Coach Fahmi Bongkar Rumus HR Champions di Gresik: Strategi Dongkrak Produktivitas SDM Indonesia
GRESIK, 10 Desember 2025 – Menjawab tantangan besar dunia ketenagakerjaan di era digital, DPD HIPPI Jawa Timur menggandeng DPC HIPPI Kabupaten Gresik, Nusantara Gilang Gemilang (NGG), dan Jobstreet by SEEK untuk menggelar HRD Talk Show bertajuk “HR & AI Insight Talk 2025: Optimalisasi Proses Seleksi Kandidat dengan Fitur AI Technology.”
Bertempat di Hotel KHAS Gresik, acara ini menjadi forum strategis bagi para praktisi HR, pengusaha, dan pimpinan organisasi dalam menata ulang arah pengembangan sumber daya manusia, khususnya di Jawa Timur. Hadir sebagai pembicara kunci Ketua Umum DPD HIPPI Jawa Timur sekaligus Founder Grounded Business Coaching, Coach Dr. Fahmi (Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, S.H, M.M), Presiden Nusantara Gilang Gemilang sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, M.M, serta Head of Partnership and Services Jobstreet by SEEK, Eka Kurniawan.
Pada sesi utama bertajuk “HR Performance and Productivity Development”, Coach Dr. Fahmi memaparkan kondisi riil produktivitas tenaga kerja Indonesia yang masih jauh tertinggal dari negara-negara maju. “Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa tingkat produktivitas pekerja Indonesia setara Korea Selatan tahun 1996 atau 1997. Skor kita berada di angka 400-an, sedangkan Korea Selatan saat ini telah mencapai skor 1.200,” ungkapnya.
Perbedaan yang mencapai tiga kali lipat tersebut menjadi alarm keras bahwa Indonesia harus melakukan lompatan besar dalam peningkatan kualitas SDM. Mengutip pernyataan Andy Grove, CEO Intel Corporation, Coach Fahmi menegaskan bahaya dari kesibukan yang tidak produktif:“ There are so many people working so hard, and achieving so little.”
Dalam menjawab masalah tersebut, Coach Fahmi memperkenalkan konsep “Rumus HR Champions”, sebuah formula strategis yang ia rancang untuk mempercepat peningkatan performa SDM. “Produktivitas dan performa tinggi tidak lahir kebetulan. Ia adalah hasil perkalian dari lima elemen kunci: Character × Knowledge × Competency × Attitude × Ethos = Productivity & Performance,” jelasnya.
Karena formula ini berbasis perkalian, rendahnya salah satu elemen akan membuat hasil akhir runtuh. Peserta pun diajak untuk merefleksikan kualitas SDM di lingkungan kerjanya masing-masing, bahwa kerja keras saja tidak cukup tanpa fondasi karakter, kompetensi, dan etos kerja yang kuat.
Acara ditutup dengan diskusi interaktif mengenai integrasi teknologi AI dalam proses rekrutmen modern. Kolaborasi HIPPI Jatim, NGG, dan Jobstreet ini menegaskan komitmen bersama untuk mendorong kapasitas SDM Jawa Timur agar mampu bersaing dalam pasar kerja global.

