Prabowo Ungkap Dukungan Keluarga Raja Yordania di Masa Sulit: Awal Persahabatan Sejati

Table of Contents


Jatimku.com - Presiden Prabowo Subianto kembali mengenang salah satu momen paling berkesan dalam hidupnya, yaitu ketika Kerajaan Hashemite Yordania membuka pintu dan memberikan dukungan tulus saat ia menghadapi masa yang sangat sulit sekitar 25-26 tahun lalu. Kisah ini ia sampaikan dalam jamuan makan malam kenegaraan bersama Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Baca juga : Prabowo Resmikan 10 Pahlawan Nasional Baru, Termasuk Presiden ke-2 Soeharto

Prabowo mengungkapkan bahwa hubungan personalnya dengan Raja Abdullah II dan mendiang Raja Hussein memiliki makna mendalam dan turut memperkuat hubungan strategis antara Indonesia-Yordania. Menurutnya, kedua negara tidak hanya sekadar mitra, tetapi telah terikat dalam persaudaraan yang kuat dan tulus.

"Saya memiliki ikatan emosional yang khusus dengan Kerajaan Hashemite. Pada waktu itu saya sedang menghadapi salah satu periode paling sulit dalam karier saya, dan pada saat itulah saya merasakan persahabatan dan kebersamaan dari Yang Mulia," ujar Prabowo. Ia menegaskan bahwa ikatan personal ini kini menjadi fondasi penting dalam kerja sama politik, keamanan, hingga diplomasi untuk perdamaian Palestina.

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, seraya menyebut bahwa Indonesia dan Yordania berada dalam solidaritas moral dan politik yang sejalan.

Dalam kesempatan yang sama, Raja Abdullah II mengenal kembali awal kedekatannya dengan Prabowo. Ia menceritakan momen ketika memperkenalkan Prabowo kepada mendiang ayahandanya.

Baca juga : Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO ke Negara

"Saya selalu bercerita kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa ini. Dan ketika Anda datang ke Yordania, ayah saya bertanya kepada saya, 'Siapa orang ini?' Saya berkata, 'Dia adalah saudara saya.' Dan ayah saya berkata bahwa jika dia adalah saudaramu, maka dia adalah saudaraku juga," kenangnya.

Persahabatan keduanya dimulai dari pelatihan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 1981, dan sejak saat itu hubungan mereka tidak pernah pudar.

Prabowo memberikan penyambutan khusus untuk Raja Abdullah II saat tiba di Jakarta. Ia menjemput langsung sang raja di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, didampingi pengawalan jet tempur F-16 TNI AU.

Setelah mendarat, keduanya menaiki mobil yang sama menuju Istana Merdeka, menandakan kedekatan di luar hubungan formal kenegaraan.

Melalui pertemuan ini, baik Indonesia maupun Yordania berharap hubungan bilateral semakin kuat, berkontribusi bagi stabilitas regional sekaligus memperkuat dukungan untuk Palestina. Persahabatan pribadi dua pemimpin ini kini menjadi jembatan penting bagi kerja sama strategis di masa depan.