RS Adyaksa Mojokerto Gelar Capacity Building, Coach Fahmi Tekankan Leadership Positif dan Kekuatan Energi dalam Pelayanan

Table of Contents

 


Mojokerto, 9 November 2025 — Rumah Sakit Adyaksa Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Capacity Building sebagai upaya memperkuat kualitas pelayanan dan membangun budaya kerja yang lebih adaptif. Acara yang berlangsung pada pukul 11.15–12.00 ini menghadirkan Coach Dr. Fahmi sebagai pemateri utama, seorang trainer nasional yang dikenal dalam pengembangan SDM, leadership, serta transformasi organisasi.


Dalam sesi tersebut, Coach Fahmi menekankan bahwa inti dari pelayanan kesehatan terletak pada kemampuan SDM untuk menghadirkan pengalaman positif bagi pasien. Ia membuka materi dengan kutipan penting “The best marketing of all is a happy customer”, mengingatkan bahwa reputasi rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kenyamanan dan kepuasan pasien.


Coach Fahmi kemudian membawakan konsep The New Leadership DNA, yang menjelaskan tiga lapisan penting dalam kepemimpinan modern: creating better futures, making change happen, dan delivering positive impact. Menurutnya, tenaga kesehatan bukan sekadar bekerja secara teknis, tetapi juga memimpin proses perubahan melalui empati, kolaborasi, dan responsivitas. “Pemimpin di rumah sakit bukan hanya manajer. Setiap perawat, dokter, dan staf memiliki peran mempengaruhi hasil pelayanan,” ujarnya.



Materi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Heliotropic Effect, sebuah fenomena psikologis yang menunjukkan bagaimana energi positif dari seorang pemimpin atau rekan kerja dapat meningkatkan semangat, performa, dan ketahanan mental tim. “Lingkungan pelayanan harus dipenuhi energi positif. Semakin baik hubungan antarpegawai, semakin tinggi keterlibatan dan kualitas pelayanan rumah sakit,” kata Coach Fahmi.


Ia juga memaparkan temuan ilmiah tentang Pain Matrix Activation, bahwa kata-kata negatif dapat memicu reaksi rasa sakit seperti cedera nyata, sementara kata-kata positif dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres. Penjelasan ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh peserta bahwa komunikasi yang baik bukan hanya etika, tetapi juga berdampak biologis bagi pasien maupun rekan kerja.


Melalui pelatihan ini, RS Adyaksa Mojokerto berharap dapat memperkuat budaya pelayanan yang empatik, profesional, dan berorientasi pada kepuasan pasien. Sesi ditutup dengan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin humanis dan bermakna.