SD Laboratorium UM Kota Malang Salurkan Rp37,7 Juta ke Aceh dan Sumatera melalui YDSF Malang

Table of Contents
Sinergi SD Lab UM bersama YDSF

Malang — SD Laboratoriuiversitas Negeri Malang (UM) Kota Malang secara resmi menyerahkan donasi kemanusiaan Peduli Aceh dan Sumatera melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YDSF Malang (17/12/2025).

Donasi yang diserahkan mencapai Rp 37.798.800, hasil dari kepedulian dan kebersamaan seluruh keluarga besar SD Laboratorium UM Kota Malang, mulai dari siswa, orang tua, guru, hingga tenaga kependidikan. 

Angka tersebut bukan sekadar nominal, melainkan wujud empati yang dikumpulkan dari banyak hati yang tergerak oleh penderitaan saudara sebangsa.

Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Kepala SD Laboratorium UM Kota Malang, Ibu Alvi Nurisnaini, S.Pd, dan diterima oleh Kepala YDSF Cabang Malang, M. Fandi Bakhtiar, S.Pd. 

Momen tersebut berlangsung hangat dan penuh rasa haru, menandai pertemuan dua institusi yang dipersatukan oleh semangat kemanusiaan.
Dalam penyampaiannya, Ibu Alvi menuturkan bahwa gerakan donasi ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang terus ditanamkan kepada para siswa sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya tumbuh cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Donasi ini adalah amanah dari keluarga besar SD Laboratorium UM. Semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada YDSF Malang yang telah menjadi mitra penyalur kebaikan dan dipercaya untuk menyalurkan amanah tersebut secara profesional dan tepat sasaran.

Sementara itu, M. Fandi Bakhtiar menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh SD Laboratorium UM Kota Malang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas amanah yang luar biasa ini. Kepercayaan dari SD Laboratorium UM adalah energi bagi YDSF untuk terus hadir membersamai saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” ujar Fandi.
Ia menegaskan bahwa donasi tersebut akan disalurkan melalui program-program tanggap darurat YDSF, yang saat ini difokuskan pada kebutuhan paling mendesak di wilayah terdampak, seperti penyediaan air bersih, bantuan makanan siap saji, dukungan dapur umum, serta kebutuhan urgensial lainnya sesuai kondisi lapangan.
“InsyaAllah, setiap rupiah dari donasi ini akan kami jaga dan salurkan sebaik mungkin agar benar-benar memberi dampak nyata dan membantu proses kebangkitan masyarakat Aceh dan Sumatera,” tambahnya.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan SD Laboratorium UM Kota Malang ini menjadi bukti bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar membaca dan berhitung, tetapi juga ruang tumbuhnya nilai empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial. Dari ruang kepala sekolah itulah, harapan dikemas rapi, lalu dikirim jauh, menembus jarak, menuju Aceh dan Sumatera.

Donasi ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa di tengah berbagai ujian, bangsa ini masih memiliki banyak tangan yang siap menolong dan hati yang tak pernah lelah peduli.