Kelurahan Arjosari Luncurkan Program Ekonomi Sirkular ARJOCIRC
Malang – Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang meluncurkan program ARJOCIRC (Arjosari Circular) sebagai upaya memperkuat UMKM sekaligus memperkenalkan konsep ekonomi sirkular di tingkat kelurahan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat kelembagaan usaha kecil, dan tetap ramah lingkungan sesuai dengan target SDGs.
“Arjocirc ini merupakan terobosan untuk mengenalkan ekonomi sirkular di Arjosari dengan lebih detail dan kuat melalui penguatan kelembagaan yang dilandasi AD/ART,” ujar Sativana Sari, Lurah Arjosari, Senin (18/8/2025).
Pada tahap awal, fokus program adalah pendataan UMKM dan pembentukan kelembagaan. Kelurahan telah membentuk Paguyuban UMKM “Ideaprises Space” sebagai wadah seluruh pelaku usaha, termasuk SK khusus untuk UMKM penjahit yang berjumlah sekitar 70 orang di Arjosari.
Konsep ekonomi sirkular sendiri diterapkan melalui pengolahan potensi lokal, seperti urban farming bayam yang diolah menjadi keripik, hingga pemanfaatan minyak bekas produksi menjadi lilin bernilai jual. Selain itu, UMKM didorong menerapkan prinsip 3R+ (Reduce, Reuse, Recycle, plus Recover) agar usaha lebih efisien dan berkelanjutan.
Untuk memperkuat ekosistem, Kelurahan Arjosari juga mendirikan Griya UMKM “Ideaprises Place” yang diresmikan Ketua TP PKK Kota Malang, Dra. Hj. Hanik Wahyu Hidayat, MM. Tempat ini tidak hanya sebagai ruang pamer produk, tetapi juga pusat konsultasi UMKM terkait perizinan, sertifikasi halal, hingga digitalisasi pembayaran QRIS.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk LPPM UPN Veteran Jawa Timur melalui hibah PKM-EDU yang membantu penyediaan fasilitas greenhouse dan sosialisasi budidaya berkelanjutan.
Hasilnya, UMKM Arjosari mulai dilirik berbagai pihak dan terlibat dalam sejumlah event besar, seperti Porprov dan IDAI, serta pemesanan khusus dari instansi.
“Dengan Arjocirc, kami ingin membangun UMKM yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Harapannya Arjosari bisa menjadi model inovasi lokal,” tutup Sativana.