Peletakan Batu Pertama Sedekah Jariyah Sumur Bor dan Penyerahan Puluhan Mushaf Al-Qur’an di Ponpes Roudlotul Masyhuri Dampit

Table of Contents
SAHDHU "Sahabat Dhuafa" Foundation merangkul semua lini, itulah sinergi sejati. SAHDHU "Sahabat Dhuafa" Foundation mengutamakan kecepatan dalam hal penyaluran amanah dari "Donatur / Muzakki" dengan tagline "Cari Dekati Salurkan".
Jatimku.com, Malang – Program sedekah jariyah berupa pembangunan sumur bor resmi dimulai di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Masyhuri, Desa Tlogosari, Tugusari, Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (18/12/2025). Kegiatan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pengeboran sumber air bersih bagi ratusan santri.

Kegiatan sosial ini dihadiri dan didukung oleh sejumlah Lembaga Amil Zakat, di antaranya LAZISKHU Malang, YASA Malang, dan MENARA Malang, serta digagas oleh SAHDHU (Sahabat Dhuafa) Foundation yang dikenal aktif merangkul berbagai pihak dalam aksi-aksi kemanusiaan.
Penyalurkan MUSHAF oleh YASA Malang di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Masyhuri

Peletakan batu pertama disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Roudlotul Masyhuri, KH. Masyhuri, beserta para santri yang tampak antusias menyambut hadirnya fasilitas air bersih yang selama ini sangat dibutuhkan.

Ponpes Roudlotul Masyhuri yang berdiri sejak tahun 2005 saat ini memiliki lebih dari 200 santri, baik yang mukim maupun nonmukim. Selama ini, kebutuhan air bersih pesantren dipasok dari sumber air yang berjarak sekitar 6 kilometer melalui sistem pipanisasi.
Penyalurkan MUSHAF oleh MENARA Malang di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Masyhuri

“Kondisi ini tentu cukup riskan, karena jika terjadi kendala, pasokan air bersih bisa terlambat. Padahal air bersih merupakan kebutuhan primer bagi pesantren dan santri,” ujar KH. Masyhuri.

Hadirnya sumur bor ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi ketersediaan air bersih di lingkungan pesantren. Rencananya, proses pengeboran akan dilakukan hingga kedalaman sekitar 50 meter dan ditargetkan selesai dalam waktu satu pekan, apabila tidak ada kendala teknis maupun syar’i.

Selain peletakan batu pertama sumur bor, rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan puluhan mushaf Al-Qur’an kepada para santri. Mushaf yang disalurkan meliputi mushaf reguler, 15 mushaf khusus untuk santri yatim, serta mushaf khusus untuk hafalan dan khataman.
Penyalurkan MUSHAF oleh LAZISKHU Malang di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Masyhuri

Perwakilan SAHDHU Foundation, Agus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi pesantren dan santri.

“Insya Allah setelah pengeboran selesai, akan dilakukan peresmian sumur bor. Kami berharap dapat mengundang Bupati Malang untuk hadir. Mohon doa restu agar seluruh ikhtiar ini diridhai Allah SWT,” tegasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan istirahat, shalat, dan makan bersama (ISHOMA). Program sedekah jariyah ini diharapkan menjadi amal berkelanjutan sekaligus memperkuat sinergi antara pesantren dan lembaga sosial dalam memenuhi kebutuhan dasar umat.
#SAHDHU "Sahabat Dhuafa" Foundation