Menuju Pertanian Berkelanjutan: Kelompok Usaha Pembibitan Anggur Varietas Jupiter Desa Ngijo Terapkan Teknologi Greenhouse

Table of Contents
Kondisi Pembibitan Anggur Varietas Jupiter dilokasi depan rumah kosong

Tampilan Teknologi Greenhouse siap dimanfaatkan Kelompok Usaha Pembibitan Anggur Smart Grapes

Kolaborasi Akademisi dan Kelompok Usaha Pembibitan Anggur Varietas Jupiter Smart Grapes

Identifikasi Potensi Desa Ngijo bersama Kepala Desa Ngijo Bapak H Jainudin



Rencana Pembangunan Greenhouse di lokasi Fasilitas Umum






Jatimku.com – Malang. Inovasi pertanian berkelanjutan kini mulai tumbuh di Kabupaten Malang. Kelompok Usaha Pembibitan Anggur Smart Grapes di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, resmi mengadopsi teknologi greenhouse dalam kegiatan pembibitan anggur varietas Jupiter.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kesinambungan pertanian. Teknologi greenhouse memungkinkan petani mengendalikan iklim mikro—mulai dari suhu, kelembapan, hingga pencahayaan—sehingga bibit anggur dapat tumbuh optimal, tahan dari cuaca ekstrem, dan terhindar dari risiko serangan hama.

“Greenhouse membantu kami menjaga kualitas dan ketersediaan bibit sepanjang tahun. Musuh terbesar tanaman anggur adalah hujan, sehingga teknologi ini menjadi solusi besar bagi keberlanjutan produksi,” ungkap Bapak Munawar, Ketua Kelompok Usaha Pembibitan Anggur Smart Grapes.

Dipilihnya varietas Jupiter bukan tanpa alasan. Anggur jenis ini memiliki banyak keunggulan, seperti rasa manis, ketahanan terhadap penyakit, serta daya adaptasi tinggi pada lingkungan lokal. Tidak heran jika permintaan bibit varietas Jupiter terus meningkat, baik di pasar lokal maupun online melalui berbagai marketplace.

Menariknya, program ini juga mendapat dukungan akademisi. Melalui hibah PKM-EDU dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur, kelompok usaha memperoleh bantuan pembangunan greenhouse dan pendampingan dalam budidaya anggur. Dukungan ini diharapkan mampu menjadikan Desa Ngijo sebagai pusat pembibitan sekaligus lokasi edukasi pertanian modern.

“Dengan adanya greenhouse, kami tidak hanya menjaga produksi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani lokal,” tambah Munawar.

Penerapan teknologi greenhouse di Desa Ngijo diharapkan bisa menjadi model percontohan bagi kelompok tani lain dalam mengembangkan praktik budidaya hortikultura yang ramah lingkungan, modern, dan berkelanjutan.

Tentang Kelompok Usaha Smart Grapes: kelompok ini terdiri dari petani lokal dan pemerhati pertanian yang berfokus pada pengembangan bibit anggur unggul. Didirikan sebagai usaha bersama, Smart Grapes bertujuan memperkuat ekonomi rumah tangga serta meningkatkan daya saing ekonomi desa melalui inovasi dan teknologi pertanian.