Zohran Mamdani Cetak Sejarah, Pimpin New York Sebagai Wali Kota Muslim Pertama

Table of Contents

Jatimku.com - Pemilihan wali kota New York City yang digelar Selasa (4/11) waktu setempat menghasilkan kemenangan bagi kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani. Menurut data awal, Mamdani memperoleh sekitar 44 persen suara, unggul atas mantan Gubernur Andrew Cuomo, sementara calon dari Partai Republik Curtis Sliwa hanya meraih sekitar 24 persen.

Baca juga : Israel Bombardir Gaza Saat Genjatan Senjata, Ini Respons Mengejutkan Trump

Mamdani, yang lahir di Uganda dan besar di New York City, akan menjadi wali kota Muslim pertama di kota terbesar Amerika Serikat tersebut, hal itu merupakan sebuah tonggak penting dalam sejarah politik kota itu.

Mamdani adalah politisi muda, progresif, dan berakar kuat pada isu-keadilan sosial. Ia banyak menekankan upaya pengurangan biaya hidup warga New York, termasuk beban sewa rumah dan ongkos transportasi. Gaya kampanyenya juga menarik perhatian publik karena ia tampil santai, aktif di media sosial, dan menyasar pemilih muda serta komunitas urban multikultural.

Selama kampanye, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Mamdani sebagai "pembenci Yahudi", bahkan menyatakan bahwa dana federal ke New York City bisa dipotong jika Mamdani terpilih. Trump mengancam akan meminimalkan aliran dana federal ke kota tersebut karena khawatir jika "kandidat komunis" Mamdani menang.

Baca juga : Tragedi di Jombang: Lansia Ditemukan Tewas, Perhiasan dan Mobil Raib Dirampok

Profesor ilmu politik dari Syracuse University, Grant Reeher, menilai kemenangan Mamdani akan memicu "perselisihan politik" dengan Trump dan penyesuaian kebijakan federal terhadap kota New York. Dengan demikian, masa depan hubungan kota ini dengan pemerintah pusat akan menjadi salah satu titik sorot politik ke depan.

Kemenangan Zohran Mamdani bukan hanya penting secara simbolis yaitu sebagai Muslim pertama yang akan memimpin New York City, tetapi juga mencerminkan gelombang dukungan terhadap politik progresif dan perubahan gaya kepemimpinan urban di Amerika Serikat. Bagaimana ia mengimplementasikan janji-kampanyenya dan bagaimana respons pemerintahan federal kelak akan menjadi pengukuran nyata efektivitasnya.