Rapat Koordinasi Final HIPPI Jatim, Coach Fahmi Tegaskan Soliditas Menuju 2025-2030

Updated: 12 Nov, 2025 • • min read

Table of Contents

Surabaya – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Final Pengurus DPD – DPC HIPPI se-Jawa Timur pada Rabu–Kamis, 3–4 Agustus 2025, di Kantor Pusat Giat DPD HIPPI, Surabaya. Acara ini dipimpin langsung oleh Coach Fahmi, Ketua DPD HIPPI Jawa Timur, dengan dukungan penuh dari MPA Group by Mario Mariadi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi HIPPI Jatim untuk menyusun struktur final kepengurusan DPD masa bakti 2025–2030 sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi. Dalam forum ini dibahas sejumlah agenda strategis, antara lain koordinasi program kerja DPD–DPC, diskusi calon pengurus baru, hingga inventarisasi usulan program kerja baik di level DPC maupun DPD. Selain itu, peserta juga merumuskan berbagai usulan sesuai kebutuhan anggota HIPPI serta potensi kemitraan antar anggota di seluruh Jawa Timur.

Coach Fahmi menegaskan pentingnya soliditas dan kecepatan dalam pembentukan struktur. “Kita punya tenggat waktu hingga 5 September 2025 untuk menyerahkan struktur final kepengurusan. Karena itu, rapat koordinasi ini bukan hanya formalitas, tapi sebuah langkah nyata agar HIPPI Jatim segera bekerja menjalankan program-program yang bermanfaat bagi pengusaha pribumi,” tegasnya.

Ia menambahkan, HIPPI Jatim memiliki tanggung jawab besar sebagai wadah pemberdayaan UMKM dan pengusaha pribumi di Jawa Timur. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, HIPPI diharapkan mampu menjadi jembatan sinergi antar anggota sekaligus mitra strategis pemerintah dan stakeholder lainnya.

Acara yang berlangsung dua hari ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pengurus DPD dan DPC se-Jawa Timur, sekaligus forum untuk menyatukan visi dalam membangun HIPPI yang semakin solid, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Dengan hasil rapat ini, HIPPI Jawa Timur optimis bisa segera melaksanakan program kerja yang telah disusun, serta berperan aktif dalam menguatkan peran pengusaha pribumi di kancah regional maupun nasional.