Latest News

LG Batal Investasi Baterai Senilai USD 7,7 Miliar di Indonesia, Sejak Awal Disebut Tak Serius

 


Jatimku.com – Jakarta, Rencana investasi raksasa teknologi asal Korea Selatan, LG Energy Solution, untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia akhirnya kandas. Nilai investasi yang sempat digembar-gemborkan mencapai USD 7,7 miliar (setara lebih dari Rp120 triliun) itu resmi batal, memunculkan beragam spekulasi dan kritik tajam terhadap kelayakan proyek sejak awal.


Kabar pembatalan ini dikonfirmasi oleh sejumlah sumber pemerintah yang menyebutkan bahwa proses negosiasi antara LG dan pemerintah Indonesia telah berakhir tanpa hasil. “Sejak awal mereka memang tidak menunjukkan komitmen yang serius,” ungkap salah satu pejabat senior di Kementerian Investasi, yang meminta namanya dirahasiakan.


Proyek ini sebelumnya digadang-gadang akan menjadi tulang punggung transisi energi nasional menuju era kendaraan listrik. Bahkan, LG sempat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan konsorsium BUMN Indonesia pada tahun 2020. Namun, hingga 2024, belum ada progres signifikan yang ditunjukkan pihak LG di lapangan.


Beberapa analis menilai pembatalan ini sebagai sinyal bahwa Indonesia perlu memperbaiki ekosistem investasinya. “Ini adalah peringatan bahwa kita tidak bisa hanya menjual potensi sumber daya. Kepastian hukum, regulasi, dan komitmen pemerintah juga menjadi faktor utama,” ujar Dimas Ardianto, analis kebijakan energi dari Jakarta Energy Institute.


Sementara itu, pemerintah menyatakan tetap akan melanjutkan ambisinya menjadi pemain global dalam industri baterai dan kendaraan listrik. “Masih banyak investor lain yang menunjukkan minat. Kami tidak akan bergantung pada satu pihak,” kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.


Dengan batalnya investasi LG ini, tantangan Indonesia dalam mengembangkan industri baterai nasional semakin berat. Namun di sisi lain, kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran penting agar proses negosiasi dan kerja sama investasi ke depan dilakukan dengan lebih matang dan transparan.