YDSF Malang Dukung Generasi Sehat, Bebas Stunting

Table of Contents
Penyaluran Dukungan Gizi untuk Santri Putri


Malang – Upaya pencegahan stunting terus menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk lembaga sosial dan keagamaan yang peduli terhadap kesehatan generasi muda. Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Malang kembali menunjukkan komitmennya melalui pelaksanaan program Multivarious Stunting Intervention (22/09/2025).

Baca juga : YDSF Malang Siapkan Mentor Unggul Lewat Upgrading Skill Penerima Beasiswa GENSIF 2025

Program ini diwujudkan dengan penyaluran dukungan gizi berupa paket makanan bergizi dan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada 120 santri putri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.


Santri putri sebagai bagian dari remaja putri memiliki peran vital dalam membangun generasi mendatang. Mereka kelak akan menjadi calon ibu, sehingga kualitas kesehatan yang dimiliki saat ini akan sangat menentukan tumbuh kembang anak-anak di masa depan. Melalui kegiatan ini, YDSF Malang menegaskan bahwa upaya pengentasan stunting tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan perhatian jangka panjang.


Paket makanan bergizi diberikan dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian para santri, sementara Tablet Tambah Darah (TTD) diberikan sebagai langkah pencegahan anemia yang sering kali dialami remaja putri. Anemia pada remaja putri berpotensi menurunkan kualitas kesehatan reproduksi mereka, sehingga intervensi sejak dini sangat diperlukan.


Baca juga : YDSF Malang Gelar Program Multifarious Stunting Interventions (MSI) untuk Pencegahan Stunting di Kota Malang*


PIC Sosial & Kemanusiaan YDSF Malang, Adwila Brilliansyah Putra, S.Sosio, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan generasi muda. 

“Kami percaya bahwa penanganan stunting harus dilakukan sejak dini, dimulai dari para remaja putri. Mereka adalah calon ibu yang kelak akan melahirkan generasi penerus. Dengan kondisi kesehatan yang baik, kita dapat mencegah terjadinya stunting di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in, Ustadzah Aminah Makhfudz, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepedulian yang diberikan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada YDSF Malang yang telah menyalurkan dukungan gizi untuk para santri putri kami. Semoga bantuan ini menjadi keberkahan dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan para santri putri sehingga kedepannya dapat terhindar dari potensi Stunting,” tuturnya.

Dengan terlaksananya agenda ini, YDSF Malang berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan stunting, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program serupa di Kota Malang, agar cita-cita melahirkan generasi Indonesia emas bebas stunting benar-benar bisa terwujud.