YBM BRILiaN Dorong Kemandirian Petani dan UMKM Lokal Di Kabupaten Malang
Malang, 15 Oktober 2025 – Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN bersama BRI menggelar acara Launching Mustahik Income Generating Program (MIGP) yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 09.00–11.30 WIB di Kantor Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca juga : UM Tingkatkan Literasi Pajak bagi UMKM: Wujud Dukungan terhadap Ekonomi Lokal
Acara ini menandai peluncuran tiga kelompok penerima manfaat program MIGP di wilayah Kabupaten Malang, yakni:
1. MIGP Sentra Agribisnis Jagung Manis di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso.
2. MIGP Bumi Hortikultura Pertanian Wortel di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon.
3. MIGP Gerit Lestari Empok Jagung di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo.
Program ini merupakan bentuk nyata pendayagunaan dana zakat untuk pemberdayaan petani dan pelaku UMKM agar lebih mandiri secara ekonomi melalui peningkatan kapasitas usaha berbasis potensi lokal.
Ketua YBM BRILiaN SBO Malang, Ibu Mayang Diantami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Program MIGP merupakan upaya konkret untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan memperluas jejaring usaha berbasis potensi pertanian daerah. Total hibah bantuan untuk tiga kelompok MIGP ini mencapai Rp 235.765.000.”
Baca juga : UMKM & Bisnis Lokal: Kunci Penggerak Ekonomi dan Peluang Usaha di Era Digital
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Sekretaris Kecamatan Karangploso menyampaikan apresiasi kepada YBM BRILiaN atas kontribusinya dalam membantu masyarakat pra sejahtera untuk berkembang. Sementara itu, Kepala Desa Tawangargo, Bapak Sukar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YBM BRILiaN dan BRI. “Semoga program MIGP ini dapat memberikan dampak baik bagi peningkatan ekonomi anggota kelompok tani di Desa Tawangargo dan desa lainnya,” ujarnya.
Turut memberikan arahan, Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karangploso, Ibu Sri Widayati, yang berpesan kepada anggota kelompok MIGP agar menjalankan program ini dengan dedikasi, kejujuran, dan amanah, serta terus belajar untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Adapun peserta kegiatan terdiri dari tiga kelompok tani dan UMKM penerima manfaat, yakni 9 anggota MIGP Sentra Agribisnis, 10 anggota MIGP Gerit Lestari, dan 9 anggota MIGP Bumi Hortikultura, yang seluruhnya merupakan masyarakat petani dan pelaku usaha kecil dari wilayah Kabupaten Malang.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan masyarakat penerima manfaat dapat lebih produktif, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu menciptakan dampak sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi desa dan lingkungan sekitarnya.