keluarga di lingkungan sekitar.
