Ratusan Peserta Hadiri MUSYWIL Hidayatullah Jawa Timur 2025 Ke 6 di Malang

Table of Contents

Jatimku.com, Malang — 5 Desember 2025.

Musyawarah Wilayah Hidayatullah Jawa Timur ke-6 digelar secara khidmat di Gedung Al Hambra Ar-Rohmah Putri IIBS, Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung pada 5–7 Desember 2025 ini mengusung tema “Meneguhkan Jatidiri, Kemandirian, Kebermanfaatan, Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Suasana pagi hari pertama terasa penuh semangat ketika ratusan peserta mulai berdatangan dari berbagai wilayah Jawa Timur.

Sebanyak 423 peserta hadir, terdiri dari perwakilan DPW dan DPD Hidayatullah Jawa Timur, unsur DPP Hidayatullah, serta jajaran MUSPIKA setempat. Mereka berkumpul dengan satu tujuan: memperkuat sinergi gerakan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan.

Agenda pembuka dimulai ba’da Subuh dengan Taujih dari Rais Amm Hidayatullah, KH. Abdurrahman Muhammad. Dalam penyampaiannya yang teduh namun tegas, beliau menyampaikan pesan penting yang langsung menyentuh hati peserta.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di tengah-tengah antum semua. Saya ingin mengingatkan bahwa ada dua amanah besar yang harus terus kita pegang: kepemimpinan yang harus selalu diperbaiki, dan gerakan tarbiyah yang harus terus diperkuat, sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Beliau kemudian membakar semangat peserta dengan mengingatkan bahwa kebersamaan mereka bukan kebetulan.

“Kita disatukan oleh Allah karena ketaatan kepada-Nya. Maka bangunlah tiga pertahanan: spiritual, moral, dan intelektual. Tiga hal ini adalah benteng kita menghadapi zaman,” tegasnya.

Rais Amm juga menegaskan bahwa kepemimpinan di Hidayatullah tidak berdiri sendiri.

“Sistem kepemimpinan kita adalah warisan dari kepemimpinan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka jalankanlah dengan amanah,” imbuhnya.

Beliau mengingatkan peserta bahwa keberadaan Hidayatullah di tengah umat harus memberikan pelayanan yang nyata, terutama di bidang iman, ilmu, dan amal.

“Kita ini hadir untuk umat, bukan untuk diri sendiri. Tugas pertama kita adalah menjalani kehidupan Rabbani. Ingat, setelah perjuangan ada pertanggungjawaban,” pesannya.

Dengan wejangan penuh hikmah tersebut, hari pertama MUSYWIL Hidayatullah Jawa Timur 2025 pun berjalan dengan penuh motivasi. Taujih sang Rais Amm menjadi pembuka yang menguatkan langkah para peserta untuk menjalani rangkaian musyawarah hingga hari terakhir, sekaligus memperkokoh peran Hidayatullah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.