Maknai Hari Ibu dengan Aksi Nyata, PKK RW 10 Dirgantara Permai Kirim Donasi 12 Juta untuk Aceh dan Sumatera melalui Lembaga Amil Zakat Nasional YDSF Malang
Table of Contents
Malang — Di tangan para ibu, kepedulian menjelma menjadi gerakan. Memaknai Hari Ibu dengan cara yang berbeda, Kelompok PKK RW 10 Perumahan Dirgantara Permai, Lesanpuro, Kota Malang, menunjukkan bahwa kasih sayang seorang ibu tidak berhenti pada keluarga, tetapi meluas hingga saudara sebangsa yang sedang diuji musibah. Dimonitori oleh para ibu PKK, donasi kemanusiaan Peduli Aceh dan Sumatera berhasil dihimpun sebesar Rp12.000.000 dan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YDSF Malang (22/12/2025).
Donasi tersebut menjadi wujud nyata solidaritas warga, yang digerakkan dengan ketulusan, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Aksi kemanusiaan ini diinisiasi dan dilaksanakan oleh para pengurus serta anggota PKK RW 10 Dirgantara Permai, di antaranya Ibu Agus selaku Wakil Ketua, Ibu Erna Widyasari sebagai Bendahara, Ibu Endang Sri Harini selaku Ketua Pokla 1, serta Ibu Noer Imami sebagai Anggota Pokla 1. Bersama para ibu lainnya, mereka menggerakkan empati dari lingkup terkecil seperti rumah dan lingkungan hingga berdampak bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Penyerahan donasi dilaksanakan di Kantor YDSF Malang dan diterima langsung oleh Kepala YDSF Cabang Malang, M. Fandi Bakhtiar, yang hadir didampingi PIC Corporate Partnership YDSF Malang, Ganang Gumilar. Dalam sambutannya, M. Fandi Bakhtiar menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan inisiatif ibu-ibu PKK RW 10 Dirgantara Permai yang memilih menjadikan Hari Ibu sebagai momentum berbagi dan menebar harapan.
“Gerakan ini sangat bermakna. Ibu-ibu PKK RW 10 telah menunjukkan bahwa peran ibu bukan hanya mendidik dan merawat keluarga, tetapi juga menjadi penggerak kepedulian sosial. Donasi 12 juta ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan cinta, empati, dan kepedulian yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa YDSF Malang akan mengelola dan menyalurkan amanah donasi tersebut secara profesional, transparan, dan tepat sasaran untuk membantu masyarakat di Aceh dan Sumatera yang terdampak musibah.
Lebih dari sekadar bantuan materi, aksi ini menjadi simbol kekuatan perempuan dalam membangun solidaritas sosial. Dari aktivitas sehari-hari seperti arisan, pertemuan rutin, hingga obrolan antarwarga, para ibu PKK mampu menyatukan niat dan kepedulian menjadi langkah nyata bagi kemanusiaan.
Momentum Hari Ibu pun terasa semakin bermakna. Di saat banyak ucapan terangkai untuk para ibu, ibu-ibu PKK RW 10 Dirgantara Permai justru menjawabnya dengan aksi yakni mengirimkan harapan dari Malang untuk Aceh dan Sumatera. Melalui donasi yang dihimpun dan disalurkan bersama YDSF Malang, mereka membuktikan bahwa kasih seorang ibu tak pernah sempit, ia selalu menemukan jalan untuk menguatkan, menghidupkan, dan menolong sesama.
