TNI, Polri, dan BPBD Malang Gerak Cepat Tangani Longsor di Ngantang, Jalur Sudah Normal
Jatimku.com, Kota Batu – Akses jalan Kabupaten Malang menuju Blitar yang sempat lumpuh akibat tanah longsor di Kecamatan Ngantang, kini telah kembali normal. Longsor terjadi pada Minggu malam (2/11/2025) di Kampung Sumantoro, Dusun Sekar, Desa Sidodadi, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama berjam-jam.
Baca juga : Polisi & TNI Gotong Royong Bersihkan Sampah Pascademo di Kota Malang
Menurut laporan di lapangan, hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak pukul 10.00 hingga 20.00 WIB memicu terjadinya longsor sekitar pukul 22.30 WIB. Material longsor berupa batu besar, tanah, dan lumpur menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi mencapai 25 meter dan ketebalan sekitar 2 meter, membuat jalur utama Malang–Blitar tidak bisa dilalui kendaraan.
Selain menimbun jalan, longsor juga menyebabkan kerusakan pada beberapa tiang listrik yang ikut terseret material.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kecamatan Ngantang, dan pemerintah desa setempat bergerak cepat melakukan evakuasi dan pembersihan pada Senin pagi (3/11/2025). Operasi pembersihan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Wibowo, didampingi Kasat Samapta, Kasat Lantas, dan Kapolsek Ngantang.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Fokus utama kami adalah membuka kembali akses jalan secepat mungkin agar mobilitas warga dan logistik tidak terganggu," ujar Kompol Anton Wibowo di lokasi kejadian.
Proses pembersihan dilakukan dengan alat berat dan gotong royong manual melibatkan aparat, perangkat desa, dan warga sekitar. Berkat kerja sama cepat berbagai pihak, akses jalur vital Malang–Blitar kini telah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan.
Baca juga : Kapolres Batu Pimpin Langsung Evakuasi Korban Longsor di Jalur Pacet–Batu
Pemerintah dan aparat setempat terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi tanah di beberapa titik masih labil akibat intensitas hujan tinggi di wilayah selatan Malang.
Bencana longsor di Ngantang ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat dalam menjaga kesiapsiagaan bencana di Jawa Timur, khususnya di daerah dengan kontur tanah curam seperti Ngantang.