Alasan Gen Z Mudah Tertipu di Dunia Digital, Nomor 3 Paling Sering Terjadi!
Jatimku.com – Di era digital yang serba cepat, kemudahan komunikasi justru membawa risiko baru. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Generasi Z (usia 18–29 tahun) kini menjadi kelompok paling rentan terhadap penipuan digital, terutama melalui pesan singkat atau SMS.
Baca juga : Waspada di Dunia Maya: 8 Langkah Cegah Kejahatan Siber
Menurut Laporan Siber Konsumen 2025 yang dirilis oleh Consumer Reports, jumlah kasus penipuan yang menimpa Gen Z mencapai rekor tertinggi tahun ini. Dibanding tahun sebelumnya, peningkatan korban pada kelompok usia muda melonjak hingga 27 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok usia di atas 30 tahun yang hanya meningkat 7–8 persen.
Modus penipuan ini biasanya dimulai dari SMS palsu atau pesan instan yang tampak resmi. Para pelaku memanfaatkan pesan berisi tautan atau instruksi palsu yang memancing korban untuk memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi uang.
Presiden Center for Generational Kinetics, Jason Dorsey, mengungkapkan tiga alasan utama mengapa Gen Z lebih mudah tertipu:
1. SMS dan pesan singkat menjadi saluran utama komunikasi mereka, sehingga banyak menerima pesan setiap hari tanpa verifikasi sumber.
2. Kebiasaan tergabung dalam grup besar membuat mereka sering salah mengenali nomor tidak dikenal sebagai teman.
3. Kebiasaan bertransaksi cepat melalui aplikasi digital seperti Venmo atau dompet digital membuat mereka sulit membedakan mana transaksi sah dan palsu.
Baca juga : Ancaman Baru di Dunia Maya: Malware Bisa Rekam Aktivitas Kamu Lewat Kamera
Penelitian Talker Research juga mencatat bahwa warga Amerika Serikat menjadi target utama penipuan digital global, menerima panggilan dan pesan mencurigakan dua kali lebih banyak dibandingkan negara lain.
Para ahli mengimbau agar masyarakat, terutama Gen Z, lebih berhati-hati dalam membagikan data pribadi dan tidak mudah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal. Kesadaran digital menjadi benteng utama menghadapi maraknya penipuan di era online ini.
