Relawan Rumah Zakat Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir di Bali

Table of Contents

 


Jatimku.com – Denpasar. Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa malam (9/9) hingga Rabu pagi (10/9) memicu banjir besar di sejumlah wilayah, terutama Kota Denpasar. Curah hujan ekstrem disertai sistem drainase yang tidak mampu menampung luapan sungai membuat air merendam kawasan permukiman dengan ketinggian 3–4 meter. Musibah ini menelan sedikitnya empat korban jiwa, merusak ratusan rumah, serta membuat 632 warga terdampak harus dievakuasi.

Baca juga : Rumah Zakat Berangkatkan Relawan Kemanusiaan untuk Menembus Blokade Gaza

Melihat kondisi darurat tersebut, Rumah Zakat segera mengirimkan tim relawan ke titik banjir sejak dini hari. Mereka fokus pada evakuasi korban, distribusi bantuan logistik, hingga koordinasi dengan BPBD Bali, Basarnas, dan aparat setempat.


“Relawan kami terus siaga membantu masyarakat terdampak, termasuk mendirikan pos layanan sementara dan menyalurkan kebutuhan dasar. Saat ini, akses menuju lokasi masih terkendala lumpur tebal serta banyaknya puing bangunan,” ujar Andi Angga, Response Management Rumah Zakat, Kamis (11/9/2025).

Bantuan darurat yang disalurkan meliputi makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, hygiene kit, selimut, hingga sembako. Posko layanan sementara juga mulai didirikan untuk memudahkan koordinasi serta menampung warga yang kehilangan tempat tinggal.

Tak hanya Denpasar Barat, Utara, dan Timur, banjir juga melanda Denpasar Selatan, Kuta, Gianyar, Tabanan, Jembrana, hingga Klungkung. Banyak rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, beberapa toko pakaian runtuh, serta fasilitas umum terdampak parah. Jalanan penuh lumpur dan material bangunan membuat transportasi sulit dilakukan, namun tim gabungan tetap berupaya menyalurkan bantuan.

“Beberapa titik terparah berada di kawasan permukiman padat penduduk. Evakuasi harus menggunakan perahu karet karena arus cukup deras,” jelas salah satu relawan di lapangan.

Baca juga : Rumah Zakat Salurkan 10 Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Lumajang

Rumah Zakat juga mengajak masyarakat luas untuk menyalurkan bantuan melalui rekening resmi lembaga. Bantuan ini akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar para korban, mulai dari pangan, sandang, hingga kebutuhan kesehatan.

“Setiap bantuan akan sangat berarti bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Mari kita bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita di Bali,” kata Teguh Romadoni Nur Fredianto, Koordinator Lapangan Rumah Zakat.


Tragedi banjir ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Selain kerja cepat aparat dan relawan, dukungan masyarakat melalui donasi dan aksi nyata sangat dibutuhkan agar pemulihan bagi korban bisa berjalan lebih cepat.

Rumah Zakat berkomitmen terus hadir mendampingi masyarakat Bali hingga kondisi berangsur pulih. Dengan semangat gotong royong, diharapkan warga terdampak dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitasnya.